Setelah membuat keempatnya mengalami luka yang cukup parah Leo menjadi sedikit lengah dan tidak menyadari salah satu dari mereka yang dia serang sebelumnya telah berdiri dan mengarahkan pukulan keras ke arah Leo.
Pukulan itu diarahkan tepat ke kepala Leo dan ketika menghantam kepala Leo, seketika luka memar dan darah segar mulai mengalir membasahi tepi bibir Leo.
"Aku akui, kau cukup hebat untuk anak seumuran mu, aku belum pernah mendengar ada anak sepertimu yang bisa melawan banyak orang sendirian, tapi sayangnya kau begitu Naif, kau memang kuat tapi kau tidak bisa melihat siapa yang menjadi musuhmu!" Ujar salah satu berandalan sambil memegang tongkat pemukul diikuti berandalan lainnya di belakang.
Berandalan itu mengangkat tongkat pemukulnya tinggi tinggi dan mengarahkan pukulan keras kearah Leo, melihat hal itu Leo hanya bisa menutup matanya.
Tapi sebelum pukulan itu mengenai dirinya suara benturan dapat didengar dengan jelas.
"Kalian tidak malu, lima orang dewasa melawan satu orang anak kecil yang" Ujar suara itu yang membuat Leo membuka matanya.
"Kak Ronny, kakak datang membantuku!" Ujar Leo ketika melihat sosok yang berdiri di depannya adalah Ronny, hunter yang siang tadi membawanya pergi menuju klinik setelah menerima kekuatan dari kubus misterius.
"Leo, serahkan semua ini padaku, kau bisa menontonnya dari kejauhan!" Ujar Ronny dengan senyuman tipis menatap Leo.
Meskipun dia merasa kasihan pada anak itu karena luka yang dia derita, saat ini bukan waktunya untuk memikirkan hal itu.
"Siapa kau? Kenapa kau menghalangi kami!" Ujar salah satu dari mereka ditanggapi senyuman tipis Ronny.
"Pakaian itu, ga..gawat, dia berasal dari Aliran Matahun!" Ujar salah satu dari mereka yang seketika membuat rekannya terkejut.
Dia melihat kearah pakaian yang dikenakan oleh Ronny dan benar saja, pakaian itu adalah pakaian yang digunakan oleh semua alirah matahun.
"Kenapa ada aliran matahun ditempat seperti ini, kita lari!" Ujar salah satu dari mereka tapi sebelum sempat melakukan hal itu, tubuh mereka merasakan dihantam benda yang sangat keras yang seketika membuat keduanya tidak sadarkan diri.
Mereka tidak tahu apa yang menghantam tubuh mereka karena mereka melihat Ronny hanya diam di tempatnya tapi Leo bisa melihat, Leo melihat bayangan seekor harimau terbentuk di tubuh Ronny yang mana bayangan itu yang melancarkan serangan pada para berandalan itu.
"Jadi itu yang namanya serangan spiritual, aku baru tahu" Ujar Leo sambil menatap ke arah Ronny yang mana ketika Ronny mendengar hal itu dia menjadi sangat terkejut.
"Kau, bagaimana kau bisa melihat serangan yang aku lakukan!" Ronny benar benar tidak bisa menutupi keterkejutannya karena yang bisa melihat serangan spiritual biasanya adalah orang orang yang sudah mendalami latihan dan paling rendah hampir menembus tahap pemurnian tubuh bintang satu.
Tapi bukan hal mudah untuk menembus tingkat itu bahkan bagi para jenius cukup sulit menemukan anak yang akan menembus tahap itu dalam usia seperti Leo.
"Kemarikan tanganmu" Ronny menarik tangan kanan Leo dan memeriksa nadi dan aliran energi spiritual milih anak itu, Ronny sangat terkejut mendapati bahwa saat ini Leo sudah hampir menembus tahap pemurnian tubuh bintang satu.
"Bagaimana bisa kau mencapai tingkat ini di usia yang begitu muda, apakah kau memakan sejenis obat terlarang?" Ujar Ronny menatap ke arah Leo, pasalnya baru kali ini dia melihat kejadian seorang jenius muda seperti halnya Leo.
"Kak Ronny, jangankan untuk membeli obat-obatan terlarang atau sumber daya bahkan saat ini aku sedang kekurangan uang untuk biaya berobat ibuku, maka dari itu aku mencari pekerjaan sampingan yang bisa aku kerjakan sepulang sekolah" ujar Leo menjelaskan.
Apa yang dikatakan oleh Leo memang penerapan tanya jalankan untuk membeli apa yang dikatakan oleh Ronny, biaya sekolah yang seharusnya dibayarkan setiap bulan sering telat dan kadang-kadang Leo mendapat teguran keras dari sekolahnya.
"Lalu bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan seperti ini, Di usiamu yang baru menginjak 15 tahun kekuatan spiritual masih belum bisa memasuki tubuh, bahkan untuk para jenius dari keluarga besar sekalipun baru bisa menyerap kekuatan spiritual ketika usia mereka 16 tahun" Ujar Ronny sambil memegang bahu Leo dan mengguncangnya dengan cukup kencang.
"Kak Ronny, apa yang kakak lakukan" sejarah Leo ketika di panjang-panjangan oleh Ronny, lihat Leo yang tidak nyaman Ronny lantas menghentikan tindakannya dan kembali menatap Leo dengan tatapan tajam.
"Kalau begitu jelaskan padaku apa yang telah kau lakukan yang tidak anak-anak lainnya lakukan, bahkan di usia yang begitu mudah kau sudah hampir menembus tahap pemurnian tubuh bintang 1" Ujar Ronny.
Leo bisa tahu bahwa saat ini Ronny tengah berusaha menggali banyak informasi mengenai dirinya, tapi tidak ada alasan baginya untuk menutupi apa yang dia lakukan kepada orang lain, lagipula sudah banyak yang mengetahui apa yang sering dilakukan dibandingkan dengan anak-anak seusia dengannya.
"Kak Ronny, sebenarnya apa yang aku lakukan dan tidak anak-anak yang dilakukan adalah, setiap ada kesempatan aku biasanya melatih teknik pernapasan yang diberikan oleh ibuku, ibuku pernah berkata padaku bahwa teknik pernapasan ini dapat membuat orang yang memakainya menjadi seorang pahlawan jadi di setiap malam dan setiap ada kesempatan aku berusaha untuk melakukannya" ujar Leo menjelaskan yang mana penjelasan itu ditanggapi oleh keterkejutan dari Ronny.
"Anak ini tidak terlihat dari keluarga yang besar bahkan dari tingkah lakunya anak ini menunjukkan berasal dari kalangan bawah, akan tetapi jika ibunya memiliki teknik pernapasan yang begitu hebat pasti latar belakang anak ini tidak sesederhana kelihatannya" batin Ronny sambil memegang dagunya dan sesekali menatap ke arah Leo.
"Aku harus bertemu dengan ibunya dan memastikannya sendiri" Batin Ronny kemudian dia menatap ke arah Leo.
"Baiklah kalau begitu aku akan ikut denganmu menemui ibumu, aku harus bertanya langsung pada ibumu mengenai masalah ini" Ujar Ronny.
"Bisa saja kakak menemui ibuku tapi, bukankah saat ini sudah terlalu larut, akan lebih baik jika besok saja, aku akan menunggu kakak di Restoran Kepiting Super" ujar Leo.
"Baiklah besok aku akan menemanimu lebih baik kau pulang lah terlebih dahulu, aku masih ada beberapa urusan yang harus diselesaikan"
Mendengar hal itu hanya melakukan kepala kemudian dia berbalik dan berjalan menuju ke rumahnya tidak ada alasan baginya untuk berlama-lama di tempat itu jika dia semakin lama di tempat itu maka besar kemungkinan Ronny akan menanyakan mengenai banyak hal.
"Sepertinya ada yang kelupaan, tapi apa ya" Ujar Leo sambil menggaruk dagunya, anak itu tidak sadar atau mungkin sudah lupa bahwa sebelumnya dia menyembunyikan uangnya di dalam tempat sampah.
Kepintaran Leo memang sudah ditingkatkan tapi sepintar apapun dirimu, pasti ada hal hal yang tidak bisa diduga dan lupa adalah perwujudan bahwa Leo masih seorang manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
komentar sadis
loh masalh orng kok sibuk ngurusin
2022-04-08
3
Mi 4a
lanjut
2022-02-23
5
Mi 4a
next
2022-02-23
4