4 April 2131
Dua hari setelah kejadian kebakaran.
"Sudahlah ikhlaskan kepergian ibumu, setiap yang terjadi di dunia ini adalah takdir dan ibumu pasti sudah bahagia disana jadi tenangkanlah dirimu" saat ini Leo berada di ruang kelasnya dan menunggu guru Mike memberikan ujian padanya.
Dalam 2 hari itu juga kau hanya terdiam meskipun dia beberapa kali dipuji oleh guru mengenai nilai ujiannya yang melonjak dengan sangat hebat.
Meskipun demikian Leo tidak merasa senang sedikit pun dia sudah kehilangan ibunya dan semua yang dia miliki, bagaimana mungkin dia merasa senang dengan hal-hal kecil seperti itu.
Selama 2 hari itu Leo hanya bisa menundukkan kepala dan merenung sendirian di dalam kelas, bahkan sangat jarang Reo mengisi perutnya karena kesedihan yang dia terima.
Teman-teman Leo berusaha menghiburnya tetapi sekeras apapun mereka berusaha lewat tetap diam tanpa mengucapkan sepatah katapun dengan tatapan yang dipenuhi oleh keputusasaan.
Dia merasa dirinya sudah tidak memiliki arti di dunia ini, bahkan Leo pernah berniat mengakhiri hidupnya tetapi hal itu segera dihentikan oleh tetangga Leo yang kebetulan melihat apa yang akan Leo lakukan.
"Ibu, apakah harus seperti ini, apakah ibu benar benar meninggalkanku selamanya?" Air mata Leo mengalir membasahi pipinya ketika dia memikirkan mengenai ibunya.
Sudah 2 hari ibu Leo meninggal dunia, tapi sedetik pun tidak pernah melupakan ibunya, bahkan bayangan ibunya selalu muncul di dalam kepala Leo yang membuatnya semakin sedih setiap harinya.
Ketika pandangan Leo masih kosong dan terus menatap ke depan kelas sementara teman-teman Leo saat ini sudah keluar kelas untuk istirahat tanpa ada satupun orang di dalam kelasnya suara langkah kaki perlahan mendekat ke arah ruang kelas Leo.
Leo tidak tidak terlalu peduli mengenai suara itu, dia berpikir bahwa mungkin saja suara itu berasal dari teman-temannya yang kembali dari istirahat.
Tetapi beberapa saat kemudian seorang wanita muncul di hadapan Leo yang mana hal itu membuat Leo sangat terkejut, matanya terbuka sangat lebar saking terkejutnya dia dengan apa yang dia saksikan.
Di mata Leo saat ini terdapat seorang wanita dengan pakaian yang putih bersih dengan wajah yang sangat cantik berdiri dengan tegak menatap ke arahnya.
Begitu melihat wanita itu air mata kembali menetes dari mata Leo karena apa yang dia lihat saat ini di depan matanya adalah ibunya.
Jika biasanya beliau hanya bisa berbaring di tempat tidur saat ini beliau sudah bisa berdiri yang mana hal itu adalah sesuatu yang sangat ganjal bagi Leo, akan tetapi asalkan dia bisa bertemu dengan ibunya maka perbedaan sebesar apa pun terhadap ibunya dia tidak akan memperdulikannya.
"Ibu, apakah ini bener bener ibu?" Leo bangkit dari tempat duduknya dan berlari ke arah wanita itu dan segera memeluknya dengan erat.
Air mata mengalir membasahi pipinya di dalam pelukan wanita itu yang mana dengan lembut wanita itu mengelus rambut Leo dengan senyuman tipis di wajahnya.
"Iya ini adalah ibu" Ujar wanita itu sambil mengelus Rambut Leo dengan elusan yang sangat lembut.
"Kenapa, Kenapa ibu meninggalkan aku, jika ibu pergi maka aku akan ikut dengan ibu dan menemani ibu di sana, aku tidak ingin hidup sendirian di dalam penderitaan ini" Ujar Leo yang mana Isak tangisnya semakin keras dibandingkan dengan sebelumnya.
"Ibu tidak akan pergi meninggalkanmu Leo, ibu akan selalu berada bersama denganmu" Ujar Wanita itu kemudian dia menatap ke arah Leo dengan senyuman yang sangat menenangkan.
"Ibu tidak akan pergi selamanya meninggalkanmu, ibu akan selalu membimbingmu hingga kau menjadi seorang Hunter yang sangat hebat, kau memiliki takdir yang sangat besar Leo jadi kau harus kuat dan jangan pernah menyerah" Ujar wanita itu dengan kedua tangan yang memegangi bahu Leo dan menatap putranya itu dengan tatapan yang sangat dalam.
"Apa gunanya kekuatan jika tidak ada ibu di sampingku, aku tidak ingin kekuatan! aku hanya ingin bersama dengan ibu!" Leo menatap kearah dunia yang mana tatapan dari Leo menggambarkan segala hal yang dia inginkan.
Tidak ada yang dia ingin selain ibunya, bahkan meskipun hal itu adalah menjadi seorang Hunter tingkat tinggi seperti apa yang dia harapkan selama ini.
"Dengarkan ibu Leo, ibu akan selalu ada untukmu, tepatnya di dalam hatimu, ketika kau memikirkan ibu maka saat itu ibu ada untukmu, kejarlah cita-citamu dan lindungilah banyak orang yang membutuhkan pertolongan, saat itulah kau akan benar-benar bertemu dengan orang-orang yang menyayangimu, dan saat itulah kamu memiliki alasan untuk bertarung" Ujar wanita itu dan sesaat kemudian wanita itu lenyap dari pandangan Leo.
"Tidak, ibu, ibu jangan tinggalkan aku!" Ujar Leo sambil mengulurkan tangannya ke depan hingga beberapa saat kemudian kesadarannya mulai hilang dan pandangannya mulai berubah menjadi hitam.
……
"Leo, bangun Leo, Leo apakah kau baik baik saja!" Fiki menguncang nguncangkan tubuh Leo yang saat ini tengah tertidur di tempat duduknya.
Sebenarnya Fiki tidak ingin membangunkan Leo karena dia tahu kesedihan yang dialami oleh sahabatnya itu, tetapi dalam tidurnya Leo berteriak mengenai ibunya yang mana hal itu membuat Fiki sangat takut terjadi hal buruk terhadap Leo sehingga dia terpaksa membangunkannya.
Ketika Leo membuka matanya dia masih berada di dalam kelas tetapi kelas sudah sepi dan hanya ada Fiki yang menemaninya di sana.
Leo memegang kepalanya yang terasa pusing kemudian dia mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut di ruang kelasnya layaknya mencari sesuatu.
"Leo, apa yang sebenarnya terjadi padamu, kenapa kau berteriak di dalam tidurmu?" Fiki dengan panik bertanya pada Leo yang mana hal itu membuat Leo tersentak kaget tidak percaya.
"Apakah semua itu mimpi, tapi kenapa mimpi itu begitu nyata dan seolah benar terjadi, bahkan elusan ibu di kepalaku masih bisa aku rasakan" Batin Leo sambil memegang kepalanya dan beberapa saat kemudian air mata kembali mengalir membasahi pipi Leo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Empires
trus klo si MC bilang gini "percuma kalo gk ada ibu ngelindungi orang, baiknya bantu ngancurin dunia" awokawokawok
2022-02-24
7
Jimmy Avolution
Nice....
2022-02-13
4
Ale Handro
gcf
2022-01-18
0