20. Merestui

Happy reading gaes. . .

Hari yang sangat bahagia dan juga melelahkan untuk irfan,karena ia sudah mempunyai kekasih siang tadi,tapi melelahkan karena setelah makan siang tadi,Irfan harus menyelesaikan beberapa meeting di luar kantor,sampai pada pukul 09 malam Irfan baru saja menyelesaikan meeting terakhir bersama Joy dan Nisa.

mulai dari siang itu,Nisa pun memperhatikan gerak gerik Irfan yang kadang tersenyum sendiri saat meeting.

siapa sih yang gak senyum kalau baru jadian dengan kekasih pujaan hati nya!.

lain halnya dengan Quinza,setelah acara jadian siang tadi.irfan tidak pernah menghubungi nya sekali saja,Quinza pun di buat uring-uringan.

''Aduh Quinza kamu kenapa sih? baru ajah jadian udah seperti setrika panas kesana kemari.irfan itu lagi kerja kan,kenapa kamu jadi se cemas itu?''tanya Arin yang sudah pusing melihat tingkah sahabat nya itu

''Kamu tahu gak,tadi itu si sekertaris pak Irfan bertanya ke aku kalau aku ini siapa nya pak Irfan?.''

"Trus kamu jawab apa?''

''Yah aku jawab gak ada hubungan apa-apa,cuma sekedar teman ajah!''

''Ish kenapa kamu gak jawab kalau kamu pacarnya Quinza?''jawab Arin meradang karena sahabatnya itu sangat lugu

''Kan aku sudah bilang kalau aku gak mau kalau orang lain sampai tahu aku pacaran sama pak Irfan!,makanya aku diam ajah!''

''Dia sih juga pakai ngancem jangan dekatin pak Irfan,tapi bagi aku itu semua gak penting!''

''Kamu tuh yah,kalau nanti pak Irfan kecantol sama sekertarisnya baru tahu rasa.sekarang sih aman-aman ajah kamu nya!"omel Arin pada Quinza

''Sudah lah,aku mau tidur,capek bahas ini sama kamu!bye Arin''

''Yah dia malah kabur ke kamar.sini dulu woy???''teriak Arin pada Quinza

Namun Quinza tidak menghiraukan sama sekali dan memilih mengistirahatkan tubuhnya yang sudah lelah bekerja seharian ini!.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya Irfan sampai di kediaman nya!.

Irfan masuk dan langsung menuju kamarnya karena orang tua nya sudah terlelap duluan,ia tak lupa membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian biar lebih segar lagi.

''Ya Allah aku lupa mengabari Quinza seharian ini!dia pasti nungguin kabar dari aku.kenapa jadi lupa sih? baru juga sehari jadian sudah gini?''ucap Irfan yang merasa bersalah pada quinza

''Mending aku telpon ajah quinza nya.tapi ini sudah malam,mungkin dia sudah tidur di kamarnya!''

Dan ternyata benar,Quinza sudah terlelap di kasur empuknya dengan ponsel yang ada di tangan nya.

Pagi harinya irfan pun bangun kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.karena hari ini irfan berencana mengajak quinza makan siang di luar sebagai permintaan maafnya!.

"Pagi ayah pagi ibu!"ucap Irfan dengan senyum yang tak pernah pudar!"

"Pagi sayang,kamu kenapa kok bahagia banget hari ini?"tanya sang ibu

''Mungkin lagi dapat proyek baru kali bu'?"jawab sang ayah

''Tebakan anda semua salah!coba tebak lagi deh Bu?"

''Ibu mengaku kalah deh,coba ceritain ke ibu donk fan,biar ibu tahu!''

''Kemarin irfan jadian sama Quinza Bu ayah,Quinza Mau menerima Irfan jadi kekasihnya!''ucap Irfan bangga

''Wah wah wah ternyata ada yang lagi kasmaran nih?selamat yah nak,semoga hubungan kalian langgeng!"ucap sang ibu yang tak kalah bahagia

''Oh ternyata itu,kamu jagain quinza yah,dia kan gak punya Siapa-siapa di sini!cuma kamu pacarnya yang dia punya!hormati dan hargai perempuan yang kamu sayangi!"petuah sang ayah

''Siap ayah siap ibu!doakan Irfan donk?.oh iya aku berangkat dulu nih,Joy sudah di depan!''

Irfan bergegas keluar dan memasuki mobilnya yang dikemudikan oleh Joy!

Irfan pun menceritakan semua yang terjadi kemarin pada Joy,

Tentu Joy senang juga karena sang bos sudah kembali ke Irfan yang dulu,senyum Irfan pun tak pernah hilang selama di perjalanan ke kantor!

Sesampainya di kantor,Irfan menuju ruangan nya untuk mencari quinza,dan benar saja quinza ada di sana sedang membereskan ruangan Irfan!

''Pagi sayang?''ucap Irfan di depan pintu

''Eh kamu sudah datang,jangan panggil sayang donk,nanti kedengaran orang,kan gak enak!tumben cepat datang nya!''

''Aku mau minta maaf sama kamu,kemarin tidak kasih kabar ke kamu,aku sibuk banget sayang, larut malam baru sampai rumah! mau nelfon juga takut kamu sudah tidur!"

''Gak apa-apa kok,aku ngerti pekerjaan kamu,udah selesai nih,aku keluar dulu yah!''

''Tunggu dulu,nanti kita makan siang di luar yah,kamu siap-siap ajah,tidak ada penolakan dan alasan apa pun,oke!''

''Kamu tuh tukang maksa jadi orang,iya deh nanti aku tungguin di loby!aku keluar dulu!''

tbc

Makasih yang sudah mau singgah di novel ku ini! kasih like komen dan vote nya yah!

thank you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!