BAB 12_Menantu Idaman

"Ada apa?" tanya Sheila dengan ketar ketir pasalnya Brian semakin dekat dengannya namun Brian tidak menjawab Sheila melainkan berjalan semakin dekat dengan Sheila.

"Apa kah aku tidak boleh berdekatan dengan istriku sendiri? Hemm," tanya Brian saat dia sudah sampai di depan Sheila dengan menundukkan badannya sehingga sekarang dia sejajar dengan Sheila yang masih duduk di sana.

"Bukan begitu tetapi aku tidak nyaman!" sahutnya, namun Brian tidak menghiraukannya dan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Sheila hingga deru nafas satu sama lain pun terasa.

Sheila menjadi tenang pasalnya ini terlalu dekat, hingga Sheila pun menutup matanya sedangkan Brian yang melihat Sheila menutup matanya pun segera menyentil dahi Sheila.

"Apa yang kamu pikirkan hmm!" sahutnya dengan menjauhkan tubuhnya dari Sheila dan beranjak pergi meninggalkan wanita yang sedang terpaku dengan kelakuan Brian tadi.

Setelah selesai dengan telur orak arik nya Sheila pun mencuci piring hingga semua keadaan di dapur bersih, setelah itu dia pun menghampiri Brian yang sedang melihat televisi di ruang tamu.

"Sudah selesai?" tanya Brian mengalihkan pandangannya dari televisi dan melihat Sheila yang berjalan ke arahnya. Sheila hanya menganggukkan kepalanya saat Brian bertanya.

"Kalau begitu ayo!" ajaknya menarik Sheila keluar dari apartemennya.

"Bentar!" pekiknya waktu di tarik oleh Brian keluar, seketika Brian pun mengentikan langkah kakinya saat Sheila menolak nya tadi..

"Ada apa?" tanya Brian dengan serius.

"Koper aku," ucap Sheila.

"Biar Thomas yang mengambilnya, lebih baik sekarang kita berangkat." Brian berkata demikian kemudian kembali menarik Sheila ke parkiran di mana mobilnya terparkir.

Saat sampai Sheila tidak bisa tidak kagum dengan mobil sport yang di kendarai Brian karena termasuk edisi terbaru.

Saat dalam perjalanan hanya keheningan yang muncul, tidak ada perbincangan sama sekali meski pun Brian mau pun Sheila sesekali mencuri pandang namun tidak ada yang mulai perbincangan mungkin karena mereka belum terlalu kenal.

Selama setengah jam menempuh perjalanan, akhirnya Sheila dan Brian pun sampai di mansion yang sangat besar dengan gerbang menjulang dan juga taman depan yang sangat luas. Sheila selama ini belum pernah melihat rumah semegah ini atau pun mansion tetapi saat melihat mansion ini dia tak henti-hentinya terkagum-kagum.

"Ayo masuk!" ajak Brian saat mereka berhasil parkir di garasi.

Saat keluar mobil Sheila bisa melihat beberapa koleksi mobil mewah di sana mulai dari mobil klasik, sport, hingga mobil edisi khusus, Sheila pun mengikuti Brian berjalan di belakangnya menuju ke pintu utama.

"Mi, Pi!" sapa Brian saat sampai di ruang tamu membuat seseorang yang di sapa pun menoleh ke arah Brian di mana di sana ada seorang wanita dan juga pria yang bisa Sheila tebak adalah orang tua dari Brian sang suami.

Dia sangat gugup setengah mati karena jujur baru pertama kalinya ia datang ke sini namun langsung di kenalkan sebagai istri, bagaimana nanti tanggapan orang tua nya Brian tentangnya, semuanya berkecamuk hebat di hatinya.

"Brian!" ucap wanita paru baya tersebut dengan lembut, sedangkan Sheila masih saja berada di belakang Brian. Sehingga dia tak nampak dari depan.

"Ada yang ingin Brian sampaikan sama mami dan papi," ucap Brian.

"Ada apa bri?" sekarang papi yang berbicara dengan nada bertanya.

Brian pun melihat ke arah Sheila dengan yakin, awalnya mami dan papi tahu Brian akan membawa wanita ke sini karena Brian sendiri yang bilang dan tadi mereka juga tahu wanita itu berada di belakang Brian meskipun tidak terlihat jelas karena wanita tersebut sepertinya sedikit gugup.

"Brian mau kenalin ke kalian, ini Sheila istri Brian!" ujarnya dengan menarik Sheila agar sejajar dengannya, sedangkan Sheila hanya menunduk takut jika ia tidak di terima di keluarga ini.

Bagaimana pun dia sekarang sudah menjadi seorang istri meskipun tanpa perasaan apapun tapi tetap saja dia harus mengakrabkan dirinya dengan keluarga di sini.

