Laporan keuangan

Riela di sibukkan dengan membuat sebuah laporan keuangan. Anggia begitu telaten membantu Riela, dan dia juga begitu baik mengajari nya.

Bukan karena mereka satu kota di bandung" namun ini bukti saling melengkapi di dalam satu tim.

Alhamdulillah akhirnya selesai" ucap Anggi dan Riela bersamaan.

Anggia dan Riela memang terlihat dekat. Ayo makan siang" ajak Johan kepada Riela dan anggia.

Akhirnya mereka menuju kantin kantor untuk makan siang.

Banyak orang melihat Riela, penampilan nya sangat cantik dan berkelas, walaupun pakaian nya bukan dari barang brandit seperti anggia" namun pesona Gabriela tak bisa di pudarkan begitu saja.

Banyak karyawan menatap Riela membuat anggia menggeleng.

Hay kamu " tunjuk Anggia, kenapa menatap teman ku begitu? kau jika mau berkenalan kemari lah, ajak nya kepada seorang laki-laki tampan itu.

Lelaki itu menuju meja Anggia" dan anggia langsung berdiri.

Teman semua" kalian pasti bingung aku bersama siapa saat ini" kenalkan dia tunjuk Anggia kepada Gabriela" namanya adalah Gabriela dan ini Johan anggara" Mereka anak magang baru di sini, lanjut anggia membuat semua mengenalkan diri.

Jam istirahat makan siang selesai.

Lelaki yang terpana pada seorang riela adalah " kelvin perwira" karyawan bagian divisi keuangan juga .

" Anggia mendekati Riela dan johan. Kalian berdua ikut saya ke ruangan meeting. Kita akan mempresentasikan laporan keuangan bulan ini di hadapan CEO kita ucap Anggia membuat Riela gugup.

Melihat kegugupan terlihat jelas di wajah Riela, anggi tau" tidak apa-apa, CEO memang galak, namun dia baik apalagi pada wanita" ucapan anggi.

Johan, Anggi dan Gabriela menuju ruangan meeting.

Mereka menunggu beberapa staf bagian audit dan Menunggu CEO mereka tiba.

Setengah jam menunggu" Revan dan Rendi asisten pribadi yang terkenal dingin itu masuk ke ruangan.

Tanpa banyak bicara" Rendi meminta laporan keuangan yang akan di bacakan dan di persentasi kan oleh Anggia dan tim nya.

Gabriela maju lalu mulai memperkenalkan diri" selamat siang tuan dan nona " kenalkan saya Gabriela Marion" anak magang dari universitas pelita bangsa bandung" saya akan mempresentasikan laporan keuangan bulan ini, lanjut Riela.

Riela melakukan nya dengan sangat baik. Mata elang Revan menatap tak henti kepada Gabriela.

Wanita muda" pintar dan cantik itulah isi otak si playboy itu.

Rendi tau apa yang di pikirkan bos nya itu.

" Dasar buaya ga bisa lihat yang bening" itulah pikiran rendi.

Setelah selesai, Gabriela duduk di sisi anggia.

Mereka mendengar kan dari bagian lainya.

Revan sangat puas dengan hasil yang dulu dapat bulan ini.

Mereka mendapatkan keuntungan besar.

Rendi siapkan pesta seperti biasa" aku ingin semua karyawan ku bahagia dan pekerjaan mereka semakin gesit dan terbaik lanjut Revan.

Rendi mengangguk dan meminta beberapa dari mereka membantu mencari hotel untuk mereka berkumpul seperti biasa.

Revan memang playboy, namun dia baik kepada karyawan yang sudah membuat perusahaan nya semakin berkembang. Dia selalu mengapresiasi karyawan nya yang terbaik, sehingga karyawan perusahaan itu tak berani melakukan masalah.

Anggia dan yang lain keluar ruangan meeting.

Kamu" tunjuk revan kepada gabriela, ikut ke ruangan saya! ucap revan datar.

Anggia dan yang lain bingung" revan mau melakukan apa kepada Riela.

Gabriela menuju ruangan CEO, mengetuk pintunya.

Setelah terbuka" maaf tuan, apa anda meminta saya kemari? tanya Riela gugup.

Senyum menawan seorang Revan menatap gabriela.

Silahkan duduk nona gabriela" ucap revan.

Riela duduk dan Revan pun duduk di depan nya.

Kamu sangat cantik" namun kau tau, jika aku sangat menyukai yang cantik.

Gabriela" aku bukan tipe orang bertele-tele, Aku menyukai mu" ucapan revan membuat riela terkejut.

Aku mau kau menjadi istriku" istri kontrak ku! jawab revan membuat Riela tak percaya ada laki-laki begini di dunia ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***