12. Melepas rindu

Happy reading gaes. . .

Quinza masih betah berdiri di depan rumah nya sambil melihat Irfan yang sudah mulai berjalan meninggalkan gang rumah kosan yang dia sewa,dan ternyata Quinza menyewa kosan itu selama 3 bulan ke depan,.otomatis sisa 2 bulan lagi mereka akan bayar uang bulanan itu.

''Assalamualaikum. . . Arin Arin kamu dimana? aku pulang yuhuuuu.'' teriak Quinza saat sudah membuka pintu rumah nya itu.

''Iyah waalaikumsalam aku di kamar,tunggu yah,aku pakai baju dulu,''jawab Arin

''Aaaaaaa aku rindu kamu Quinza ku sayang,1 hari kita tak jumpa,kamu kemana ajah sih,ini kan udah bukan jam kerja lagi.tapi kok baru pulang?''

''Iyah aku dr sore tadi pulang kerja,tapi harus ke rumah sakit dulu jengukin Tante nya bos aku.tadi dia ngajakin aku ke sana.eh tau tau nya ada orang tuanya juga,dan jadi lah pulang nya se larut ini.'' jelas Quinza panjang lebar

''Aa so sweet sekali bos kamu itu,kayak nya dia jatuh cinta deh sama kamu,jadi nya nempel terus.''

''Gak mungkin lah,aku kan coma office girl di kantornya,aku bersih-bersih dan lanjut shalat isya dulu Rin,nanti kita melepas rindu nya lagi sambil ngobrol-ngobrol sebelum tidur''

''Asssiaaap calon Bu boosss'' ha ha ha ha

jawab Arin sambil tertawa

Plak

Suara buku yang ternyata quinza sengaja melempar ke arah Arin dan langsung kena kepala Arin

''Ish kamu tuh yah kebiasaan dari dulu suka lempar buku ke aku.''ucap Arin sambil mengelus kepala nya

''Rasain,maka nya jangan suka ngomong asal,!'' jawab Quinza di balik pintu kamar mandi

⭐⭐⭐⭐

Setelah beberapa menit berkendara,akhirnya Irfan sampai di halaman rumah nya dan membunyikan klakson mobil agar penjaga rumah membuka pagar itu.

Tit tit tit

''Silahkan masuk den!''

''Terima kasih banyak pak,silahkan di tutup kembali''

''Siap den''

Irfan pun memasuki rumahnya dengan senyum yang tak ada habisnya karena hari ini dia merasa sangat bahagia,

Gimana gak bahagia coba,dia bisa melihat Quinza akrab dengan keluarga nya,terutama dengan kedua orang tua nya.Quinza pun juga terlihat nyaman berada di lingkungan keluarganya.

Di tambah lagi besok malam ada acara dinner bareng dengan Quinza.

rasanya Irfan ingin malam itu cepat datang.

ngarep banget gak sih. ha ha ha

''Kan besok malam aku mau dinner keluarga bareng Quinza,bagus nya pakai baju apa yah?,aku kan harus terlihat tampan dan keren?'' tanya nya pada diri sendiri sambil merebahkan diri nya di ranjang empuk itu,

''Gimana kalau aku telpon si Joy ajah yah,tanya in dia baju apa yang pas untuk besok dinner!''

ia pun mengambil ponsel nya dan menekan nomor Joy untuk melakukan panggilan video

Tut Tut Tut Tut

''Iyah tuan,ada yang bisa saya bantu?''joy

''Iyah Joy,tapi ini bukan urusan kantor,kamu tenang ajah,'' irfan

''Lalu apa tuan?''jawab Joy yang heran dengan pembicaraan tuan nya ini

''Jadi gini,saya kan besok mau dinner bareng quinza dan ayah ibu,saya pusing mau pakai apa Joy,kamu bisa gak pilih baju yang pas untuk besok agar kelihatan ganteng dan keren!''

Irfan

''hah? dinner tuan?''jawab Joy dengan melotot

''kamu kenapa kaget begitu? kamu gak suka saya punya teman perempuan?''ucap Irfan sambil menatap heran Joy

''eh tidak tuan,maafkan saya,saya cuma kaget ajah,perempuan itu sangat membuat anda berubah menjadi lebih semangat lagi sekarang.''joy

''baiklah kali ini kamu saya maafkan,karena saya lagi bahagia.terus kapan kita pilih baju nya kalau ngobrol gini aja?''

ucap Irfan sambil berjalan ke ruang gantinya untuk memilih baju yang pas untuknya

''Bagus gak?''

''Tidak tuan,itu terlalu kihatan tua''

''Kalau yang ini?''

''Tidak juga tuan''

''Yang ini?''

''Tidak tuan''

"Ini?''

"tidak tuan''

Dan begitu lah percakapan kedua nya sampai pukul 11 malam baru menemukan pakaian yang cocok untuk Irfan pakai besok malam.

Eh ternyata baju yang di pilih Joy itu baju yang Irfan beli bersama dengan Quinza beberapa waktu yang lalu.

''Ini kan stelan yang q

Quinza pilih untuk aku beberapa hari yang lalu,.''ucap Irfan senang

⭐⭐⭐⭐

Arin dengan tidak sabarnya menunggu Quinza menyelesaikan kegiatannya setelah pulang dari rumah sakit memilih menggedor pintu Quinza dengan keras.

''Quin oh Quin,kamu ngapain sih? lama banget?aku udah jamuran ini nunggu kamu selesai!'' teriaknya di depan pintu kamar Quinza

''Iyah sabar bisa gak sih,ini juga udah mau keluar,,''

Pintu pun terbuka,Quinza keluar dengan wajah yang lebih segar karena sudah mandi dan shalat isya.

Mereka duduk di ruang tamu yang ada di rumah it dengan beberapa cemilan yang di beli Arin sepulang kuliah sore tadi.

Quinza pun menceritakan semua yang terjadi dari pagi hari ketika Irfan meminta Quin menemani nya ke rumah sakit.sesampai nya ke rumah sakit,Irfan bertemu dengan Tante Mei dan mereka menyambut Quinza dengan baik,

beberapa saat kemudian orang tua Irfan pun datang dan mereka berbicara santai sambil memakan cemilan yang di sediakan Tante mei.Quinza juga menceritakan kepada Arin tentang orang tua Irfan yang mengajak nya ke rumah mereka makan malam besok.

''Wow banget yah keluarga bos kamu itu,mereka mau menerima orang yang mereka tidak kenal sama sekali dengan sangat baik,apalagi kita kan bukan orang kaya seperti mereka!!''ucap Arin dengan semangat

''Ia sih Alhamdulillah banget mereka mau menerima aku berteman dengan anak nya itu.mudah-mudahan mereka tidak berubah suatu saat nanti.''

''Nah aku kan sudah selesai bercerita,sekarang giliran kamu Rin,aku udah capek ngomong,sekarang giliran kamu''jawab Quin sambil membaringkan tubuh lelahnya di atas karpet

''Iyah,ini juga mau bercerita tahu''

Sore tadi saat Arin Mau menyebrangi jalan raya di depan kampus,Arin hampir saja tertabrak mobil yang sedang melintas.untung saja orang itu bisa mengerem tepat waktu,sehingga Arin tidak terkena mobil tersebut.

Ciiiiitttttt

''Aaaaaaaa'' teriak Arin yang hampir tertabrak mobil itu

Pengemudi mobil itu pun dengan cepat keluar dan menghampiri Arin dan menolongnya

''Kamu gak apa-apa??''tanya nya

sambil membantu Arin berdiri

''Iyah aku gak apa-apa mas,''

''Aku minta maaf yah,aku gak sengaja,kamu mau kemana? biar aku anterin ke rumah kamu sekalian?''

''Ehm aku mau ke cafe depan beli minum sekalian pulang,!''

''Baiklah,Mari kita beli minum nya dulu dan aku anterin kamu pulang''

''Iyah''

Mereka pun mulai membeli minum dan mengantar Arin pulang ke rumahnya.

''Jadi gitu pengalaman aku hari ini yang begitu apes,belum lagi tadi dapat ujian dadakan.mumet kepala aku tahu lah.'' curhatnya pada sahabat sejatinya

''Sabar sabar,orang sabar di sayang allah.oh Iyah kamu kenalan gak sama orang itu,nama nya siapa?''

''Aku gak ingat mau kenalan sama dia.tapi lumayan ganteng lah,ha ha ha''ucap Arin sambil tertawa

''Ya sudah mari kita istirahat,aku harus cepat berangkat kerja besok pagi,kamu juga kuliah pagi kan?''

''Iyah aku kuliah pagi, Good night Quin seyeng?''

''Night''

tbc

Hari ini up 2x yah,soalnya besok gak tahu bisa up atau nggak.like dan komen yah pembaca setiaku😍

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!