BAB 8_Kabur (REVISI)

Uncle Steven pun pergi meninggalkan rumah tersebut, tetapi sebelum pergi Steven memberitahukan kepada Aris dan juga tentang pernikahan itu.

"Saya harap kalian memilih pilihan yang tepat!" ucap Steven kemudian pergi dari rumah tersebut, dia masuk ke dalam mobil dan segera menuju ke markas Elang.

Steven sebenarnya tahu kalau Aris memiliki dua orang putri, namun dia hanya melihat satu orang saja, maka dari itu ia pun berpura-pura seperti ia yang akan menikahi anaknya, karena ia ingin melihat siapa yang akan ikhlas menikah dengan om-om tua seperti Steven, Steven hanya tertawa jika melihat ekspresi mereka tadi.

Sedangkan suasana di rumah Aris Angkasa sangat mencekam setelah tuan Steven memberikan pilihan antara membayar hutang atau menikahkan anaknya dengan Steven.

"Pa ini gimana?" tanya Ketty dengan suara takutnya.

Lebih tepatnya tidak rela jika anak kesayangannya harus menikah dengan laki-laki tua yang umurnya melebihi umurnya sendiri.

"Papa juga bingung ma, Maria pasti tidak akan setuju dengan semua ini!" sahut Aris.

Tak lama berselang dari itu, Maria pun datang dengan membawa banyak barang di jinjing nya dengan banyak brand mahal mulai dari tas, sepatu, baju, hingga kosmetik.

"Mama, papa!" sapanya menuju ke arah orang tuanya dengan gembira.

"Kamu dari mana aja sayang?" tanya Ketty.

"Aku habis jalan sama Rendi ma," ucap Maria antusias.

Yap Rendi adalah pacar dari Maria, namun dia selalu saja buat Maria ke hal-hal yang negatif sehingga pergaulan Maria pun sedikit keliru.

"Mama sama papa kenapa kok mukanya kayak di tekuk gitu sih?" tanya Maria karena melihat raut wajah dari mama dan papanya yang sangat tidak bersahabat kali ini.

"Maria, papa sama Mama mau ngomong." ucap Aris membuyarkan kebisuan tadi.

"Ada apa pa kok kayaknya serius banget?" ucap Maria namun tetap santai.

"Papa dan mama ada hutang dan nominalnya sangat banyak," ucap Aris.

"Apa! Papa punya utang, ke siapa pa?"

"Kamu gak perlu tahu sayang, tapi tadi mereka ke sini dan nagih uang tersebut! Papa dan mama gak bisa bayar sayang karena kita gak ada uang sama sekali, ada pun kecil dan itu milik perusahaan." Aris berbicara panjang lebar.

"Terus?"

"Tuan Steven tadi memberikan solusi sayang, jika saja kami menikahkan anak kami dengan beliau maka semua hutang di anggap lunas oleh mereka!" ucap Aris.

"Siapa tuan Steven?" tanya Maria.

"Beliau adalah orang yang meminjamkan kami uang Maria, kamu akan menjadi istri ke duanya. Besok kami harus menghubungi mereka dan lusa kamu akan menikah sayang, itu ke untungkan besar selain kamu menjadi istri kamu juga bisa menguasai harta dari tuan Steven itu sayang!" ucap Ketty antusias.

"Enggak Maria enggak mau pa ma, Maria udah ada Rendi, dia juga kaya kok! Sampai kapan pun Maria gak mau di jodohin apa lagi sama aki-aki tua bangka kayak gitu udah punya istri lagi!" sahut Maria kemudian pergi begitu saja meninggalkan Aris dan juga Ketty yang terus memanggilnya.

Karena terbawa oleh drama keluarga tadi hingga lupa bahwa ada Sheila yang juga keluarganya, tapi untung saja Sheila tidak pulang tadi sehingga dia tidak ikut terjerembab oleh drama keluarganya sendiri.

Sekarang Sheila sedang berada di bus untuk pulang, dia tadi habis ada job catering di salah satu pesta ulang tahun anak dari salah satu pebisnis, ya lumayan untuk nambah-nambah pundi.

