11. Ajakan ke rumah Irfan

Happy reading gaes. . .

Setelah berbincang-bincang dengan Tante dan orang tua Irfan,kini mereka memutuskan untuk pamit pulang karena hari sudah malam,kedua orang tua Irfan pun masih berada di ruangan perawatan Tante Mei.

''Tante,aku pamit duluan yah,mau nganterin Quinza pulang dulu ke rumahnya,ini sudah malam.'' pamit Irfan pada Tante nya

''lah baru juga jam 07.30 Fan, kenapa buru-buru?''jawab Tante Mei sambil melihat jam dinding yang ada di kamar

''Iyah Tante,tapi ini sudah malam,gak enak sama yang punya kosan kalau nganterin Quinza malam banget!''

''Iyah Tante,saya mau pamit pulang dulu,di kosan juga teman udah nungguin aku.nanti lain kali aku jengukin lagi ke sini!''ucap Quinza sambil tersenyum dan menggenggam tangan Tante Mei.

Tante Mei yang melihat itu merasa terharu,karena mendapat kasih sayang dari seorang Perempuan yang baru dia kenal,

sedangkan anak Tante Mei sendiri seorang laki-laki.

'andai kamu bukan calon Irfan nak,sudah ku jadikan kamu menantu,'' ucap Tante Mei di dalam hatinya

''Baiklah kalau begitu,tapi Janji yah,nanti jengukin Tante lagi.kalau boleh sih jalan-jalan ke rumah Tante ajah!''

''Iyah Tante,insya allah''

''Sudah nih pamitan yang penuh drama nya?,'' timpal Ibu Irfan yang dari tadi hanya sebagai penonton saja

otomatis mereka yang ada di ruangan itu menjadi tertawa karena ucapan Ibu Irfan,

''Nak,nanti jalan-jalan ke rumah Ibu juga yah,Ibu tungguin loh,kalau mau ke rumah Ibu kabarin dulu,biar Ibu masakin yang enak,kita sekalian makan malam bersama!.''ucap ibu Irfan pada Quinza

''Iyah Bu,insya Allah nanti Quinza sempatin berkunjung ke Rumah Ibu.''

''Gimana kalau besok malam kamu ke rumah ibu saja?,biar Ibu masakin yang banyak?.gimana ayah? setuju kan kalau besok Quinza ke rumah makan malam bersama?''

''Kalau ayah sih oke-oke ajah Bu,tapi gak tahu kalau Quinza nya bersedia atau tidak!''

''Hhmmm gimana donk,yah sudah Bu,besok Quinza sempatin datang ke rumah Ibu!,''

''Yeess gitu donk nak,Ibu kan jadi senang.gimana Mei? apa kamu sudah enakan?besok kalau kamu keluar rumah sakit,kita bisa kumpul bareng Quinza juga di rumah!''tanya Ibu Irfan pada adik nya untuk menghiburnya dan memberi semangat biar cepat sembuh

''Doakan ajah yah semua nya,mudah-mudahan besok saya bisa keluar dan kumpul bareng kalian!''ucap Mei dengan semangat

''aamiiinnn!'' jawab mereka dengan serempak dan penuh harap

''Kalau begitu kami pamit dulu yah Tante,Ibu,Ayah! kasian Quinza kalau terlalu malam''

''Iyah hati-hati di jalan yah,anterin anak orang sampai ke rumah nya dengan selamat!'' Ucap Ayah Irfan

''Siap ayah!''

''Saya pamit dulu yah Tante,Ibu,Bapak.''

ucap Quinza sambil mengambil tangan kanan mereka dan mencium nya

5 menit setelah kepergian Irfan dan Quinza, Ahmad anak dari Tante Mei datang dengan membawa makan malam untuk Sepupu dan kedua Om dan Tante nya,karena tadi Mamah nya mengirimkan pesan kalau ada tamu dan menyuruh nya untuk membeli beberapa cemilan dan menu makan malam.

Ahmad pun memasuki ruangan itu tanpa mengetok pintu terlebih dahulu,

''Malam Mah,Om Tante??''ucap nya sambil Salim kepada om dan tante nya.

''Malam nak,kamu makin ganteng ajah sih,udah dewasa juga sekarang penampilan nya.''ucap Ibu Irfan

''Iyah donk Tante,masa mau jadi remaja terus,kan harus besar dan dewasa,oh Iyah si Irfan mana? katanya datang bersama perempuan?''tanya Ahmad sambil melihat seluruh ruangan mamah nya

''Mereka sudah pulang,kamu sih lambat datangnya.jadi nya gak ketemu sepupu kamu lagi.''

