Di pagi hari, sebelum sang Surya menampakkan keagunganya.
Di sebuah rumah sederhana, dua orang pemuda berdiri berhadapan di sebuah pintu kamar mandi.
Di pintu kamar mandi yang terbuka, Lin Tian berdiri, memegang pakaian wanita di tangannya, melihat seorang gadis yang berdiri di depannya tanpa sehelai pakaian di tubuhnya, pikiran Lin Tian kosong dan tidak bergerak untuk waktu yang lama.
Di masa lalu, Lin Lin memiliki tinggi 160cm, tubuhnya terlihat kurus, meskipun wajahnya bisa di katakan memiliki kecantikan bangsawan, wajahnya terlihat agak kusam karena beberapa alasan. Sekarang, setelah Lin Lin mengkonsumsi Pil Qi, tubuhnya mengalami beberapa perubahan. Tingginya bertambah 5cm menjadi 165cm, tubuhnya yang kurus lebih berkembang, bagian tubuhnya yang cembung dan cekung lebih terlihat dan wajahnya yang agak kusam menjadi lebih cerah dan bersinar.
Dengan keadaan baru selesai membersihkan dirinya, rambut panjang hitamnya yang masih basah tergantung di belakangnya, dan air yang masih belum kering berjalan di sekitar tubuh Lin Lin yang tanpa pakaian. Dapat di katakan, bagi Lin Tian yang masih perjaka dan di masa-masa remaja, pemandangan di depannya terlihat sangat luar biasa.
Lin Tian berdiri di sana, melihat pemandangan di depannya, Lin Tian merasa aliran panas mulai muncul di bawah perutnya, dan hidungnya merasa gatal.
Lin Lin membuka pintu, melihat Lin Tian di depannya, Lin Lin stagnan dan berhenti.
Terjadi keheningan di depan kamar mandi.
"Ahh.... Tuan Muda mesum."
Melihat darah keluar hidung Lin Tian dan tonjolan di bawah perutnya, Lin Lin segera menyambar pakaian di tangan Lin Tian, menutup pintu dengan keras dan berteriak.
Teriakan Lin Lin memecahkan suasana memalukan di depan kamar mandi dan membangunkan Lin Tian.
Lin Tian mengangkat tangannya, menyentuh hidungnya dan tersenyum tak berdaya.
Ini benar-benar kecelakaan, awalnya aku hanya ingin membuka pintu dan memberikan pakaian. Tanpa di duga, kamu di dalam juga melakukannya, dengan kekuatan dua orang, pintu terbuka secara berlebihan, sebelum sempat bereaksi, pemandangan tubuh tanpa pakaian muncul di depanku. Apakah ini salahku?
Juga, kenapa tubuh ini masih bereaksi! Apakah aku sungguh pria tua mesum?
Awalnya Lin Tian ingin menjelaskan, tapi jika dia mencoba menjelaskan, sesuatunya akan lebih merepotkan. Akhirnya Lin Tian hanya bisa mendesah, dan berkata dalam hatinya.
Setelah episode di pagi hari, Lin Tian memutuskan untuk pergi dan kembali lagi ke Pavilium Suci.
"Tuan Muda, apakah kamu akan membeli ramuan lagi." Melihat Lin Tian masuk dan berjalan ke depannya, pelayan wanita di stan segera bertanya dengan ramah.
"Tidak, aku akan menjual sesuatu." Lin Tian berdiri di sana, menggelengkan kepalanya dan menjawab.
"Apakah itu ramuan atau senjata?"
"Pil." Kata Lin Tian singkat.
"Pil?" Pelayan wanita itu sedikit terkejut.
Pemuda di depannya terlihat biasa dan tidak tampak seperti seorang alkhemis. Pil apa yang bisa dia bawa?
"Benar, Pil peringkat pertama. Apa kalian akan membelinya?" Kata Lin Tian
"Akan. Tolong tunggu sebentar." Meski pelayan wanita itu bertanya-tanya di dalam hatinya, dia masih melakukannya dan pergi ke lantai dua untuk memanggil seseorang.
Sambil menunggu, Lin Tian melihat sekeliling Pavilium lagi. Hari ini, Pavilium di penuhi dengan pengunjung, di sebelah kiri ruangan adalah tempat untuk ramuan dan sebelah kanan untuk senjata.
Banyak pembudidaya tingkat kelima sampai ketujuh berkumpul di sebelah kanan ruangan, mereka terlihat sedang memilih beberapa senjata seperti pedang dan tombak. Ada berbagai senjata tingkat pertama dan kedua di sini, dengan banyaknya minat pembudidaya ini pada berbagai senjata, di pastikan mereka adalah sekelompok pemburu yang akan pergi ke pegunungan naga dan menyiapkan senjata sebelum pergi.
Dengan banyaknya pembudidaya lepas yang pergi mencari keberuntungan di Pegunungan Naga dan rumor tentang terdapat seekor Naga di sana, mau tak mau Lin Tian merasa penasaran.
Naga adalah 1 dari empat binatang Totem dan salah satu dari 4 hewan mistis. Seharusnya Naga tidak muncul di Alam Bawah, dengan kesombongannya bagaimana mungkin dia muncul di Alam yang lebih rendah.
Sejak Naga lahir, dia akan langsung berada di tahap Yuan Ying dari pembudidaya manusia. Naga sendiri termasuk dalam kategori binatang tingkat Suci.
Di masa lalu, Lin Tian pernah beberapa kali melihat seekor Naga, bahkan pernah bertarung dengannya. Meskipun Lin Tian berhasil mengalahkannya, dia lebih memilih mati daripada menjadi tunggangan, bahkan jika Lin Tian adalah Raja Abadi.
Lin Tian menduga, bahwa Naga di pegunungan Longshan adalah seekor ular, seekor ular yang menemui beberapa keberuntungan dan menjadi Naga Bumi.
"Tuan Muda, ini adalah Wakil Manajer kami Tuan Zhang Wei. Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas segala penjualan Pil."
Ketika pikiran Lin Tian sedang melayang, pelayan wanita Pavilium telah kembali dan membawa seseorang bersamanya.
Lin Tian melihat pria tua sekitar 60 tahun yang datang. Dengan wajah tenang dan tampak cermat, lelaki tua yang di panggil Zhang itu memandang Lin Tian dengan senyum tipis di wajahnya.
Ketika Lin Tian memeriksa kultivasinya, Lin Tian sedikit terkejut. Lelaki tua Zhang ini ternyata memiliki kultivasi di tingkat Yuan Qi tahap awal. Meskipun sebuah toko harus memiliki orang yang kuat yang duduk di sana, tapi untuk pembudidaya Yuan Qi yang duduk dan di tempatkan di tempat kecil dan terlemah seperti kota Longshan ini, itu terlalu berlebihan.
Walikota Longshan sendiri hanya memiliki kultivasi tingkat bawaan tengah, dan Pavilium Suci menempatkan pembudidaya Yuan Qi untuk duduk, sepertinya Pavilium Suci ini tidak sederhana.
"Pemuda ini, apakah kamu akan menjual Pil?" Setelah pelayan wanita itu pergi, Zhang Wei bertanya pada Lin Tian dan tersenyum ramah di mulutnya.
"Benar." Lin Tian mengangguk.
"Di katakan tadi adalah tingkat pertama, bolehkah saya melihatnya terlebih dahulu?" Masih dengan senyum ramah di mulutnya, Zhang Wei bertanya lagi kepada Lin Tian.
"Tidak masalah." Lin Tian mengangguk dan berkata.
Kemudian Lin Tian mengambil botol giok dari balik bajunya, mengeluarkan satu pil dari dalamnya dan menyerahkannya kepada Zhang Wei.
Dengan sikap pelayan dan keramahan Pavilium Suci saat ini, Lin Tian tidak terlalu khawatir lagi di dalam hatinya.
Sepertinya pilihannya untuk datang ke Pavilium Suci terlebih dahulu untuk berbisnis adalah pilihan yang tepat.
Melihat Pil hijau tua di tangannya, alis Zhang Wei sedikit terangkat, kejutan terlintas di matanya, dan kemudian tatapannya menjadi lebih serius.
"Tuan muda ini, bisakah kita bicara di tempat lain." Zhang Wei menatap Lin Tian dengan kejutan di matanya dan berkata.
Lin Tian tahu apa yang membuat Zhang Wei terkejut. Dia hanya mengangguk tanpa berbicara.
Memegang Pil di tangannya dengan hati-hati, Zhang Wei berjalan ke tangga lantai dua dan diikuti Lin Tian di belakangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 303 Episodes
Comments
malest
bagus,
2023-12-24
0
malest
bagus
2023-12-24
0
Yani Mulyani
di pikir pikir kaya mirip lin Cen renkarnadi kasiar langit
2023-11-08
0