Istriku Mahasiswiku(Seasons 2)
"Kamu jangan ngintilin saya terus! Sana pergi, pait, pait" usir Albian mengibaskan tangannya menyuruh Cia untuk pergi dari ruangannya.
"Aku gak mau pergi, aku kesini mau bantu bapak ngoreksi ulangan mahasiswi yang lain. Terus mau nawarin diri jadi asisten bapak Al"ujar Cia tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.
" Saya tidak butuh bantuan kamu, saya bisa sendiri. Dan jangan ke genitin kaya gitu"ujar Albian kembali fokus pada tumpukan kertas ulangan yang ada di meja.
"Aku gak genit ya. Cuma genitnya sama bapak Al doang gak sama pria lain. Kan aku orangnya setia " ujar Cia tersenyum lebar.
"Mau setia apapun kamu sama saya, tapi kamu tetap bukan tipe saya " ujar Albian. Cia mengerucutkan bibirnya.
"Memangnya tipe istri bapak Al kaya gimana? Saya memaksakan diri untuk menjadi wanita tipe bapak Al? " tanya Cia.
Albian memperhatikan Cia dari atas sampai bawah. Mengukur dan menggerakkan tangannya mengikuti lekuk tubuh Cia. Setelah melakukan itu Albian memegangi dagunya seakan menilai penampilan Cia.Gadis itu menengadahkan tangannya berharap dia benar-benar tipe wanita Albian.
"Kamu bukan tipe saya " ucap Albian. Cia langsung melototkan matanya mendengar itu.
"Memangnya saya kurangnya dari sisi mana, pak?Saya sexy, iya. Cantik, pasti. Kaya raya, tidak usah di ragukan lagi. Terus kurang saya di mana pak? " tanya Cia .
"Kamu itu bodoh, masa setiap ulangan dan pelajaran saya dapat C, C,C terus tidak ada ke majuan sama sekali. Saya mencari istri yang pintar, karna dia yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak saya nanti. Jadi jangan harap kamu bisa menjadi istri saya " ujar Albian mencomot kue yang di berikan oleh Cia dan memakannya. Albian memang penyuka makanan manis dan hobi dia hanya makan dan makan.
"Tapi tergantung pemimpin madrasahnya. Bila seorang suami tidak bisa mendidik istrinya dengan benar , maka percuma. Meski istrinya sekolah tinggi-tinggi " sahut Alvian yang sudah berdiri di depan pintu.
Uhukk uhukk
Albian langsung tersedak dan terbatuk-batuk mendengar itu. Cia langsung memberikan air putih pada dosennya itu . Albian langsung meminumnya dan tiba-tiba langsung menyemburkannya ke wajah Cia yang kaget mendapatkan semburan dari Albian.
"Ini air kobokan , Cia! Kamu ngerjain saya hah!! " bentak Albian berlari ke wastafel dan memuntahkan air yang dia minum.
"Kok aku di sembur? Kan aku gak tau kalau itu air kobokan. Itu juga kenapa air kobokan di taruh di situ? " gerutu Cia mengusap air yang membasahi wajahnya.
Sebuah sapu tangan Alvian berikan pada Cia , membuat gadis itu mendongak menatap pria itu.Gadis itu memundurkan tubuhnya, dia sangat takut dengan Alvian karna dosennya ini sangat galak lebih galak dari Albian.
"Gak usah pak, ini air semburan pak Albian berkah buat saya. Kali-kali aja pak Albian ke sem-sem sama saya. Saya permisi ya pak " ujar Cia undur diri dengan sopan santun.
Sudut bibir Alvian berkedut, sebuah senyuman terbit di wajah tampan pria itu. Dia selalu terhibur dengan kelakuan dan sikap Cia yang polos dan lugunya alami tanpa di buat-buat.
*******
"Aku sudah lama gak lihat kamu kak Fira. Makin tambah cantik kamu " puji Devia pada Fira yang tersenyum manis.
"Makasih Devia. Kamu juga cantik " puji balik Fira.
Elang masuk ke dalam rumah Devia dengan membawa anaknya yang masih berumur satu tahun. Bayi itu terus mengemuti jarinya. Elang menikah muda saat umurnya dua puluh tahun tapi baru memiliki anak karna istrinya juga masih terlalu muda waktu itu untuk menjadi seorang ibu.
"Aduh lucunya, sini El tante mau gendong " ujar Devia merentangkan kedua tangannya .
Elang memberikan anaknya itu pada Devia yang langsung memberikan ciuman bertubi-tubi pada pipi gembul Aksa dengan gemas. Bayi itu diam merasakan pipinya di cium-ciumi.
"Aduh, tante sebenarnya mau punya cucu tapi Albian sama Alvian belum punya calon istri. Padahal umur mereka sudah 30 tahunan. Shalla sama Shella juga mau menikah tapi mereka gak mau melangkahi kakaknya duluan jadi menunggu salah satu dari Albian dan Alvian menikah lebih dulu baru mereka menikah" ujar Devia.
"Mungkin belum waktunya mereka menikah, nanti kalau sudah waktunya pasti mereka menikah " ujar Fira yang di angguki Devia.
"Elang , istri kamu mana? " tanya Devia.
"Dea lagi ke minimarket deket sini, tante" jawab Elang.
*******
"Apa!! " teriak Nevia dengan suara yang meninggi. Sedangkan Cia tersenyum cengengesan.
"Mommy gak setuju sama permintaan kamu itu. Mana ada perempuan lamar pria duluan seharusnya pria yang lamar perempuan , Cia!" ujar Nevia memegangi kepalanya yang tiba-tiba pusing tujuh keliling.
"Tapi Cia cinta sama pak Albian. Cia takut nanti pak Albian kecantol sama perempuan lain . Please mommy lamarin pak Albian buat Cia.Nanti Cia bunuh diri nih " ancam Cia.
"Gak pokoknya gak!Namanya kamu merendahkan diri kamu sendiri. Mommy bilangin ya, pria itu semakin di kejar semakin betingkah" ujar Nevia.
"Gak mau, Cia mau mommy sama deddy lamarin pak Albian buat Cia! " ujar Cia dengan wajah memohon.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Mister Y
Aku baru baca kaka, Aaa bagus bangetttt
2023-04-04
1
Yunisa
kayaknya seru nih
2022-09-29
0
Cici Sri Yuniawati
mampir👍👍
2022-03-30
1