Perjalanan Cinta Daveena
# Daveena diandra augle
Drrttt drrrrttt... ponsel di atas nakas berbunyi.
Ting !!
Ponsel berbunyi lagi tanda pesan baru masuk.
Sesosok gadis remaja menggeliat di balik selimutnya.
" Dev....bangun nak udah siang...!!! " Teriak mamah ammy dari bawah.
" Kak,loe bangun ga??? Kalau ga gue tinggalin " sambil gedor gedor pintu kamar kakaknya.
Shittt....uuuuhh dasar adik laknat ,umpat daveena sambil melempar bantal ke arah pintu.
Daveena gadis remaja kelas 2 sma negeri di sekolah elite,dengan malas masuk ke kamar mandi.tidak di gubrisnya panggilan dari mamah dan adiknya.
Gosok gigi,cuci muka,ganti baju.beres.melihat jam beker di kamarnya..5 menit.ceklek pintu kamar dibuka,lalu turun kebawah.
" Lama banget,gue tinggalin lo " sambil melempar roti ke daveena.
" Cuma 5 menit,bawel amat !!! " Kata daveena sambil meminum susu.
Setelah mencium punggung tangan mamah dan ayahnya lalu mengucapkan salam mereka pergi ke sekolah boncengan.
Daveena gadis riang,supel dan sedikit tomboy dan adiknya david kelas 3 smp.mereka bersekolah di sana baru 3 bulan.karena ayahnya di pindah tugaskan ke bandung,jadi mau tidak mau semua anggota keluarganya pindah.dan kebetulan mendapatkan rumah di samping rumah saudara ayahnya,om hendrik.
Om hendrik punya empat anak,salah satu anaknya adams kelas 2 sma tapi beda sekolah sama daveena dan david.
" Dev,nanti malam kita nonton bareng yuk ?? " Ajak anna.
" Boleh,jam berapa ?? "
" Jam 7 an aja,gue sama assle nyamper ke rumah elo yaa"
" Okay "
Daveena mengenakan kaos t-shirt warna putih dan celana jeans biru dengan rambut di kuncir kuda.memoleskan sedikit bedak.lalu mengambil tas selempangnya dan pergi ke teras rumah sambil menunggu anna dan dina.
iseng dia melongo ke samping rumahnya,dia lihat adams sedang mengutak ngatik motornya,daveena menghampiri adams dari pada jenuh mending nunggu temen-temennya di rumah adams,biar ada temen ngobrol pikirnya.
" Wangi amat loe,mau mangkal dimana lu ?? " Ejek adams sambil tetap fokus membongkar step motornya.
" Nonton dong..biar ga lumutan di rumah terus
lah elu tumben ada di rumah.."
" Kan loe lihat sendiri motor gue mau di bongkar "
Tak selang beberapa lama datang adit,juan dan benny .mereka sohib-sohib adams,dan juga kenal sama daveena karena di kenalin ama adams.
" Wah udah rapi,mau kemana dev ?? " Kata benny
" Keppo !! " Jawab daveena sambil menjulurkan lidah ke benny.
" Untung elu cantik,kalau.."
" Kalau enggak mau apa lu ??! " Potong daveena ke benny.
" Mau gue kasih ke kolam lele milik pa abud,gue ceburin deh lu " sungut benny usil.
Juan yang dari tadi dateng sama mereka cuma senyum-senyum sambil mencuri pandang ke arah daveena.
daveena gadis remaja blasteran sangat cantik,dengan bola mata berwarna biru dan hidung mancungnya,di tambah bibir kecil menambah kecantikan gadis yang kata orang-orang mirip artis korea.
Yah memang karena ayah daveena,om willy keturunan prancis dan tante ammy keturunan cina.
Dengan rambut sedikit pirang dan tubuh tinggi langsingnya,membuat semua mata yang memandang apalagi kaum adam jadi terpesona.
Wajar saja kalau juan dan adit suka padanya.
