BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi

"Siapa dia!" ucap Brian dengan menahan amarahnya.

"Saya juga tidak tahu tuan, tadi setelah dari panti asuhan nyonya besar mengajak nona Sheila ke mall untuk jalan-jalan, dan nona Sheila memilih untuk ke arah toko pakaian sedangkan nyonya besar berada di salon untuk perawatan.

Dan kebetulan di toko tersebut nona Sheila sedang memilih kemeja tiba-tiba ada ibu-ibu yang menyerobot dan mengambil kemeja yang di pilih oleh nona Sheila, nona Sheila hanya menegur karena nona duluan yang mengambil kemeja itu tetapi ibu tersebut tidak terima kemudian menghina nona Sheila dengan kata-kata tidak pantas dan juga menamparnya, persis seperti di video ini." sahut yoga panjang kali lebar.

Sebelum ke sini dia sudah mengumpulkan informasi dari supir dari nyonya besar Andres yang kebetulan juga sudah akrab dengan yoga meski terpaut umur begitu jauh.

"Apa! Jadi wanita sialan ini menghina istriku dan bahkan menamparnya!" bentak Brian ketika selesai melihat seluruh rekaman cctv tersebut, dia mendengarkan semuanya mulai dari penghinaan yang di tujukan kepada Sheila hingga penamparan.

"Cari informasi tentang ibu tua tersebut!" perintah Brian dan mendapat anggukan dari yoga.

"Siap laksanakan!" setelah itu yoga pun pergi dari ruangan dan mengerjakan tugasnya, mungkin karena sudah terbiasa masuk kerja sehingga saat libur tadi pun dia masih saja memikirkan kerja dasar memang si yoga itu.

Sedangkan Brian yang setelah mengetahui hal itu pun di buat geram pasalnya dia berani menghina Sheila istrinya, entah mengapa dia sangat marah hingga ingin segera membunuh wanita tersebut.

Pikirannya sekarang melayang ke keadaan Sheila sekarang, dia sangat khawatir bahkan saat kembali mengerjakan tugasnya Brian tak henti-hentinya memikirkan Sheila, dia takut terjadi apa-apa dengannya sekarang.

Tak lama berselang yoga masuk dengan membawa informasi yang sudah ia kumpulkan.

"Bagaimana?" tanya Brian to the point tanpa membuang-buang waktu.

"Beliau adalah ibu Ingrid Kansil, istri dari Samuel Kansil. suaminya memiliki perusahaan properti cukup terkenal dan juga sedang mengajukan kontrak kerja sama dengan perusahaan kita pak." ucap yoga.

"Jangan setujui kontraknya, dan jangan biarkan perusahaan manapun untuk menerima kerja sama dengan perusahaan tersebut!" pintanya.

Yoga pun mengerti kemudian pamit pergi dan melaksanakan tugasnya.

Setelah yoga pergi, Brian pun beranjak dan memilih untuk kembali pulang saja karena sekarang ini pikirannya sedang tidak terkontrol dan terus memikirkan rumah. (Rumah apa Sheila Brian, sok-sokan jaim sih sekarang malah khawatir).

"Yoga saya pulang dulu, kalau ada apa-apa kamu kabari saya." sahut Brian saat sudah berada di depan ruangannya.

Yoga yang awalnya syok pun hanya mengangguk paham, dia sangat tahu kalau Brian bosnya jarang sekali pulang lebih awal pasti akan pulang telat, namun sekarang dia malah pulang lebih awal dan langsung ke rumah, sungguh kejadian yang sangat langkah sekali.

"Kayaknya nih bos gue udah mulai ada rasa nih sama istrinya!" gumam yoga dengan senyum sumringah nya.

Brian segera melajukan mobilnya membela jalanan ibu kota, untung saja sekarang bukan waktunya pulang kerja sehingga lalu lintas sedikit lenggang meski pun tetap banyak kendaraan. (Iya lah, namanya juga kota besar).

Setelah beberapa waktu Brian pun sampai di mansion besarnya dana segera mencari sesosok yang sedang ia cari.

"Loh Brian kok udah pulang?" tanya mami saat melihat Brian sudah ada di mansion padahal ini belum waktunya pulang kerja.

"Sheila mana?" tanya Brian.

"Ada di kamar," jawab mami Salma.

Setelah mendapatkan jawaban tanpa menunggu lama Brian pun naik ke atas dan melihat ke kamarnya dan benar saja ternyata di sana ada Sheila yang sedang tertidur meringkuk seperti seorang bayi.

Brian pun membetulkan posisi tidurnya kemudian menyelimuti tubuh Sheila yang sepertinya kedinginan.

Setelah memastikan Sheila sudah nyaman Brian pun kembali ke ruang tamu di mana di sama ada mami nya dan juga papi yang baru saja sampai saat Brian juga sampai.

"Ada apa bri?" tanya papi, karena tidak biasa dengan sikap sang anak.

"Mi, mami tahukan soal kejadian Sheila di toko tadi?" tanya Brian kepada sang mami mengabaikan pertanyaan sang papi.

Papi yang di kacangin pun tak kalah bingung saat Brian bertanya masalah toko.

(memangnya ada apa dengan toko?) gumam papi Boni dalam hati.

"Apa! eng... enggak mami gak tahu!" ucap mami.

"Mi, Brian mohon kasih tahu Brian. Sheila itu istri Brian mi," sahut Brian memohon kepada sang mami.

Mami Salma yang tidak tega pun menceritakan kejadiannya kepada Brian, papi Boni pun ikut mendengarkan betapa terkejutnya saat mengetahui menantunya di tampar oleh orang lain, Brian juga sudah mengepalkan tangannya sehingga membuat ibu-ibu jarinya memutih.

"Kenapa mami gak cerita ke papi?" tanya papi sedikit lembut takut membuat hati sang istri sedih.

"Sebenernya mami ingin cerita tapi Sheila melarangnya dan memohon ke mami." ujar mami Salma, Brian pun memaklumi pasti berat juga untuk mami.

"Iya, gak papa kok mi. Kalau gitu Brian ke atas aja buat jaga Sheila," sahutnya kemudian menuju kamarnya di lantai atas.

Saat masuk Brian melihat Sheila yang sudah duduk bersandar di sandaran kasur dengan menetralkan lensa matanya.

"Udah bangun?" tanya Brian mendekat ke arah sang istri.

"Brian! kok udah pulang?" tanya Sheila karena dia tahu bahwa ini belum waktunya untuk pulang bukan.

"Capek!" sahutnya singkat kemudian mengambil pakaiannya dan berlalu menuju ke kamar mandi, Sheila hanya bengong saja tanpa tahu ada apa ini sebenarnya.

Brian yang masuk ke kamar mandi pun tak henti hentinya merutuki kebodohannya.

"Bodoh, bodoh kau Brian!" gumamnya sambil menyalakan shower dan membasahi tubuhnya menyegarkan tubuhnya.

Entah mengapa Brian sangat khawatir dengan Sheila tetapi sangat gengsi untuk mengatakan kekhawatirannya.

Sheila ingin beranjak dari tempat tidurnya, Brian juga keluar dari kamar mandi.

"Aku mau masak dulu bantuin di dapur, kamu ada ingin makan apa?" tanya Sheila menanyakan tentang makanan yang di inginkan oleh Brian.

"Terserah!" jawabnya singkat kemudian menuju ke walk in closet.

Sheila pun tak ambil pusing kemudian pergi meninggalkan Brian sendirian di kamar, sedangkan Sheila menuju ke dapur di sana sudah mami Salma pastinya dan juga bi Nana.

"Udah bangun, sayang?" tanya mami, karena saat mami ke kamar Sheila tadi beliau sedang melihat Sheila tertidur dengan lelapnya sehingga mami mengurungkan niatnya untuk membangunkan menantu kesayangan ini.

"hehe, udah mi. maaf tadi Sheila sangat capek soalnya!" sahutnya mendapat anggukan dari sang mami.

"Sayang, kalau kamu capek mending istirahat aja nanti malah kecapekan lagi." ucap mami Salma memberikan perhatian kepada sang menantu.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Delita Nirayana

Delita Nirayana

mertua idaman
suami cuek tapi sayang lama lama jadi bucin
gak kayak si emak bapak nya

2024-02-20

0

Lisa Halik

Lisa Halik

mertua idaman

2024-02-19

0

Lisa Halik

Lisa Halik

mertua idaman

2024-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4 BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5 BAB 5_Kandidat (REVISI)
6 BAB 6_Frustasi (REVISI)
7 BAB 7_Hutang (REVISI)
8 BAB 8_Kabur (REVISI)
9 BAB 9_Pengganti (REVISI)
10 BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11 BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12 BAB 12_Menantu Idaman
13 BAB 13_Kehangatan
14 BAB 14_First Kiss
15 BAB 15_Gugup
16 BAB 16_Panti Asuhan
17 BAB 17_Insiden Mall
18 BAB 18_Cari Gara-gara
19 BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20 BAB 20_Brian Junior?
21 BAB 21_Bekerja Lagi
22 BAB 22_Bertemu Preman
23 BAB 23_Brian Datang
24 BAB 24_Sidang
25 BAB 25_Kediaman Aris
26 BAB 26_Marah
27 BAB 27_Perduli
28 BAB 28_Morning Kiss
29 BAB 29_Membentakmya
30 BAB 30_Sakit
31 BAB 31_Diserang
32 BAB 32_Mengizinkan
33 BAB 33_Diantar Bekerja
34 BAB 34_Wanitaku
35 BAB 35_Weekend Libur
36 BAB 36_Misi Rahasia?
37 BAB 37_Surprise
38 BAB 38_Ulang Tahun
39 BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40 BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41 BAB 41_Malu
42 BAB 42_Trauma
43 BAB 43_Posesif
44 BAB 44_Sugar Deddy
45 BAB 45_Serangan Dadakan
46 BAB 46_Penasaran
47 BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48 BAB 48_Dimanfaatkan
49 BAB 49_Maaf
50 BAB 50_Meminjam
51 BAB 51_Ketahuan
52 BAB 52_Mengancam
53 BAB 53_Menyelamatkan
54 BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55 BAB 55_Melakukannya Lagi
56 BAB 56_Pemilik Restoran
57 BAB 57_Izin
58 BAB 58_Di tinggal Pergi
59 BAB 59_Berita Heboh Part 1
60 BAB 60_Berita Heboh Part 2
61 CURHAT
62 BAB 61_Berita Heboh Part 3
63 BAB 62_Hutang Lagi
64 BAB 63_Pindah Kerja
65 BAB 64_Masuk Kerja
66 BAB 65_Teman Baru
67 BAB 66_Iri Hati
68 BAB 67_Kantin Kantor
69 Hampir Saja
70 Berharap
71 Semoga Segera
72 Projek Bersama
73 Rencana jahat
74 Keracunan
75 Pelaku
76 Dikeluarkan
77 Kehancuran
78 Pulang
79 Maya Datang
80 Maya Tahu
81 Kembali Bekerja
82 Tawaran
83 Kabar Baik
84 Mogok
85 Pisang Goreng
86 Meminta Izin
87 Berangkat Liburan
88 Menyusul
89 Breakfast
90 Maksud Lain
91 Berenang
92 Keluh Kesah
93 RSJ
94 Sakit Perut
95 Kembali
96 Pucat
97 Tanda-tanda
98 Hamil
99 kabar Bahagia
100 Es Krim
101 Mual
102 Mual Lagi
103 Kebiasaan Baru
104 Pindah Posisi
105 Ngidam
106 Baru Tahu
107 Mimpi Aneh
108 Kalung
109 Asal Usul
110 Tes DNA
111 Pertemuan
112 Restu
113 Bersenang-senang
114 Tak Sengaja Bertemu
115 Hinaan
116 Curiga
117 Membantu
118 Peresmian
119 Obat
120 Berkunjung
121 Terbongkar
122 Kesepakatan
123 Menyebar
124 Mengadu
125 Konferensi Pers
126 Salah Orang
127 Membuat Marah
128 Mengawasi
129 Titik Lemah
130 Isakan Tangis
131 Mencari Tuan Jeffry
132 Rencana Penculikan
133 Brian Tahu
134 Kebakaran
135 Menyalakan Api
136 Malu-malu
137 Diculik
138 Barter
139 Sheila Tahu Identitas Brian
140 Tertembak
141 Tak Terima
142 Bentakan
143 Mengunci Pintu
144 Makan Siang
145 Satu Syarat
146 Keberanian
147 Sudah Menduga
148 Kecewa Kedua Kalinya
149 Merawatnya
150 Ingin Bertemu
151 Minta Ampun
152 Cast
153 Sekian Lama
154 Makan Siang
155 Sembilan Bulan
156 Baby Shower
157 Baby Shower
158 Melahirkan
159 Melahirkan
160 Akhir Cerita
161 PENTING
162 INFO
163 KEPUTUSAN
164 Giveaway Part 1
165 EXTRA PART
166 Terpikat Pesona Duda Anak 1
167 New Story: Married With My Boss
168 New Story: Kesalahan Satu Malam
169 New Story: Our Love Story
170 INFO GRUP NOVELTOON
171 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 173 Episodes

1
BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4
BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5
BAB 5_Kandidat (REVISI)
6
BAB 6_Frustasi (REVISI)
7
BAB 7_Hutang (REVISI)
8
BAB 8_Kabur (REVISI)
9
BAB 9_Pengganti (REVISI)
10
BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11
BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12
BAB 12_Menantu Idaman
13
BAB 13_Kehangatan
14
BAB 14_First Kiss
15
BAB 15_Gugup
16
BAB 16_Panti Asuhan
17
BAB 17_Insiden Mall
18
BAB 18_Cari Gara-gara
19
BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20
BAB 20_Brian Junior?
21
BAB 21_Bekerja Lagi
22
BAB 22_Bertemu Preman
23
BAB 23_Brian Datang
24
BAB 24_Sidang
25
BAB 25_Kediaman Aris
26
BAB 26_Marah
27
BAB 27_Perduli
28
BAB 28_Morning Kiss
29
BAB 29_Membentakmya
30
BAB 30_Sakit
31
BAB 31_Diserang
32
BAB 32_Mengizinkan
33
BAB 33_Diantar Bekerja
34
BAB 34_Wanitaku
35
BAB 35_Weekend Libur
36
BAB 36_Misi Rahasia?
37
BAB 37_Surprise
38
BAB 38_Ulang Tahun
39
BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40
BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41
BAB 41_Malu
42
BAB 42_Trauma
43
BAB 43_Posesif
44
BAB 44_Sugar Deddy
45
BAB 45_Serangan Dadakan
46
BAB 46_Penasaran
47
BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48
BAB 48_Dimanfaatkan
49
BAB 49_Maaf
50
BAB 50_Meminjam
51
BAB 51_Ketahuan
52
BAB 52_Mengancam
53
BAB 53_Menyelamatkan
54
BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55
BAB 55_Melakukannya Lagi
56
BAB 56_Pemilik Restoran
57
BAB 57_Izin
58
BAB 58_Di tinggal Pergi
59
BAB 59_Berita Heboh Part 1
60
BAB 60_Berita Heboh Part 2
61
CURHAT
62
BAB 61_Berita Heboh Part 3
63
BAB 62_Hutang Lagi
64
BAB 63_Pindah Kerja
65
BAB 64_Masuk Kerja
66
BAB 65_Teman Baru
67
BAB 66_Iri Hati
68
BAB 67_Kantin Kantor
69
Hampir Saja
70
Berharap
71
Semoga Segera
72
Projek Bersama
73
Rencana jahat
74
Keracunan
75
Pelaku
76
Dikeluarkan
77
Kehancuran
78
Pulang
79
Maya Datang
80
Maya Tahu
81
Kembali Bekerja
82
Tawaran
83
Kabar Baik
84
Mogok
85
Pisang Goreng
86
Meminta Izin
87
Berangkat Liburan
88
Menyusul
89
Breakfast
90
Maksud Lain
91
Berenang
92
Keluh Kesah
93
RSJ
94
Sakit Perut
95
Kembali
96
Pucat
97
Tanda-tanda
98
Hamil
99
kabar Bahagia
100
Es Krim
101
Mual
102
Mual Lagi
103
Kebiasaan Baru
104
Pindah Posisi
105
Ngidam
106
Baru Tahu
107
Mimpi Aneh
108
Kalung
109
Asal Usul
110
Tes DNA
111
Pertemuan
112
Restu
113
Bersenang-senang
114
Tak Sengaja Bertemu
115
Hinaan
116
Curiga
117
Membantu
118
Peresmian
119
Obat
120
Berkunjung
121
Terbongkar
122
Kesepakatan
123
Menyebar
124
Mengadu
125
Konferensi Pers
126
Salah Orang
127
Membuat Marah
128
Mengawasi
129
Titik Lemah
130
Isakan Tangis
131
Mencari Tuan Jeffry
132
Rencana Penculikan
133
Brian Tahu
134
Kebakaran
135
Menyalakan Api
136
Malu-malu
137
Diculik
138
Barter
139
Sheila Tahu Identitas Brian
140
Tertembak
141
Tak Terima
142
Bentakan
143
Mengunci Pintu
144
Makan Siang
145
Satu Syarat
146
Keberanian
147
Sudah Menduga
148
Kecewa Kedua Kalinya
149
Merawatnya
150
Ingin Bertemu
151
Minta Ampun
152
Cast
153
Sekian Lama
154
Makan Siang
155
Sembilan Bulan
156
Baby Shower
157
Baby Shower
158
Melahirkan
159
Melahirkan
160
Akhir Cerita
161
PENTING
162
INFO
163
KEPUTUSAN
164
Giveaway Part 1
165
EXTRA PART
166
Terpikat Pesona Duda Anak 1
167
New Story: Married With My Boss
168
New Story: Kesalahan Satu Malam
169
New Story: Our Love Story
170
INFO GRUP NOVELTOON
171
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!