Bab 1

Dipagi hari yang cerah disebuah gedung pencakar langit dengan logo STAR grup sedang terjadi hiruk pikuk di semua departemen, tidak terkecuali di departemen sekertaris khusus CEO.

Hal ini di sebabkan karena dipagi yang cerah ini mereka akan kedatangan CEO baru yang digosipkan oleh para karyawan masih muda dan tampan.

"CEO kita itu tinggi dan tampan"

"Selain itu dia juga masih muda dan single"

"Tapi kabarnya dia sangat kejam dan dingin loch"

"Tidak apa apa asal kan dia hangat di ranjang"

"Hahahahahaha ada ada saja kamu ini fikirannya"

"Iya kenapa juga harus ke arah situ sieyh isi otak mu" sambil menunjuk dahi temannya yang berkata aneh itu.

"Sudah sudah lebih baik kita kembali bekerja" ujar temannya ikut menengahi.

"Ayo kita kembali keruangan"

Begitulah beberapa kasak kusuk gosip di antara para karyawan terutama para karyawan wanita disela kesibukan mereka bekerja.

***

Di lobi para petinggi perusahaan dan orang yang berkepentingan telah berjajar rapih untuk menyambut kedatangan sang CEO muda baru tersebut.

Tak lama muncul sebuah mobil hitam keluaran terbaru yang berhenti tepat di pintu masuk. Sang asisten langsung turun dan membuka pintu untuk sang CEO. Sambil merapikan jasnya, dia berjalan dengan gagah memasuki gedung tersebut. Begitu dia melangkahkan kaki memasuki area lobi semua orang tunduk hormat padanya. Dia hanya memberikan senyum dingin saat melalui mereka semua dan langsung menuju lift untuk menuju ke ruang CEO sebelum memulai rapat dengan jajaran para direksi.

"Jeff apa saja jadwal ku hari pertama ini? " Tanya Vero sesaat setelah duduk di kursi kebesarannya

"5 menit lagi kita ada jadwal rapat dengan jajaran para direksi dan dilanjutkan untuk berkeliling mengecek mall yang berada di area gedung ini. Setelah makan siang akan ada jadwal meeting dengan investor terkait pembukaan cabang baru didaerah. Setelah itu anda bisa kembali ke kantor untuk meninjau dokumen dokumen yang harus ada setujui tuan" Jelas sang asisten panjang lebar.

"Ayo baiklah kita selesaikan satu persatu" Sambil berdiri dan menepuk bahu jeff.

Mereka pun langsung menuju ke ruang meeting dan memulai rapat untuk mendengarkan laporan kemajuan beberapa bulan terakhir ini. Sambil mendengarkan para direksi bergantian menyampaikan laporan sesuai bidang masing masing, Vero menyesap minuman teh yang tersedia dihadapannya. Saat tegukan teh itu melewati tenggorokannya, ia pun terkejut dan termenung

"rasa teh ini seperti buatan......." Fikiran Vero mulai berkelana "ah tapi mana mungkin dia ada di ibu kota" akal sehat Vero mulai kembali sambil ia menggeleng gelengkan kepalanya.

Setelah rapat dengan direksi selesai yang dilanjutkan dengan berkeliling area mall, Jeff pun mengantar Sang CEO ke area atap untuk menyantap makan siang yang telah dia siap kan.

"Silahkan Tuan nikmati makan siang anda disini" ujar Jeff

"Terima Kasih Jeff. Kamu makan siang juga disini " titah Vero

"Baik Tuan"

Lalu mereka menikmati makan siang masing masing dalam diam. Fikiran Vero masih berkelana dan mengingat rasa teh yang sama, rasa teh yang amat sangat dia rindu kan.

Sedangkan Jeff jangan ditanya, tentu saya fikiran nya hanya berkelana ke setumpuk tugas dan dokumen yang telah menanti mereka di ruang kerja masing masing.

Selamat Membaca semuanya...😊😊😊

Mohon beri dukungan Vote dan Likenya ya semua...😊 Terima Kasih 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!