Part 4

...4. Minta Cucu Bukan Menantu...

Haii gaes…

Happy New Year 2022 ya…

Yang sebelumnya udah baca “Benih Bayaran” sampai bab 3, mohon baca ulang ya.. karena author revisi habis-habisan, tapi intinya tetap sama kok, Hehehe..

Authornya demen banget revisi dah? Maklum masih amatiran ya nulisnyee… Jadi cari feel yang tepat hehe

Makasih..

...Happy Reading...

Tiga hari sudah berlalu setelah Mama Sarah dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung akibat rumor tentang Elmeera yang beredar di media sosial. Tiga hari pula Mama Sarah selalu mengusir Elmeera jika wanita tersebut datang ke rumah sakit untuk melihat perkembangan kesehatan sang Mama.

Terlebih sudah ada Gista yang pulang dari Bali kemarin. Mama Sarah terlihat semakin tidak membutuhkan kehadiran Elmeera lagi dan akan lebih manja dengan gadis bawel itu dengan alasan karena gadis bawel itu gak kaku seperti Elmeera. Dalam lubuk hati Elmeera pun sangat bersyukur sudah ada Gista yang bisa dengan sabar dan telaten merawat sang mama.

Elmeera pun tidak mau mengambil pusing perihal penolakan Mama Sarah sebab dirinya belum memberikan cucu untuk sang mama. Elmeera memilih mengalah dan menunggu Mama Sarah dari luar ruangan hingga Mama Sarah terlelap. Setelah Mama Sarah terlelap, barulah Elmeera masuk ruang rawat inap tersebut untuk bisa dekat dan mencium punggung tangan wanita paruh baya yang teramat Elmeera sayangi.

Meskipun masalah di kantor sangatlah banyak, tidak lupa Elmeera juga selalu menanyakan kondisi sang Mama pada dokter spesialis yang ahli di bidang Jantung. Elmeera ingin Mama Sarah segera sembuh dan beraktivitas seperti biasa. Begitu juga dengan Gista dan Tia yang selalu menceritakan apa saja yang Mama Sarah lakukan dan bicarakan.

Apalagi yang mama Sarah bicarakan jika bukan tentang harapannya agar segera diberikan cucu oleh Elmeera~

Rasanya Elmeera ingin sehari saja tidak ada orang yang membahas mengenai itu.

Bisa tidak? Nyatanya tidak. Karena Gista selalu saja seperti debkolektor pinjaman online yang terus menghubunginya dengan berbagai macam desakan halus agar Elmeera mau segera memberikan cucu pada Mama Sarah.

Tentunya yang Gista lakukan pada Elmeera adalah semata-mata ingin Mama Sarah segera sembuh sebab kata dokter hati yang bahagia akan sangat cepat membantu proses penyembuhan.

“Kak, mama gak mau minum obat sebelum kakak hamil. Aku harus membujuk mama dulu sampai terkuras tenaga di jiwa dan raga aku kak..”

“Kak, kakak gak kasihan sama mama? Tiap hari mama nangis gara-gara mikirin kakak yang katanya jeruk makan jeruk. Aku udah berusaha jelasin ke mama kalau itu gak bener, tapi mama gak percaya. Kata Mama, kalau hanya menikah bisa saja itu akal-akalan kakak buat menutupi kelainan kakak itu, tapi kalau kakak sampai hamil, berarti kakak emang napsu sama laki.”

“Kak El… please segera cari pendamping jika Kak El ingin mama hidup lebih lama. Sebab kata mama, dia udah gak mau hidup lama-lama lagi… Kata mama semangat hidupnya sudah gak ada. Ayolah kak, aku masih membutuhkan Mama kak, aku gak mau mama ninggalin aku. Yang aku punya di dunia ini cuma kak El dan Mama…”

Itulah pesan demi pesan yang Gista kirimkan pada Elmeera. Dan tentunya masih ada sangat banyak sekali pesan yang senada.

Kalau gak sayang dengan ponsel keluaran terbarunya, mungkin Elmeera sudah membantingnya sejak tadi gara-gara pesan dari Gista.

Belum lagi masalah rumor yang beredar dan semakin santer di media sosial itu. Karena ada puluhan netizen yang selalu memprovokasi dan membuat berita tersebut selalu naik kepermukaan terus menerus. Ada yang membuat video pengakuan pernah melihat Elmeera dan Gisel berciuman di taman lah, ada yang pernah satu pesawat dengan Elmeera dan Gisel menuju Bali lah untuk liburan dan mereka terlihat mesra. Ada-ada saja pokoknya…

Benar-benar tidak masuk akal.

Kepala Elmeera rasanya ingin pecah membayangkan kejadian demi kejadian yang terjadi pada dirinya beberapa hari belakangan ini.

Tok.. Tok.. Tok…

Suara ketukan pintu kerja dari luar membuat lamunan Elmeera buyar. Dan tanpa Elmeera mempersilahkan masuk pada pelaku si mengetuk pintu ruang kerjanya, pintu yang terbuat dari kayu jati tebal itupun sudah di dorong begitu saja dari arah luar.

“Tiga hari ini omset kita benar-benar menurun drastis El.” Keluh seorang wanita berhijab pink yang memasuki ruangan Elmeera dengan berkas di tangannya.

“Lalu?” Tanya Elmeera dengan datar terhadap wanita yang baru saja mendudukkan tubuhnya di depan Elmeera.

“Kita gak bisa seperti ini terus El.” Ucap wanita berhijab pink dan bernama Ziraya.

