Bertemu Kakek

"yang mulia tiba" sebelum Li Feng berbicara, terdengar sebuah suara dari luar pintu, lalu semua orang, kecuali Li Feng dan Li Xiulan berdiri dari kursi mereka dan menjatuhkan diri berlutut.

tidak lama kemudian, muncul seorang pria paruh baya dari luar pintu, dan di ikuti oleh 3 pria paruh baya lain nya dari belakang, dan ketiga pria paruh baya itu memakai pakaian perang milik panglima dan juga jendral.

"hormat kami yang mulia" ucap semua orang yang berada di dalam ruangan itu, kecuali Li Feng dan Li Xiulan.

ternyata pria paruh baya yang di sebut yang mulia itu adalah kaisar Ming Tao, kakek dari Li Feng, tapi karena dia tidak tahu dan tidak mengenal nya, sehingga Li Feng tampak cuek saja, meski begitu, Li Feng tetap membukukkan badan nya sambil menangkupkan tangan memberi hormat.

"Li Feng memberi hormat yang mulia" ucap Li Feng membungkukkan badan, lalu di ikuti oleh Li Xiulan.

"lancang, cepat berlutut dan memberi hormat pada yang mulia!!" bentak salah satu pria paruh baya yang berada di belakang kaisar Ming Tao, dia adalah panglima kekaisaran Ming, yaitu panglima Gong.

mendengar bentakan itu, Li Feng tetap cuek, dia tidak menganggap bentakan itu sama sekali, dia hanya membalas.

"aku hanya akan berlutut di depan orang tua dan guru ku, dan kamu tidak berhak memerintah ku!!" ucap Li Feng cuek.

mendengar itu, kaisar Ming Tao menganggukkan kepala nya, sebab dia kagum dengan pendirian Li Feng, tapi dia juga penasaran dengan identitas Li Feng, sehingga dia bertanya.

"maafkan panglima ku anak muda, jika yang tua ini boleh tahu, siapakah nama anak muda?" ucap kaisar Ming Tao bertanya.

"maafkan hamba yang mulia, hamba bernama Li Feng" ucap Li Feng memperkenalkan diri dengan ramah.

"Li Feng?" tanya kaisar Ming Tao sekali lagi.

"benar yang mulia, hamba bernama Li Feng" jawab Li Feng lagi.

lalu kaisar Ming Tao menoleh pada Patriak Li Han, lalu kaisar Ming Tao bertanya kebenaran itu.

"apa benar dia adalah salah satu anggota klan mu Patriak Li?" tanya kaisar Ming Tao.

"maafkan kelancangan hamba yang mulia, Feng'er adalah salah satu anggota klan hamba yang mulia" jawab Li Han yang masih belum membuka identitas Li Feng.

"sangat mirip dengan Yun'er" ucap kaisar Ming Tao membatin, karena dia melihat ada kemiripan wajah Li Feng dan putri Ming Yun, dia tidak tahu jika Li Feng adalah anak dari putri Ming Yun, atau lebih singkat nya adalah cucu nya sendiri.

"Feng'er, cepat berlutut dan memberi hormat pada kakek mu!!" tiba tiba Zhang Ling membuka suara dan menyuruh Li Feng berlutut.

Li Feng tidak langsung berlutut, sebab dia tidak mengerti apa yang di maksud oleh Zhang Ling, karena dia tidak tahu jika kaisar Ming Tao adalah kakek nya, sedari kecil, Li Wang dan putri Ming Yun tidak pernah menceritakan pada Li Feng jika dia adalah salah satu pangeran kekaisaran, sehingga Li Feng tidak tahu menahu soal itu.

"apa maksud paman? siapa kakek ku paman?" tanya Li Feng yang kebingungan.

Zhang Ling tidak menjawab, dia menoleh pada kaisar Ming Tao, lalu dia berkata.

"yang mulia, Feng'er adalah anak dari saudara hamba, mendiang Li Wang dan mendiang Putri Ming Yun" ucap Zhang Ling membuka identitas Li Feng, sebab dia merasa jika sudah saat nya Li Feng tahu siapa dia sebenarnya.

kaisar Ming Tao yang mendengar apa yang diucapkan Zhang Ling itu, dia tidak langsung percaya, dia menoleh pada Patriak Li Han untuk meminta kejelasan, mengerti dengan pandangan itu, Patriak Li Han berkata.

"benar yang mulia, Feng'er adalah anak dari Wang'er dan Yun'er" ucap Patriak Li Han meyakinkan.

setelah mendapat kepastian, seketika tubuh kaisar Ming Tao gemetar, air mata nya sudah mengalir keluar, lalu dia berjalan ke arah Li Feng seperti orang yang kelelahan, lalu dia memeluk erat tubuh Li Feng yang masih kebingungan.

"maafkan kakek Feng'er, maafkan kakek yang sudah membiarkan mu menanggung semua nya sendiri selama ini" ucap kaisar Ming Tao yang menangis memeluk Li Feng.

Li Feng masih tidak mengatakan apa apa, dia masih mencerna apa yang terjadi di depan nya itu, setelah cukup lama dia mencerna, Li Feng pun menyadari jika dia adalah cucu dari kaisar Ming Tao, yang artinya, dia adalah seorang pangeran Kekaisaran Ming.

Li Feng lalu melepaskan pelukan kaisar Ming Tao, lalu dia menjatuhkan diri dan berlutut tepat di bawah kaisar Ming Tao.

