"Baiklah anak anak, sekarang semua tas dan buku yang kalian bawa kumpulkan di depan, aku tidak ingin menemukan satupun dari kalian yang menyontek atau berbuat curang" Mike yang akan mengawasi ujian kali ini, dia bisa melihat semua muridnya yang saat ini nampak sangat tegang menghadapi ujian yang akan mereka terima.
Hanya ada waktu 1 hari untuk belajar, meskipun pada masa saat ini waktu 1 hari cukup lumrah ditemukan di mana-mana ketika menjelang ujian, setiap negara menginginkan seseorang yang benar-benar cerdas sehingga mereka mengadakan ujian dadakan untuk mengetahui sampai sebatas mana murid mereka menerima pelajaran yang diberikan.
Sebenarnya semua itu bukanlah penyiksaan bagi para murid tetapi bagi semua murid yang mendengar bahwa ujian akan diadakan besok tentu hal itu membuat mereka syok dan merasa cemas.
Setelah mendapat perintah dari Mike untuk mengumpulkan semua tas dan buku ke depan kelas semua siswa segera melakukan apa yang diminta oleh Mike, mereka menaruh tas dan buku mereka kemudian Kembali ke tempat duduk masing-masing hanya dengan pensil dan bolpoin.
Mike mengeluarkan dua lembar kertas ujian dan menunjukkannya kepada semua murid yang diajarnya.
"Kalian semua sudah siap untuk menerima ujian ini, kerjakan dengan serius apa yang ada di kertas soal, ingat kami para guru tidak akan memberikan kalian kelonggaran, jika kalian mendapat nilai yang buruk maka kalian harus tinggal di kelas dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, waktu ujian kalian dua jam" Ujar Mike kemudian dia membagikan lembaran-lembaran kertas kepada semua siswa.
Setelah semua siswa mendapatkan lembaran kertas ujian, tanpa menunggu Mike segera memulai ujian itu.
Semua siswa nampak kebingungan ketika melihat soal-soal yang ada di kertas ujian yang diberikan oleh Mike.
Beberapa dari mereka membolak-balikkan kertas soal yang diberikan oleh Mike sementara beberapa yang lain memegang kepala mereka mencoba memikirkan jawaban yang mungkin masuk akal untuk soal-soal yang diberikan.
Leo menatap ke arah Yuda yang tengah mengerjakan ujian dengan serius selama beberapa saat kemudian dia kembali mengalihkan perhatiannya ke arah kertas ujian yang ada di depannya.
"Aku akan memenangkan taruhan ini apapun Yang terjadi, lihat saja semua penghinaan yang sebelumnya kau berikan padaku akan aku balas berkali-kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya" batin Leo kemudian dengan tenang Leo mengerjakan setiap soal yang dia temui tanpa halangan apapun.
Beruntung bagi Leo karena sebagian besar soal yang diberikan oleh Mike berada di buku pelajaran milik Fiki, meskipun hanya membaca sekilas tetapi semua yang ada di dalam buku pelajaran milik Fiki seolah disalin di dalam kepala Leo dan dengan mudahnya Leo mengerjakan setiap soal.
Baik soal yang mudah maupun soal yang sulit tanpa halangan yang berarti ia berhasil menyelesaikan semuanya hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.
Setelah selesai mengerjakan semuanya Leo berdiri dari tempatnya yang mana hal itu membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Heh, lihat siapa ini baru beberapa menit saja sudah menyerah, sepertinya seminggu ke depan akan ada anjing baru di sekolah ini" Ujar Yuda menatap ke arah Leo dengan senyuman mengejek.
Dia berpikir bahwa Leo tidak bisa mengerjakan semua soal yang diberikan oleh Mike dan memberikan jawaban yang asal, lagipula dia adalah salah satu murid terbaik di kelasnya dan dia akui bahwa soal-soal yang diberikan oleh Mike bukanlah soal yang mudah untuk dikerjakan.
