"Tunggu, apa maksud.." Li Yao merasa tidak puas dengan kata-kata Lin Tian dan ingin bertanya lebih, tapi Lan Xueyu yang ada di belakang menyentuh pundaknya.
"Ada apa?" Li Yao menoleh ke belakang dan bertanya.
"Ingat untuk apa tujuan kita saat datang kesini." Lan Xueyu menatap Li Yao dan bertanya.
"Ya, kita mencari Rumput Matahari untuk sesi pengobatan terakhir sebelum pergi ke Sekte." Jawab Li Yao.
"Jadi, kenapa kamu harus peduli dengan perkataan dari tingkat pemurnian qi ketiga. Enam hari lagi kita harus segera pergi dan kamu hanya memiliki waktu tiga hari untuk mencari Rumput Matahari, jika tiga hari kamu tidak dapat mendapatkannya dan hawa dingin di tubuhmu menyerang lagi, apa yang telah kamu lakukan selama ini akan sia-sia. Kamu juga tidak akan memiliki kesempatan ini lagi." Kata Lan Xueyu mengingatkan.
"Meskipun dia telah mengambil Rumput Matahari terakhir, jika memang Rumput Matahari memang langkah, kita masih memiliki waktu tiga hari untuk menemukannya. Bahkan jika memang benar-benar langkah, aku tidak percaya jika kita bahkan tidak dapat menemukannya di seluruh Longshan." Lan Xueyu melanjutkan.
Setelah memikirkan kata-kata Lan Xueyu, Li Yao juga merasa masuk akal, saya terlalu terburu-buru dan terlalu khawatir. Dengan waktu tiga hari, seharusnya tidak sulit untuk menemukan rumput matahari lainnya.
Setelah memikirkannya, Li Yao mengangguk dan berkata "Saudari benar."
"Pemuda barusan menyebut dirinya Lin Tian. Jika memang kita tidak dapat menemukan ramuan lainnya, tidak terlambat untuk mencarinya." Lan Xueyu memikirkan sejenak, kemudian berkata.
Lin Tian.
Li Yao bergumam pelan dan mengingat nama itu dalam hatinya.
Setelah keluar dari pavilium suci, Lin Tian tidak segera kembali, dengan sisa perak yang tersisa di tangannya, Lin Tian berkeliling di sekitar area toko yang membuka lapak di sebelah barat pavilium suci.
Kota Longshan di kelilingi oleh Pegunungan Naga. Di katakan bahwa dulu ada seorang yang pernah melihat seorang Dewa sedang bertarung dengan seekor Naga di pegunungan ini, pertarungan ini terjadi selama tujuh hari penuh. Setelah pertarungan hebat itu, tidak di temukan peninggalan dari dewa ataupun naga yang telah bertarung hebat selama seminggu itu. Tapi akibat dari pertarungan meninggalkan lahan kosong luasnya hektar di pegunungan. Dengan kabar angin dan banyaknya praktisi lepas yang penasaran dan berbondong-bondong datang untuk mencari keberuntungan, jadilah kota Longshan yang sekarang.
Entah cerita itu benar atau tidak, yang pasti sumber daya di kota ini cukup melimpah dan entah karena cerita pertarungan itu atau yang lain, kota Longshan sejak didirikan tidak pernah di serang oleh hewan spiritual di pegunungan Longshan.
Dengan sumber daya yang melimpah dan keamanan kota Longshan. Banyak pembudidaya lepas berbondong-bondong datang ke kota ini, mencoba keberuntungan dengan berburu di Pegunungan Naga dan membuka lapak di sepanjang jalan masuk kota.
Di jalanan masuk ke kota Longshan, banyak toko berjejer dengan satu orang berteriak dan menawarkan berbagai bahan spiritual, seperti ramuan, pedang atau tombak mereka masing-masing. Dengan banyaknya orang yang datang dan pergi, tempat ini cukup banyak di minati bukan hanya pembudidaya lepas, bahkan tidak jarang orang-orang di kota datang kesini.
Di kumpulan lapak dan orang-orang yang sedang membeli atau menjual sesuatu. Lin Tian berjalan di sekitar lapak stan dengan santai, melepaskan kesadaran ilahinya untuk memeriksa setiap stan yang dia lewati.
Setelah berjalan beberapa waktu, Lin Tian merasa kecewa, meskipun banyak ramuan spiritual atau senjata tingkat kedua atau ketiga, semuanya tidak berguna untuknya sekarang.
Lin Tian berharap, dengan uang peraknya yang tersisa, dia dapat menemukan tiga bahan utama yang agak mahal untuk kultivasi tubuhnya. Dengan keterbelakangan pengetahuan dunia ini tentang ramuan, Lin Tian berharap dapat menemukan harga miring di tempat ini. Tapi setelah mencari beberapa waktu, dia benar-benar tidak menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Tepat ketika dia ingin kembali, pandangannya jatuh pada sebuah stan, di pojok tempat yang hampir tidak menarik perhatian. Dengan hanya beralaskan tikar dan seseorang pria tua yang terlihat agak kumuh seperti seorang pengemis, berteriak dan menawarkan dagangannya. Sesuatu menarik perhatian Lin Tian.
Setelah Lin Tian menghampiri stan, hanya ada beberapa ramuan spiritual yang ada di depan pria tua itu. Mata Lin Tian jatuh pada sebuah Ginseng, berwarna hitam seperti batu dan terlihat keriput layu yang tidak tahu berapa tahun telah tumbuh.
Ginseng Bulan!
Ginseng Bulan bentuk dan aromanya hampir sama dengan ginseng biasa. Tapi ketika tumbuh hingga berumur seratus tahun sampai lima ratus tahun, warnanya akan berubah menjadi perak dan ketika sampai berumur lebih dari seribu tahun, warnanya akan berubah menjadi hitam pekat dan keras hampir mirip batu. Jika tidak mengetahuinya, mereka akan mengira bahwa ini adalah batu.
Meskipun menjadi hitam dan keras seperti batu, khasiat obatnya tidak berkurang bahkan menjadi lebih baik, dengan lapisan kulit keras dan hitam, menunjukkan bahwa daging dan cairan di dalamnya telah matang sempurna.
Ginseng Bulan termasuk dalam kategori tingkat keempat dan masih dalam kategori langkah. Ginseng Bulan ini biasanya tumbuh di tempat dengan banyak darah hewan atau manusia yang telah mati.
Lin Tian bersemangat dengan penemuan tak terduga ini. Meskipun bersemangat, Lin Tian tidak menunjukkan emosi di wajahnya. Lin Tian tahu, meskipun pria tua itu kelihatan lusuh dan hampir mirip pengemis daripada penjual, tapi jika dia menunjukkan ketertarikannya pada hal tertentu, sifat kelicikan dari setiap penjual pasti akan terlihat.
"Pak tua, berapa buah tingkat pertama ini?" Setelah memikirkannya, Lin Tian mengambil buah tingkat pertama dan berkata.
"Anak muda, kamu memiliki pandangan yang bagus, buah ini baru kemarin di petik dari Pegunungan Naga. Karena kamu memiliki mata yang baik dan pertemuan adalah takdir, bagaimana jika 50perak perbuah?" Pria tua itu menggosokkan kedua telapak tangannya dan berkata dengan omong kosong.
"100 perak di tambah dua ramuan lainnya dan ginseng ini." Lin Tian tidak peduli omong kosong pria tua itu, menambahkan beberapa ramuan lainnya dan tidak lupa bersama dengan Ginseng Bulan.
"Anak muda, meskipun semua adalah ramuan peringkat pertama, semuanya baru datang kemarin dan langsung dari Pegunungan Naga. 300 perak. Aku tidak akan mengambil upah dari Ginseng Batu yang tidak berguna itu." Dengan omong kosong lagi, pria tua itu mengulurkan tiga jarinya.
Ginseng Batu yang tidak berguna!
Lin Tian tercengang lagi dengan pengetahuan orang-orang di dunia ini. Pada saat yang bersamaan, dia merasa seperti menemukan harta yang tiba-tiba muncul di depannya.
"105"
"Anak muda....150"
"115"
140"
"Sepakat." Ketika sampai 140 perak, Lin Tian berhenti berdebat dan segera membayar.
Setelah meninggalkan pria tua itu, Lin Tian tidak bisa menahan senyum di wajahnya. Ginseng Bulan yang di masa lalu meskipun tidak terlalu langka, tapi masih memiliki nilai tinggi, di anggap tidak berguna dan di berikan cuma-cuma kepada dirinya sendiri.
Lin Tian merasa bahwa dia semakin menyukai kehidupan seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 303 Episodes
Comments
malest
bagus.,
2023-12-15
0
malest
bagus,.
2023-12-15
0
Derajat
semoga nantinya tidak pakai sistem tor... jika ada sistem mending pergi
2023-10-25
0