"Li Feng memberi hormat pada kakek" ucap Li Feng sambil berlutut memberi hormat, lalu di ikuti oleh Li Xiulan.

"Li Xiulan memberi hormat pada tuan besar" ucap Li Xiulan, dia tidak menyebut kaisar Ming Tao sebagai yang mulia, tapi dia menyebut tuan besar, karena Li Feng adalah tuan muda nya, sehingga dia memanggil kaisar Ming Tao tuan besar.

"bangunlah Feng'er!! kakek terima hormat mu" ucap lembut kaisar Ming Tao sambil memegang pundak Li Feng.

"baik kek" balas Li Feng, lalu dia bangkit dari berlutut nya.

sementara itu, panglima Gong sudah berkeringat dingin, sebab tadi dia sempat membentak Li Feng, dia tidak menyangka, jika pemuda yang dia bentak tadi adalah salah satu calon penerus tahta kekaisaran.

"ampuni hamba pangeran" ucap panglima Gong berlutut.

Li Feng yang tahu maksud dari panglima Gong pun tersenyum, lalu dia berkata.

"paman sudah melakukan tugas dengan baik, dan dalam hal ini, paman sudah benar, hanya saja cara yang paman lakukan itu agak kasar" ucap Li Feng ramah.

"terima kasih pangeran, ke depan nya hamba akan lebih menjaga sikap" balas panglima Gong.

"baiklah, kita kesampingkan dulu masalah itu, karena ada hal yang lebih penting, tapi sebelum itu, aku ingin tahu bagaimana kekuatan bunga darah, dan juga seberapa banyak mereka" ucap Li Feng mengalihkan topik.

lalu semua orang kembali duduk pada kursi yang sudah tersedia, Li Feng duduk di sebelah kaisar Ming Tao, sementara Li Xiulan tetap berada di belakang nya.

"baiklah tetua agung, silahkan tetua agung jelaskan pada Feng'er" ucap Patriak Li Han yang meminta Zhang Ling menjelaskan pada Li Feng.

"terima kasih Patriak Li" ucap Zhang Ling, lalu dia mulai menjelaskan.

"saat ini pasukan bunga darah hanya berjarak 3 hari dari sini, mengenai kekuatan, mata mata yang kita kirim melaporkan jika bunga darah memiliki 5 kultivator yang berkekuatan tinggi"

"panglima Gong juga mengatakan jika kekuatan kelima kultivator itu berada di ranah yang tidak dia ketahui, padahal seperti yang semua kita ketahui, tidak ada lagi ranah diatas ranah pendekar dewa"

"dan mengenai jumlah, pasukan bunga darah sedikit lebih unggul dari kami, karena mereka merekrut kultivator liar dari seluruh kekaisaran dengan iming iming koin emas dan sumber daya tingkat tinggi, selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari kaisar Tang Zhu" ucap Zhang Ling menjelaskan panjang kali lebar.

Li Feng yang mendengar kekuatan berada diatas ranah pendekar dewa itu menganggukkan kepalanya, sebab dia juga sudah tahu akan hal itu, lalu dia berkata.

"memang benar paman, diatas ranah pendekar dewa, masih ada beberapa ranah lagi, sehingga tidak heran jika bunga darah memiliki kultivator tingkat tinggi itu" ucap Li Feng membenarkan, lalu dia menjelaskan pada mereka mengenai ranah apa saja yang ada di atas pendekar dewa.

semua orang yang mendengar penjelasan dari Li Feng itu sangat terkejut, karena selama ini mereka telah keliru, karena tidak ada yang tahu ada nya kekuatan seperti itu, meski begitu, mereka juga mengagumi Li Feng, sebab dia berpengetahuan luas.

"aku akan pergi memeriksa kekuatan musuh, agar aku dapat memastikan kekuatan mereka dengan sendiri, karena aku khawatir dari 5 kultivator yang paman sebutkan itu memiliki kekuatan yang lebih kuat lagi" ucap Li Feng menjelaskan rencana nya.

"sangat berbahaya Feng'er" ucap kaisar Ming Tao khawatir, sebab dia tidak ingin cucu yang selama ini dia cari itu terluka.

"kakek tidak usah khawatir!! aku akan baik baik saja kek" balas Li Feng meyakinkan kaisar Ming Tao.

"maafkan hamba pangeran, hamba akan ikut bersama pangeran" ucap panglima Gong, karena dia ingin mengenal Li Feng lebih jauh lagi.

"baik paman, paman boleh ikut bersama ku" balas Li Feng.

"baiklah, aku akan pergi sekarang" ucap lanjut Li Feng, lalu dia keluar dari ruangan, dan di ikuti Li Xiulan dan panglima Gong dari belakang.

kekuatan panglima Gong sendiri masih tidak terlalu tinggi, karena sebagai seorang panglima, kekuatan panglima Gong hanya berada di ranah pendekar dewa tahap menengah.

api meski begitu, kekuatan panglima Gong adalah yang tertinggi dari seluruh pejabat tinggi istana, karena kekuatan para jendral dan mentri hanya berada di ranah pendekar suci tahap puncak.

setelah berada diluar ruangan, Li Feng, Li Xiulan dan panglima Gong langsung pergi ke gerbang timur, sesampainya mereka di gerbang, ketiga nya keluar, 300 meter dari gerbang kota, ketiga nya melayang di udara dan melesat ke arah timur.