Tak begitu lama anna dan assle datang,mereka mengajak para cowoknya ikut gabung nonton,dengan bujukan maut anna,mereka ber enam pun ikut nonton dan fix pilm yang di tontonnya pun drakor.
kebayang para cowok ngomel dan memaki karena kesal. Lain cerita dengan juan yang di manfaatkan untuk pdkt sama daveena.
Pilm selesai dan mereka menuju ke kafe dekat bioskop.
" dev,bisa ngobrol sebentar ga ?? " Kata juan di sampingnya.
Daveena menoleh ke arah juan dan menganggukkan.
" Dams,gue pinjem daveena sebentar yaa "
" Boleh,asal balik utuh yaa "
Juan mengajak daveena ke taman di dekat gedung bioskop.
" dev, sebenarnya gue mo jujur pada loe.gue ga bisa basa basi ke elu,dari semenjak pertama gue lihat elu,gue suka ama loe..gue tertarik sama elu,dan sehak hari itu sampai sekarang perasaan gue ke elu makin besar,makin sayang...dev, gue cinta sama elo " kata juan sambil memegang tangan daveena.
Apasih juan,nembak orang ga ada romantis-romantisnya.
Sebenarnya daveena tahu sudah lama bahwa juan suka sama dia,tapi ga pernah ngungkapin,dan baru sekarang juan ngungkapin perasaannya.
" Dev, ...gimana ??? "
" Ehmm...gimana apanya ???...ehmm... " daveena tidak bisa melanjutkan kata katanya.
"Tatap mata gue dev.."
"Gue beneran suka,pleash kasih kesempatan buat buktiin ke elu bahwa gue bisa bikin lu bahagia "
Dag dig dug !
hati daveena berdebar debar
Juan masih berlutut di hadapan Daveena sambil memandang daveena.
tidak tega dengan juan,daveena mengangguk tanpa tahu gimana kedepannya,yang penting dia nerima dulu,urusan cinta biarlah datang dengan sendirinya.pikir daveena.
Juan tersenyum bahagia...di ciumnya tangan daveena.
" terima kasih dev,loe udah mau nerima cinta gue, gue janji akan setia dan menjaga cinta kita " Kata juan lembut pada daveena dan daveena hanya mampu mengangguk.
#First kiss
Tiap hari juan selalu mengantar jemput daveena,tentunya david bahagia dong ga harys nunggu lama kalau pulang sekola.dan karena bisa bonceng gebetan david.
Perhatian juan untuk mendapatkan cintanya daveena sangat gigih.hampir tiap malam juan selalu nongkrong di rumah adams, karena dari situ dia bisa bertemu dengan daveena.
Malam minggu daveena nginep nemenin dinaqq di rumahnya,karena orangtua assle keluar kota.jadi assle mengajak anna dan daveena menginap di rumahnya.
Layar ponsel daveena menyala,satu pesan masuk dan itu dari juan.
" Dev, loe dimana ?? "
" gue di rumah dina"
" Boleh kesana ?? Gue mau ngapelin elu "
Apel ?? Iya ini kan malem minggu pikirnya.
" Bentar tanya dulu yang punya rumahnya "
Daveena menanyakan ke assle boleh ga juan datang kesini..assle memperbolehkan bahkan menyuruh juan bawa teman-temannya.
Lima belas menit kemudian juan,adams,adit dan benny datang kerumah assle sambil membawa keresek berisi cemilan.
Mereka gabung sama anna dan dina,yang sedang nonton drakor.
sementara juan dan daveena duduk di kursi samping rumah dina.
" Dev, " kata juan sambil memegang tangan daveena.
" Apa...??? "
" Boleh minta sesuatu?? " menatap mata daveena
Daveena merasa canggung di tatap oleh juan,daveena menghindari tatapan itu tapi tangan juan meraih dagu daveena dan mendekatkan ke muka juan...juan dengan tatapan sayu menatap mata daveena....
" I want kiss u.." pinta juan.
Deg!
Daveena terkejut.mati gue .kata daveeana dalam hati..
" Pleash.." bisik juan ketelinga sambil membelai rambut daveena.matanya tajam menatap mata daveena.
Hembusan hangat nafas juan ketelinganya dan belaian lembut tangannya membuat desiran aneh di daveena.
Di usia remajanya rasa keingin tahuan dan mencoba sesuatu yang membuatnya penasaran .daveena terbawa suasana tanpa sadar daveena menganggukan kepala.
dan saat itu pula bibir juan mulai menempel pada bibir daveena,perlahan me****t bibir daveena.
manis !
Batin juan dan sekali lagi juan menyatukan kembali bibirnya ke bibir daveena,kali ini agak lama..dia me****t bibir ranum daveena dan tangannya memegang tengkuk daveena,sedangkan tangan satunya lagi meremas jemarinya daveena.
Daveena memejamkan matanya.
Brang !!!
Bunyi sesuatu jatuh.sontak mereka kaget dan melepaskan pagutan mereka.
Nafas daveena terengah-engah,kehabisan oksigen akibat ulah juan.
Daveena merapihkan rambutnya yang berantakan.
Juan menoleh ke dalam rumah dan di lihatnya benny sedang bergulat di dapur entah sedang membuat apa.
Daveena lari masuk ke dalam menghindari tatapan juan mukanya merah menahan malu atas apa yang barusan dia dan juan lakukan.juan tersenyum bahagia...akhirnya gumam juan.
Daveena masih terjaga di tengah malam...sambil memegang bibirnya dia senyam senyum sendiri.wajar saja karena sebelum ini dia belum pernah berpacaran apalagi berciuman.
Ciuman pertama gue,gumam daveena sambil memejamkan matanya dan ikut terlelap menyusul teman temannya yang sudah bermimpi.
***
Tak terasa hubungan juan sama daveena sudah berjalan 6 bulan dan selama itu pula daveena mulai belajar mencintai juan.
Hingga pada suatu hari
Daveena melihat juan jalan sama cewek lain.dan hati daveena sakit.disaat dia sudah mulai mencintai dan ternyata di khianati.ternyata itu bukan sekali saja tapi sering teman-temannya melihat juan sama cewek itu.
Loe mainin hati gue,jangan harap gue akan bersedih apalagi menangisi.akan ku buktikan gue mampu berbuat lebih dari seperti itu dan di saat loe butuh kembali ke gue jangan harap ! Geram daveena.
#Aditya
Semenjak juan ketahuan jalan sama cewek yang belakangan di ketahui bernama julie.daveena semakin menjauh dan cuek sama juan.
Di saat hubungan mereka renggang adit mulai gencar menarik perhatian daveena,adit yang dari dulu suka sama daveena tapi keduluan sama juan sahabatnya hanya bisa mengalah.menjauh dari hubungan mereka tanpa menjauhi daveena,dia selalu menjaga seperti saat ini,daveena jadi sering diam dan sering melamun sendiri...apalagi kalau bukan ulah juan yang membuat daveena jadi begitu.
" Dev,gue jemput loe ya ??? " Adit ngirim pesan ke daveena.
Ting ! pesan dari adit...
" Boleh..."
Lalu daveena mengirim pesan ke adiknya bahwa dia pulang sama adit.
Di depan sekolah adit melambaikan tangannya.
" Tumben jemput gue,ada apa ? " Tanya daveena ke adit.
" Gue mo ngajak loe ke suatu tempat " sambil memasangkan helm ke kepala daveena.
" Kemana ?? " Tanya daveena penasaran.
" Naik aja dulu,nanti juga elo tau " jawab adit.
Daveena naik ke motor adit,sepanjang perjalanan adit banyak cerita ke daveena,membuat daveena terhibur dan sejenak melupakan masalahnya dengan juan. Adit melajukan motornya ke pinggir kota,dari jauh terlihat danau dengan banyak perahu di bibir danau itu.
