Di lantai dua Pavilium, Lin Tian di bawa ke sebuah ruangan, ruangan di dekorasi dengan gaya elegan. Beberapa lukisan wanita dan pemandangan alam terpajang di tembok-tembok ruangan.
Lukisan wanita di dinding meskipun hampir tidak di tunjukkan wajahnya, Lin Tian menduga bahwa dia adalah wanita yang cantik. Dengan dekorasi dan gaya ruangan ini, Lin Tian yakin ini adalah ruang pribadi seorang wanita.
Setelah mereka berdua duduk di bangku di ruangan itu, pelayan membawakan teh hijau dan tanpa menunggu Zhang Wei menyuruh, Lin Tian mengambil teh di meja dan menikmatinya.
Zhang Wei yang duduk di seberang hanya tersenyum dan tidak merasa terganggu. Zhang Wei juga mengambil teh di meja dan mencicipinya.
"Teh ini cukup enak." Setelah meletakkan cangkir teh di meja lagi, kemudian Lin Tian berkata.
Cukup enak?
Teh ini teh Yushan dari Pegunungan Naga yang terkenal, dan sangat mahal, tapi menurutmu hanya cukup enak?
Zhang Wei terkejut dan bergumam di dalam hatinya.
"Ini adalah teh Yushan dari Pegunungan Naga, dan teh ini adalah produk terkenal dari Pegunungan Naga." Zhang Wei tersenyum dan berkata kepada Lin Tian dengan sedikit penjelasan dalam kata-katanya.
Meski Lin Tian mengetahui maksud kata-kata Zhang Wei, Lin Tian hanya mengangguk tanpa komitmen.
"Bolehkah saya meminta nama yang muda?" Melihat Lin Tian tidak berbicara, Zhang berkata terlebih dahulu.
"Lin Tian. Tian bermarga Lin." Kata Lin Tian
Ada sedikit kejutan terlintas di mata Zhang Wei.
"Maaf tuan Lin, saya tidak tahu tentang Pil yang anda bawa. Bisakah anda memberikan sedikit pemahaman untuk pria tua ini?"
"Maklum jika anda tidak mengetahuinya. Pil ini adalah Pil kuno langkah yang sangat sulit untuk ditemui. Itu di sebut Pil Yipin." Kata Lin Tian sambil tersenyum.
"Yipindan?" Zhang mengerutkan kening mencoba mencoba mencari tahu nama ini.
"Maaf tuan Lin, bukan karena saya bermaksud mencurigai Pil anda, tapi karena memang yang tua ini tidak mengetahui tentang Pil ini, jadi saya harus merepotkan tuan Muda Lin untuk menunggu lagi dan saya akan memanggil seseorang yang lebih mengerti." Setelah berpikir dan tidak menemukan sesuatu tentang Yipindan, Zhang Wei memandang Lin Tian dan berkata.
Lin Tian hanya mengangguk, mengambil cangkir teh di meja, mengangkat kakinya, duduk di kursi dengan santai dan menikmati dirinya sendiri.
Di kota ini, orang yang mengetahui tentang Pil Yipin seharusnya tidak ada. Zhang Wei yang memiliki kultivasi Yuan Qi tidak mengetahui, seharusnya dia memanggil seorang dengan kultivasi lebih tinggi darinya, atau mungkin juga alkhemis tingkat ketiga.
"Nona, ini Zhang Wei. Saya minta maaf karena mengganggu Anda dan harus meminta Anda untuk melihat sesuatu." Setelah Zhang Wei meninggalkan Lin Tian, dia berdiri di sebuah pintu kamar dan berkata.
"Ada apa?" Terdengar suara lembut seorang wanita dari dalam kamar.
"Ada seorang pemuda, dia datang kemari untuk menjual sebuah pil dan bawahan tidak mengerti tentang Pil ini, jadi saya harus merepotkan Nona untuk memeriksanya." Zhang Wei berkata dengan sedikit rasa malu di antara kata-katanya.
"Paman Zhang, di kota kecil seperti ini, dengan pengalamanmu bertahun-tahun di dunia obat-obatan, Pil seperti apa yang dapat membuatmu bingung." Wanita di dalam kamar berkata dengan sedikit penasaran.
"Pemuda itu menyebutnya Pil Yipin. Saya merasa malu karena tidak mengetahuinya dan harus merepotkan Nona."
"Yipin Pil?" Ada sedikit kejutan dari suara wanita di dalam kamar.
Setelah kata itu, tidak ada lagi gerakan di dalam kamar.
Ketika Zhang Wei mengetahui tidak ada lagi suara dari dalam kamar, dia ingin mencoba menjelaskan lagi.
Sebelum kata-kata keluar dari mulutnya, pintu kamar terbuka, seorang wanita mengenakan pakaian berwarna ungu, sekitar 20 tahun, wajahnya terlihat dewasa dan cantik, dia keluar dari dalam kamar dan berdiri di pintu.
"Apakah itu sungguh Pil Yipin?" Wanita itu bertanya dengan cepat dan sedikit menaikan nada suaranya.
"Benar. Ini adalah yang dia bawa." Zhang Wei mengangguk dan menyerahkan Pil Yipin yang di berikan Lin Tian di lantai pertama.
Wanita cantik itu melihat Pil hijau tua di tangannya dan alisnya yang indah berkerut. Ada juga keraguan di antara kedua matanya.
"Di mana dia sekarang?" Kemudian wanita itu melihat Zhang Wei dan bertanya dengan cepat.
"Pemuda itu sedang menunggu di ruang tamu pribadi Nona." Jawab Zhang Wei.
"Hah, kenapa kamu membawanya ke sana? Benar, itu tidak penting lagi. Aku akan segera ke sana dan menemuinya." Dengan sedikit cemas, wanita itu berkata.
Zhang Wei berdiri di sana, melihat kecemasan di antara mata wanita itu, dia sedikit terkejut dan penasaran. Tapi dia hanya penasaran di dalam hatinya dan tidak bertanya.
Ketika Lin Tian sedang duduk dan menikmati dirinya sendiri, pintu ruangan terbuka.
Pintu ruangan terbuka dan seorang wanita masuk. Wanita itu memiliki paras cantik, meskipun wajahnya sedikit lebih rendah dari Li Yao yang dia lihat kemarin, tubuhnya yang dewasa dan telah berkembang sempurna adalah yang utama.
Mengenakan pakaian berwarna ungu di tubuhnya, pundaknya yang putih dan belahan jurang yang dalam di antara dadanya yang terlihat di bawah wajahnya, serta rok panjang dengan garis potongan panjang, memperlihatkan kaki panjang dan pahanya yang indah, wanita di depan Lin Tian ini terlihat sangat menarik.
Wanita ini juga berada di tingkat Yuan Qi, melihat ini, Lin Tian menduga dia adalah ketua dari Pavilium Suci.
"Saya adalah pemilik Pavilium Suci ini, Lian Xiuying." Benar saja, setelah duduk di depan Lin Tian, wanita itu memperkenalkan diri.
"Lin Tian." Kata Lin Tian singkat.
Lian Xiuying mengangkat sedikit kaki panjangnya dan meletakkan di atas kaki lainnya. Kemudian memegang kedua tangannya di bawah dadanya, menegakkan punggung sedikit dan memperlihatkan buah dadanya yang bangga, dia memandang Lin Tian dengan senyum di bibirnya dan berkata: " Saya barusan mendengar bahwa Tuan Muda Lin membawa Pil Yipin untuk di jual kepada Pavilium saya. Apakah itu benar?"
"Pil Yipin peringkat pertama dengan kemurnian lebih dari 80%." Jawab Lin Tian acuh tak acuh dan matanya melihat ke dada Lian Xiuying dengan tatapan serakah.
Melihat tatapan serakah Lin Tian pada dadanya, Lian Xiuying tersenyum lebih lebar.
"Dengan kemurnian 80%, bolehkah saya meminta dengan seribu koin perak." Lian Xiuying melihat Lin Tian di depannya dengan senyum menggoda di bibirnya dan berkata.
"Bagaimana menurutmu." Jawab Lin Tian tenang, masih menatap dada Lian Xiuying dengan serakah.
"Harga Pil peringkat pertama dengan tingkat kemurnian 50% tidak lebih dari seribu koin perak, dengan pemandangan di pagi yang indah ini, bukankah itu penawaran yang menarik." Lian Xiuying sedikit menggoyangkan tangannya dan membuat dada besarnya sedikit memantul.
"Akan lebih baik menjadi tiga ribu koin perak, dengan melihat pemandangan yang indah di pagi hari, itu akan membuat mataku menjadi lebih cerah." Kata Lin Tian dengan senyum dan mengalihkan pandangannya pada paha putih mulus Lian Xiuying di bawah.
Dengan meja kurang dari satu meter, dan tinggi kursi yang sama. Pemandangan di bawah terlihat dengan jelas di mata Lin Tian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 303 Episodes
Comments
masjidi rjr
orang tolol kok kebangetan.dah diingatkan langka bkn langkah kok ttp aja ga dirubah
2024-02-12
0
CahNdablek
MC nya mata spiderman juga nih rupanya alias mata keranjang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-01-24
1
Raden Mohan
barang atau sesuatu yg susah di cari itu LANGKa, LANGKAH itu klo mau jalan baikbitu maju atau mundur itu baru LANGKAH suhu
2022-12-09
2