Happy reading gaes. . .
Hari ini di bagian office kedatangan pegawai baru yaitu Rendy office boy yang baru saja diterima di perusahaan itu,,
semua office girl tengah berkumpul dan membicarakan office boy yang ganteng dan baik hati itu,,
''Eh kalian udah kenalan belum sama office boy yang baru itu?,kalau aku mah udah kenalan gaes,orang nya tuh beuh ramah baik dan sopan,mana ganteng pula.''
''Kalau kamu sih ganteng semua Dew, satpam di depan yang kumisnya tebal ajah ganteng di mata kamu?''
Ha ha ha ha ha
Mereka tertawa mendengar celotehan rekan kerjanya itu
''Eits jangan gitu donk,pokok nya gak ada yang mengalahkan kegantengan Presdir kita di gedung ini!.kalau office boy itu mah lewat Shay!''jawab Mery yang tak mau kalah
''Kalau itu sih tak terkalahkan,cuma aku mah sadar diri kali mer,aku cuma office girl,sedangkan pak Irfan itu Presdir di sini!''jawab Dewy sambil cemberut
''Sudah sudah pada kenapa sih? yang lain ajah lah pembahasan nya,gak ada guna nya juga kali membahas kegantengan mereka.tidak akan membuat kita kaya juga kan?'' ha ha ha ha ucap Quinza menengahi semua rekan kerjanya
''Iya sih,tapi kan gak ada bahan gosip kalau gitu!''jawab Mery
''Eh Quinza,kalau kamu bersihin ruang pak Irfan tuh kamu nya di ajak ngomong gak? gimana orangnya? ramah gak?''tanya Dewy
''Buset dah mereka ini,kenapa jadi nanya gitu,aku kan jadi kaku jawabnya.gimana mau menjelaskan,kalau aku ajah hampir tiap hari di antar pulang!"ucap Dewi dalam hati nya
''Hhhmmm gimana yah,soalnya kalau aku beres-beres tuh pak Irfan nya belum datang,pas nganterin kopi cuma di jawab suruh masuk ajah sama terima kasih,gak ada lagi abis itu!''
''Nasa sih? kok kemarin aku lihat kamu masuk ke mobil pak Irfan?,''tanya Mery penuh selidik pada Quinza
''Oh i-itu karena pak Irfan yang nawarin,aku sih gak mau,tapi beliau memaksa,katanya SE arah pulang ke rumahnya!''jawab Quinza dengan terbata-bata
''0asti kamu ada hubungan kan Quin sama pak Irfan? buktinya beliau mau mengantarkan kamu pulang ke rumah??"
''Aduh kok jadi aku yang di sidang sih? aku kan gak ada hubungan apa-apa sama pak Irfan!''
''Hhhhmmm Quinza bisa kamu ikut saya??''ucap ibu Yati dengan tegas pada bawahan nya,
''Eh iya Bu saya akan ikut ibu!
''Huuffftt untung saja Bu Yati datang di saat yang tepat!"ucap Quinza dalam hati
Bu Yati menyuruh quinza masuk ke dalam ruangan nya dan ternyata di ruangan itu sudah ada office boy baru yang sedang duduk!
Bu Yati pun mulai menjelaskan kepada quinza kalau Rendy adalah partner kerja nya mulai besok pagi!
Itu semua agar Quinza tidak terlalu capek karena ia di tugaskan membersihkan 1 lantai penuh di bagian ruangan Presdir,,
Bu Yati juga menjelaskan kepada Rendy apa saja yang harus di kerjakan nya.
''Oke quinza,sekarang kamu antar Rendy keliling tempat kerja kamu dan jelaskan kepada nya apa-apa saja yang harus di kerjakan dan di mana tempatnya!''ucal Bu Yati menginterupsi kedua bawahannya itu.
''Baik bu''
''Kalau begitu kami permisi dulu mau keluar!"
Quinza dan Rendy pun keluar dari ruangan itu dan mulai berjalan ke lantai 5 tempat Irfan bekerja,
Quinza menjelaskan semua yang harus di kerjakan saat pagi hari sampai sore harinya,mulai dari bersih-bersih ruangan Presdir sampai mengkilap dan semua ruangan yang ada di lantai 5 itu.
