Happy reading gaes. . .
Sebulan sudah Quinza bekerja di Perusahaan Irfan,selama itu Quinza dan Irfan lebih sering menghabiskan waktu nya untuk berjalan-jalan di mall atau taman,bahkan nonton film di bioskop pun sudah mereka lakukan,Quinza sudah tidak kaku saat bersama Irfan.
Pagi hari ini Quinza sudah bersiap untuk berangkat ke kantor,dia menggunakan ojol untuk pergi dan saat pulang ke rumah pada sore harinya,,tapi kalau bersama Irfan tentu akan di antar sampai ke rumahnya.
''Aku duluan ya Rin,''
''Iyah selamat bekerja,jangan lupa makan siang.''
''Oke siap Bu bos Arin!''jawab Quinza lalu mulai memasuki Gedung tempat nya bekerja.dia memulai dengan membersihkan ruangan Presdir dan ruangan-ruangan lain nya yang berada di satu lantai dengan ruangan Irfan.
Setelah acara bersih-bersih nya,Quinza pun ke pantry untuk menyelesaikan 1 pekerjaan wajib nya setiap pagi hari yaitu membuatkan kopi untuk Irfan.
Tok tok tok
''Pak saya mau mengantarkan kopi Bapak.''
''Yah silahkan masuk''
''Ini pak Kopi nya,silahkan di minum''ucap Quinza sambil membungkukkan badan nya.
''Iyah terima kasih banyak,kamu boleh keluar''
''Baik Pak,saya permisi dulu''
Jam Makan siang pun tiba,Quinza sudah duduk di salah satu kursi yang ada di kantin kantor.ia duduk dengan beberapa office girl lain nya.Quinza memesan bakso dan jus jeruk untuk hari ini.
''Eh Quin kamu dekat banget yah sama Presdir kita? soalnya kemarin aku lihat kamu di Mall lagi jalan-jalan??''tanya salah satu rekan kerja nya.
''Oh itu,kami hanya teman biasa.dia itu meminta saya menemani nya refreshing,gak ada yang Spesial kok''
''Tapi kamu jadi bahan gosip loh di Kantor ini,soalnya kata karyawan kantor pak Irfan itu gak punya teman cewek.tapi bisa dekat dengan kamu?''
''Gak tahu lah,mungkn Pak Irfan cuma kesian melihat saya cuma sendiri di Kota ini,''
''Ah kamu bisa ajah,kan ada kita jadi Teman kamu.''
kring kring kring
''Haloo,,,,''Quinza
''iyah halo,Quin kamu hari ini sibuk gak?'' Irfan
''Gak sih,habis kerja langsung pulang ajah,kenapa?'' Quinza
''Bisa gak kamu temani aku ke Rumah sakit jengukin Tante ku yang di rawat?''
''Bisa,Insya Allah,Jam berapa?''
''Langsung ajah pas pulang kantor nanti.kamu ke Ruangan aku ajah sambil nunggu aku selesai'' Irfan
''Oke''Quinza
Gimana nanti nya kalau Irfan membawa Quinza bertemu dengan keluarga nya?apakah Irfan akan memperkenalkan Quinza sebagai Pacar nya atau gimana? begitu lah pikiran Quinza saat telpon nya di matikan oleh Irfan!
''Kamu kenapa melamun?''tanya rekan kerja Quinza
''Eh kenapa?''
''Ish kamu tuh melamun tahu gak,kenapa sih? mikirin apa?''
''Ah gak ada,cuma lagi melamun ajah!,udah yuk,kita lanjut Kerja lagi!,nanti kena marah sama Ibu Monic lagi loh kalau kelamaan hilang nya!''
''Ya sudah,aku bayar dulu yah ke Ibu Kantin Nya,cepat kumpul Uang nya.''
Mereka pun kembali ke Area Perkantoran untuk menyelesaikan Pekerjaan mereka masing-maisng.
Sore harinya Quinza sudah berada di ruangan Irfan sambil duduk di sofa menunggu Irfan menyelesaikan pekerjaan nya.
''Quin kamu bosan gak?,aku sudah selesai nih,ayo kita berangkat sekarang,''ucap Irfan sambil berdiri dari duduk nya
''Gak kok,lumayan lah bisa duduk di sofa mahal.hi hi hi'' jawab Quinza sambil terkikik geli menertawai diri nya sendiri
''Kamu bisa ajah,ya sudah ayo kita berangkat.''
mereka pun mulai berjalan keluar kantor Irfan dan Quinza menunggu di loby karena Irfan mengambil mobil nya dulu.
''Quin ayo naik''
''Iyah,Tante kamu di rawat di Rumah sakit mana?''
''Ada di rumah sakit xxx''
''Sakit apa? kalau boleh tahu sih?''
''Katanya sih Gagal Ginjal tapi udah lama,ini ajah baru ketahuan Anak nya.''
''Owh kesian yah,semoga cepat sembuh ajah,nanti aku tungguin kamu di depan kamar Perawatan ajah yah? aku gak enak masuk ketemu Keluarga kamu!''
''Loh kenapa? gak apa-apa lah,Keluarga ku juga gak memakan orang kok,jadi santai ajah!''
''Kan aku gak nyaman,masa Office Girl jalan sama Bos nya sendiri!''
''Sudah deh,jangan mulai lagi,aku gak suka kalau kamu ngomong gitu!''
Quinza yang mendengar perkataan Irfan pun memilih diam sambil memalingkan wajahnya melihat keindahan kota sore hari itu,Irfan pun juga memilih diam dan fokus menyetir,,karena saat ini jalan sudah mulai padat-padatnya.
sesampainya di rumah sakit,Irfan lebih dulu keluar dari mobil,sedangkan quinza berjalan di belakang nya.
''Kita masuk ajah yah,masa kamu di luar?''ucap Irfan lembut pada Quinza
''Baiklah,''jawab Quinza pasrah
''Assalmualaikum Tante,''ucap Irfan saat masuk ke ruang perawatan Tante nya
''Waalaikumsalam,masuk Nak,eh Irfan kamu sama siapa?''tanya sang Tante sambil melihat Quinza yang ada di belakang ponakan nya itu,
''Ini teman Irfan Tante,kenalkan Nama nya Quinza''
Quinza pun maju dan menyambut tangan Tante Irfan sambil memperkenalkan dirinya
''kenalakan nama saya Quinza Bu!''
''Uwalah Cantiknya kamu nak,jangan panggil Ibu yah,panggil Tante saja,sama seperti Irfan!''ucap Tante Irfan pada Quinza
''Iyah Bu eh Tante''
''Oh Iyah, Tante lupa menawarkan kalian Minum,nanti ambil sendiri yah di meja,sepupu kamu masih keluar Nebus obat katanya'' ucap Tante Irfan pada mereka
''Santai ajah Tante,Irfan ini masih sama dengan dulu kok'' jawab Irfan sambil tertawa
''Alhamdulillah kamu sudah bisa tertawa lagi yah sekarang?''ucap Tante Mei kepada Irfan
''Ah dari dulu aku juga bisa tertawa tante''jawab nya
Tok tok tok
''Masuk''jawab Tante Mei
''Assakamualaikum Mei,''ucap ibu Irfan yang di ikuti oleh Ayah Irfan dibelakang sambil membawa parcel Buah
''Waalaikumsalam Kak,eh ada kakak,kebetulan nih,Irfan bawa Cewek Cantik''ucap Tante Mei kepada Kakak nya,
''Iya donk,masa Adik sakit aku gak jengukin.
ini siapa fan? Pacar kamu?''tanya Ibunya tak percaya melihat Anak nya datang bersama seorang Wanita
''Iyah Bu,aku sampai lupa,kenalin in Quinza teman Irfan.''
''Hai Bu,nama saya Quinza,''ucap nya sambil mengambil tangan Ibu Irfan untuk di cium nya,bergantian dengan Ayah irfan
''hai nak,kamu sangat cantik,salam kenal yah"
''Iyah Bu,terima kasih pujian nya,tapi ibu lebih cantik dari saya'' ucap Quinza sambil tersenyum hangat
''Ah kamu bisa ajah nak,nanti saya jadi besar Kepala loh''
''Sudah donk Bu,katanya mau jengukin Tante Mei,eh malah ngajakin Quinza cerita.''
''Ish kamu ini kenapa Fan? orang Ibu kamu lagi kenalan sama calon Mantunya.'' goda Tante Mei melihat ponakan nya itu mulai kesal.
''Ini teman aku Tante''
''Iyah sekarang sih Teman,gak tahu besok-besok nya bisa berubah jadi Pacar lalu Tunangan lalu Istri,yah kan kak?'' Goda Tante Mei
''Amiinnn''jawab Kedua Orang Tua Irfan secara bersamaan
tbc
kasih like nya donk,masukin di favorit juga,biar kalau aku update kalian bisa langsung baca!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments