15. Setelah pertemuan itu

Happy reading gaes. . .

Kini Irfan dan Quinza sedang dalam perjalanan ke kosan Quinza,selama dalam perjalanan dari rumah Irfan,Quinza memilih bungkam menutup mulut nya rapat-rapat karena masih syok dengan apa yang terjadi di rumah Irfan tadi,

Siapa coba yang tidak syok kalau di undang makan malam dan di angkat orang yang baru kita temui jadi anak nya, kalau biasa nya cuma 1 ibu,ini 2 ibu langsung yang menganggap Quinza Anak perempuan mereka!.

''Hhhmmm Quin kamu kenapa? kamu gak nyaman yah bersama keluarga saya? apa ada kata-kata dari mereka yang menyakiti kamu?''

''Ehh enggak kok,aku cuma kaget ajah ada keluarga yang mau menerima aku jadi anak mereka,Ibu dan mamah itu tulus banget orangnya,aku gak nyangka ada orang kaya yang mau berteman dengan orang miskin seperti saya!!"

''Selain miskin saya juga anak yatim piatu,yang sudah tidak memiliki keluarga sama sekali!,tapi dengan mudahnya mereka menyayangi saya dengan tulus,mau menerima apa adanya saya Fan!"

''Oh gitu,aku kirain kamu gak nyaman bersama mereka,sebenarnya sih aku tahu kenapa mereka bisa menyayangi kamu,tapi aku belum siap untuk bercerita jauh tentang itu,aku dulunya juga memiliki adik perempuan,tapi karena ada kejadian yang tidak aku inginkan,aku kehilangan adik aku satu-satu nya.ah sudah lah,nanti ajah aku ceritain kalau sudah siap!"

''kamu mau kan menunggu waktu yang tepat itu?"ucap Irfan dengan mata berkaca-kaca

''Iyah gak apa-apa kok Fan,kamu gak usah sedih,aku akan menunggu saat itu tiba.kamu tinggal bilang ajah kalau kamu sudah siap!.

oh iya aku turut berduka cita yah atas apa yang menimpa Adik kamu!"

''Iyah terima kasih Quin!"

''Kamu beneran nyaman bersama Ayah Ibu dan Tante Mei?''

''Hhhmm aku nyaman sekali malah bersama mereka,tapi aku kadang sedih kalau memikirkan aku ini orang miskin dan anak yatim piatu,tapi bergaul sama orang kaya!.apa pantas Fan?''tanya Quinza dengan muka sedihnya

''Ish kamu jelek tahu sedih gitu muka nya!,santai ajah lah,anggap mereka keluarga kamu sendiri,mereka itu tidak pilih-pilih kok dalam bergaul!"

''Alhamdulillah kalau begitu,oh iya aku kok gak melihat anak Mamah Mei yah? kata mamah tadi dia punya anak 1 yang katanya mau datang juga,tapi kok gak muncul-muncul Fan?''

''Oh itu,ada sih anak Tante Mei 1 sudah dewasa,kakak 1 tahun dari umur aku,orangnya itu jarang banget mau ketemu bersama keluarga kalau ada pertemuan begini,tapi kalau mamah nya yang butuh dan lagi sakit atau apa,kakak sepupuku selalu ada,bahkan pekerjaan di luar negri ajah bisa di tinggalkan demi Tante Mei!''

''Oh gitu,aku fikir sih datang biar sekalian kenalan gitu,kata mamah sih mau kenalin aku ke dia!"jawab quinza tanpa melihat expresi Irfan

Setelah 45 menit berkendara dan bercerita di atas mobil,akhirnya mobil mereka tiba di kosan milik Quinza,

Quinza pun pamit dan berterima kasih untuk acara makan malam ini dan menitipkan salam kepada keluarga Irfan.

Irfan mulai melajukan mobilnya untuk kembali ke rumahnya,sedangkan Quinza masuk ke kosan yang ternyata sedang terkunci,itu artinya Arin Masih diluar rumah,

Quinza pun mulai membersihkan dirinya dan mengganti pakaian ke baju rumahan untuk tidur malam ini!

Saat quinza sedang beres-beres di kamarnya,Arin masuk ke rumah dan mendudukkan dirinya di kursi ruang tamu dan bersandar sambil menutup kedua matanya!.

''Kamu kenapa Rin? masuk ke rumah kok gak salam dulu,lepas tuh sepatu kamu,aku habis bersih-bersih tadi!"

"Aduh quinza,tunggu bentar yah,aku istirahat dulu,aku capek banget seharian ini!,mana ketemu cowok yang nyebelin itu lagi!"sungut Arin

''Siapa lagi sih cowok nyebelin itu?''

