Hei Sekretaris, Ternyata Kau?
Bab 15: Devan Bohong
Hari sudah gelap, dan Alika benar-benar menghabiskan waktu sepanjang hari di atas kasur.
Tentunya ia terus menangis tiada henti.
Meratapi nasibnya yang malang sekali di saat cinta baru memasuki ujung musim semi.
Alika
Kau bohong Devan!
Mana janjimu yang katanya akan datang kembali?
Ini sudah hampir malam tapi kau tak kunjung kembali juga.
Ie melihat ke arah jendela. Di mana langit sudah menggelap. Lampu-lampu kota pun sudah dinyalakan untuk menyerang gulitanya malam hari.
Alika
Tidak!
Aku tidak boleh berada di sini menunggu tanpa kepastian.
Bagaimana kalau Devan tidak datang?
Untuk apa aku menjadi orang bodoh sendirian!
Comments
Salmah
gtu y
2023-06-29
0
Ririn Satkwantono
beri pelajaran yg halus tp mmgena al
2022-10-27
0
Fitri Zakita
😭😭😭😭😎
2022-07-31
0