Daveena turun dari motor adit...daveena merentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara segar.....hmmm segar dan sejuknya kata daveena.
adit menuntun daveena ke tempat perahu,mereka naik perahu menuju taman di tengah danau,ada taman yang ditumbuhi berbagai jenis bunga di pinggir nya ada menara seperti mercu suar dan jika kita naik ke menara itu,kita bakalan melihat taman bunga itu dengan bentuk hati.
Daveena memegang erat tangan adit saat di perahu,takut.karena ini pertama kalinya daveena naik perahu.
Setelah sampai di pinggir taman,adit menarik tangan daveena,menarik agar daveena naik ke atas dan dengan sekali hentakan daveena akhirnya naik tapi sialnya,daveena malah oleng dan jatuh menimpa adit.
daveena menatap adit dan begitu juga adit,seketika kedua mata mereka saling menatap dalam.
" Ehmm maaf.."
Kata daveena sambil berusaha bangun.
Daveena melihat sekeliling taman,indah banget...ada saung saung di pojokan,banyak pengunjung yang membawa keluarga ataupun berduaan sama kekasihnya disana.
saung saung sengaja di bikin untuk tempat makan dan istirahat mereka atw sekedar menyimpan barang-barang mereka.
Di sekeliling taman di tumbuhin pohon pohon rindang yang membuat teduh tempat ini kalau cuaca terik.
Daveena memilih duduk di bawah pohon sambil menekuk lututnya.adit duduk di sampingnya.
" Dit,loe ga pernah cerita ada tempat seindah ini disini" kata daveena antusias
" Loe suka ?? "
" Suka banget dit,kalau malam rame ga disini ??"
" Pastinya,karena karena kalau malam di sini di terangi sama lampu lampu kecil itu "
tunjuk adit pada lampu yang menggantung di bawah pohon pohon yang berjejer mengelilingi taman.
" Lu sering dateng kesini bareng cewek lo ya "
" Kalau ceweknya suka gue akan ajak dateng kesin "
" Dih ! Bego banget tuh cewek kalau sampai ga mau di ajak ke tempat seindah dan romantis kayak gini"
Hening......
" Gimana loe sama juan ?? "
" Gitu aja..ga berjalan ga mundur juga .."
" Gue capek dit,gue minta putus dia ga mau,gue ga mau di duain dit.dia ga pernah jujur ke gue tentang cewek itu,bilangnya cuma teman,cuma sahabat,nganggap adiklah..." kata daveena sambil membuang nafas.
" Di saat gue mulai cinta ke dia, dia malah hianatin gue dit " mata daveena memandang lurus ke depan.
" Salah gue apa dit ??? " Terlihat di sudut matanya ada cairan bening.
Hati adit terasa teriris melihat cewek pujaan hatinya bersedih,di usapnya airmata daveena sama adit,di belainya rambut daveena.
" Menangislah dev,bahu gue siap untuk loe bersandar " kata adit.
" Gak..gue ga mau nangisin cowok brengsek kayak dia,gue kuat dit...gue kuat " kata daveena menahan tangisnya.
Adit merangkul tubuh daveena,terasa bergetar tubuh daveena menahan tangis dan amarah.
" gue akan selalu ada di samping loe dev,gue akan mengisi hari harimu,gue akan mengembalikan kecerian lu dev,gue sayang loe dev " kata adit lirih sambil mengusap punggung daveena.
Degg!!!...
daveena diam untuk kesekian detik...mencerna omongan barusan adit.
daveena mengurai pelukan adit perlahan. Mata adit beradu dengan mata daveena,sorot mata adit menikam jantung daveena,tatapan dalam adit yang mampu meluluh lantakan hati daveena.
" Dit- ''
" Yah,jujur gue suka sama elu,gue cinta sama elu .tapi gue kalah cepat sama juan dev."
Adit kembali memeluk daveena.
" gue tau ini bukan saat yang tepat..tapi gue lega akhirnya gue bisa jujur dari hati gue.dev, gue akan menunggu loe " bisik adit di telinga daverna.
Juan vs aditya
Sudah seminggi ini adit sama daveena selalu bareng
Berangkat sekolah maupun pulangnya.adit selalu ngasih perhatian sekecil apapun itu.
Dan daveena sudah terbiasa di perlakukan begitu oleh adit.
Dan seperti hari ini adit menjemput daveena Adit memasangkan helm ke kepala daveena,saat hendak naik tangan daveea ada yang nariksontak daveena melihat orang itu...juan kata daveena.
" Dev,bareng ke sekolahnya "ajak juan sambil menarik tangan daveena.
" Daveena udah bareng gue " tarik adit
" Daveena cewek gua, lu sadar dit. "sarkas juan
" Pacar yang ngeduain ceweknya.." ejek adit
" An****g loe dit,ga usah ikut campur urusan gue sama pacar gue "
" Stop !!! "
Daveena menghempaskan tangan mereka yang memegang kedua tangan daveena,daveena menarik tangan adit,lalu naik ke motor adit.
" Urus aja cewek lo !!! " Teriak daveena ke juan.
" Jalan dit ..neg gue lihatnya ! "
Adit tersenyum penuh kemenangan.di tariknya tangan daveena supaya memeluk perut adit,di usap-usapnya tangan daveena lembut.
"Dit,gue akan bikin perhitungan ama elu " kata juan sorot matanya tajam.
" Pulang sekolah gue tungguin di tempat biasa " kata juan sambil berlalu.
Adit melengos mendekati daveena yang sudah berdiri di delat motornya.
" dit, tadi juan ngomong apa ??" Tanya daveena di jalan.
" juan ??? Ga ada .." jawab adit berbohong.
" jangan bohong lu?? "
" ya udah yuk balik lagi tanyain " kata adit sambil memutar motornya ke arah sebaliknya.
" eehh jangan lah.." tolak daveena . " gue ga mau ketemu apalagi ngomong ama dia " katanya cemberut.
Pulang sekolah setelah mengirim pesan ke daveena bahwa dia bakalan telat jemputnya.adit pergi menemui juan.
Brughhh !!
" An****g loe !!! Lu mau merebut daveena ??? Loe temen macam apa dit ???!!! " teriak juan setelah melayangkan tinju ke muka adit.
Adit terjungkal mendapatkan serangan yang tiba-tiba dari juan.
" kenapa harus elo dit??? Gue ga nyangka loe brengsek dit !!!."teriak juan.
Adit bangkit dan mencengkeram kerah seragam juan.
" Lu yang bikin api,lu udah nyakitin hati daveena,lu udah ingkari janji loe ke dia.gue malu punya temen kayak lu, ba****t !! "
" Mulai saat ini loe ga usah deketin dia lagi,kalau berani loe berarti berurusan sama gue " bentak adit sambil melotot ke arah juan .
Juan tersenyum sinis ke arah adit.
Bruughh !
" Dan ini gue balikin ke elo karna gue ga pernah merebut daveena dari elo" kata adit sambil memukul muka juan.
Adit pergi menenteng tas sekolahnya,di usapnya sudut bibirnya yang berdarah.
"An****g lu dit,mulai sekarang loe bukan temen gue lagi...!!! "
Adit berlalu tidak di dengar teriakan juan.
Setengah jam berlalu daveena menunggu adit di depan gerbang sekolah.mungkin adit sibuk secara sebentar lagi dia mau ujian kelulusan sekolah,pikir daveena.
Tiid tiid...!!!
Daveena terkejut..hampir saja ponselnya terjatuh.
" adit..loe iseng banget siih "omel daveena sambil mengusap-usap dadanya.
"Lama yaa...sorry gue tadi ada sedikit urusan" kata adit sambil tersenyum.
" Dit,loe kenapa ??? Bibir loe berdarah ??? " Tanya daveena panik.melihat sudut bibir adit berdarah.
Adit tersenyum .
" Loe kenapa dit ?? Loe berantem ya ?? Sama siapa dit ???"