Mereka pun mulai berjalan dan berkeliling lagi.Quinza yang sudah lelah berjalan pun memutuskan untuk duduk sebentar di area taman untuk petinggi perusahaan yang ada di lantai 5.dan tak sengaja Quinza hampir saja jatuh karena tersandung kabel lampu yang ada di lantai
''Aaaa astagfirullah ya Allah,''ucap Quinza sambil menutup matanya
namun dengan cepat Rendy menahan tubuh Quinza agar tidak terjatuh ke lantai
Quinza mulai membuka matanya karena dia sudah berharap mencium lantai,tapi ini masih melayang di udara
Eits tunggu dulu,ini pasti mimpi,kenapa aku gak jatuh-jatuh yah lirih Quinza sambil membuka matanya
Dan pada saat Quinza membuka matanya,dia di kagetkan dengan wajah Rendy yang sudah berada dekat dengan wajah nya!
''Hhhmmm maaf yah membuat kamu menangkap saya,saya gak sengaja injak kabel itu,''ucap Quinza sambil menunduk
''Oh itu gak apa-apa,biasa lah,daripada kamu jatuh?''
''Iya sih,sekali lagi makasih banyak yah,oh Iyah besok kamu datang langsung kerjain taman ini ajah,kamu sudah tahu kan?''
''Iya saya sudah tahu,kamu sudah lama kerja di sini?''
''Aku baru 2bulanan sih di sini,emang kenapa?''
''Fak apa-apa kok,aku kira kamu udah berapa tahun kerja di sini,soalnya kamu hafal semua yang ada di lantai ini!"
''Gimana aku gak hafal coba,tiap hari aku kerjanya di sini-sini ajah!,gak tahu juga kemarin di suruh ke lantai ini,mana seorang diri lagi!''
''Tapi sekarang udah ada aku kan??''
''Iyah sih,kenapa gak dari kemarin-kemarin?''
Mereka pun bercerita sambil tertawa di sana,mereka menceritakan pengalaman hidup mereka selama ini,Rendy dan Quinza ternyata langsung bisa akrab seperti teman lama.
Sementara itu di ruangan Presdir,
Irfan tengah menahan emosi yang bergejolak karena melihat adegan antara Rendy dan Quinza tadi!
''Sialan,siapa sih laki-laki itu?,berani nya dia menyentuh Quinza!'' ucapnya sambil bersungut-sungut menahan emosi yang akan meledak
''Ini gak bisa di biarin,aku harus cari tahu siapa laki-laki itu!"
''Joy kamu ke ruangan saya sekarang juga,tidak pakai nanti!''
''Siap pak,saya segera masuk''
''Kamu tahu siapa laki-laki yang bersama Quinza itu?'' ucapnya sambil menunjuk Rendy dan Quinza dari kaca besar yang ada di ruangan nya
''Oh itu pak.office boy yang baru di terima kerja hari ini,dia di tugaskan membantu Quinza di lantai 5 ini,karena kasian juga Quinza bekerja sendiri di lantai seluas ini!"
''Terus kenapa harus Laki-laki sih?,apa gak ada office girl yang lain?''tanya nya lagi
''Kalau itu saya tidak tahu pak,itu urusan bagian office ibu Yati!"
''Kalau begitu panggilkan ibu Yati ke ruangan saya sekarang juga!"
Asisten Joy pun dengan langkah besar nya menuju ruangan manager Yati dan menyuruhnya menghadap presdir sekarang juga
Bu Yati yang sedang santai pun di buat kaget karena panggilan dadakan ini,dengan cepat dia pun berlari ke ruangan Presdir tanpa menoleh ke arah bawahan nya yang menegurnya!
''Permisi pak? bapak memanggil saya?''tanya Bu Yati
''Iyah saya memanggil kamu ke sini karena saya mau bertanya,kenapa kamu mengrekrut office boy untuk bekerja di lantai 5 bersama Quinza?''
''Hhmm itu yah Pak,itu karena lantai 5 ini sangat luas pak,kalau saya mengrekrut yang perempuan lagi,bisa-bisa Quinza masih kewalahan memanjat kaca yang besar seperti ruangan bapak ini.makanya saya memutuskan mengrekrut office boy saja untuk menemani Quinza!,kalau boleh tahu ada apa yah pak??"
''Hhhmm betul juga kata dia,kasian juga sih Quinza kalau perempuan yang menemani,tapi kenapa harus bermesraan gitu juga sih?,kalau gini terus aku bisa kalah langkah,
aku harus gerak cepat untuk mengungkapkan perasaanku pada Quinza!''ucap Irfan dalam hati
''Baiklah,kamu boleh keluar sekarang''
''baik pak,saya permisi dulu!"
tbc
Maaf yah gaes baru sempat update,soalnya kegiatan di dunia nyataku lagi padat banget,maklum lah ibu rumah tangga 2 anak itu gimana repotnya,,
Jangan lupa kasih like komen dan vote nya yah,biar aku makin semangat berkarya lagi di novel ini,biar halu nya makin banyak kali yah?? he he he he
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments