6. Ke mall

Hari in hari yang begitu melelahkan bagi Quinza,Karena harus menyelesaikan pekerjaan nya tepat waktu demi menemani sang bos berjalan-jalan ke mall..dan mau tidak mau dia harus me iyah kan permintaan sang bos tersebut,,

Kalau gak takut di pecat sih,mana mau dia menemani bos menyebalkan seperti itu!...

Irfan yang telah menyelesaikan mempelajari dan menandatangani berkas-berkas yang ada di meja nya pun memutuskan untuk bersiap keluar ruangan menemui quinza...

Dia pun berjalan d koridor kantor dan menemui Quinza yang lagi bersiap untuk keluar ruang office...

''Eh bapak, ngapain kesini?,''ucap quinza yang kaget melihat bosnya sudah ada di depan pintu.

''Memang gak boleh yah saya kesini,ini kan kantor saya??''jawab Irfan

''Eehhmmn Iyah pak maaf,''

''Kamu udah selesai?,kalau sudah mari kita berangkat sekarang,sebelum jalan macet di sore hari!!''

''Sudah pak,mari silahkan'' ucap Quinza mempersilahkan Irfan berjalan duluan di depan nya..

Mereka pun berjalan beriringan menuju loby,sepanjang jalan mereka menjadi bahan perhatian seisi kantor karena melihat bos besar mereka berjalan dengan seorang office girl.

''Enak yah jadi dia.bisa berdekatan dengan bos''

''Itu mah cari perhatian ajah biar di lihat''

''Tapi itu sih bos juga aman-aman ajah sama si dia''

''Atau jangan-jangan ada apa-apa antara mereka?''

Bisik bisik para karyawan yang mereka lewati saat menuju loby...

''Kamu tunggu disini dulu yah,saya mau ambil mobil sebentar'' ucap Irfan pada Quinza saat

mereka sampai di depan kantor..

''Baik pak''jawabnya

''Sini ayo masuk Quin'',ajak Irfan pada Quinza saat sudah sampai di depan quinza

''Ehh iyah pak''

Quinza pun masuk dan duduk di kursi belakang mobil Irfan.quinza pun dibuat heran karena mobil yang ditumpangi nya belum juga bergerak!

''Kamu mau orang bilang kalau saya ini sopir kamu?''tanya nya

''Terus saya harus gimana Pak?''

''Cepat pindah ke depan dan duduk di samping saya''

Dengan berat hati Quinza pun berpindah duduk di depan bersama Irfan.

Kegiatan itu pun tak luput dari pandangan para karyawan kantor yang ada di loby.

Sepanjang jalan Quinza d buat melongo dengan interior mobil yang digunakan Irfan saat ini,ia yang tidak terbiasa memakai mobil bagus itu pun hanya bisa berucap syukur di dalam hatinya karena bisa duduk di mobil itu..

''Ayah Ibu apakah kalian bahagia melihat saya bisa naik mobil sebagus mobil ini?andaikan kalian masih hidup,mungkin orang pertama yang mendengar cerita saya ini pasti kalian,

aku rindu ayah ibu,semoga kalian tenang disana'' ucap Quinza dengan menitikan air matanya

''Kamu kenapa menangis?apa kamu gak suka ikut dengan saya?''tanya Irfan pada Quinza

''Tidak pak,saya hanya sedang memikirkan Ayah dan Ibu saya di surga,semoga mereka bahagia melihat saya bisa naik di mobil sebagus ini'' jawab Quin sambil menghapus air matanya

''Oh begitu yah,kalau boleh tahu sih orang tua kamu meninggal kenapa? maaf yah saya banyak tanya???''

''......'' Quinza hanya terdiam mendengar pertanyaan Irfan

''Maaf kalau kamu belum siap menceritakan nya kepada saya,it tidak masalah,tapi kalau kamu sudah siap,saya akan siap mendengarkan nya kapan pun itu'' ucap Irfan lagi

''iyah pak!''

Sesampai nya di mall,mereka pun mulai masuk ke area mall dan memilih untuk ke musholah yang ada di mall karena sudah waktu nya Shalat Magrib.

''Pak saya shalat dulu yah,''pamit Quin

''Iyah,saya juga mau shalat terlebih dahulu,nanti kita bertemu di sini yah''ucap Irfan

''Iyah pak,permisi''jawab Quin yang pamit dan mulai mengambil air wudhu nya.

⭐⭐⭐

''Maaf pak,kita mau kemana sekarang?''tanya Quinza saat mereka sudah bertemu di area mushollah

''Kamu jangan panggil saya Bapak donk kalau sudah di luar jam kantor atau kita hanya berdua saja,panggil saja saya Irfan,okey???''jawab Irfan

''Hhhmmm saya tidak nyaman Pak,masa cleaning servis seperti saya memanggil Bapak begitu?''jawab Quin

''Tidak apa-apa yah,panggil itu ajah,,ya sudah kita ke Restoran dulu yah untuk makan malam.saya kebetulan sudah lapar ini.nanti baru jalan-jalan keliling mall'' ajak Irfan sambil mendahului quinza yang ada dibelakangnya

''Permisi Pak Bu,mau pesan apa?''tanya Pelayan yang menghampiri mereka saat sudah mendapat tempat duduk di resto xxx.

''Tunggu yah,kamu mau pesan apa Quinn? silahkan di pilih??''

''Saya pesan nya ikut sama Bapak ajah yah,soalnya disini makanan nya mahal-mahal,,saya jadi tidak nyaman mau pesan sendiri''

''Baiklah, mba saya mau pesan nasi goreng seafood 2 porsi,minum nya es jeruk 2,desert nya puding mangga 2 yah.''ucap Irfan

''Baik pak,silahkan di tunggu pesanan nya!'' pamit pelayan yang menerima pesanan mereka tadi

30 menit mereka menunggu makanan jadi,mereka habiskan dengan mengobrol sambil tertawa,Quinza pun sudah mulai terbiasa memanggil nya dengan sebutan nama tanpa embel-embel bapak lagi.

''Mari silahkan di nikmati menu makanan nya Pak Bu,''ucap pelayan yang mengantarkan makanan mereka

''Iyah terima kasih ya mba'' ucap quinza menjawab pelayan tersebut

''Silahkan di makan Irfan,katanya tadi sudah lapar? ini sudah malam,nanti pulang nya kemalaman.''

''Iyah,kamu juga makan yah,habiskan makanan nya!''jawab Irfan

mereka pun makan dengan nyaman dan sesekali melemparkan senyuman mereka satu sama lain.

Setelah menghabiskan menu makan malamnya,mereka pun mulai berjalan jalan di area mall,ternyata Irfan mengajak Quinza untuk memilihkan stelan kerja yang di pakai untuk berangkat kantor,Irfan juga membeli beberapa sepatu untuk ke kantor..

Quinza dengan sabar menemani Bos nya itu memilih milih pakaian yang bos nya cari.

tak lupa juga Irfan mengajak Quinza ke toko perlengkapan baju untuk Quinza sendiri.

''Kita ngapain kesini pak?''tanya Quin heran

''Untuk memilihkan kamu beberapa stelan pakaian'' jawab Irfan enteng

''Aduh gak usah lah pak,saya belum gajian,gak punya uang banyak untuk bayar baju baju nya.''

''Siapa juga yang suruh kamu bayar,saya yang akan bayar semua belanjaan kamu,sana kamu pilih,saya tunggu disini.''ucap Irfan sambil mendorong Quinza masuk ke area pakaian wanita,

Irfan pun hanya menunggu di tempat tunggu sambil memainkan ponselnya

''Irfan,saya sudah selesai'' ucap quinza sambil membawa 1 pasang baju yang di pilihnya,,

''Kenapa cuma segini?''

''aku cuma butuh ini Irfan.''

''Tidak,

mbak,tolong pilihkan beberapa pakaian untuk perempuan ini,cari yang bagus dan pas di badan nya,nanti saya yang bayar.saya tunggu di meja kasir'' ucap irfan sambil mengajak Quinza ke meja kasir...

tbc

kriting juga yah tangan mengetik lewat android?ha ha ha,

tak apa lah,demi pembaca ku yang tercinta ini,

ayo komen dan like yah😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***