''Aku kena macet mah di jalan,tadi sempetin melihat hotel sebentar,soal nya ada sedikit masalah di sana!'' ucap Ahmad sambil mendudukkan dirinya dekat ranjang mamah nya

''Oh Iyah Tante om,ini silahkan di makan makanan nya,maaf telat datang nya,jadi dingin deh menu nya!''ucap Ahmad pada kedua om dan Tante nya

''Iyah nak,santai ajah dulu, kami masih lama juga kok di sini.sambil cerita-cerita sama mama kamu.''

''Iyah Tante,kalau begitu aku mandi dulu yah,soalnya udah gerah!'' pamit Ahmad dan berjalan menuju kamar mandi ruangan mamah nya itu

''Menurut Ayah gimana perempuan yang tadi Irfan bawa?,setuju gak kalau Irfan suka sama Quinza?''tanya Ibu Irfan pada suaminya

''Kalau Ayah sih oke-oke ajah,karena kalau di lihat anak nya juga sopan santun,baik dan tentu nya bisa merubah anak kita ke Irfan yang dulu lagi!''

''Iyah kak,betul it kata Mas Wijaya,yang penting bisa merubah anak itu ke irfan yang dulu.'' timpal Tante Mei

''Iyah juga sih,kalau Ibu sudah sangat klop dengan Quinza,mudahan mereka ada jodohnya yah,biar cepat punya mantu.''

''amiinnn''

Orang tua Irfan dan Tante Mei sedang berbincang hangat malam itu,lain halnya dengan Irfan dan Quinza yang ada di mobil memilih diam dengan fikiran mereka masing-masing.

''hhmm Quin,kamu gak apa-apa kan kalau di ajakin Ibu aku ke rumah besok malam?''tanya irfan pada quinza

''Gak apa-apa kok,cuma aku gak enak aja,soalnya aku kan orang luar,baru juga kenal sebulan sama kamu,masa sudah di ajakin ke rumah kamu.''

''Kenapa sih kalau kamu ke rumah aku,kan gak apa-apa,orang tua aku juga baik dan suka sama kamu.''

Tes tes tes

Tanpa quinza sadari,Irfan melihat air mata Quin jatuh karena sedang menangis,Irfan pun menepikan mobil nya dan segera menginjak pedal rem nya untuk berhenti,

''Kamu kenapa Quin?apa ada yang salah dengan kata-kata aku? aku minta maaf yah sama kamu,jangan nangis lagi donk?.''

ucap Irfan sambil menarik Quinza ke dalam pelukan nya

''Aku gak apa-apa kok,cuma sedih ajah karena Orang tua kamu baik banget dan juga masih hidup dan bisa bersama kamu lagi,sedangkan kau hu hu hu''

Perkataan Quinza berhenti karena ia tak sanggup lagi meneruskan kata-kata nya karena sudah tidak bisa membendung air matanya.

''Orang tua kamu baik banget,walaupun pertama kali bertemu dengan aku,orang tua kamu membuat aku jadi ingat dengan kedua orang tua aku yang telah meninggal dunia!''ucap Quinza dengan derai air mata yang masih berada di dalam pelukan Irfan.

''Sudah-sudah,jangan nangis lagi donk,nanti kamu nya jelek,nanti cantik nya hilang loh!''ucap Irfan menenangkan Quinza yang masih terlihat sesugukkan karena habis menangis.

Setelah sampai di pinggir jalan besar,dan memarkirkan mobilnya dengan aman,kini irfan dan Quinza pun berjalan menuju rumah Quinza.

''Terima kasih yah untuk hari ini,semoga harimu menyenangkan,tidur yang nyenyak,''ucap Irfan pada Quinza

''Aku yang harusnya ber terima kasih,soalnya kamu sudah membawa aku ke dalam kasih sayang yang sangat aku rindukan.salam untuk Ibu dan Bapak kalau kamu sudah sampai!''

''Iyah nanti aku sampein,kalau begitu aku pamit dulu yah Quin,assalamu'alaikum!''

''Waalaikumsalam"

tbc

Syo para pembaca yang baik hati dan tidak pelit.silahkan di baca novel karya pertama ku ini,semoga kalian kalian suka semua yah. . .

Terpopuler

Comments

Alfathunissa Almahyra Jeffry

Alfathunissa Almahyra Jeffry

👍👍👍👍

2022-01-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!