#Flashback on⭐
Saat itu umur Irfan masih 14 tahun dan duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Atas,ia mempunya seorang Adik Perempuan cantik bernama Azmi berusia 10tahun, Irfan sangat menyayangi Adik Perempuan satu-satu nya itu.apa pun yang di inginkan oleh Adiknya,pasti akan Irfan turuti,
Bahkan tidur pun biasanya dia yang menemani Adiknya sampai terlelap,Irfan sangat-sangat Overprotektif terhadap adik perempuan nya itu.
Hingga pada suatu hari. . .
''Dek nanti kita jalan-jalan bersama ke taman jam 07 malam yah,nanti Kakak jajanin kamu apa ajah yang kamu suka.tanya Irfan pada Azmi saat mereka menyelesaikan Makan Malamnya
''Okey kakak,nanti Azmi mau beli banyak cemilan dan minuman yang enak,biar Azmi cepat gedenya'' jawab Azmi dengan semangat
''Iyah pokok nya semua yang kamu mau bakalan kakak turutin,kan kamu Adik Kakak satu-satu nya yang paling Cantik.''ucap Irfan sambil mencolek pipi Adiknya itu
''Sudah-sudah sebaik nya kalian ganti baju dan berangkat,nanti kemalaman,jangan larut malam yah pulangnya!'' ucap Ibu yang melihat Anak nya sudah hampir membuat ulah karena Irfan yang suka jahil ke Adiknya
''Okey Ibu,kami siap-siap dulu'' ucap Irfan dan Azmi berbarengan
Mereka pun menuju kamar masing-masing dan bersiap untuk berangkat ke taman untuk berjalan jalan...
Setelah bersiap-siap,akhirnya Irfan dan Azmi sedang dalam perjalanan menuju taman yang ada di dekat rumah mereka,sepanjang jalan mereka asik mengobrol dan saling mengejek,karena itu lah kebiasaan dua kakak beradik ini setiap mereka bersama sama.
sesampai nya di taman,Azmi langsung saja menuju ke tempat para pedagang untuk memilih makanan apa saja yang akan di belinya malam ini.
Irfan pun dengan setia mengikuti Adiknya dari belakang dan siap membayar apa saja yang adiknya beli itu.
''Dek sudah donk, itu kan sudah banyak banget di tangan kamu,apa itu bisa habis??''tanya Irfan pada Adiknya yang melihat kedua tangan nya sudah di penuhi dengan beragam jajanan ala remaja itu..
''Habis donk kak,Kakak takut yah uang jajan kakak habis karena beli ini?''tanya Azmi sambil meledek Kakak nya itu
''Gak lah,uang Kakak kan banyak,gini-gini Kakak itu sudah bisa kerja di Kantor Ayah,walaupun gak setiap hari sih kerja nya.paling tidak ada penghasilan untuk Kakak,.''jawab Irfan mulai menyombongkan diri di depan Adiknya itu.
''Kalau begitu,Kakak diam ajah donk,kita cari tempat duduk yah kak,Adek capek ini jalan terus,mana jajanan nya banyak lagi!.'' keluh Azmi yang mulai merasakan kaki nya pegal berjalan kesana kemari
Mereka pun mulai mencari kursi kosong yang ada di taman itu,
Azmi yang sudah tidak sabar dengan makanan yang ada di tangan nya itu langsung saja memakan dengan lahap.tanpa mempedulikan Irfan yang menatap nya dengan heran karena Adiknya itu kalau sudah makan tanpa ingat dengan sekitarnya...
''Dek Kakak ke Toilet dulu yah,kamu jangan kemana-mana,ingat tetap di sini dan jangan mau di ajak orang pergi pergi yah!''
''hhhmm siap Kakak'' jawab Azmi sambil menampilkan jari jempolnya
Irfan pun segera mencari toilet di sekitaran taman itu dan ternyata toilet itu sedang antrian panjang karena banyak pengunjung yang berdiri di depan toilet itu,
Irfan pun dengan terpaksa menunggu antrian itu karena dirinya sudah tidak tahan lagi mau ke WC...
Sementara itu ada seorang pria berpakaian serba hitam dan menggunakan topeng sedang mengincar Azmi yang sedang makan di tempat duduknya...
