Belahan Jiwa

Belahan Jiwa

Melanjutkan hidup

Hawa pagi kala itu terasa sangat dingin.Gerimis tipis masih menguyur hampir di seluruh wilayah Jakarta.

Beberapa titik genangan bekas air hujan yang semalam turun pun belum juga mengering.

Titik titik geremis terlihat menggoyangkan dedaunan dan bebungaan. Jalanan nampak masih lengang dan terlihat basah. Kabut pagi pun seperti engan pergi. Membuat suasana pagi kala itu tampak dingin, lengan dan sunyi.

Aroma pagi yang segar, sejuk serta begitu menenangkan.

Udara basah dan cuaca yang mendung tampak masih menguasai angkasa.

Tapi, suasana pagi yang hening serta masih berkabut dan sunyi itu, tak membuat seorang wanita muda dan cantik untuk tetap betah terlelap di rajang hangat nya.

Bahkan sepagi itu dia sudah bersiap akan meninggalkan rumah untuk pergi bekerja.

🍁🍁🍁🍁🍁

Seorang wanita muda tampak keluar dari sebuah kost kost an dengan mendekap seorang bayi di rengkuhan nya. Di pundak kiri nya wanita itu tampak menenteng dua tas yang seperti nya tas kerja dan tas perlengkapan bayi.

Dengan sedikit tergesa, dia mengunci rumah nya. Kemudian dia membenarkan rengkuhan pelukan pada seorang bayi di pelukan nya. Sedangkan tangan yang lain ia gunakan untuk memegang payung melindungi diri dan bayinya dari gerimis tipis kala itu.

Berjalan agak tergesa, wanita yang mengenakan rok sepan selutut dan atasan kemeja putih serta balutan blazer warna hitam itu terlihat sedikit mempercepat gerak kaki nya. Sambil terus memeluk bayi yang ia gendong, wanita itu nampak bersemangat.

Gulungan blazer berlapis jaket cekelat yang dia gulung di area lengan menampakan dua lengannya terexpose. Kulit putih bersih, rambut yang tergerai panjang menjuntai menutupi punggung. Kaki jenjang putih dan mulus serta perawakan tinggi sedang 165 meter semakin membuat wanita itu terlihat elegan.

Dengan mempercepat langkah nya, wanita itu sesekali memeluk erat bayi nya untuk memberikan sang bayi kehangatanan. Walau masih muda wanita itu nampak sudah sangat lihai mengasuh sang bayi. Seorang wanita muda yang terlihat begitu anggun, enerjik dan cantik.

Jaket tebal pajang warna cokelat melekat pas di tubuh ramping wanita itu. Menghangatkan diri nya di kala pagi yang benar benar sangat dingin itu.

Wanita muda itu bernama Georgia Savanah Almeera.

Gadis muda 19 tahun yang sudah menjadi seorang ibu dari seorang bayi laki laki berumur 2 bulan, yang ia beri nama Zeeyan Emieer Shadiq.

Tidak perlu waktu yang lama. Sava, pangilan wanita muda itu kini telah sampe di sebuah rumah kecil sederhana. Rumah itu terletak di pinggir jalan setapak berjarak 60 meter dari sisi jalan raya.

Sava mengetuk pintu rumah sederhana yang cat nya nampak hampir pudar termakan waktu.

Tak lama, seorang wanita paruh baya sekitar 63 tahun membuka kan pintu.

"Bik, titip Zee ya." ucap Sava yang masih memeluk erat bayi nya dalam dekapan.

"Ia tenang saja,aku akan menjaga nya."

"Hati hati di jalan cuaca sedang tidak bagus."

ucap wanita tua itu sambil meraih bayi Zee dari gendongan Sava.

"Semua keperluan Zee seperti biasa sudah ada di tas ya Bik!"

Sava menyerah kan bayi nya pada bik Inah. Kemudian menyerahkan tas bayi yang berisikan berbagai macam kebutuhan untuk baby Zee. Mulai dari ASI yang sudah ia pompa dari sumbernya langsung yang kemudian ia taruh di botol botol kaca sebagai wadah ASI pompa an nya. Sava juga membawakan beberapa setel pakaian,pempes, alat mandi, serta selimut.