''Itu yang kemarin hampir nabrak aku,nah tadi itu aku gak sengaja tumpahin jus di berkas pekerjaan nya saat di cafe,eh malah aku di suruh nya mengetik ulang file nya itu,kan keriting tangan gue!''

''Ha ha ha ha ha kualat sih loh,makanya jadi orang itu hati-hati,jangan semberono,.gitu kan hasilnya?''jawab Quinza sambil tertawa terbahak-bahak

''Ish kamu tuh yah,bukannya kasihan dan mijitin tangan aku,ini malah ketawa gitu,kan bukan sahabat namanya kalau begitu!''

''Itu mah mau nya kamu Arin sayang,ya udah ah,aku capek mau tidur duluan,!''

''Eh Quin tungguin dulu lah,sini kamu cerita dulu semua yang terjadi di rumah bos kamu tadi? jangan main kabur ajah kamu!"

''Besok ajah yah,aku capek juga nih,bye Arin!"

''Awas kamu yah,tunggu pembalasanku besok!"

⭐⭐⭐⭐

Saat Irfan sudah sampai di rumahnya,ia pun memarkirkan mobilnya d garasi,dan memasuki rumahnya untuk beristirahat

''Fan mau udah pulang? Quinza sudah sampai rumahnya belum?"tanya sang ibu

''Sudah Bu,aku capek mau istirahat,besok harus pagi banget ke kantornya,ada meeting bulanan Bu,besok pagi gak usah masakin Irfan yah,Irfan biar makan di kantor ajah!''jawab Irfan sambil melangkahkan kakinya ke lantai atas kamarnya

''Iyah,besok ibu bangunin kamu pagi-pagi nak!selamat tidur,'' teriak sang ibu pada anaknya

''Iyah Bu,good night juga!''

Keesokan harinya Irfan hampir saja telat bangun pagi,untung saja ibu nya datang dan membangunkan anak nya untuk berangkat kerja!.

"Ibu ayah aku berangkat dulu yah,udah hampir telat ini,"ucap Irfan sambil mencium tangan kedua orang tuanya

''Iyah hati-hati di jalan,''jawab sang ibu

Irfan berangkat ke kantor bersama sang asisten yaitu Joy,Joy sengaja menjemputnya untuk berangkat bersama,

setiba nya di kantor Irfan langsung masuk ke ruangan nya dan menemukan kotak bekal sudah berada di meja kerjanya!

''Siapa nih yang bawain kotak bekal??''tanya nya pada diri sendiri,ia pun mengambil kotak bekalnya dan melihat ad kertas kecil di bawahnya

''Untuk kamu yah fan,jangan lupa sarapan sebelum beraktifitas!''

from quinza

Eits dan ternyata bekal itu dari Quinza,dengan tidak sabarnya Irfan duduk di kursinya dan mulai membuka kotak bekalnya dan langsung menyantap nya!dan tak butuh waktu lama bekal itu pun habis di makan nya!

''Huh ternyata dia itu tidak hanya cantik dan pintar,tetapi juga jago memasak!gak salah sih di jadi in calon istri idaman,"ha ha ha ucap Irfan sambil tertawa

''Joy kamu suruh Quinza mengantarkan kopi ke ruangan saya sekarang!''ucap Irfan di balik telpon nya

''Baik pak!''

Quinza yang mendapat telpon untuk membuat kopi pun langsung membuat nya di pantry,dan langsung mengantarkan ke ruangan sang bos nya itu.

"Permisi pak,saya mau mengantarkan kopinya!"

''Baik,silahkan masuk!"

"Silahkan di nikmati pak,saya permisi dulu!"ucap Quinza sambil meletakkan kopi di atas meja Irfan,

''Iyah terima kasih,jangan keluar dulu,''

Quinza pun membalikkan badan nya dan menghadap ke Irfan lagi

''Terima kasih banyak yah sudah di buatkan bekal,masakan kamu enak sekali!,kalau bisa sih tiap hari yah Quin?'' ucap Irfan menggoda quinza

''Oh iya fan,itu ibu yang menelfon saya subuh tadi meminta membuatkan kamu bekal,makanya saya buatkan sekalian untuk saya sarapan juga!"jawab Quinza

''Oh ibu yang nyuruh,tapi beneran masakan kamu enak banget pokoknya!"

''Makasih atas pujian nya fan,aku balik dulu yah,gak enak nih lama-lama di sini!"

''Okey"

tbc

Semoga kalian suka yah dengan karyaku ini,jangan lupa kasih like komen dan vote nya gaes!😍😍

Terpopuler

Comments

Amalia Syafriani

Amalia Syafriani

kok kenapa ceritanya nggak ada sambungannya

2021-12-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!