1.Terungkap

Hai readers..

Karena Rahasia sang menantu miskin sudah hampir end untuk session 1 nya maka thor bikin baru dengan thema mengubah takdir.

Jangan lupa support thor dengan like, vote dan gift yang banyak yaaaaaa.

Happy Reading!!

***

Alendra Abbiyu Putra, laki laki berparas tampan dan berbody atletis, saat ini sedang ingin memakai jas putih dan juga piranti untuk pernikahannya. Sebelum ia pakai … ia amati dan ia kemudian tersenyum bahagia. Ya hari ini dia akan menikahi kekasih hatinya, tunangannya yang di pacari sejak 1 tahun yang lalu. Vitalia Suryajaya, yang biasa dia panggil Yaya, adalah gadis cantik yang bertubuh seksi, karena ia seorang model terkenal. 

Ini adalah hari yang paling ia tunggu tunggu. Selama ini identitasnya selalu disembunyikan oleh keluarganya. Dan katanya setelah pernikahan ini, ia akan diperkenalkan ke semua orang dan kolega keluarganya kalau ia adalah pewaris keluarga Abbiyu Putra dan juga designer interior yang seringkali memenangkan kompetisi cipta design.

Akhirnya, setelah ia menunggu sekian lama untuk diperkenalkan oleh seluruh teman teman dari ayah dan ibunya,  ia juga akan menjalani hidup sebagai dirinya sendiri, dan dia tidak harus bersembunyi lagi serta hidup bersama bahagia bersama Yaya.

Sibuk dengan pikirannya yang bahagia,  ia bahkan tidak menyadari kalau adik kandungnya masuk bersama dengan sahabat adiknya yang serring sekali mengejek dirinya. Terkejut dengan kehadiran adiknya ia langsung berbalik menghadap kea rah kedua orang yang baru saja memasuki kamar tempat ia akan  berganti pakaian untuk pernikahannya.

“Apa yang kalian lakukan disini?” katanya sambil mengernyitkan keningnya tanda ia bingung dengan kehadiran mereka, seharusnya yang masuk adalah pihak WO atau kedua orang tuanya kan? Untuk apa adik dan sahabatnya ini malah mengunjungi dirinya di saat dirinya akan melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya. Dirinya bahkan belum sempat mengganti pakainnya menjadi pakaian pengantin yang sudah tersedia itu.

“Baju yang kamu akan pakai itu memang bagus! Tapi sayangnya bukan kamu yang akan memakainya.” Kata Adit dengan suara menghina yang sangat kentara di lagu bahasanya.

Mendengarkan mereka, Alendra semakin memicingkan matanya dan mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti apa yang mereka katakan.

“Apa maksud kamu, Dit?” tanya Alendra dengan kebingungan.

“Mari kita tunujukan kepada laki laki bodoh ini apa yang kita maksudkan!” kata Adit kepada Novan, ia bahkan tidak memandang Alendra sama sekali.

Sambil menyeringai, Novan memanggil 5 orang yang bertubuh besar, berwajah sangar, langsung memasuki ruangan itu.

“Pengawal!! “ Alendra semakin tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Kemanakah ayah ibunya? Kemanakah Wedding Organizer yang ia sewa? Dia semakin tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

“Novan? Apa yang sedang kamu dan Adit lakukan sebenarnya? Kakak tidak mengerti! “ kata Alendra dengan kebingungan saat melihat 5 penjaga yang berwajah seram dan bertubuh kekar, menghampiri dirinya dengan tatapan penuh intimidasi.

Novan tidak menjawab pertanyaanya, malah ia dengan dingin memerintahkan 5 penjaga itu untuk membawanya pergi. Apa ini? Prank macam apa ini? Bukankah sebentar lagi ia harus menikah dengan Yaya, tunangannya? 

“Pengawal!! Seret laki laki bodoh ini dan bawa dia ke tempat eksekusi.” Kata Novan dengan nada dingin dan datar.

Pengawal yang sudah mendekati tubuhnya, meraih kedua lengannya dan menguncinya begitu kuat sehingga ia tidak bisa bergerak sama sekali, sehingga Alend merasa kesakitan dan tentu saja ketakutan.

“Novan, apa apaan kamu ini? Aku ini kakak kamu! “ Tapi Novan hanya tersenyum sinis, begitupula dengan Adit, sahabat adiknya itu. Mereka berdua hanya berpandangan dengan tatapan kemenangan. Ia tidak mengerti, mengapa ia di beginikan.

Plakkkk!!! Sebuah tamparan yang keras mampir diwajahnya. Saking kerasnya ia sampai menoleh kesamping dan di bibirnya ia merasakan ada rasa asin dan anyir menyebar, tandanya bibirnya terluka akibat pukulan itu. Bingung ! Alendra menatap Novan dengan tatapan tidak percaya. Untuk apa dia menamparnya? Bukankah dirinya adalah kakak Novan. Apa kesalahan dirinya sampai ia ditampar dan disakiti seperti ini. Ini adalah hari yang seharusnya menjadi hari bahagia buat dirinya,

“Novan?”

Bughh!! Kali ini pukulan di perutnya membuat dirinya harus membungkuk karena saking sakit yang mendera di seluruh tulang tulang rusuknya. Tanpa sadar Alend mengerang saat rasa sakit itu masuk ke otaknya.

“Seorang anak yang dipungut dari jalanan, tidak pantas memanggil aku dengan nama saja. Seharusnya kamu memanggil aku dengan sebutan tuan muda !” katanya sambil menyeringai. Aleend semakin kebingungan. Anak yang dipungut? Bukankah aku anak tertua dari Eka Abbiyu Putra. Dirinya adalah kakak kandung Novan kan? Apa yang dibicarakan oleh Novan ini?

“Van, kayaknya dia masih tidak tahu menahu dengan apa yang dimaksud oleh kamu. Kamu tidak perlu membuatnya tahu. Biar saja ia mati penasaran. Lagian ini adalah hari pernikahan kamu dan kamu harus tampil memukau di atas panggung pernikahan kamu. Kakak.. eh anak pungut ini sudah saatnya menyingkir dari kehidupan kamu kan?” Adit tersenyum miring dan meludah di hadapannya.

Alend sangat bingung, ia bahkan tidak memperdulikan tangan dan tubuhnya yang sangat sakit karena pukulan, tamparan dan juga cekalan dari pengawal yang bertubuh besar itu. Alend bingung, bukankah hari ini adalah hari pernikahannya, kenapa Adit bilang kalau ini adalah pernikahan Novan?

“Pernikahanmu? Kamu juga menikah di hari yang sama denganku? Bagaimana aku tidak tahu tentang itu?” tanyanya dengan nada heran. Ia benar benar merasa kalau apa yang ia alami itu merupakan mimpi buruk. Ya! Ini emang cuman mimipi buruk! Pikiran Alend berusaha untuk positif, mungkin ini prank kejutan untuk dirinya.

“Emang kamu pikir Talia yang cantik mau menikah dengan anak pungut yang ga jelas seperti kamu? Jelas ia akan memilih yang lebih tampan dan lebih pasti tentunya.”

“Apa yang kalian bicarakan sebenarnya? Hari ini adalh pernikahanku dengan Yaya, dan aku adalah anak tertua dari ….” tanya Alend dengan firasat yang mulai buruk.

Plakkkk!!

“Jangan panggil nama calon istriku dengan panggilan yang ndeso dan menjijikan macam itu!” kata Novan sambil menampar Alend dengan keras dan kuat, sambil merendahkan Alend dengan gayanya yang pongah.

Adit tertawa dengan keras, 

“Heh!! Ba**ngan rendah!! Apa kamu masih belum mengerti? Mana mau Talia menikah ddengan kamu. Tentu ia akan memilih untuk menikah dengan Novan yang tampan dan gagah bukan dengan kamu yang cupu dan anak jalanan! Hari ini bukan hari pernikahanmu tapi hari pernikahann Novandra Abbiyu Putra, putra tunggal Eka Abbiyu Putra sekaligus pewaris dari seluruh kekayaan Abbiyu Putra. Bagaimana orang bodoh yang gak punya otak seperti kamu bisa bisanya mengharap bagai punguk merindukan bulan?” katanya sambil tertawa mencemooh.

Hah? Ini pernikahan Novan dan Yaya?

“Pengawal, tunggu apa lagi? Seret dia pergi dari sini dan enyahkan!” kata Novan dengan wajah bengis.

“Baik Tuan!!” kata pengawal itu sambil menyeret tubuh atletis Alend yang masih bergerak kaku karena masih tidak percaya dengan kenyataan yang menamparnya.

.

.

.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***