17. Rekan kerja baru

Happy reading gaes. . .

Pagi hari yang cerah secerah hati quinza hari ini.

karena hari ini Quinza sudah tidak sendiri lagi mengerjakan pekerjaan di lantai 5 tempatnya bekerja,ia sudah memiliki teman baru untuk menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat,

terutama pekerjaan yang berat dan menggunakan tangga untuk membersihkan kaca yang tinggi.

''Arin,kamu tahu gak,hari ini aku bahagia banget!"

''Bahagia kenapa?"

''Mulai pagi ini aku sudah memiliki rekan kerja di lantai 5,jadinya aku gak kesusahan lagi mengerjakan nya!''

''Bagus donk kalau begitu?,nanti kamu pulang nya juga cepat!''

''Gak gitu juga lah,soalnya jam pulang kerja itu sore,jadi nya tetap sore pulang nya.''

''Oh gitu,tahu ah,aku juga lagi pusing nih,banyak banget tugas dari kampus,hari ini sih siang masuk nya,tapi tugas gak habis-habis!"

''Itu mah derita kamu Rin?'' ha ha ha ha

Mereka menghabiskan sarapan nya dan Quinza memilih untuk berangkat kerja dengan menggunakan taksi online,berangkatnya agak cepat biar tidak terjebak macet sih.

Sesampai nya di kantor,Quinza mulai mengganti seragam kerjanya dan bersiap menuju lantai 5 dengan semua keperluan yang digunakan untuk membersihkan.

Dengan telaten Quinza pun membersihkan ruangan Presdir agar bersih dan rapih!

Tak lupa ia juga memasang bunga segar agar ruangan makin terlihat cantik dan wangi,

itu sudah menjadi kebiasaan Quinza setiap seminggu sekali mengganti bunga segar yang ada di ruangan Presdir.

''Pagi quinza,aku boleh bertanya donk?''ucap Rendy yang tiba-tiba masuk ke ruangan Presdir

''Iyah,kamu mau nanya apa rendy?''

''Utu tangga untuk membersihkan kaca besar di ujung ruangan seblah mana yah?''

''Oh itu ada di taman,kemarin di pakai satpam untuk mengganti lampu taman yang mati.kamu ke taman ajah ambil tangga nya!''

''Oke deh,aku keluar dulu yah!''

''Iyah''

Setelah selesai membersihkan dan menata ruangan Presdir,Quinza pun keluar untuk membersihkan lorong yang ada di lantai itu,tak lupa Iyah juga mengganti bunga segar yang ada di sepanjang lorong itu!.

saat sedang sibuk mengganti bunga nya,Quinza di kagetkan dengan suara Presdir yang Tiba-tiba datang.

''Quinza tolong buatkan saya kopi sekarang yah?langsung antar ke ruangan saya!"

''Baik pak,akan saya buatkan sekarang''

jawab Quinza sambil membersihkan sisa-sisa bunga yang masih ada!.

Tak lupa juga Quinza membawa alat kebersihan yang ia bawa tadi,ia membawa alat kebersihan ke tempatnya dan mulai mencuci tangan untuk membuat kopi pagi ini!.

Setelah membuat kopi,Quinza pun mengantarkan kopi itu ke ruangan Irfan,

''Permisi Pak,ini saya mau mengantar kopi yang bapak minta tadi?"

''Yah silahkan masuk!''

''Ini pak silahkan di nikmati!"ucap Quinza sambil meletakkan kopi di meja Irfan

''Iyah terima kasih!,kamu hari ini sibuk gak Quin?,aku mau ngajakin kamu ke rumah, kata ibu dia rindu sama kamu,kamu gak pernah jalan ke rumah lagi katanya

''Aztagfirullah iyah Fan,aku juga baru ingat,kemarin ibu nyuruh aku ke rumah.aku gak ingat sama sekali!"

''Ya iyah lah gak ingat,karena sibuk dengan lelaki itu,''ucap Irfan pelan tapi masih di dengar oleh Quinza

''Apa yah maksud Irfan bicra seperti itu?''tanya Quinza dalam hati

''Baiklah,sore ini kamu tunggu aku di loby yah saat pulang kantor.nanti kita sama-sama ke rumah ibu!"

''Oke Fan,kalau begitu aku keluar dulu yah,masih ada yang mau aku kerjakan!"

''Baiklah''

Irfan pun menyandarkan badan nya di sandaran kursi kerjanya,irfan masih belum bisa menemukan kata-kata yang bagus untuk menyatakan cinta nya kepada Quinza.

jangan sampai si office boy yang baru itu lebih duluan menyatakan perasaan nya kepada Quinza.

''Huuffftt aku sungguh tidak tahu harus mengatakan apa di depan quinza nanti nya,sebelum nya aku tidak pernah merasakan hal seperti ini!''

''Aku harus bertanya kepada siapa masalah ini? aku sungguh malu kalau bertanya kepada orang!"ucap Irfan pada diri nya sendiri dan akhirnya dia menemukan ide untuk mencari kata-kata di internet saja melalui komputer yang ada di depan nya.

Quinza sedang berjalan menuju ke pantry membuat teh untuk dirinya sendiri karena ini merupakan jam istirahat untuk para penghuni gedung itu!.

Saat sedang sibuk membuat teh,ia merasa handphone nya bergetar dan melihat ke arah handphone nya itu,

''Ada apa ibu menghubungi aku siang-siang begini? ah angkat saja deh,siapa tahu penting!"

''Ya halo assalamu'alaikum ibu?"

"Waalaikumsalam sayang,kamu apa kabar? apa ibu mengganggu kamu bekerja?''

''Kabarku baik-baik saja ibu,tentu tidak mengganggu! ada yang bisa Quinza bantu Bu?

''Oh ya kan kemarin ibu nyuruh Irfan mengantar kamu ke rumah malam ini!,ibu cuma mau bilang kamu bawa baju ganti yah ke rumah ibu,atau kalau mau nanti ibu telfon Irfan suruh dia antar kamu ke butik kenalan ibu untuk berbelanja baju Biar tidak susah membawa kesana-kemari Quin?"

''Tidak usah Bu,nanti aku bawa pakaian ganti dari kosan saja ke rumah ibu,jangan repot-repot yah bu?"

''Ya sudah kalau itu mau kamu nak,ibu tunggu di rumah yah malam ini,katanya sih mamah Mei mau datang juga bersama anaknya!"

''Baiklah Bu,sampai jumpa nanti sore,assalamu'alaikum Bu,!''

''Waalaiikumsalan nak.!''

Quinza sedang duduk di kursi yang ada di pantry sambil menikmati teh yang ia buat,ia di kejutkan dengan kedatangan Rendy yang duduk di samping nya tanpa permisi,Rendy pun bercerita kepada Quinza pengalaman nya bekerja di hari pertama nya hari ini yang sangat sibuk tapi juga sangat menyenangkan!.

Rendy juga bercerita kalau dia sudah menemukan rumah kontrakan dekat dengan area perkantoran ini,,itu dikarenakan Rendy ingin menghemat gaji yang dia dapat dalam bekerja.rendy merupakan anak sulung dari 3 bersaudara,ia masih mempunyai 2 orang adik yang masih membutuhkan biaya sekolah,ayah Rendy pun sudah meninggal dunia,dan mau tidak mau Rendy lah yang menjadi tulang punggung di keluarga nya!ibunya hanya berjualan sayur mayur di depan rumahnya,itupun kalau tanaman di kebun

mereka bisa di panen!...

''Oh iya quin kamu tinggal di mana?"tanya Rendy

''Aku tinggal nya di jalan xxx ada rumah kontrakan di sana.aku tinggal bersama dengan teman ku dari desa juga,tapi dia masih beruntung karena masih bisa kuliah di kota besar ini!''

''Oh aku juga kemarin sempat ke situ nyari kontrakan,ada sih dapat cuma agak mahal untuk saya!''he he he hee

''Kalau merasa mahal gak usah di tempati Rendy,kalau masih bisa menghemat sih gak apa-apa kali yah!toh untuk diri kita juga nanti uang nya!.apalagi kamu masih punya tanggungan di rumah!''

"Kamu benar Quin,makanya aku mencari rumah dekat dengan perkantoran agar bisa berjalan kaki ke kantor!''

tbc

Semoga suka yah sama alur ceritanya.mhon maaf kalau tidak sesuai harapan kalian para pembaca ku!

Jangan lupa kasih like komen dan vote nya yah,biar aku makin semangat up nya! thank you

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***