"Dimana ini? Kenapa aku bisa berada di sini?"
~Leo, aku tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskannya padamu, jadi singkat saja~
"Siapa kau? Tunjukkan dirimu di depanku!"
~Aku sudah ada di depanmu, jadi jangan banyak bicara dan dengarkan baik baik apa yang aku katakan!~
"Di Depanku, maksudmu kubus aneh ini" Tanya Leo sambil menyentuh sebuah kubus berwarna biru terang yang melayang di hadapannya.
Leo tidak terlalu ingat tetapi yang dia tahu, Kubus itu masuk ke dalam tubuhnya beberapa saat yang lalu sebelum dia dipindahkan ke tempat aneh ini.
Tempat yang seluruhnya berwarna putih dengan pancaran cahaya biru yang keluar dari berbagai tempat layaknya bintang bintang.
~Cukup bercandanya, aku tidak memiliki banyak waktu jadi dengarkan baik baik dan jangan banyak bertanya!~
"Apa salahku, kenapa kau berteriak tidak jelas seperti wanita, dasar! Cepat keluarkan aku dari tempat ini, aku ingin pulang!"
Leo nampaknya sudah mulai bosan berada di tempat seperti ini, meskipun demikian wajah anak itu tidak terlukis perasaan takut ataupun panik layaknya anak anak pada umumnya jika mendengar suara tanpa adanya wujud.
~Baiklah kalau kau ingin keluar, aku tidak akan memberikanmu kekuatan yang sebelumnya aku janjikan~
Suara itu kembali terdengar, tapi kali ini nadanya seolah tidak peduli dan berniat melupakan Leo.
Mendengar hal itu Leo tersadar, sebelumnya setelah kubus itu muncul dia menanyakan mengenai sesuatu tentang kekuatan dan tentunya sebagai seorang yang berniat menjadi seorang Hunter, Leo tidak bisa melepaskan kesempatan bagus begitu saja.
"Kalau begitu cepat lakukan, kau membuatku menunggu terlalu lama jadi kekuatan apa yang aku dapatkan!" Ujar Leo dengan penuh antusias.
Jika dia bisa mendapatkan kekuatan maka cita citanya menjadi seorang Hunter akan terwujud dan keinginan untuk menyelamatkan dunia akan terpenuhi.
~Kalau begitu dengarkan aku baik baik~
Kubus itu mulai menjelaskan mengenai berbagai hal tentang rahasia kekuatan, dan bagaimana cara mencapainya serta berbagai pengetahuan dasar yang membuat Leo berdecak kagum.
Setiap kata yang keluar dari kubus itu secara ajaib diingat oleh Leo di kepalanya padahal dia tidak ingin mengingat hal hal yang tidak terlalu penting yang dikatakan oleh kubus itu seperti kehancuran dan ramalan ramalan yang tidak masuk akal.
~Karena waktuku terbatas, aku hanya bisa memberikan satu jurus padamu, jadi pelajari baik baik jurus ini~
Ujar kubus itu kemudian sebuah tampilan hologram muncul di depan Leo dan menunjukkan beberapa gerakan yang membuat Leo berdecak kagum.
Dia tidak pernah melihat jurus beladiri seperti ini, meskipun hanya teknik bertarung biasa tetapi bagi Leo, semua itu luar biasa.
Yang lebih anehnya dan membuat Leo sangat kagum adalah apa yang digambarkan oleh kubus itu melalui hologram secara otomatis masuk ke dalam memori Leo dan secara ajaib anak itu mengingat semuanya.
~Sebenarnya masih banyak yang ingin aku bicarakan denganmu, tetapi karena kau menghabiskan waktuku dengan berdebat dan pertanyaan konyol maka semua informasi yang aku berikan cukup sampai disini.
Selebihnya jika kau ingin mencari informasi lain, kau bisa mencarinya dengan menjelajahi dunia di balik portal.
Aku percayakan kekuatanku padamu~
Setelah mengatakan hal itu kesadaran Leo perlahan mulai kembali, dia bisa melihat dirinya berada di dalam sebuah ruangan putih dan saat ini dirinya berbaring lemas di atas tempat tidur.
"Dimana aku?" Tanya Leo pada orang orang yang ada di sana karena dia tidak sendirian di tempat itu.
Leo bersama dengan dua orang Hunter dan seorang tenaga medis yang menemaninya dan ketika Leo sadar, mereka segera mendekat ke arah Leo.
"Apakah kau baik baik saja? Apakah ada yang sakit?" Tanya salah satu Hunter menatap ke arah Leo dengan ekspresi sedikit cemas.
"Aku baik baik saja kakak, kenapa aku ada disini dan sudah berapa lama aku ada ditempat ini?" Tanya Leo sambil mengedarkan pandangannya.
Dia tahu bahwa dirinya saat ini berada di sebuah klinik kesehatan dan para Hunter inilah yang membawanya kemari.
"Kau tidak sadarkan diri selama dua jam, jadi kami membawamu ke klinik ini untuk mengetahui apa yang terjadi" Ujar salah satu hunter.
Hunter yang berbicara dengan Leo saat ini memiliki rambut panjang yang diikat ke belakang dengan pakaian yang Leo tahu berasal dari Aliran Matahun, sebuah aliran yang cukup terkenal di wilayah Lamongan dan merupakan aliran terbesar di wilayah itu.
Bukan hanya itu, pemuda yang berdiri di samping pemuda yang berbicara dengan Leo juga mengenakan pakaian yang sama.
"Kakak ini siapa? Kenapa kakak menolongku?" Tanya Leo.
"Namaku adalah Ronny dan ini rekanku Ardan, kami melihatmu pingsan jadi membawamu ketempat ini, apakah kau mengingat sesuatu?" Tanya Ronny dengan senyuman menenangkan.
Note: Sekedar Informasi, untuk nama Aliran di Novel ini menggunakan nama kerajaan yang pernah ada di indonesia kecuali Aliran Legendaris dengan tujuan agar mudah diingat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo ...ayo....😀
2022-02-13
2
Ale Handro
jf
2022-01-18
0
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
thnks Thor dh upload ttp
2021-12-07
1