Sedangkan mami dan papi yang mendengarkan hal itu pun di buat senang meski pun awalnya sedikit terkejut akan pengakuan sang anak yang sudah menikah tetapi tidak bicara dulu.

"Jangan menunduk nak," sahut mami Salma lembut seraya berjalan mendekati Sheila yang sih saja menunduk itu.

Sedetik kemudian mami Salma pun di buat terkejut dengan siapa dia bertemu, dia adalah salah satu wanita yang beberapa waktu lalu mengganggu pikiran Salma karena ia ingin menjodohkan Brian dengannya, namun tuhan memang terbaik, sebelum mami Salma menyatukan mereka ternyata mereka sudah kenal terlebih dahulu dan sudah menikah malah.

"Kamu!" sahut mami Salma sambil menunjuk ke arah Sheila, sedangkan Sheila di buat bingung karena mengapa tante ini bisa mengenalnya karena Sheila merasa bahwa dia tidak pernah bertemu sebelumnya dengan wanita di hadapannya ini.

Namun ia pun menerka-nerka apakah dia pernah bertemu dengan ibu ini dan benar saja ingatannya langsung tertuju pada pesta pernikahan mewah dan juga Sheila pernah di tumpangi mobil oleh pasangan tersebut.

"Nyonya, tuan!" ucap Sheila mengigat siapa mereka, seketika Sheila langsung menunduk dan tak berani menatap ke depan, bagaimana bisa ternyata Brian adalah anak dari nyonya dan tuan yang baik hati itu, sungguh sangat jauh jika dia harus di bandingkan dengan keluarga kaya seperti ini.

Mami salma yang tahu ketakutan dari Sheila pun memeluk erat wanita cantik di depannya itu sambil menenangkannya.

"Kamu jangan takut ya," sahutnya menenangkan Sheila. Sheila pun melihat mami Salma cukup lama hingga dia tidak takut lagi.

Sedangkan Brian yang melihat maminya dan Sheila seperti kenal pun hanya diam dan sesekali memandang pemandangan tersebut, padahal Brian sudah menyiapkan mentalnya jika sang mami menerornya dengan beberapa pertanyaan, tapi ternyata sekarang dia hanyalah menjadi penonton dari sang mami.

"Sayang, kamu benar istri dari Brian?" tanya mami Salma kepada Sheila sambil tak pernah melepas genggamannya di tangan Sheila.

"Iya, nyonya." Sheila menjawab dengan pelan.

"Ish, jangan panggil seperti itu, sekarang kamu kan istri dari anak saya jadi kamu harus panggil saya sama kayak Brian panggil saya yaitu mami dan papi, kamu paham?" sahut mami Salma panjang lebar.

"Iya, mi." jawab Sheila gugup.

"Mami kenal sama Sheila?" tanya Brian yang akhirnya membuka percakapan.

Mami dan Sheila pun melihat ke arah Brian, mami pun mengembalikan emosinya terhadap Brian yang menikah tanpa memberitahukannya.

Melihat tatapan mata maminya yang otomatis berubah saat melihatnya, Brian pun menjadi was-was akan takut jika kena marah sang mami.

"Kamu ya, menikah tapi enggak bilang sama mami dan papi coba saja kalau istri kamu bukan Sheila maka mami dan papi akan langsung mencoret kamu sebagai anak mami!" bentak mami dengan nada keras sambil mengalihkan pandangannya dari Sheila kepada Brian.

"Iya, maaf mi!" sahutnya tulus. mami pun mulai menurunkan emosinya, dia tidak ingin suasana bahagia karena mendapat mantu idaman pun harus ternodai karena kemarahannya kepada Brian sang anak.

Sedangkan papi Boni hanya bisa tersenyum dengan kelakuan anak dan istrinya itu, dia pun melangkah mendekat ke arah Sheila.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Lisa Halik

Lisa Halik

syukurlah doa mami salma termakbul

2024-02-19

0

Nur Lizza

Nur Lizza

syukurlh shella mendptkn keluarga suami yg baik.biar angek kluarga mu

2023-01-09

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

lanjut aja la thor uda kepalangbaca

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4 BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5 BAB 5_Kandidat (REVISI)
6 BAB 6_Frustasi (REVISI)
7 BAB 7_Hutang (REVISI)
8 BAB 8_Kabur (REVISI)
9 BAB 9_Pengganti (REVISI)
10 BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11 BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12 BAB 12_Menantu Idaman
13 BAB 13_Kehangatan
14 BAB 14_First Kiss
15 BAB 15_Gugup
16 BAB 16_Panti Asuhan
17 BAB 17_Insiden Mall
18 BAB 18_Cari Gara-gara
19 BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20 BAB 20_Brian Junior?
21 BAB 21_Bekerja Lagi
22 BAB 22_Bertemu Preman
23 BAB 23_Brian Datang
24 BAB 24_Sidang
25 BAB 25_Kediaman Aris
26 BAB 26_Marah
27 BAB 27_Perduli
28 BAB 28_Morning Kiss
29 BAB 29_Membentakmya
30 BAB 30_Sakit
31 BAB 31_Diserang
32 BAB 32_Mengizinkan
33 BAB 33_Diantar Bekerja
34 BAB 34_Wanitaku
35 BAB 35_Weekend Libur
36 BAB 36_Misi Rahasia?
37 BAB 37_Surprise
38 BAB 38_Ulang Tahun
39 BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40 BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41 BAB 41_Malu
42 BAB 42_Trauma
43 BAB 43_Posesif
44 BAB 44_Sugar Deddy
45 BAB 45_Serangan Dadakan
46 BAB 46_Penasaran
47 BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48 BAB 48_Dimanfaatkan
49 BAB 49_Maaf
50 BAB 50_Meminjam
51 BAB 51_Ketahuan
52 BAB 52_Mengancam
53 BAB 53_Menyelamatkan
54 BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55 BAB 55_Melakukannya Lagi
56 BAB 56_Pemilik Restoran
57 BAB 57_Izin
58 BAB 58_Di tinggal Pergi
59 BAB 59_Berita Heboh Part 1
60 BAB 60_Berita Heboh Part 2
61 CURHAT
62 BAB 61_Berita Heboh Part 3
63 BAB 62_Hutang Lagi
64 BAB 63_Pindah Kerja
65 BAB 64_Masuk Kerja
66 BAB 65_Teman Baru
67 BAB 66_Iri Hati
68 BAB 67_Kantin Kantor
69 Hampir Saja
70 Berharap
71 Semoga Segera
72 Projek Bersama
73 Rencana jahat
74 Keracunan
75 Pelaku
76 Dikeluarkan
77 Kehancuran
78 Pulang
79 Maya Datang
80 Maya Tahu
81 Kembali Bekerja
82 Tawaran
83 Kabar Baik
84 Mogok
85 Pisang Goreng
86 Meminta Izin
87 Berangkat Liburan
88 Menyusul
89 Breakfast
90 Maksud Lain
91 Berenang
92 Keluh Kesah
93 RSJ
94 Sakit Perut
95 Kembali
96 Pucat
97 Tanda-tanda
98 Hamil
99 kabar Bahagia
100 Es Krim
101 Mual
102 Mual Lagi
103 Kebiasaan Baru
104 Pindah Posisi
105 Ngidam
106 Baru Tahu
107 Mimpi Aneh
108 Kalung
109 Asal Usul
110 Tes DNA
111 Pertemuan
112 Restu
113 Bersenang-senang
114 Tak Sengaja Bertemu
115 Hinaan
116 Curiga
117 Membantu
118 Peresmian
119 Obat
120 Berkunjung
121 Terbongkar
122 Kesepakatan
123 Menyebar
124 Mengadu
125 Konferensi Pers
126 Salah Orang
127 Membuat Marah
128 Mengawasi
129 Titik Lemah
130 Isakan Tangis
131 Mencari Tuan Jeffry
132 Rencana Penculikan
133 Brian Tahu
134 Kebakaran
135 Menyalakan Api
136 Malu-malu
137 Diculik
138 Barter
139 Sheila Tahu Identitas Brian
140 Tertembak
141 Tak Terima
142 Bentakan
143 Mengunci Pintu
144 Makan Siang
145 Satu Syarat
146 Keberanian
147 Sudah Menduga
148 Kecewa Kedua Kalinya
149 Merawatnya
150 Ingin Bertemu
151 Minta Ampun
152 Cast
153 Sekian Lama
154 Makan Siang
155 Sembilan Bulan
156 Baby Shower
157 Baby Shower
158 Melahirkan
159 Melahirkan
160 Akhir Cerita
161 PENTING
162 INFO
163 KEPUTUSAN
164 Giveaway Part 1
165 EXTRA PART
166 Terpikat Pesona Duda Anak 1
167 New Story: Married With My Boss
168 New Story: Kesalahan Satu Malam
169 New Story: Our Love Story
170 INFO GRUP NOVELTOON
171 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 173 Episodes