" Biasa cowok kalau ga berantem bukan laki..."
" Dit !! Serius..."
" Ga usah khawatir kok ini cuma salah paham.." jawab adit sambil tangannya mau menutup kaca helmnya.tapi daveena keburu menahannya.
Salah paham??? Daveena berpikir sejenak.
"Jangan bilang ini ulah juan,dit...? " Selidik daveena ke adit.
Adit hanya diam saja.di tatapnya mata daveena lekat.
" Dit !!! Jawab ! " Bentak daveena.
" Sudah hayo naik,lama nunggu panas kan ?? " Adit mengalihkan pembicaraannya.
" Ga,ini ulah juan kan ??? " kata daveena sambil melotot.
Adit menarik tangan daveena menyuruhnya naik ke motor tapi daveena menghempaskan tangannya.
Dasar keras kepala ,kata nya dalam hati.
Daveena diam tidak bergeming,sambil menatap muka adit kesal.
"Kalau iya ini perbuatan adit, elu mau apa ??"
Daveena tampak berpikir .
"Yaaa gue harus bikin perhitungan sama tu orang "
"Udah mending loe ikut gue aja " sambil menarik tangan daveena ke motornya.
setelah di pasangkan helm ke kepala daveena.
#Hanya berdua
Motor melaju membawa daveena ke tempat pavorit mereka,yaah semenjak Daveena mengklaim bahwa dia suka tempat ini,adit menyebutnya dengan sebutan tempat pavorit.setelah memarkirkan motor adit membawa daveena ke taman cinta dan duduk di bawah pohon yang beralaskan rumput.
Daveena mengusap sudut bibir adit pelan,dia merasa bersalah telah melibatkan adit di antara masalahnya.
" Sakit dit ??? " tanya daveena yang mengusap luka di sudut bibir adit.
Adit menggeleng,dipegangnya tangan daveena.
" Demi loe gue rela " kata adit menatap manik daveena yang telah basah dengan air mata.
Daveena menangis terharu karena ketulusan adit pada dirinya.dia tidak mengerti tentang perasaannya saat ini.dia rela berkelahi dengan juan, temannya sendiri.
tidak bisa di pungkiri oleh
Daveena dengan semua perhatian adit selama ini,tak memungkiri adit begitu hangat pada dirinya,dan itu tak pernah di dapat dari juan sebelumnya.daveena merasa sangan nyaman berada dekat adit.
dari awal memang daveena tidak mencintai juan, tapi perlahan dia mencoba membuka hatinya dan mulai belajar mencintai juan.dan di saat hatinya mulai menerima juan,di saat itu juga juan menghianatinya.
"Dit,gue minta maaf karena gue elo jadi gini..."kata daveena bersalah sambil terisak.
"Syuut...!" Telunjuk adit menyentuh bibir daveena memberi koflde agar diam.
" Ini semua bukan karena elo,jangan menangis,dan sorry juga gue udah nonjok juan mu " kata adit melempar pandangannya kedepan.
" Bagiku juan sudah hilang...dia bukan siapa-siapa aku lagi ,gue kecewa dan benci dengannya.." kata daveena penuh kemarahan.
Adit menyeka air mata yang jatuh di pipi daveena,diusapnya dengan lembut pipi kenyal daveena,di belainya dengan lembut rambut daveena.
di bawanya daveena ke dalam pelukannya.daveena tidak menolaknya,dia rapuh saat ini dia butuh seseorang yang peduli sama perasaan dia sekarang.
Senja sudah datang dan sebentar lagi matahari selesai dengan tugasnya dan berganti dengan rembulan yang setia menemani sepanjang malam.
" Dev,pulang yuk...'' ajak adit
Daveena seakan enggan beranjak dari tempat itu.
Dia diam saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Mel Rezki
langsung aku masukkan rak favorit kak ❤️
2022-05-09
0
kholifah ifah
ikut mengenang masa masa SMA🤭
2022-04-18
1
Purwati
keren laaahhh
2022-03-05
1