...Bab 12. Menyusup ke kantor polisi....
Sesaat setelah dari Kantor polisi, Om Ferdi dan Tante Lia pulang sedangkan, Juan pergi ke ATM untuk memasukkan uang kompensasi yang berjumlah 100 juta.
Memang sungguh mencurigakan, bagaimana bisa seorang supir truk memberikan uang kompensasi segitu besar. Juan menganalisa bahwa ada seseorang yang sengaja memasukan supir truk itu sebagai tameng untuk pelaku sebenarnya.
Juan pun berterima kasih kepada kemampuan skill Investasi nya dengan ini Saldo Juan sebesar 148.643.000 rupiah.
"Oke, aku akan gunakan uang pemberian mu sebaik-baiknya," ucap Juan didepan mesin ATM sambil merencanakan untuk mencari sendiri pelaku yang sebenarnya.
Maka dari itu, Juan mengaktifkan unik skill: Insomnia 10 Days. Setelah, Juan pergi ke mall yang tidak jauh dari rumah sakit dan masih buka.
Disana, Juan membeli jeans hitam, baju hitam, jaket hitam, topi hitam dan masker hitam. Lalu, membeli flashdisk, senter saku, jam tangan dan sepatu lari hitam dengan ini persiapan pun selesai dan semua belanjaan itu menghabiskan 2 juta rupiah.
Dan, saat ingin keluar dari mall. Juan melihat ada showroom motor dan ada satu motor yang membuat Juan tertarik.
"Kawasaki Ninja 250. Keren."
Juan pun memutuskan untuk membeli motor sport itu dengan harga 77 juta dengan ini Saldo Juan tersisa 65.643.000 rupiah.
Tengah malam pun tiba, Juan yang mengenakan pakaian serba hitam kembali ke kantor polisi tapi kali ini Juan tidak masuk melalui pintu depan melainkan Juan menghentikan motor dibelakang kantor polisi dan memarkirkannya di toko sebelahnya yang saat itu sudah tutup.
Lalu, Juan pun mendekati tembok. Sebelum melompat Juan mengambil nafas panjang dan ada rasa ketegangan didalam dirinya tapi, Unik skill refresh mampu menenangkan dan membuat Juan tersenyum.
"Benar-Benar skill yang berguna. Baiklah, sistem. Apakah kamu mengerti apa yang sedang kulakukan? Aku mohon bantulah!" gumam pelan Juan.
Sesaat kemudian, Juan pun melompati tembok dan awalnya tidak berhasil hingga membuat nya terjatuh.
Buk!
"Aduduhh ... Pinggang ku."
Disaat yang bersamaan sistem mengirimkan pesan yang ditunggu-tunggu.
...Kling!...
...[Selamat anda mendapatkan skill Parkour!]...
Melihat itu, Juan tersenyum lebar. "Terimakasih sistem. Kamu memang pengertian."
Juan pun bergegas bangun. Dirinya juga menyadari bahwa kemampuan fisik nya masih jauh lemah untuk bisa menyusup ke kantor polisi maka dari itu, Juan menyetel hitungan mundur 30 menit pada jam nya.
Setelah itu, Juan mengaktifkan SEED.
Sesaat mengaktifkan itu, mata Juan menjadi kosong seperti seseorang yang sedang kerasukan. Tanpa membuang waktu lagi, Juan melompati tembok yang tinggi dengan begitu mudahnya.
Setibanya, Juan dihalaman kantor polisi. Dia menganalisa dengan skill investigasi untuk mencari tujuan pertamanya yaitu mobil dari pelaku dan berkat kemampuan SEED, Juan dengan mudah menemukan barang bukti tersebut.
Saat menemukan bukti mobil pelaku, dia pun tersenyum yang mana tepat seperti dugaan Juan, mobil itu berbeda dari mobil yang menabrak Juan dan adiknya bahkan stiker yang dilihatnya tidak ada.
Sesudah itu, Juan menyusup kedalam kantor polisi melalui jendela yang terbuka. Aktifitas Juan itu pun membuat sistem menambah kemampuan nya.
...Kling!...
...[Anda mendapatkan skill Penyusup.]...
Juan pun sontak mengunakan nya dengan kemampuan itu membuat Juan dengan mudah menyusup dan menghindari polisi yang saat itu bekerja lembur.
Juan terus berjalan sampai pada ke ruangan kepala polisi yang dimana ada komputer disana. Juan pun menghidupkan nya dan melakukan ketikan kecil yang membuat sistem menambah kemampuan Juan.
...Kling!...
...[Anda telah mendapat kan skill Hacking.]...
Sebuah skill yang diharapkan Juan datang dan tanpa pikir panjang, Juan mengunakan. Skill Hacking didukung oleh unik skill SEED membuat Juan dengan cepat mengetik program di layar command prompt hingga dia menemukan data file yang dari pelaku tabrak lari dan data itu juga Juan menemukan fakta bahwa Istri dari supir truk itu bekerja sebagai pembantu di rumah kepala sekolah Utopia High School.
"Seperti aku harus masuk ke Utopia High School untuk mencari pelaku sebenarnya." gumam Juan.
Melihat data yang sebegitu penting, Juan pun mengkopinya ke flashdisk.
Beberapa saat kemudian, Juan mendengar langkah kaki dibalik pintu. Juan pun sedikit panik dikarenakan data tinggal 2 persen.
Langkah dibalik pintu pun semakin dekat dan saat itu juga, Juan melihat data kopinya sudah 100 persen maka, dia pun bergegas mencabut dan keluar ruangan melalui jendela.
Tidak lama kemudian, polisi memasuki ruangan dan dirinya terkejut melihat jendela yang masih belum ditutup.
"Kenapa ruang kepala belum tertutup jendela nya? ... Ah, mungkin saja angin."
Polisi itu pun masuk dan menutup jendela lalu, dia juga melihat komputer yang masih menyala, "Ahuffu ... dasar pak kepala, komputer saja belum dimatikan."
Dengan berpikiran positif, polisi itu mematikan komputernya dan setelah itu, polisi mengunci ulang ruangan kepala polisi dengan polosnya, dia meninggalkan ruangan tanpa ada kecurigaan apapun.
Sedangkan, Juan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan kantor polisi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
S H 10
Cukup Menarik ni,, Lanjutkan /Facepalm/
2024-12-18
0
Ds Phone
siap lah siapa yang terlibat
2024-11-03
0
On fire
😆😆
2024-08-07
0