Setelah sampai dia segera masuk ke dalam rumahnya, di sana sudah gelap dan tidak ada orang sama sekali, Sheila bisa pastikan bahwa semua orang sudah tertidur pulas dan hanya dirinya saja lah yang masih saja bangun dan baru saja pulang kerja.

Sebenarnya capek fisik dan batin Sheila, namun harus ia kesampingkan dan memilih untuk tetap kuat karena dia harus bertahan dari orang tua dan kakaknya.

Sheila pun beranjak ke kamarnya dan membersihkan badannya kemudian berbaring di kasur empuknya, dia berharap hidupnya nanti akan bahagia bertemu dengan pasangan yang bisa mengerti dirinya dan juga menyayangi nya.

Sedangkan uncle Steven setelah kembali dari urusan tadi dia menuju ke markas dan ternyata di sana sudah ada Brian yang menunggunya dengan duduk sambil menyesap kopinya.

"Bagaimana uncle?" tanya Brian.

"Kamu tenang aja bri, uncle sudah ada kandidatnya!" ucap uncle Steven dengan percaya diri.

"Siapa dia uncle?" tanya Brian penasaran dengan pilihan uncle nya.

"Dia adalah salah satu anak dari keluarga yang meminjam uang dari kita namun mereka tidak bisa membayarnya, uncle memberikan beberapa solusi salah satunya adalah menyerahkan anak mereka untuk menikah dengan mu!" ucap uncle Steven.

"Apa! Uncle ngomong kayak gitu emangnya udah tahu gimana wanitanya? Brian gak mau ya nantinya malah ceweknya aneh," sahut Brian.

"Kamu tenang saja, orang itu memiliki dua orang anak dan salah satu anaknya sangat masuk kriteria bri namanya Sheila, namun sepertinya ada yang tidak beres dari keluarga ini!" ujar uncle Steven.

"Ada apa uncle?"

"Tadi sepanjang uncle di sana, uncle tidak menemukan satu pun jejak dari Sheila anak ke dua dari mereka dan uncle hanya melihat banyak sekali foto dari Maria anak tertua mereka." uncle Steven pun mengeluarkan unek-uneknya.

"Kita lihat saja lusa uncle, semoga pilihan uncle tidak salah orang!" ucap Brian.

"Iya bri!"

Setelah itu mereka pun membahas beberapa topik apa lagi kalau bukan dunia gelap mereka mafia, dengan Aldo di samping Brian juga.

🥕🥕🥕

Pagi harinya berjalan seperti biasanya, Sheila bangun terlebih dahulu kemudian menyiapkan sarapan untuk orang rumah kemudian pergi ke kampus terlebih dahulu baru ke tempat kerja, pekerjaan rutin yang selalu ia lakukan padahal biasanya seorang ibulah yang menyiapkan semuanya.

"Sheila, gimana udah selesai?" tanya Maya saat melihat Sheila keluar dari ruang dosen setelah bimbingan.

"Iya may, Minggu depan aku sidang!" sahut Sheila dengan gembiranya, pasalnya gelar ini adalah salah satu impiannya selama ini.

"Wah selamat ya sheil!" ucap Maya sambil memeluk erat sang sahabat.

"Kita ke kantin dulu yuk, kamu gak keburu kerja kan?" ajak Maya karena dia jarang sekali keluar berduaan dengan sahabatnya ini, saat Sheila sudah mendapatkan kerja.

"Boleh yuk."

Mereka pun berjalan menuju kantin kampus dan mencari tempat ternyaman untuk saling curhat, apa lagi Maya yang emang ratu gosip pasti selalu ada saja topik yang di bahas.

Namun Sheila bersyukur karena memiliki sahabat yang sangat pengertian dengan dirinya dan selalu mensupport nya dalam keadaan apapun.

Hampir dua jam mereka berbincang-bincang tanpa terasa sudah waktunya Sheila untuk pergi ke restoran, dia pun izin ke Maya untuk cabut duluan.

"May aku cabut duluan ya, aku harus ke restoran," izin Sheila dan Maya pun menganggukkan kepalanya dengan senyuman di bibirnya.

"Iya sheil, semangat kerjanya ya!" sahut Maya, kemudian Sheila pun pergi meninggalkan Maya sendirian.

Maya sangat suka dengan kegigihan sheila, dia tau seberapa kuatnya temannya itu dan seberapa sabar Sheila, dia sangat respek akan seorang Sheila.

Sedangkan di rumah Aris Angkasa keadaan mulai kacau dengan Maria yang terus berontak tidak ingin menikah dengan aki-aki.

"Enggak, Maria gak mau menikah sama om-om ma, pa!" teriaknya saat berada di meja makan, karena setelah makan tadi Aris membahas tentang perjodohan tersebut.

"Maria tolong lah kami!" Aris memohon, namun Maria memilih untuk pergi ke kamarnya.

Dia tak sudi jika harus menikah dengan om-om, ia pun memutar otaknya bagaimana cara dia lepas dari permintaan mama dan papanya.

"KABUR! yah aku akan kabur, tapi siapa yang bakalan bantu aku buat kabur?" gumam maria.

"Yah Rendi! Pasti Rendi bakalan bantu aku buat kabur!" gumamnya lagi kemudian menelepon sang kekasih untuk menjemputnya.

Sedangkan Aris dan Ketty sama sekali tidak tahu akan rencana kabur sang anak.

"Pa ini gimana besok terakhir?!" ucap Ketty sedikit ketakutan, karena mereka tahu siapa Steven ini salah satu mafia kejam yang tak segan-segan untuk menghabisi nyawa seseorang jika orang itu berbuat sesuatu, apa lagi dia adalah mafia dari pasukan Elang.

Pasukan yang sangat disegani oleh banyak orang dan tidak berani untuk membuat masalah dengan mereka.

"Papa juga pusing ma!" sahut Aris dengan memegang kepalanya yang serasa berat.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Febby Fadila

Febby Fadila

kabur Sono jauh² jangan balik ya klw hanya bkin rusuh aja

2023-08-22

0

putra

putra

☕😎

2023-02-01

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

hus,,,,,,,,,hus,,,,,,pergi,aja kamu jangan balik lagi

2022-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4 BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5 BAB 5_Kandidat (REVISI)
6 BAB 6_Frustasi (REVISI)
7 BAB 7_Hutang (REVISI)
8 BAB 8_Kabur (REVISI)
9 BAB 9_Pengganti (REVISI)
10 BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11 BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12 BAB 12_Menantu Idaman
13 BAB 13_Kehangatan
14 BAB 14_First Kiss
15 BAB 15_Gugup
16 BAB 16_Panti Asuhan
17 BAB 17_Insiden Mall
18 BAB 18_Cari Gara-gara
19 BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20 BAB 20_Brian Junior?
21 BAB 21_Bekerja Lagi
22 BAB 22_Bertemu Preman
23 BAB 23_Brian Datang
24 BAB 24_Sidang
25 BAB 25_Kediaman Aris
26 BAB 26_Marah
27 BAB 27_Perduli
28 BAB 28_Morning Kiss
29 BAB 29_Membentakmya
30 BAB 30_Sakit
31 BAB 31_Diserang
32 BAB 32_Mengizinkan
33 BAB 33_Diantar Bekerja
34 BAB 34_Wanitaku
35 BAB 35_Weekend Libur
36 BAB 36_Misi Rahasia?
37 BAB 37_Surprise
38 BAB 38_Ulang Tahun
39 BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40 BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41 BAB 41_Malu
42 BAB 42_Trauma
43 BAB 43_Posesif
44 BAB 44_Sugar Deddy
45 BAB 45_Serangan Dadakan
46 BAB 46_Penasaran
47 BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48 BAB 48_Dimanfaatkan
49 BAB 49_Maaf
50 BAB 50_Meminjam
51 BAB 51_Ketahuan
52 BAB 52_Mengancam
53 BAB 53_Menyelamatkan
54 BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55 BAB 55_Melakukannya Lagi
56 BAB 56_Pemilik Restoran
57 BAB 57_Izin
58 BAB 58_Di tinggal Pergi
59 BAB 59_Berita Heboh Part 1
60 BAB 60_Berita Heboh Part 2
61 CURHAT
62 BAB 61_Berita Heboh Part 3
63 BAB 62_Hutang Lagi
64 BAB 63_Pindah Kerja
65 BAB 64_Masuk Kerja
66 BAB 65_Teman Baru
67 BAB 66_Iri Hati
68 BAB 67_Kantin Kantor
69 Hampir Saja
70 Berharap
71 Semoga Segera
72 Projek Bersama
73 Rencana jahat
74 Keracunan
75 Pelaku
76 Dikeluarkan
77 Kehancuran
78 Pulang
79 Maya Datang
80 Maya Tahu
81 Kembali Bekerja
82 Tawaran
83 Kabar Baik
84 Mogok
85 Pisang Goreng
86 Meminta Izin
87 Berangkat Liburan
88 Menyusul
89 Breakfast
90 Maksud Lain
91 Berenang
92 Keluh Kesah
93 RSJ
94 Sakit Perut
95 Kembali
96 Pucat
97 Tanda-tanda
98 Hamil
99 kabar Bahagia
100 Es Krim
101 Mual
102 Mual Lagi
103 Kebiasaan Baru
104 Pindah Posisi
105 Ngidam
106 Baru Tahu
107 Mimpi Aneh
108 Kalung
109 Asal Usul
110 Tes DNA
111 Pertemuan
112 Restu
113 Bersenang-senang
114 Tak Sengaja Bertemu
115 Hinaan
116 Curiga
117 Membantu
118 Peresmian
119 Obat
120 Berkunjung
121 Terbongkar
122 Kesepakatan
123 Menyebar
124 Mengadu
125 Konferensi Pers
126 Salah Orang
127 Membuat Marah
128 Mengawasi
129 Titik Lemah
130 Isakan Tangis
131 Mencari Tuan Jeffry
132 Rencana Penculikan
133 Brian Tahu
134 Kebakaran
135 Menyalakan Api
136 Malu-malu
137 Diculik
138 Barter
139 Sheila Tahu Identitas Brian
140 Tertembak
141 Tak Terima
142 Bentakan
143 Mengunci Pintu
144 Makan Siang
145 Satu Syarat
146 Keberanian
147 Sudah Menduga
148 Kecewa Kedua Kalinya
149 Merawatnya
150 Ingin Bertemu
151 Minta Ampun
152 Cast
153 Sekian Lama
154 Makan Siang
155 Sembilan Bulan
156 Baby Shower
157 Baby Shower
158 Melahirkan
159 Melahirkan
160 Akhir Cerita
161 PENTING
162 INFO
163 KEPUTUSAN
164 Giveaway Part 1
165 EXTRA PART
166 Terpikat Pesona Duda Anak 1
167 New Story: Married With My Boss
168 New Story: Kesalahan Satu Malam
169 New Story: Our Love Story
170 INFO GRUP NOVELTOON
171 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 173 Episodes

1
BAB 1_Seperti Pembantu (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Jas Mahal (REVISI)
4
BAB 4_Mengembalikan (REVISI)
5
BAB 5_Kandidat (REVISI)
6
BAB 6_Frustasi (REVISI)
7
BAB 7_Hutang (REVISI)
8
BAB 8_Kabur (REVISI)
9
BAB 9_Pengganti (REVISI)
10
BAB 10_Pendaftaran Pernikahan (REVISI)
11
BAB 11_Bertemu Suami (REVISI)
12
BAB 12_Menantu Idaman
13
BAB 13_Kehangatan
14
BAB 14_First Kiss
15
BAB 15_Gugup
16
BAB 16_Panti Asuhan
17
BAB 17_Insiden Mall
18
BAB 18_Cari Gara-gara
19
BAB 19_Khawatir Tapi Gengsi
20
BAB 20_Brian Junior?
21
BAB 21_Bekerja Lagi
22
BAB 22_Bertemu Preman
23
BAB 23_Brian Datang
24
BAB 24_Sidang
25
BAB 25_Kediaman Aris
26
BAB 26_Marah
27
BAB 27_Perduli
28
BAB 28_Morning Kiss
29
BAB 29_Membentakmya
30
BAB 30_Sakit
31
BAB 31_Diserang
32
BAB 32_Mengizinkan
33
BAB 33_Diantar Bekerja
34
BAB 34_Wanitaku
35
BAB 35_Weekend Libur
36
BAB 36_Misi Rahasia?
37
BAB 37_Surprise
38
BAB 38_Ulang Tahun
39
BAB 39_Memiliki Seutuhnya
40
BAB 40_Cocok Jadi Ibu
41
BAB 41_Malu
42
BAB 42_Trauma
43
BAB 43_Posesif
44
BAB 44_Sugar Deddy
45
BAB 45_Serangan Dadakan
46
BAB 46_Penasaran
47
BAB 47_Izin Memberitahu Maya
48
BAB 48_Dimanfaatkan
49
BAB 49_Maaf
50
BAB 50_Meminjam
51
BAB 51_Ketahuan
52
BAB 52_Mengancam
53
BAB 53_Menyelamatkan
54
BAB 54_Menjadi Asisten Rumah Tangga
55
BAB 55_Melakukannya Lagi
56
BAB 56_Pemilik Restoran
57
BAB 57_Izin
58
BAB 58_Di tinggal Pergi
59
BAB 59_Berita Heboh Part 1
60
BAB 60_Berita Heboh Part 2
61
CURHAT
62
BAB 61_Berita Heboh Part 3
63
BAB 62_Hutang Lagi
64
BAB 63_Pindah Kerja
65
BAB 64_Masuk Kerja
66
BAB 65_Teman Baru
67
BAB 66_Iri Hati
68
BAB 67_Kantin Kantor
69
Hampir Saja
70
Berharap
71
Semoga Segera
72
Projek Bersama
73
Rencana jahat
74
Keracunan
75
Pelaku
76
Dikeluarkan
77
Kehancuran
78
Pulang
79
Maya Datang
80
Maya Tahu
81
Kembali Bekerja
82
Tawaran
83
Kabar Baik
84
Mogok
85
Pisang Goreng
86
Meminta Izin
87
Berangkat Liburan
88
Menyusul
89
Breakfast
90
Maksud Lain
91
Berenang
92
Keluh Kesah
93
RSJ
94
Sakit Perut
95
Kembali
96
Pucat
97
Tanda-tanda
98
Hamil
99
kabar Bahagia
100
Es Krim
101
Mual
102
Mual Lagi
103
Kebiasaan Baru
104
Pindah Posisi
105
Ngidam
106
Baru Tahu
107
Mimpi Aneh
108
Kalung
109
Asal Usul
110
Tes DNA
111
Pertemuan
112
Restu
113
Bersenang-senang
114
Tak Sengaja Bertemu
115
Hinaan
116
Curiga
117
Membantu
118
Peresmian
119
Obat
120
Berkunjung
121
Terbongkar
122
Kesepakatan
123
Menyebar
124
Mengadu
125
Konferensi Pers
126
Salah Orang
127
Membuat Marah
128
Mengawasi
129
Titik Lemah
130
Isakan Tangis
131
Mencari Tuan Jeffry
132
Rencana Penculikan
133
Brian Tahu
134
Kebakaran
135
Menyalakan Api
136
Malu-malu
137
Diculik
138
Barter
139
Sheila Tahu Identitas Brian
140
Tertembak
141
Tak Terima
142
Bentakan
143
Mengunci Pintu
144
Makan Siang
145
Satu Syarat
146
Keberanian
147
Sudah Menduga
148
Kecewa Kedua Kalinya
149
Merawatnya
150
Ingin Bertemu
151
Minta Ampun
152
Cast
153
Sekian Lama
154
Makan Siang
155
Sembilan Bulan
156
Baby Shower
157
Baby Shower
158
Melahirkan
159
Melahirkan
160
Akhir Cerita
161
PENTING
162
INFO
163
KEPUTUSAN
164
Giveaway Part 1
165
EXTRA PART
166
Terpikat Pesona Duda Anak 1
167
New Story: Married With My Boss
168
New Story: Kesalahan Satu Malam
169
New Story: Our Love Story
170
INFO GRUP NOVELTOON
171
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
172
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
173
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!