Gejolak Kekaisaran Ming

Li Xiulan juga menjelaskan pada Li Feng jika dunia yang dia berada sekarang ada perbedaan waktu dengan dunia luar, dimana satu bulan di dunia kecil itu sama dengan satu hari di dunia luar, sehingga Li Feng bisa berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan nya di dunia kecil itu.

tapi karena ada gejolak di dunia luar, sehingga Li Feng berencana untuk tidak meningkatkan kekuatan nya, tapi ketika dia ingat dengan penjelasan salah satu anggota bunga darah, dimana ada kekuatan yang lebih kuat dari pendekar dewa, mau tidak mau Li Feng harus meningkatkan kekuatan nya.

"sebaiknya aku tingkatkan lagi kekuatan ku" ucap Li Feng bergumam pelan, lalu dia mengeluarkan 10 inti jiwa dari cincin penyimpanan, kemudian dia duduk

mengambil sikap lotus dan mulai menyerap kesepuluh inti jiwa itu.

waktu terus berlalu, tidak terasa satu tahun telah berlalu di dunia kecil, atau 12 hari di dunia luar, kekuatan Li Feng pun meningkat satu tingkat, karena saat ini kekuatan Li Feng sudah meningkat ke ranah pendekar dewa tahap menengah.

meski begitu, Li Feng masih tetap menyerap inti jiwa dan terus berkultivasi, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, dan tidak terasa 3 tahun kembali telah berlalu, kekuatan Li Feng pun meningkat pesat dalam waktu 3 tahun itu.

dimana kekuasaan nya meningkat ke ranah pejuang Jendral tahap puncak, kekuatan nya dapat mengimbangi ranah jendral elite tahap puncak, setelah menstabilkan pondasi kultivasi nya, Li Feng membuka mata dan menghentikan kultivasi nya.

kemudian dia berdiri dan menepuk-nepuk pakaian nya yang berdebu, Li Feng kemudian keluar mencari Li Xiulan.

"tuan muda" ucap Li Xiulan yang melihat Li Feng sudah selesai berkultivasi.

"berapa lama aku berkultivasi?" tanya Li Feng yang memang tidak tahu.

"tuan muda sudah berkultivasi selama 4 tahun, atau setara dengan 28 hari di dunia luar" jawab Li Xiulan jujur.

"28 hari? apa yang sudah terjadi dengan kekaisaran Ming?" gumam Li Feng pelan, tapi dapat di dengar oleh Li Xiulan.

"aku dengan jika saat ini Kekaisaran Ming dalam situasi gawat tuan muda" ucap Li Xiulan yang mendengar gumaman Li Feng.

Li Feng penasaran dengan apa yang di ketahui Li Xiulan, lalu dia menyuruh Li Xiulan menceritakan apa saja yang terjadi di dunia luar, Li Xiulan pun menceritakan semua yang terjadi di dunia luar.

"saat ini kekaisaran Ming dalam keadaan bahaya tuan muda, karena kekaisaran di serang oleh satu organisasi yang baru aku dengar, nama organisasi nya adalah bunga darah, bunga darah sendiri di dukung oleh kekuatan dari kekaisaran Tang, sehingga mereka sangat kuat"

"dan karena itu juga, kaisar Ming Tao meminta bantuan pada semua klan, sekte serta keluarga bangsawan untuk membantu pihak istana, lalu mereka bentuk aliansi, aliansi itu di ketuai oleh Patriak sekte tombak matahari"

"hanya saja saat ini sudah banyak pasukan istana dan juga murid sekte serta klan yang tewas di tangan bunga darah, dan kabar terkahir yang aku dengar, kaisar Ming Tao minta bantuan pada Kekaisaran Han, tapi kaisar Han Yang tidak mau memberikan bantuan, sebab dia juga di ancam oleh bunga darah"

"jika aku tidak salah, seminggu lagi bunga darah akan menguasai kekaisaran Ming, karena saat ini, pasukan bunga darah sudah menguasai wilayah timur, pasukan kekaisaran dan sekte saat ini juga berada di wilayah timur, mereka masih berusaha bertahan disana" ucap Li Xiulan menceritakan kejadian di dunia luar.

"wilayah timur?" tanya Li Feng terkejut, sebab wilayah timur adalah klan Li juga disana.

"benar tuan muda, wilayah timur sudah jatuh ke tangan bunga darah" jawab Li Xiulan jujur.

"terima kasih Xiulan, antarkan aku kesana" ucap Li Feng, lalu dia keluar dari dunia kecil itu, dan di ikuti Li Xiulan dari belakang.

setelah berada di luar, Li Xiulan berubah menjadi elang angin, lalu Li Feng naik ke atas punggung nya, Li Xiulan pun membawa Li Feng ke wilayah timur.

tiga hari kemudian, Li Feng dan Li Xiulan sampai di sebuah kota, tapi kota itu sangat sepih, tidak ada kehidupan sama sekali, kota itu sudah menjadi kota mati.

"dimana penduduk kota semua?" ucap Li Feng bergumam, sebab dia tidak merasakan ada nya aura kehidupan sama sekali di kota itu.

"apa kita singgah tuan muda?" tanya Li Xiulan yang berhenti tepat di atas kota.

"kita lanjutkan saja, tidak ada kehidupan sama sekali dibawa" jawab Li Feng, lalu Li Xiulan terus membawa Li Feng ke arah timur.

lima hari kemudian, menjelang pagi, kedua nya kembali melihat sebuah kota dari jauh.

"tuan muda" ucap Li Xiulan memanggil Li Feng.

"kita mampir di kota itu" ucap Li Feng.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan, lalu dia menurunkan Li Feng tidak jauh dari kota.

lalu Li Xiulan berubah kembali menjadi gadis cantik, kemudian kedua nya berjalan ke arah gerbang kota, hanya dalam 20 tarikan nafas, Li Feng dan Li Xiulan sampai di gerbang kota, dan di gerbang kota juga ada banyak sekali prajurit yang berjaga.

"berhenti!" ucap seorang penjaga gerbang menghentikan Li Feng dan Li Xiulan.

"maafkan kami tuan, kami adalah petualangan yang kebetulan mampir dikota ini" ucap Li Feng, lalu dia mengeluarkan lencana sekte tombak matahari dan memberikan pada penjaga gerbang itu.

penjaga kota yang melihat lencana emas itu pun langsung merubah sikap nya, dia berubah menjadi sangat hormat pada Li Feng.

"maafkan sikap ku tadi tuan muda" ucap penjaga gerbang itu dengan hormat, sebab dia tahu orang yang memiliki lencana emas adalah petinggi atau keluarga Patriak dan tetua agung sekte, lalu dia mempersilahkan Li Feng dan Li Xiulan masuk ke dalam kota.

didalam kota, dapat Li Feng dan Li Xiulan lihat sangat padat, sepanjang jalan penuh dengan lautan manusia, bahkan ada banyak sekali tenda yang berjejer di pinggir jalan, setelah berjalan 300 meter ke dalam, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sebuah penginapan, lalu kedua nya masuk kedalam penginapan itu.

"selamat datang di penginapan kami tuan muda, nona muda" ucap pelayan menyapa kedua nya.

"aku ingin memesan dua kamar terbaik yang kalian punya" ucap Li Feng tanpa basa basi.

"untuk berapa malam tuan muda?" tanya pelayan.

"hanya untuk dua malam saja" jawab Li Feng.

"baik tuan muda, permalam nya 5 koin emas, dan karena dua kamar untuk dua malam, maka total nya 20 koin emas tuan muda, jika beserta makan pagi dan malam, maka total nya 30 koin emas" jawab pelayan menjelaskan harga penginapan.

"baik" balas Li Feng, lalu dia memberikan 35 koin emas pada pelayan, pelayan yang menghitung dan ada kelebihan 5 koin emas pun mengembalikan nya, tapi segera Li Feng menolak nya, dan mengatakan jika kelebihan nya itu untuk pelayan tersebut.

setelah itu, pelayan membawa Li Feng dan Li Xiulan ke kamar mereka masing masing, sesampainya dikamar, Li Feng langsung membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru.

"kamu tetap disini, aku akan mencari informasi" ucap Li Feng mengirim pesan jiwa pada Li Xiulan, kemudian Li Feng turun ke lantai dasar dan keluar dari penginapan.

Li Feng lalu pergi mencari pusat informasi jika ada, 300 meter ke depan, Li Feng menemukan sebuah rumah makan, lalu dia masuk kedalam, karena selain mencari informasi, Li Feng juga ingin sarapan disitu.

"selamat datang di penginapan kami taun muda" ucap pelayan menyapa Li Feng.

"aku ingin makanan terbaik yang kalian punya" ucap Li Feng.

"baik tuan muda, mohon tunggu sebentar!!" balas pelayan, lalu dia kembali ke dapur untuk mengambil pesanan Li Feng, sementara Li Feng mengambil tempat yang paling pojok.

sambil menunggu pesanan nya datang, Li Feng mendengarkan setiap obrolan para pengunjung yang datang.

"bagaimana ini, kekaisaran Han tidak mau memberikan bantuan pada kita, jika seperti ini terus, kekaisaran ini akan hancur" ucap seorang pengunjung pada pengunjung lain nya.

"aku juga tidak tahu saudara, saat ini pihak istana sudah berusaha sebisa mungkin agar kekaisaran ini tetap bertahan dan dapat mengusir bunga darah" balas pengunjung yang lain.

"aku tidak ambil pusing siapa yang menduduki istana, karena sama saja, kita tetap akan membayar pajak" ucap seorang pengunjung lain nya.

"benar, siapa pun yang memimpin kita, toh kita tetap membayar pajak" timpal yang lain.

Li Feng yang mendengar obrolan mereka itu menggeleng kepala nya, sebab ada juga penduduk yang tidak peduli dengan apa yang terjadi pada kekaisaran Ming.

tidak lama kemudian, dua pelayan membawa pesanan Li Feng, Li Feng pun memakan sarapan nya sambil terus mendengarkan obrolan para pengunjung.

hanya dalam hitungan menit, Li Feng selesai makan, lalu dia membayar dan keluar dari rumah makan, Li Feng lalu mengirim pesan jiwa pada Li Xiulan agar menyusul nya ke gerbang timur, sebab mereka akan melanjutkan perjalanan.

berada di gerbang timur, Li Feng masih belum keluar, sebab dia masih menunggu Li Xiulan,tapi tidak lama menunggu, Li Xiulan juga sampai di gerbang, lalu Li Feng menjelaskan tujuan nya pada penjaga gerbang dengan berbohong, sehingga penjaga membukakan gerbang untuk kedua nya.

Li Feng dan Li Xiulan pun keluar dari kota, kemudian berjalan cukup jauh dari kota, 300 meter kemudian, Li Feng menyuruh Li Xiulan kembali berubah menjadi elang angin, Li Feng lalu menunggangi Li Xiulan dan melesat ke arah timur.