04.

04.Kaum Edgar!

Edgar Revanders Anggara,Laki-laki yang memiliki paras tampan bak dewa yunani dengan sifat acuh tak acuh nya. Laki-laki yang selalu menjadi idola teratas para kaum hawa,Hanya sangat di sayang ka sifatnya yang sama sekali tidak ada ramah-ramahnya. Wajah flatnya selalu menghiasi wajahnya kemanapun hal itu membuat seluruh orang tau bahwa laki-laki ini,Bukan laki-laki yang ramah.

Seperti biasa kali ini Edgar harus berangkat sekolah dan meninggalkan tikus jelek itu dirumah sendirian,Ntah apa yang akan terjadi pada rumahnya nanti.

Setelah ia memarahi kucing yang tanpa sengaja ia injak kemarin,Ia langsung bergegas menuju sekolah. Menggunakan motor sport hitamnya,Ia melaju dengan pesat tak butuh waktu lama ia sampai pada sekolah nya.

"Kamu tau?"Suara seseorang yang berhasil membuat Edgar menoleh

"Kamu bagai air yang menghilangkan perih nya sampoo yang masuk ke mataku"Ucapnya mendramatis

"Kan dia manusia bukan air"Saut laki-laki disampingnya polos.

"Ahh ganggu aja lo"kesal laki-laki itu,ia langsung berjalan mencak-mencak meninggalkan laki-laki yang masih bingung

"Aku salah apa ya kak?"Polosnya

"OM EDGARR!!!"Sapa laki-laki yang mencak-mencak itu tadi,Ia melambaikan tangannya dan berlari menuju edgar

Edgar tak bergeming,Ntah kenapa ia bisa tahan berteman dengan orang yang seperti itu. Raju Gilang Angkasa,Laki-laki humoris yang sayangnya sangat receh. Berharapan dengan teman satu frefekuensinya saja ia sudah ngakak duluan,Nilai plus pada laki-laki ini adalah wajahnya yang tampan serta gombalannya yang selalu berhasil memikat hati para gadis.

"TUNGGUINNN!!"Teriak laki-laki dibelakang nya,Caden Elpida Khataman adalah nama yang tersemat pada laki-laki polos nan lugu ini.

Laki-laki yang memiliki wajah baby face serta sikap polos yang selalu membuat orang gemas,Apalagi dengan tatapan polosnya. Benar-benar seperti bayi.

"Nih bayi ngikutin gue mulu deh,Herman"Ucap Gilang geleng-geleng kepala.

"Enak aja,Aku udah gede ya!"Kesal Caden

Edgar yang jengah memilih untuk melangkahkan kakinya pergi,Ia berniat untuk ke kantin karena lapar. Makanannya tadi habis karena kucing sialan itu,Sabar...

"YO WASAP BROOO,COLLING FRESH KITA DATANG NIHHH"Seru Gilang menatap satu laki-laki dengan anting disebelah kirinya.

Laki-laki yang kerap disapa Colling Fresh oleh Gilang adalah,Arga Dilan Adipradana yang memiliki sifat persis seperti Edgar bedanya jika Edgar terkesan Acuh Arga malah terkesan Dingin dan tak banyak omong. Maka dari itu Gilang memanggilnya dengan sebutan 'Colling Fresh',Nama ini juga terinspirasi dari nama ekhem....Pembalut.

"Gilang stres ih"Ucap Caden bergidik ngeri,Setelahnya ia lebih memilih pergi menyusul Edgar yang waras.

♛♚♛

Kini mereka berempat berada kantin dengan makanan mereka masing-masing,Sedangkan Gilang dan Caden kini tengah bermain ponselnya.

"Gilang,Kenapa Fyp tiktok aku gini mulu ya?"Lesuh Caren menunjukan ponselnya

Gilang terbelalak lalu segera mengambil ponsel itu dan memberikan ponselnya, "Ini lo pake punya gue aja ya,'kan lo mau yang joget-joget itu kan?Noh disitu banyak!"Seru Gilang

Caden hanya mengangguk polos lalu kembali fokus pada handphone nya,Sedangkan Gilang tersenyum senang. Tak dapat dipungkiri Gilang juga menyukai sesuatu yang menyegarkan,Seperti video Fyp tiktok milik Caden. Didalamnya terdapat banyak video ciwi-ciwi seksi yang tengah meleok-leokan badannya,Ntah bagaimana Caden bisa mendapatkan video fyp semua ini.

Ting...

"Lho?"Kaget Caden

"Kak Ed,Ini bukannya deket Apartemen nya kakak ya?"Tanya Caden menunjukan berita terbaru dari ponsel milik Gilang,Edgar yang merasa namanya dipanggil mendongak.

...HotNews!...

...Kebakaran terjadi didalam Apartemen yang ada di jalan xxx,Diduga kebakaran dipicu akibat saluran listrik yang konslet. Kini beberapa pengguna apartemen sedang melarikan diri dibantu oleh pemadan kebakaran yang sudah datang,Api kian menyebar membuat beberapa apartemen hangus terba-...

Srek...

"HEH EDGAR LO MAU KEMANA!!"Kaget Gilang.

"APART!!"

"Dia ngapain ke Apartemen nya lang?Kan apartemen nya lagi kebakaran"Ucap Caden polos.

"Lah iya,Duit dia mah banyak gamungkin kan nyelametin hartanya?"Bingung Gilang,Caden hanya mengangguk saja.

Pergerakan disamping Caden membuat Caren dan Gilang langsung menoleh. "Kak Arga mau kemana?"Tanya Caden

"Nyusul"Ucap Arga dengan datar.

"Emang mau ngapain?"Bingung Gilang.

"Ih Gilang bodoh ya,Kan Apartemen nya Kak Ed kebakaran"Seru Caden

"HEH NAGA BERANAK TERUS KENAPA LO GA PANIK!!!"Panik Gilang berlari menyusul kedua temannya

"Ih iya ya"

Sedangkan ditempat lain Edgar tengah membawa motornya dengan kecepatan penuh,Yang dikhawatirkan nya sekarang bukanlah harta atau barang-barang yang ada dirumahnya. Hanya saja,Kucing kecil yang menjelma menjadi tikus itu ada didalam apartnya!!!

Jantungnya berdetak tak karuan,Ntah kenapa ia malah jadi mengkhawatirkan kucing itu. Padahal ia tidak menyukai sesuatu yang merepotkan.

Citttt...

"Minggir-minggir ini ada korban"

"Awas itu tolongin!"

"Telpon ambulance!"

"Hiks..hikss rumahku.."

"Cepet kabarin mamih!!"

Edgar langsung berlari,Sebelum kembali melangkah ia dihentikan oleh tangan kekar milik seseorang.

"Maaf dek kamu jangan masuk didalam apinya lagi besar"Cegah salah satu pemadam kebakaran

"Lepas."Tegas Edgar tak peduli

"Tidak bisa,Keselamatan kamu adalah tanggung jawab kami disini!"Tegas Pemadam itu

"Gue bilang lepas."Tekan Edgar pada setiap perkataannya.

"Tidak."

"LEPAS ANJING,KUCING GUE MASIH DIDALEM!!"Bentak Edgar,Pemadam itu sedikit tersentak.

"Maksud kamu kucing putih yang lucu itu?"Tanya pemadan itu

Edgar berusaha mengontrol emosi yang berada diubun-ubun,sedikit saja ia disenggol ia pastikan akan memukul orang itu.

"Ya"Ucap Edgar

"Tadi kucing kamu lagi tiduran pas kebakaran,Rekan saya langsung ngambil dan bawa kucing itu ke rumah sakit hewan. Sama kayak hewan-hewan yang lain"Ucap Pemadam itu "Lebih baik kamu cari dia di Rumah sakit hewan yang ada dijalan xxx"

Edgar langsung menyentak tangan pemadam itu lalu kembali menaiki motornya dengan cepat,Ketiga teman yang sudah datang dilokasi hanya menatap cengi Edgar yang berlari dengan khawatir

"Itu si Edgar kaga nangis-nangis ke emaknya kan?"Beo Gilang,Kara ini adalah pertama kalinya ia melihat wajah cemas milik teman seperjuangan nya itu.

"Gatau kenapa nanya sama aku"Jawab Caden yang juga bingung

"Gue nanya sama Arga juga si,ya kan ar-"

"Lah tuh bocah kemana lagi?"Bingung Gilang ketika menyadari bahwa temannya hilang satu.

"Terus kita gimana Lang?Masa kita nontonin orang lagi nangis sih"Polos Caden

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***