''Akhirnya aku menemukan kamu bocah kecil,semoga dengan ini,orang tua kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan dulu!''ucap Pria itu yang langsung mengeluarkan pistol yang ada di tangan nya,
Pria itu pun langsung mengarahkan Pistol itu ke tempat Azmi duduk.
Dann Doorr doorr
Suara tembakan 2x itupun mengagetkan semua pengunjung taman pada malam itu,
Irfan yang sudah mendapat giliran masuk ke tolilet itupun berbalik dan mencari keberadaan Adiknya,,
Ia dibuat kaget karena melihat tempat Adiknya duduk tadi sudah di penuhi oleh orang-orang yang melihat Adiknya itu terkapar tak bernyawa karena Peluru langsung mengenai Jantung Azmi.
''Azmi Azmi azmi,bangun Dek jangan tinggalin Kakak,Kakak gak mau kehilangan kamu,ayo Dek cepat bangun,ini Kakak.''ucap Irfan sambil memeluk Adik nya yang sudah tidak bernyawa itu
''Sebaiknya adiknya di bawa ke rumah sakit Mas.siapa tau masih bisa tertolong'' ucap salah satu pengunjung taman
Irfan pun segera mengangkat Adiknya menuju Mobil yang dipakai nya,disana sang Sopir kaget melihat Anak bosnya menggendong Adiknya yang berlumuran darah.
''Nona Azmi kenapa den?''tanya sopir itu
''Ayo pak kita ke rumah sakit sekarang,Azmi butuh pertolongan segera.''
''Baik den,silahkan masuk'' Ucap sang Sopir sambil membukakan pintu mobil tersebut.
Sepanjang jalan ke rumah sakit Irfan hanya menangis melihat Adiknya tak mau membuka mata itu,ia pun tak lupa mengabari kedua Orang Tuanya ke Rumah dan menyuruh langsung ke Rumah sakit...
Sesampainya di rumah sakit,Irfan langsung membawa adiknya ke ruang IGD,,
''Dokter-dokter cepat sembuhkan Adik saya,periksa dia.'' teriaknya sambil membaringkan Adiknya di atas Berangkar Rumah sakit
''Baik mas,silahkan tunggu di luar'' ucap Suster yang ada di Rumah sakit
''Irfan sayang,mana Adik kamu??''ucap Ibu Irfan yang datang bersama Ayahnya dengan derai air mata
Irfan pun berdiri dan langsung memeluk kedua Orang tuanya itu sambil menangis keras
''Azmi ada di dalam Ibu,darah Azmi banyak Ibu,Irfan takut,sangat takut Bu,gimana kalau Azmi tidak selamat Bu?''ucap Irfan dengan memeluk Ibunya.''
''Sudah nak sudah,jangan nangis lagi,sebaiknya kita beroda semoga adik kamu bisa selamat'' ucap Ayah Irfan menenangkan Anak dan Istrinya,walaupun dia sendiri sedang kalut akan peristiwa ini.
Setelah lama menunggu,akhirnya Dokter pun keluar ruangan dengan muka yang tidak bersahabat,
''Keluarga nona Azmi?'' panggilnya di depan ruang IGD
''Saya dok,saya Ayah nya,ini Istri dan Anak saya'' jawab Ayah Irfan
''Maaf Pak Bu,Anak bapak tidak dapat tertolong lagi,karena peluru itu menembus Jantung Anak Bapak,dan darah yang keluar pun sangat banyak!''ucap Dokter itu dengan berat hati
Tangis mereka pun pecah setelah mendengar penjelasan Dokter tentang adiknya itu,
mereka pun dipersilahkan masuk dan melihat jenazah Azmi yang sudah di tutupi kain itu.
''Dek kenapa kamu ninggalin Kakak,ini semua salah Kakak yang tidak becus menjaga kamu,andai Kakak tidak ke toilet.mungkin kamu masih hidup deekkk,maaf kan Kakak!!''tanya Irfan sambil memeluk jenazah Adiknya
Setelah kejadian itu,Irfan yang dulunya ceria dan enak di ajak bercanda akhirnya berubah menjadi Pria dingin dan tidak mau mengenal perempuan,ia pun sempat menjalani perawatan dari Dokter Psikolog demi menghilangkan terauma yang dia alami itu...
Irfan bahkan pergi ke luar Negeri untuk melanjutkan Pendidikan nya.dan kembali setelah menyelesaikan studi S2 nya.
#flashback off
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments