Nyonya Yang Ramah

Setelah insident yang mengesalkan tadi akhirnya Kirana sampai di tempat yang dituju nya, dengan nemakirkan motor nya di depan halaman kirana segera mengetuk pintu rumah yang terlihat sangat megah itu.

"permisi, nona anda sedang mencari siapa" orang di balik pintu itu bertanya dengan sopan kepada kirana.

"maaf, apa benar ini rumah nya Ibu Ratih?" kirana bertanya sambil memastikan lagi apa dia tidak salah alamat.

"Benar ini rumah nya nyonga Ratih, kalau boleh tau ada keperluan apa ya nono?" perempuan paruh baya itu bertanya lagi kepada kirana.

"ah ini, saya kirana mau mengantarkan tanaman yang telah di pesan oleh Nyonya linda kemarin" jawab kirana menjelaskan.

" oh maaf nona, sebentar saya panggilkan dulu nyonya, silahkan masuk dulu nona" seraya wanita itu berlalu ke dalam rumah.

kirana memperhatikan sekekeling rumah yang tampak megah itu sambil menunggu nyonya rumah itu.

"halo kirana, maaf sudah menunggu lama ya" seorang perempuan datang dari dalam rumah mengagetkan pandangan kirana.

"tidak kok nyonya, saya baru saja datang kok" jawab kirana sekenanya.

"kamu mau minum apa kirana biar tante suruh bibik membuatkan minum" perempuan itu tersenyum dengan ramah nya kepada kirana.

"ah tidak usah repot repot nyonya" jawab kirana sungkan.

"panggil saja dengan sebutan tante sayang, tidak usah sungkan" jawab tante linda pada kirana.

setelah berbincang bincang sedikit, kiran ingat maksud tujuan dia kesana " aah maaf Tante aku sampai lupa membawa tanaman pesanan anda ada di motor saya Tante" sambil berjalan menuju keluar di ikuti oleh tante Ratih.

"wahh terimakasih ya kirana sudah repot repot mengantarkan nya kemari" sembari tante Ratih memegang satu pot bunga.

"sudah kewajiban saya kok tante, oh iya ini mau di taruh dimana ya tante biar saya antarkan sekalian" kirana menawarkan untuk membawakan tanaman itu.

"terimakasih kirana, ayo ikuti tante" tante Ratih berjalan mendahului kirana sambil menunjukkan jalan.

mereka berjalan menuju halaman belakang rumah yang sangat megah itu, tidak henti henti nya kirana melihat sambil terkagum kagum.

"taruh saja di sini kirana nanti tante minta tukang kebung saja yang membereskan nya" ujar tante Ratih.

"oh baiklah tante, wah ternyata tante suka tanaman juga ya" terlihat dari banyaknya jenis tanaman di taman belakang itu, kirana terlihat terkagum kagum.

"ah tidak kok hanya mengisi waktu luang, tante lebih suka becocok tanam daripada pergi keluar" jawab tante Ratih, sambil membuang daun daun yang sudah layu.

"tante Ratih sungguh baik sekali terlihat dari cara dia merawat tanaman nya, jarang sekali orang kaya seperti beliau" gumam kirana dalam hati dan kagum atas sifat tante Ratih.

setelah beberapa lama berbincang bincang mengenai tanaman, kirana mohon pamit pulang pada tante Ratih.

"tante kirana balik dulu ya tante, nanti kalau tante membutuhkan sesuatu untuk tanaman tante jangan sungkan datang ke tempat kirana ya" dengan ramah kirana berbicara kepada nyonya tersebut.

"baiklah sayang, kamu juga jangan sungkan untuk main lagi kerumah tante ya" jawab tante Ratih dengan ramah.

"dah tante" jawab kirana sambil menyalakan motornya.

"hati hati ya kirana" jawab tante Ratih.

setelah motor kirana sudah tidak terlihat lagi, tante Ratih berjalan kedalam rumah. tampak jelas di wajah nya kalau dia menyukai kirana, tidak hanya paras nya yang manis, tapi sifat dan hati nya juga baik.

"hhm anak yang baik" gumam tante Ratih tersenyum.

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***