Di dalam kamar, Lin Lin yang baru bangun dan membuka matanya, merasakan perasaan lengket di sekujur tubuhnya dan bau menjijikkan yang masuk ke dalam hidungnya.
Matanya yang agak sipit karena baru bangun segera terbuka lebar dan mengerutkan kening. Lin Lin segera bangun untuk memeriksa tubuhnya.
Ketika dia melihat cairan hitam di sekujur tubuhnya dan bau yang menyengat, Lin Lin segera berdiri dan berlari untuk melihat dirinya di cermin yang terdapat di dalam kamarnya.
Melihat benda hitam menjijikkan di tubuh dan wajahnya, Lin Lin kaget dan merasa mual.
Bagi seorang gadis, kecantikan dan kebersihan adalah harga mati. Jika melihat tubuhnya kotor apalagi masih memiliki bau yang menjijikkan, secara tak sadar mereka akan segera tidak nyaman.
Bahkan jika Lin Lin hanya seorang pelayan, dia masih seorang gadis, dan tentu dia juga menyukai kecantikan.
Tanpa banyak berpikir, Lin Lin segera bergegas berlari ke kamar mandi di luar untuk membersihkan dirinya.
"Hahaha.."
Tepat ketika Lin Lin akan membuka pintu kamarnya, terdengar tawa menyeramkan dari balik pintu dan membuatnya berteriak "Ahh."
Dengan kaget, Lin Lin berdiri diam di sana untuk waktu yang lama.
Di dalam ruangan, mendengar teriakkan itu, Lin Tian segera berhenti dan merasa malu. Karena penemuan Pagoda Bintang yang terduga barusan, Lin Tian terlalu bahagia dan tertawa terbahak-bahak, yang membuat Lin Tian lupa bahwa masih ada orang lain selain dirinya di rumah ini.
Lin Tian berdiri di sana, terkejut sejenak, kemudian kembali sadar dan berbalik melihat pintu kamar Lin Lin.
"Lin Lin, apakah kamu sudah bangun?" Kembali ke penampilan tenangnya lagi, Lin Tian bertanya kepada Lin Lin dari balik pintu kamarnya.
Di dalam kamar, Lin Lin yang masih ragu-ragu akankah membuka pintu atau tidak mendengar pertanyaan Lin Tian, Lin Lin segera merasa lega dan kemudian membuka pintu.
"Ternyata Tuan Muda, membuatku takut saja! Ku kira tadi ada orang tua gila mesum yang memasuki rumah dan tertawa menyeramkan." Ketika keluar, melihat Lin Tian berdiri di depannya, Lin Lin segera mengelus dadanya dengan bernafas lega dan berkata.
Pria tua gila? Mesum? Tertawa menyeramkan?
Lin Tian terkejut dan menangis tanpa air mata. Meskipun jiwanya berumur ribuan tahun, tubuh dan suaranya masih seorang pemuda yang kurang dari 17 tahun.
Apalagi setelah terobosan tadi, tubuhnya menjadi lebih jantan dan penampilannya lebih tampan.
Di mananya yang terlihat tua dan gila ?
Lin Tian berkata seperti itu dalam hatinya dan merasa tak berdaya.
Kemudian dia melihat Lin Lin di depannya dan bertanya: "Apakah suara tawa tadi seperti orang tua gila mesum yang menyeramkan?"
"Benar, tadi benar-benar menyeramkan. Di pagi hari yang gelap, suara tawa tadi seperti orang tua gila mesum." Lin Lin tidak memperhatikan ekspresi tertekan Lin Tian, dia mengangguk dan menjawab.
"Lin Lin menduga bahwa tadi ada orang gila mesum yang menerobos rumah. Tuan muda, apakah kamu lihat di mana pria gila itu tadi? Apakah dia kemari untuk Lin Lin? Itu.... itu mengerikan, Tuan Muda...."
"Berhenti, berhenti! Pria tua mesum itu tidak ada dan sudah pergi." Lin Tian merasa tidak tahan dan segera memotong kata-kata Lin Lin.
Lin Lin hanya mengeluarkan suara "Oh" dan mengangguk mengerti.
"Tidakkah kamu akan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri." Lin Tian melihat Lin Lin di depannya dan berkata.
Mendengar kata-kata membersihkan diri, Lin Lin segera sadar pada cairan hitam di tubuhnya dan berteriak. "Ahh"
Lin Lin segera merasa malu, Lin Lin menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan berlari ke kamar mandi seperti kelinci kecil yang ketakutan.
Melihat Lin Lin yang berlari ke kamar mandi seperti kelinci kecil, senyum kemenangan muncul di bibirnya.
Lagian siapa yang menyuruhnya mengatakan dirinya sendiri sebagai pria tua gila mesum.
Setelah episode singkat itu, Lin Tian duduk di ruang tamu, mengetuk jari-jarinya di meja dan berpikir.
Sekarang, ginseng bulan untuk merendam tubuhnya telah di peroleh, selanjutnya adalah untuk dua bahan lainnya yaitu inti binatang spiritual tingkat keempat dan juga Rumput Api tingkat keempat. Inti binatang untuk meredam tubuhnya juga harus memiliki sifat pertahanan yang kuat.
Untuk binatang spiritual tingkat keempat sendiri setara dengan pembudidaya manusia tingkat bawaan akhir. Seharusnya ada banyak binatang spiritual tingkat keempat dengan pertahanan yang kuat di pegunungan naga.
Tapi untuk kultivasi tingkat keenamnya sekarang, sangat tidak mungkin untuk membunuh binatang di level bawaan. Cara termudah adalah untuk mencarinya di Pavilium Suci. Dengan Pil Yipin di tangannya, jika dia menawarkan pada Pavilium Suci dengan harga satu pil seribu perak untuk kemurnian 80%, dua ribu untuk dengan kemurnian 90% dan tiga ribu untuk seratus persen kemurnian seharusnya dapat di terima.
Dengan hasil penjualan yang berjumlah 1.500.000 perak, mungkin lebih dari cukup untuk mencari Inti binatang tingkat keempat dan Rumput Api.
"Tuan Muda!"
Lin Tian duduk di kursi di ruang tamu, pikiran sedang melayang dan suara Lin Lin datang dari kamar mandi mengganggunya.
"Ada apa?." Lin Tian menjawab dari ruang tamu.
"Bisakah Lin Lin meminta tolong." Suara yang tidak terlalu keras Lin Lin datang dari kamar mandi.
"Apakah sesuatu terjadi." Lin Tian mengerutkan kening dan bertanya.
"Itu.. Lin Lin lupa membawa pakaian ganti. Bisakah Tuan Muda mengambilkannya." Suara malu terdengar dari kamar mandi.
Di kamar mandi, Lin Lin tanpa sehelai pakaian di tubuhnya, berkata kepada Lin Tian di ruang tamu dengan perasaan malu. Bagaimanapun Lin Lin adalah pelayan Lin Tian, tapi dia meminta Lin Tian untuk mengambilkan pakaiannya, membuat hubungan Tuan pelayan ini agak berantakan.
Lin Lin sendiri juga tak berdaya, dia melihat tubuhnya yang kotor dan menjijikkan tidak terlalu banyak berpikir, dan segera berlari untuk membersihkan dirinya sendiri tanpa sempat untuk memikirkan pakaian.
Pakaian yang di kenakan sebelumnya telah berlumuran cairan hitam dan dia langsung membuangnya. Jadi dia tidak punya pilihan untuk meminta Lin Tian membantunya.
Lin Tian duduk di sana, terkejut dan menggelengkan kepalanya. Dia mengira sesuatu terjadi di dalam kamar mandi, tapi dia tidak menduga ternyata hanya karena lupa membawa pakaian.
Sambil menggelengkan kepalanya, Lin Tian bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke kamar Lin Lin untuk mengambil pakaian.
Lin Tian sendiri tidak merasa terbebani untuk mengambil pakaian wanita untuk pelayanannya. Bagaimanapun juga, Lin Tian telah menganggap Lin Lin sebagai saudaranya.
Di kamar Lin Lin, Lin Tian tidak terlalu mengerti tentang pakaian wanita, dia melihat beberapa pakaian di lemari dan tanpa memilih, Lin Tian segera mengambil pakaian yang menurutnya pantas dan pergi ke kamar mandi.
"Lin Lin, buka pintunya, pakaianmu di sini." Di depan pintu masuk kamar mandi, Lin Tian berhenti dan berkata.
"Tunggu sebentar Tuan Muda, pintunya tidak terkunci." Suara Lin Lin datang dari dalam.
"Baiklah." Tanpa banyak berpikir, Lin Tian segera membuka pintu kamar mandi.
Bersamaan dengan Lin Tian di luar membuka pintu, Lin Lin di dalam juga menarik ganggang pintu.
Pintu kamar mandi terbuka, Lin Tian berdiri di sana, melihat pemandangan di depannya dan tidak dapat bergerak untuk waktu yang lama.
"Ahh, Tuan Muda mesum!" Terdengar suara teriakan Lin Lin di seluruh rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 303 Episodes
Comments
malest
bagus.
2023-12-23
0
Derajat
Mantap
2023-10-25
1
ARA
😜😂😂😂😂😂😂
2022-09-07
2