1
BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4
BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5
BAB 5_Kandidat (REVISI)
6
BAB 6_Frustasi (REVISI)
7
BAB 7_Hutang (REVISI)
8
BAB 8_Kabur (REVISI)
9
BAB 9_Pengganti (REVISI)
10
BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11
BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12
BAB 12_Menantu Idaman
13
BAB 13_Kehangatan
14
BAB 14_First Kiss
15
BAB 15_Gugup
16
BAB 16_Panti Asuhan
17
BAB 17_Insiden Mall
18
BAB 18_Cari Gara-gara
19
BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20
BAB 20_Brian Junior?
21
BAB 21_Bekerja Lagi
22
BAB 22_Bertemu Preman
23
BAB 23_Brian Datang
24
BAB 24_Sidang
25
BAB 25_Kediaman Aris
26
BAB 26_Marah
27
BAB 27_Perduli
28
BAB 28_Morning Kiss
29
BAB 29_Membentakmya
30
BAB 30_Sakit
31
BAB 31_Diserang
32
BAB 32_Mengizinkan
33
BAB 33_Diantar Bekerja
34
BAB 34_Wanitaku
35
BAB 35_Weekend Libur
36
BAB 36_Misi Rahasia?
37
BAB 37_Surprise
38
BAB 38_Ulang Tahun
39
BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40
BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41
BAB 41_Malu
42
BAB 42_Trauma
43
BAB 43_Posesif
44
BAB 44_Sugar Deddy
45
BAB 45_Serangan Dadakan
46
BAB 46_Penasaran
47
BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48
BAB 48_Dimanfaatkan
49
BAB 49_Maaf
50
BAB 50_Meminjam
51
BAB 51_Ketahuan
52
BAB 52_Mengancam
53
BAB 53_Menyelamatkan
54
BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55
BAB 55_Melakukannya Lagi
56
BAB 56_Pemilik Restoran
57
BAB 57_Izin
58
BAB 58_Di tinggal Pergi
59
BAB 59_Berita Heboh Part 1
60
BAB 60_Berita Heboh Part 2
61
CURHAT
62
BAB 61_Berita Heboh Part 3
63
BAB 62_Hutang Lagi
64
BAB 63_Pindah Kerja
65
BAB 64_Masuk Kerja
66
BAB 65_Teman Baru
67
BAB 66_Iri Hati
68
BAB 67_Kantin Kantor
69
Hampir Saja
70
Berharap
71
Semoga Segera
72
Projek Bersama
73
Rencana jahat
74
Keracunan
75
Pelaku
76
Dikeluarkan
77
Kehancuran
78
Pulang
79
Maya Datang
80
Maya Tahu
81
Kembali Bekerja
82
Tawaran
83
Kabar Baik
84
Mogok
85
Pisang Goreng
86
Meminta Izin
87
Berangkat Liburan
88
Menyusul
89
Breakfast
90
Maksud Lain
91
Berenang
92
Keluh Kesah
93
RSJ
94
Sakit Perut
95
Kembali
96
Pucat
97
Tanda-tanda
98
Hamil
99
kabar Bahagia
100
Es Krim
101
Mual
102
Mual Lagi
103
Kebiasaan Baru
104
Pindah Posisi
105
Ngidam
106
Baru Tahu
107
Mimpi Aneh
108
Kalung
109
Asal Usul
110
Tes DNA
111
Pertemuan
112
Restu
113
Bersenang-senang
114
Tak Sengaja Bertemu
115
Hinaan
116
Curiga
117
Membantu
118
Peresmian
119
Obat
120
Berkunjung
121
Terbongkar
122
Kesepakatan
123
Menyebar
124
Mengadu
125
Konferensi Pers
126
Salah Orang
127
Membuat Marah
128
Mengawasi
129
Titik Lemah
130
Isakan Tangis
131
Mencari Tuan Jeffry
132
Rencana Penculikan
133
Brian Tahu
134
Kebakaran
135
Menyalakan Api
136
Malu-malu
137
Diculik
138
Barter
139
Sheila Tahu Identitas Brian
140
Tertembak
141
Tak Terima
142
Bentakan
143
Mengunci Pintu
144
Makan Siang
145
Satu Syarat
146
Keberanian
147
Sudah Menduga
148
Kecewa Kedua Kalinya
149
Merawatnya
150
Ingin Bertemu
151
Minta Ampun
152
Cast
153
Sekian Lama
154
Makan Siang
155
Sembilan Bulan
156
Baby Shower
157
Baby Shower
158
Melahirkan
159
Melahirkan
160
Akhir Cerita
161
PENTING
162
INFO
163
KEPUTUSAN
164
Giveaway Part 1
165
EXTRA PART
166
Terpikat Pesona Duda Anak 1
167
New Story: Married With My Boss
168
New Story: Kesalahan Satu Malam
169
New Story: Our Love Story
170
INFO GRUP NOVELTOON
171
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!