“Kepala gue rasanya ingin meledak Zi. Mama benar-benar gak mau bertemu sama gue sebelum gue kasih dia cucu. Gila gak?” Bukan menjawab soal pekerjaan, Elmeera justru curhat terselubung mengenai sikap sang mama. Ziraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Pantes aja omset perusahaan kita benar-benar turun drastis ternyata hubungan elu sama tante Sarah lagi gak baik-baik saja.” Gumam Ziraya, asisten pribadi sekaligus sahabat Elmeera.

“Apa hubungannya Zi?”

“Doa ibu adalah jalan tol yang bebas hambatan. Ridho Ibu adalah Ridho Allah, Elmeera. Jadi kalau elu buat tante Sarah marah dan beliau gak ridho sama elu, jaminan deh masalah demi masalah datang ke hidup elu.. Kalau el terus-terusan begini.. tanpa nunggu lama hidup elu bakalan blangsak!” Mendengar ucapan sahabatnya Elmeera pun langsung melotot.

Elmeera tidak tahu saja, kemarin Ziraya sudah menjenguk Mama Sarah dan dimintai tolong Mama Sarah untuk membujuk Elmeera agar mau menikah.

“Teori apaan itu? Gak.. gak ada! Nggak!”

“Omset kita menurun ya karena berita sampah itu! Elu sih lama banget mengurus semua itu sehingga nama gue makin tercemar. Gue mau tahu siapa dalang dari semua itu.” Lanjut Elmeera.

“Oh ya, gue sampai lupa.. Barusan mas Ervan dan teman-teman lawyer nya habis diskusi dengan salah satu anggota polisi. Mereka menyarankan, jika memang elu normal alias berita itu gak bener, maka elu bisa menempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik. Elu bisa melaporkan akun-akun yang sudah menghujat Elu dan sebagai provokator sehingga berita elu timbul terus di permukaan. Dengan begitu, minimal berita elu bisa sedikit kita redam sembari mencari siapa dalang sesungguhnya lewat pemilik akun-akun itu.”

“Lakukan yang terbaik, jangan beri ampun pada mereka! Gue suka kerja suami elu.” Jawab Elmeera dengan sorot mata tajam menerawang jauh. Ervan adalah suami Ziraya yang berprofesi sebagai pengacara.

“Dan satu lagi El.”

“Apa?”

“Menurut pengamatan, orang yang menjadi dalang berita hoax tersebut bukanlah orang sembarangan El, semua sudah seperti di struktur dan tertata rapi. Dan pasti orang tersebut membayar mahal si Gisel sehingga Gisel bisa kabur ke luar negeri tanpa bisa kita lacak sama sekali. Bayangin aja berapa duit juga yang dia keluarin untuk membayar pemilik akun-akun yang menghujat elu habis-habisan.” Elmeera menghela nafasnya berat.

“Terus gimana dong caranya nama gue bisa kembali baik seperti semula secepatnya?” Elmeera nampak sangat frustasi dengan semua ini. Dia tidak akan rela jika perusahaan yang dia rintis dari NOL akan hancur dengan mudah hanya karena berita bohong yang beredar.

“Secepatnya? Sepertinya mustahil El, kecuali Elu turuti kata tante Sarah, maka semuanya akan kembali baik-baik saja.” Jawab Zira dengan sangat santai. Sedangkan lawan bicara Ziraya langsung melebarkan bola matanya seakan ingin keluar.

“Sembarangan elu kalau ngomong!” Decak Elmeera.

“Apanya yang sembarangan El, dengan elu mengenalkan laki elu ke Tante Sarah dan ke publik. Lalu kalian menikah dalam waktu dekat, maka berita tentang elu yang penyuka sesama jenis akan segera hilang dengan sendirinya. Mama Elu baikin elu lagi, perusahaan aman kembali. Bukankah itu win win solution?”

“Nggak! Mama gue minta cucu bukan minta menantu Ziraya!” Tegas Elmeera.

“Elu gila mau kasih tante Sarah cucu tanpa bapak?” Zira pun menyipitkan matanya menatap sang sahabat penuh selidik.

Tanpa di duga, Elmeera pun mengangguk dengan yakin.

“Astaga Elmeera!!!! Itu namanya zina! Bisa-bisa tante Sarah langsung anfal kalau elu hamil tanpa suami dan pastinya nama elu makin ancur di masyarakat. Terus, gak ada lagi yang mau memakai perusahaan jasa kita karena reputasi elu sangat buruk!” Omel Zira.

“Gue gak mau nikah Ziraya! Gue mau ONS aja sama bule biar anak gue cakep, bilang aja udah nikah siri kalau gue hamil duluan, kek artis-artis itu... terus bapak anak gue yang bule mencampakkan gue karena gak mau ikut dia ke negara asalnya. Jadi gue bisa punya anak tanpa nikah!” Kata Elmeera tanpa merasa berdosa.

...BERSAMBUNG...

Sepertinya Ziraya adalah sosok yang super sabar memiliki sahabat seperti Elmeera yaa...

bener-bener dah.. minta di ketok magic otak Elmeera..

eh Jan lupa like, komentar, terus kasih hadiah dan vote juga boleh dah..

Terpopuler

Comments

Nareswari Pradnya Kirana Renanda

Nareswari Pradnya Kirana Renanda

sebenarnya diluar negeri yang kayak gitu banyak tapi klo di kita itu agak...

2023-07-25

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

🤦🤦🤦🤦🤦ketog magic 😀😀😀😀biar sadar

2023-05-22

0

Dewi Ramlah

Dewi Ramlah

mungkin ini kerjaan mama nya

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!