Hah! Dosa jariah

Cia masih merasa canggung pada Alvian karna kejadian yang tadi,dia merasa bersalah karna telah menuduh pria itu . Cia menatap suaminya yang tengah selonjoran di sofa kamar tengah asyik dengan buku tebal yang dia baca tanpa memperdulikan dirinya. Mungkin pria itu marah padanya? pikir Cia.

Untuk menghilangkan ke canggungannya Cia mengambil ponsel di atas nakas. Ia mencari posisi yang nyaman di kasur sambil berselancar ke instagram. Tangannya menscroll video yang di nonton di instagram.Matanya tak sengaja melihat foto Alvian yang terpajang di branda instagram.

Matanya terbelalak melihat jumlah orang yang menglike foto Alvian yang sudah ribuan sedangkan dirinya saat memposting foto paling banyak 800 orang yang menglike. Ia kepo, ingin melihat orang yang menglike foto yang menurutnya lumayan bagus. Mulut Cia menganga lebar melihat orang yang menglike foto Alvian semuanya perempuan bahkan yang mengomentari foto Alvian juga semuanya perempuan apalagi isi komentarnya memuji ke tampanan Alvian bahkan menulis gombalan pada Alvian di kolom komentar. Hatinya memanas, dadanya begitu sesak dan sakit membaca komentar itu walau Alvian tidak membalas komentar dari perempuan itu tapi tetap saja sakit rasanya. Dia jadi insecure karna perempuan yang menglike foto Alvian semuanya cantik-cantik , sexy dan bahenol. Sedang dirinya apa yang harus di banggakan? Dada rata, pantat tepos dan badannya yang pendek menambah kekurangan pada dirinya.

Tapi dia tidak akan membiarkan perempuan lain memandangi wajah tampan Alvian apalagi jadi bahan hayalan ini tidak boleh terjadi! Alvian hanya miliknya seorang. Cia bangkit dari kasurnya dan berjalan mendekati Alvian.

"Pak, ini foto bapak ya? " tanya Cia pura-pura tidak tahu.Alvian menutup bukunya dan menatap foto dirinya di layar ponsel Cia.

Hmm...

Alvian hanya membalas dengan deheman dan kembali membaca buku yang tadi. Cia mendengus kesal dengan respon Alvian yang terlihat biasa saja.

"Pak, foto bapak harus di hapus di instagram. Gak baik posting-posting foto di media sosial nanti dapat dosa jariah lho , pak " ujar Cia dengan embel-embel menasehati padahal dia juga sering memposting fotonya.

Alvian mengubah posisi duduknya menghadap Cia.

"Begini ya Cia.Laki-laki itu diperbolehkan memajang foto di sosmed dengan syarat berpenampilan rapi dan tidak membuka aurat. Karena laki-laki lebih jauh dari fitnah dibanding perempuan, laki-laki itu seperti besi yang bisa ditaruh dimana saja, dan perempuan itu digambarkan seperti mutiara yang harus tertutup dan terjaga dan disimpan ditempat yang aman. Supaya tak ada pencuri yang mengambil.Jadi kesimpulannya laki-laki tidak mendapatkan dosa jariah saat memposting foto di sosmed selama tidak memperlihatkan auratnya . Yang dapat dosa jariah itu perempuan ketika dia memposting fotonya. Walau pun kamu sudah berpenampilan tertutup sekalipun pikiran liar laki-laki tetap ada untuk kamu. Apalagi pakaiannya sexy tidak menutup kemungkinan akan menjadi bahan hayalan laki-laki. Laki-laki yang tidak memiliki tempat untuk menyalurkan hasratnya ya dengan mastrubasi di kamar mandi sambil menghayalkan perempuan yang dia cintai atau sambil memandangi foto wanita cantik dan sexy" tutur Alvian dengan tegas. Cia menganggukkan kepalanya paham.

"Kalau paham sama ucapan aku. Cepat hapus foto kamu di sosmed. Kamu fikir aku tidak tau kamu sering memposting foto dengan pakaian yang terbuka.Nanti aku yang dapat dosanya karna tidak bisa mendidik kamu dengan benar. Aku mau tidur " ujar Alvian berjalan mendekati kasur dan merebahkan tubuhnya.

Cia langsung meletakkan ponselnya di atas nakas dan menyusul Alvian yang sudah tertidur pulas.Ia membaringkan tubuhnya di samping Alvian. Matanya menatap ke atas langit-langit kamar, mendengarkan dentingan jarum jam yang cukup keras karna ruangan ini tiba-tiba hening seketika saat Alvian sudah tidur.

Cia membolak-balikan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Ia benar-benar tidak bisa tidur padahal sudah dia paksa untuk tidur tapi tetap tidak bisa dia masih terjaga sampai sekarang.

Brakk

Suara benda jatuh dari luar kamar yang cukup keras mampu membuat Cia ke takutan setengah mati. Ia langsung memeluk suaminya karna ke takutan.

"Bapak bangun, pak. Bapak bangun " Cia menggoyangkan lengan Alvian dengan kasar.

Perlahan Alvian membuka matanya sambil menatap Cia yang memeluknya.

"Kenapa? " tanya Alvian dengan suara seraknya khas bangun tidur.

"Tadi di luar kamar ada suara benda jatuh. Apa jangan-jangan rumah ini berhantu karna sudah lama tidak di tempati.... Bapak aku takut " Cia makin pererat pelukannya pada Alvian. Sedangkan pria itu tersenyum jail sebuah ide konyol muncul di otaknya.

"Kamu tenang ya. Sebenarnya rumah ini... " Alvian sengaja menjeda ucapannya.

"Rumah ini kenapa, pak? " desak Cia yang sudah sangat penasaran dan juga ketakutan.

"Rumah ini kami tinggalkan karna sering muncul penampakan mba kunti. Dia memang suka seperti itu suka menjatuhkan barang-barang yang ada di luar. Mungkin karna kamu orang baru dia mau menampakkan dirinya sama kamu, Cia. Mukanya tertutup rambut tapi saat rambut itu tidak menutup mukanya maka kamu akan melihat wajah mengerikannya yang penuh darah dan belatung" jelas Alvian sambil melihat ke segala penjuru ruangan seakan -akan takut bila mbak kunti yang dia maksud tiba-tiba muncul.

"Bapak aku takut. Peluk aku pak " pinta Cia yang memeluk Alvian menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminya.Sedang Alvian cekikikan karna berhasil mengerjai istrinya.

Alvian langsung mendorong tubuh Cia menjauh darinya membuat gadis itu melepaskan pelukannya.

"Bapak aku takut, jangan di lepas pelukannya" rengek Cia kembali memeluk Alvian tapi dahinya langsung di sentil suaminya cukup kencang membuat dia meringis kesakitan.

"Kalau mau peluk aku cium dulu " pinta Alvian. Cia langsung membelalakan matanya mendengar permintaan suaminya.

"Bapak gila ya! Mentang-mentang aku sedang ketakutan bapak mau meras aku ya? " tuding Cia.

"Ya sudah kalau begitu kamu jangan peluk aku. Mungkin sebentar lagi mbak kunti itu akan muncul di hadapan kamu " ujar Alvian yang dengan segera menutup tubuhnya dengan selimut dan membalikkan tubuhnya membelakangi Cia.

"Bapak aku takut hiks... Janji aku kasih cium tapi jangan tinggalin aku tidur " ujar Cia lirih sambil terisak-isak menangis ketakutan.

Alvian yang merasa kasihan pada istrinya membalikkan tubuhnya menghadap Cia yang sudah gemetar ketakutan.

"Sudah jangan menangis lagi " ujar Alvian mengusap air mata di pipi chubby Cia .

"Aku takut, pak " ujar Cia langsung memeluk Alvian , menenggelamkan wajahnya di dada sang suami. Alvian membalas pelukan istrinya dan mencium kening Cia dengan lembut.

Aroma bunga sakura dari tubuh Cia menyeruak ke indra menciuman Alvian yang terus mengusap kepala gadis itu. Aroma tubuh istrinya sangat menenangkan baginya.

Bersambung....

TERIMA ATAS DUKUNGANNYA DAN MAAF TIDAK MEMBALAS KOMENTAR KALIAN SATU PERSATU TAPI AKU BACA KOK KOMENTAR KALIAN. AKU BUKA APLIKASI NOVELTOON SAAT AKAN MENULIS ATAU MEMBACA KOMENTAR:))

Terpopuler

Comments

RyuuHae

RyuuHae

cia akan sgra bucin nih ma vian

2022-02-03

0

Roslinda Romis

Roslinda Romis

modusnya bagus pak dosen 🤣🤣🤣

2021-12-18

0

nurul hidayah

nurul hidayah

lanjut thor

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 PDKT
2 Salah orang
3 Ngelamar
4 Menerima
5 Membeli cincin
6 Membeli cincin
7 Pernikahan
8 Kagum
9 Kemarahan Devia
10 Terbongkar
11 Penyesalan
12 Surat perjanjian
13 Perkelahian saudara kembar
14 Obsesi
15 Bersitegang
16 Ketahuan
17 Selingkuh?
18 Salah paham
19 Hah! Dosa jariah
20 Berantem
21 Kerja kelompok
22 Pesta
23 Belah semangka 17+
24 Terluka lagi
25 Penjelasan
26 Tragedi memalukan
27 Khilaf
28 Budak cinta
29 Kabar bahagia
30 Kepergok
31 Kenangan buruk
32 Kebab
33 Pertemuan
34 Flashback
35 Penyelamatan
36 Romantis
37 Penangkapan
38 CCTV
39 Kekalahan
40 Lengket
41 Kecewa
42 Kewajiban istri
43 Dia
44 Bertemu kembali
45 Berita
46 Tetap menunggu
47 Periksa kandungan
48 Kebahagiaan keluarga Skala
49 Kejutan
50 Tak bisa jauh
51 Sidang
52 Laura
53 Akhir
54 Season 2:Eps 1
55 Season 2:Eps 2
56 Season 2:Eps 3
57 Season 2:Eps 4
58 Season 5:Eps 5
59 Season 2:Eps 6
60 Season 2:Eps 7
61 Season 2:Eps 8
62 Season 2:Eps 9
63 Season 2:Eps 10
64 PENGUMUMAN NOVEL BARU
65 Season 2:Eps 11
66 Season 2:Eps 12
67 Season 2:Eps 13
68 Season 2:Eps 14
69 Season 2:Eps 15
70 Season 2:Eps 16
71 Season 2:Eps 17
72 Season 2:Eps 18
73 Season 2:Eps 19
74 Season 2:Eps 20
75 Season 2:Eps 21
76 Season 2:Eps 22
77 Season 2:Eps 23
78 Season 2:Eps 24
79 Season 2:Eps 25
80 Season 2:Eps 26
81 Season 2:Eps 27
82 Season 2:Eps 28
83 Ending
84 Ektra part
85 Ektra part 2
86 Ektra part 3
87 Ektra part 4
88 Ektra part 5
89 Ektra part 6
90 Ektra part 7
91 Ektra part 8
92 Ektra part 9
93 Ektra part 10
94 Ektra part 11
95 Ektra part 12
96 Ekstra part 13
97 Ektra part 14
98 Promosi karya baru
Episodes

Updated 98 Episodes

1
PDKT
2
Salah orang
3
Ngelamar
4
Menerima
5
Membeli cincin
6
Membeli cincin
7
Pernikahan
8
Kagum
9
Kemarahan Devia
10
Terbongkar
11
Penyesalan
12
Surat perjanjian
13
Perkelahian saudara kembar
14
Obsesi
15
Bersitegang
16
Ketahuan
17
Selingkuh?
18
Salah paham
19
Hah! Dosa jariah
20
Berantem
21
Kerja kelompok
22
Pesta
23
Belah semangka 17+
24
Terluka lagi
25
Penjelasan
26
Tragedi memalukan
27
Khilaf
28
Budak cinta
29
Kabar bahagia
30
Kepergok
31
Kenangan buruk
32
Kebab
33
Pertemuan
34
Flashback
35
Penyelamatan
36
Romantis
37
Penangkapan
38
CCTV
39
Kekalahan
40
Lengket
41
Kecewa
42
Kewajiban istri
43
Dia
44
Bertemu kembali
45
Berita
46
Tetap menunggu
47
Periksa kandungan
48
Kebahagiaan keluarga Skala
49
Kejutan
50
Tak bisa jauh
51
Sidang
52
Laura
53
Akhir
54
Season 2:Eps 1
55
Season 2:Eps 2
56
Season 2:Eps 3
57
Season 2:Eps 4
58
Season 5:Eps 5
59
Season 2:Eps 6
60
Season 2:Eps 7
61
Season 2:Eps 8
62
Season 2:Eps 9
63
Season 2:Eps 10
64
PENGUMUMAN NOVEL BARU
65
Season 2:Eps 11
66
Season 2:Eps 12
67
Season 2:Eps 13
68
Season 2:Eps 14
69
Season 2:Eps 15
70
Season 2:Eps 16
71
Season 2:Eps 17
72
Season 2:Eps 18
73
Season 2:Eps 19
74
Season 2:Eps 20
75
Season 2:Eps 21
76
Season 2:Eps 22
77
Season 2:Eps 23
78
Season 2:Eps 24
79
Season 2:Eps 25
80
Season 2:Eps 26
81
Season 2:Eps 27
82
Season 2:Eps 28
83
Ending
84
Ektra part
85
Ektra part 2
86
Ektra part 3
87
Ektra part 4
88
Ektra part 5
89
Ektra part 6
90
Ektra part 7
91
Ektra part 8
92
Ektra part 9
93
Ektra part 10
94
Ektra part 11
95
Ektra part 12
96
Ekstra part 13
97
Ektra part 14
98
Promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!