Setelah menitipkan bayi nya pada seorang perempuan tua yang bernama Bik Inah. Sava kini melanjutkan langkahnya menuju halte bus. Dengan menggunakan moda transportasi itu lah Sava pergi dan pulang bekerja.

Sava bekerja di sebuah hotel berbintang di pusat kota. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan kamar hotel atau istilah nya ia bekerja sebagai Housekeeping.

Apapun yang menjadi pekerjaan Sava ia sangat bersemangat dan bersyukur. Bagaimanapun ia harus bekerja dan menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan diri nya serta membeli kebutuhan bayi laki laki nya Zeeyan.

Siapa lagi yang bertanggung jawab atas semua kebutuhan diri nya dan juga putranya yang baru berumur 2 bulan itu, kalau bukan diri nya sendiri.

Kembali ke rumah besar minta maaf lalu meminta belas kasihan papa nya, tidak ada di benak Sava.

Sejak meninggalkan rumah mewah yang ia tinggali 18 tahun penuh cinta dan kehangatan, Sava tak ingin lagi kembali ke rumah itu. Dan dia tidak ingin minta di belas kasihani. Hidup yang keras sudah mengajarkan Sava banyak hal.

Sebenarnya ia sempat depresi beberapa hari setelah kematian sang suami. Kematian sang suami yang begitu tiba tiba sangat memukul psikis nya dan membuat nya takut. Terbiasa hidup bersama seorang pria hangat penuh cinta dan kasih sayang membuat Sava tergantung pada pria itu.

Sava sudah sangat nyaman dan terbiasa hidup bersama lelaki yang sangat ia cintai itu. Lelaki yang selalu ada di sisi nya. Lelaki penuh kehangatan yang menjaganya dengan baik ,serta membuat Sava terlindungi,bahagia, walau dalam kesederhanaan.

Tetapi sebuah kenyataan harus Sava terima. Sang suami meninggal kan diri nya dengan sang buah hati. Padahal sang suami sangat menantikan bayi mereka.

Di saat kehidupan mereka terasa sempurna dengan kehadiran seorang anak, tapi mau tak mau sang pria belahan jiwa nya malah pergi untuk selamanya.

Siapa yang bisa menghindari takdir. Tak ada yang bisa menghindari takdir.

Dulu demi pria itu, Sava rela terusir.

Saat Papa nya yang ia sayangi mengusir nya, hanya karna ia menolak di jodohkan kala itu. Sudah cukup membuat Sava menjadi anak yang tidak berbakti. Ia tidak ingin membuat beban untuk keluarga nya.

Kini Sava berjuang untuk kehidupan nya sendiri dan juga untuk putra nya.

Sesampainya di tempat kerja, di sebuah hotel berbintang yang berdiri megah menjulang berdampingan dengan gedung gedung pencakar langit lainnya di ibu kota. Sava memulai pekerjaan nya.

Pagi itu pekerjaan nya di awali dengan brifing bersama kepala staf kebersihan hotel. Bersama beberapa rekan kerja nya Sava berdiri di siplin tampak cantik mengunakan serangam housekeeping.

"Sava kamu hari ini bersihkan seluruh ruangan kamar hotel di lantai 7 dan 8 bersama Icha!"

ucap Devan kepala staf khusus housekeeping.

"Siap pak." ucap Sava dan rekan nya.

"Ingat kerja kalian adalah bagian dari nama besar Hotel ini, bekerjalah dengan baik, benar, dan sesuai SOP." ucap Devan untuk semua karyawan housekeeping pagi itu saat brifing

Seusai brifing semua karyawan melaksanakan tugas nya masing-masing.

Sava langsung berbegas menuju tempat dimana peralatannya sudah menunggu. Wanita satu anak itu nampak bersemangat menjalankan aktivitasnya.

Dengan mendorong cleaning troler berisikan semua alat alat kebersihan, Sava nampak memperhatikan larong kamar.

Sava biasanya mengecek terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar hotel yang akan dia bersihkan. Apakah pemiliknya sudah cek out atau sedang meningalkan kamar hotel untuk waktu yang lama.