Selain harus berpikir, mereka juga harus memperhitungkan dengan tepat jawaban apa yang seharusnya mereka berikan kepada setiap soal yang terpampang di depan mereka.
"Jangan salah paham, aku hanya ingin mengingatkan bahwa hari ini kau akan mengeluarkan banyak uang untuk mentraktir kami semua" ujar Leo kemudian dia melangkah maju ke depan kelas yang mana hal itu membuat semua pandangan orang-orang yang ada di ruangan kelas tertuju ke arahnya.
Leo siswa yang paling malas di kelas mereka tiba-tiba menyelesaikan ujian dalam waktu 20 menit, bukan ujian biasa melainkan ujian yang akan menentukan kelulusannya.
Mereka berpikir bahwa sudah tidak ingin lulus setelah melihat bakat yang dia miliki sebelumnya, karena itu dia menjawab samua soal itu itu dengan asal-asalan dan tidak peduli dengan apapun resiko yang mungkin akan diterima.
"Leo apakah kau yakin, masih ada satu setengah jam untuk mengerjakan ujian, jika kau sudah menjawab semuanya setidaknya kau bisa memastikan jawabanmu apakah jawaban yang kau pilih memang benar atau sebaliknya" Mike yang merupakan pengawas ujian itu hanya bisa menasehati dan berharap Leo tidak mengumpulkan apa yang dia kerjakan sebelum mengeceknya kembali.
Leo sudah yakin dengan jawabannya jadi dia berjalan ke arah meja Mike dan meletakkan jawabannya di atas meja gurunya itu.
"Guru Mike tidak perlu khawatir, aku cukup yakin dengan jawabannya aku pilih, dan aku cukup yakin aku akan berhasil dalam ujian kali ini" ujar Leo menjelaskan dengan penuh percaya diri.
Karena penasaran Mike akhirnya mengambil jawaban yang diberikan oleh Leo dan lihat apakah jawaban yang dipilih oleh anak itu benar atau hanya candaan belaka.
Tetapi setelah melihat semua jawaban yang dipilih oleh Leo tiba-tiba wajah Mike berubah menjadi sangat pucat dia menatap ke arah Leo berpikir apakah benar menjawab semua pertanyaan pertanyaan itu karena semua pertanyaan itu dijawab dengan sangat tepat, sangat akurat dan tanpa adanya jawaban yang salah satu pun.
"Apakah ini salah? Ini benar! Ini juga benar! Ini juga! Bagaimana bisa kau menjawab semua pertanyaan ini dengan sangat akurat dan tanpa adanya kesalahan sedikitpun?" Ujar Mike dengan ekspresi yang sangat terkejut menatap kearah Leo.
Sementara itu semua temannya hanya bisa terdiam tidak percaya setelah mendengar apa yang Mike katakan, Leo menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan benar hanya dalam waktu 20 menit, dan yang lebih membuat mereka terkejut adalah hanya memerlukan waktu 10 menit untuk membaca buku setebal 400 halaman lebih.
"Mungkin aku hanya beruntung, manusia bisa mengeluarkan seluruh potensinya ketika mereka berada dalam bahaya, aku mengeluarkan potensi itu karena Yuda mencoba menjatuhkanku" Ujar Leo menjelaskan.
"Kalau tidak ada yang lain bisakah aku pergi sekarang guru Mike, ada seseorang yang ingin bertemu denganku" Ujar Leo menatap ke arah Mike karena dia memang tidak tahu harus berbuat apa dia setelah mengumpulkan hasil ujiannya.
"Akhem, kali ini adalah pengecualian, karena kau tidak ketahuan mencontek atau melakukan kecurangan maka…"
"Tunggu Guru Mike, Leo pasti telah berbuat curang!" Yuda berteriak dari tempat duduknya yang membuat semua orang menoleh ke arahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Sippp...
2022-02-13
3
senja
jadi dia kayak mencontek atau bener2 paham sm pelajarannya?
2022-02-08
5
Ale Handro
hdhd
2022-01-18
1