Biasa nya Sava bisa membersihkan 5 sampe 8 kamar hotel sebelum datang jam istirahat.

Tergantung apakah kamar hotel yang di tingalkan tamu berantakan atau tidak.

Butuh kira kira 25 menit sampe 40 menit per kamar hotel untuk di bersihkan seluruh areanya.

Sava biasa bekerja 6 hari dalam satu Minggu. Gaji yang ia dapat sebisa mungkin Sava cukup kan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama bayi nya yang amat dia cintai. Seorang bayi mungil sumber semangat,cinta dan alasan Ia bertahan.

Sava masih bertahan di rumah kost untuk tempat tinggal diri nya dan juga baby Zee.

Sebelum itu Sava juga tingal di kost san yang sama bersama mendiang suami nya Emieer.

Sava masih belum bisa meninggalkan rumah kost itu. Banyak kenangan dan sejarah yang sudah ia lalui bersama Emieer di sana dari suka dan duka.

Walau hanya setahun hidup berumah tangga menjadi pasangan suami istri, kesan dalam dan mendalam yang Sava rasakan bersama Emieer sangat merubah diri nya.

Ia bukan lagi Sava si anak manja dengan segala sikap manja dan kekanakan. Sava banyak belajar tentang hidup bersama mediang sang suami. Sava pun kini harus kuat mental dan juga fisik demi melanjutkan hidup.

Kehidupan yang wah, mewah glamor serta semua hal tercukupi sebelumnya tak membuat Sava down mental.

Sejak pengusiran diri nya dari keluarga Kaya raya Hasan Malik, yang berbisnis bidang mobil sport serta onderdil dan segala suku cadang mobil mahal import itu, Sava sudah menyiapkan diri nya untuk hidup sederhana dan siap bersusah payah bersama sang kekasih Emieer.

Karna jauh sebelum dia berada dalam titik ini,ia sudah bisa menggambarkan bagaimna jika diri nya hidup pas pas an.Tak lain karna, ia berpacaran dengan pemuda sederhana yatim piatu bernama Emieer Shadiq, pria hangat yang usia nya 7 tahun lebih tua dari Sava.

Pemuda sederhana yang hangat,pintar dan dewasa dalam berfikir. Seorang pemuda mandiri, yang juga seorang yatim piatu.

Jika saat ini Georgia Savanah Almeera masih kuat semangat dalam hidup, itu karna buah hati nya bersama suami. Emieer walau kini telah tiada masih menjadi alasan Sava bahagia.

Tapi di balik kebahagiaan nya Sava pun juga menangis. Emieer meninggal 2 bulan lalu tepat saat persalinan Sava ketika melahirkan Zeeyan. Emieer mengalami kecelakaan ketika diri nya hendak menemui Sava untuk persalinan.

Nasib yang mengantar Sava menjadi janda muda beranak satu. Nasib yang membuat Sava kuat meskipun sebenarnya ia sangat terpukul dengan kepergian sang suami yang seperti mimpi. Kehilagan sosok penyejuk, pelindung,sandaran hati dan segala nya.

Tapi ini lah hidup,harus tetap berjalan maju bukan.

Bersama atau tanpa seseorang, hidup harus tetap berlanjut. Jika di tanya untuk siapa sekarang hidupnya,maka jawabannya adalah hanya untuk putra nya.

Buah hati nya bersama Emieer, buah cintanya dengan Emieer, suami, kekasih hati, belahan jiwa yang kini telah tiada untuk selamanya.

coretan pertama ku gaes....😬😬😬 harap maklum yaaa nulis nya otodidak...Jika menemukan salah salah kata atau tanda baca yang salah boleh bgt di kritik ....

makasih banyak yang sudah Sudi baca 🤗🥰🤭🤗🥰♥️😘🙏

like komen ya

Terpopuler

Comments

🔵MENTARY

🔵MENTARY

Hwaiting Kk
Udh Ry favorite, Like N Komen
3 Cogan dan Ry mampir

2022-03-15

1

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

keren nih

2022-02-22

0

DEBU KAKI

DEBU KAKI

aku mampir

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 58 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!