Menyesal

Disisi lain.

Sang pengawal yang ditinggalkan Lan Hua mulai sadar dari pingsannya. Kepalanya terasa pecah. Ia mengucek matanya sampai kekaburan itu hilang dari penglihatannya.

Astaga, apa yang terjadi aku harus melapor pada yang mulia Kaisar, aku tidak menduga Permaisuri memiliki kemapuan yang tersembunyi batin Pengawal bayangan yang pergi begitu saja menuju istana.

"Hormat hamba Yang Mulia." Ucap Pengawal bayangan menunduk hormat.

"Ampun yang mulia hamba kehilangan jejak Permaisuri saat hamba mengikutinya." Ucap Pengawal yang mulai berkeringat disertai gemetarnya. Tenggorokannya terasa kering. Dia sudah siap menerima hukumannya.

Braakkk.

Kaisar memukul meja sehingga terbelah dua.

"Bagaimana bisa kau kehilangan jejak Permaisuri? apa Kultivasi mu sudah merendah, hah?" Kaisar Feng tidak bisa menahan amarahnya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Permaisurinya? ia menjambak rambutnya frustasi. "Aku sudah bilang jangan sampai lengah. Jika terjadi sesuatu pada Permaisuri, tubuh mu itu tidak akan bisa menggantikannya." Teriaknya Kaisar Feng menggebu-gebu.

"Ampun Yang Mulia, Permaisuri menyadari hamba yang mengikutinya, bahkan Permaisuri membuat hamba pingsang menggunakan jarum akupunturnya." Jelas pengawal bayangan membuat amarah Kaisar Feng mereda. Penjelasan dari pengawalnya membuatnya begitu penasaran.

"Apa Permaisuri bisa menyerang mu dengan jarum akupuntur?" tanya Kaisar yang memastikan.

"Benar yang mulia hamba ti-tidak berbohong." Jawabnya gemetar.

"Pergilah." Ucap Kaisar Feng dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.

Dalam hatinya semakin ia penasaran dengan perubahan Permaisuri Lan Hua. Pikiran dan hatinya menebak-nebak. Dia tidak tau apa yang terjadi selama di pengasingan. Akan tetapi mendengarkan penjelasan pelayan pribadinya. Lan Hua tidak pernah belajar kultivasi.

Besok aku harus menanyakannya.

Benar saja pagi-pagi sekali Kaisar Feng mengunjungi pavilium Phoenix, ia ingin mendengarkan penjelasan langsung Permaisurinya yang keluar ke dua kalinya dari istana tanpa seizinnya.

Langkahnya berhenti tepat di depan pintu kokoh itu. Ia langsung masuk ke dalam, memberikan kode pada Yoona agar tidak berbicara atau membangunkannya.

Langkahnya mulai mendekati ranjangnya, ia menyingkapi kelambu berwarna merah itu. Seulas senyum keluar dari bibir merahnya. Ia duduk di tepi ranjang, lalu menggerakkan tangannya menyentuh pipi mulus Lan Hua.

Apa yang membuat mu berubah? dulu kau sering mengunjungi ku. Memperhatikan kan ku dengan membawa camilan. Aku selalu menolak mu, memarahi mu, membentak mu. Jujur, amarah ku bertolak belakang. Aku marah karena tidak bisa membuat Selir Mei menjadi Permaisuri, tetapi aku tidak tega menyakiti mu. Permaisuri, dulu jantung ini tidak berdebar, tapi sekarang kenapa jantung ini berdebar saat pertama kali melihat mu. Apa dulu aku memang mencintai mu tapi menolak keras karena keegoisan ku. Lantas sekarang aku harus apa Permaisuri? aku malu pada diri ku, aku malu pada diri mu. Mungkinkah kau mau memaafkan kesalahan ku?

Kaisar Feng memegang dadanya, jantungnya berdebar hebat seakan keluar dari tempatnya.

"Kau begitu cantik, sangat cantik. Perubahan mu semakin membuat ku tertarik." Kaisar Feng mencium kening Lan Hua, lalu membetulkan selimut Lan Hua.

Flasback.

Di sebuah gazebo dekat danau teratai. Dua orang wanita tengah tengah bersanda gurau. Salah satu di antara mereka memakai pakaian berwarna merah dengan sulaman burung phoenix di dadanya dengan tusuk konde burung phoenix dan mahkota kecil di kepalanya. Sementara satunya menggunakan pakaian berwarna hijau hanya menggunakan tusuk konde biasa.

"Permaisuri, saya ingin memakan masakan Anda." Ucap Selir Mei tersenyum licik. Kali ini dia yakin bisa menjatuhkan Permaisuri.

"Baiklah Meimei, apa kau merindukan masakan Jiejie mu ini?" tanya Lan Hua polos.

"Iya, Jiejie. Bisakah Kau memasakkan untukku." ucap Selir Mei dengan manja.

"Baiklahz Jiejie akan memasakkan khusus untuk mu." Ucap Lan Hua yang pergi menuju dapur istana. Dia akan memasak sendiri dengan kedua tangannya. Semenjak dia kecil sampai remaja. Ia sering bersama pelayannya memasak sendiri.

Selama ini Permaisuri Lan Hua tidak menyadari bahwa Selir Mei hanya pura pura baik kepadanya. Yang ia tau, Selir Mei selalu memperhatikannya. Bahkan ia mengira, Selir Mei selalu membujuk Kaisar Feng agar berbuat baik padanya.

Saat selesai memasak Lan Hua pergi ke pavilium teratai membawakan makanan untuk Selir Mei..

"Hormat hamba Yang Mulia Permaisuri. " ucap Selir Mei seraya melirik salah satu pelayan di belakang Lan Hua. Pelayan itu tersenyum, pertanda dia berhasil dengan rencananya itu.

"Pelayan berikan makanan yang aku khususkan untuk Meimei." Perintah Lan Hua.

Lan Hua tidak menyadari masakannya yang dicampuri racun oleh salah satu pelayan Selir Mei, suruhan Selir Mei sendiri.

Selir Mei langsung memakan masakan Lan Hua. Dalam hatinya, ia bersorak kemenangan. Selang beberapa menit Selir Mei terbatuk-batuk batuk mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Meimei." Teriak Lan Hua. Ia meraih tubuh Selir Mei yang berada di dekapannya.

"Cepat panggil tabib." Teriak Permaisuri Lan Hua khawatir. Para pelayan pun membantu Permaisuri Lan Hua membawa Selir Mei ke paviliumnya.

Tabib langsung memeriksa Selir Mei dan menyatakan bahwa Selir Mei terkena racun.

Kaisar dan Jendral Liue yang mendengarkan Selir kesayangannya dan juga anaknya terkena racun langsung menuju ke pavilium teratai.

Sesampai di Pavilium Teratai Kaisar menanyakan siapa yang memberikan makanan pada Selir Mei.

"Pelayan, siapa yang memberikan makanan pada Selir Mei?" tanya Kaisar Feng dengan nada marah.

" Ampun yang mulia, Selir Mei mendapatkan makanan dari yang mulia Permaisuri." Ucap salah satu pelayan Selir Mei.

Kaisar yang mendengarkan dari pelayan Selir Mei. Dia langsung menjambak rambut Lan Hua yang berada di sampingnya dengan wajah menunduk dan menyeretnya keluar.

"Ampun Yang Mulia. Hamba tidak berani melakukan itu." Ucap Lan Hua yang menangis.

"Apa kau iri pada saudara mu, hah? karna Dia mendapatkan kasih sayang ku. Sementara kau tidak." Teriak Kaisar Feng dingin dan tajam.

"Ampun Yang Mulia hamba tidak iri." Ucap Lan Hua menangis, tubuhnya gemetar hebat.

"Pengawal cambuk Permaisuri dengan 100 kali cambukan dan asingkan Permaisuri ke perbatasan Hutan Kematian. Aku masih menghargai mu, tidak memberikan mu racun karna aku menghargai Fuhuang." Ucap Kaisar Feng.

"Ampun Yang Mulia. Hamba tidak melakukannya mohon Yang Mulia percaya." Ucap permaisuri yang bersujud di kaki Kaisar.

Sementara Jendral Liue, ia menghampirinya dan langsung menampar Lan Hua.

"Aku malu memiliki putri seperti mu. Mulai sekarang kau bukan lagi Anak ku." Ucap Jendral Liue.

"Ayah percayalah padaku, aku mohon." Ucap Lan Hua yang diseret oleh pengawal..

Flasback Off.

Kaisar Feng yang mengingat dan menyadari hal itu mulai menyesal tanpa menyelidiki dahulu langsung menghukum Lan Hua. Sebenarnya dia tau permasalahan itu. Hanya dia menutup mata atas kesalahan Selirnya.

Maafkan aku, maafkan aku batin Kaisar Feng dengan pipi yang mulai basah karena tetesan air matanya.

Terpopuler

Comments

Rose 19

Rose 19

kesalahanmu tak termaafkan kaisar.sengaja tutup mata atas perbuatan seluru.

2024-03-02

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kesalahanmu tak terkalahkan yg mulia.. apa lagi setelah kau tau kebenaranya tp kau tetap menutup mata... maka kau pantas di benci oleh Lan Hua... kaisar yg tdk bisa bersikap adil dan bijak sana.. dasar..

2024-02-01

1

~•`Xmyriska`•~

~•`Xmyriska`•~

kalo emng dlu kaisar mncintainy tpi kaisar mnepis perasaan itu, seharusny saat prmaisuri di asingkan kaisar akan merasa kehilangan bkn terkesan biasa saja.

tpi justru skarang kaisar mrasakan benar2 jtuh cnta saat banyak prubahan besar dlm diri prmaisuri trmasuk wajahny yg jdi cantik, ap itu masih bisa dikatakan sebagai cinta

2022-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Dunia Asing
2 Kembali Ke Istana
3 Perubahan Lan Hua
4 Mengawasi
5 Melawan Jenderal Chu
6 Aku Suami Mu
7 Mendadak Jadi Tuan
8 Kultivasi?
9 Ratu Bak Dewi
10 Menyesal
11 Menyambut Kehamilan Selir Mei
12 Pesta Penyambutan
13 Kekhawatiran Kaisar Feng
14 Datang Tanpa Di Undang
15 Bermimpi
16 Tamparan Untuk Selir Mei
17 Amarah Selir Mei
18 Teriakan Di Pagi Hari
19 Makan Siang Bersama
20 Berpamitan
21 Bersama Kaisar Feng
22 Kekesalan Selir Mei
23 Kepergian Kaisar Feng
24 Berlatih
25 Tiga Penyusup
26 Maafkan Ayah, Nak
27 Posisi Permaisuri
28 Surat Dari Sang Kaisar.
29 Dua Penguasa Hutan
30 Kultivasi Hitam
31 Bab 31 (Revisi)
32 Menolong
33 Tidak Mendapatkan Balasan Surat
34 Bab 34 (Revisi)
35 Bab 35 (Revisi)
36 Ke Empat Bersaudara
37 Memasuki Hutan Surgawi
38 Menunggu Kedatangan Lan Hua
39 Kembali ke Hutan Kematian
40 Menemukan Solusi
41 Hantu Lan Hua
42 Melawan Selir Mei
43 Pertemuan di Hutan Kematian
44 Rencana Lan Hua
45 Racun
46 Gadis Itu
47 Wanita Misterius
48 Membuat Istana
49 Kembalinya Kaisar Feng
50 Berubah Dingin
51 Ingin Membuat Cemburu
52 Mana yang akan anda pilih
53 Penyerangan
54 Surat dari Klan Iblis
55 Peperangan
56 Mengobatinya
57 Tamparan dari Kaisar Feng
58 Meninggalkan Istana
59 Tinggal di Hutan Surgawi
60 Kedatangan Ke empat Bersaudara
61 Beberapa Tahun Kemudian
62 Rencana membongkar kejahatan Selir Mei
63 Sikap dingin Kaisar Feng
64 Bukti
65 Terbongkar
66 Kebenaran
67 Kematian Selir Mei
68 Pengorbanan Kaisar Feng
69 Bab 69
70 Bab 70 End
71 Exstra part 1
72 Ekstra Part 2
73 Season 2 : Awal Kehidupan Putri Lan Sing
74 Season 2 : Penyambutan
75 Season 2 : Perjodohan Pangeran Jixiang dan Rencana pernikahan Lan Sing
76 season 2 : Berkumpul dengan keluarga dan Meninggalkan Istana.
77 season 2 : Kekecewaan Lan Sing dan Pertemuan dengan Pangeran Buruk Rupa.
78 season 2 : Identitas Pangeran Buruk Rupa.
79 season 2_bab 7 : Pangeran Xio Han Si dan Kembalinya Kultivasi Hitam.
80 season 2 : Kedatangan Selir Fu Mei dan Kemarahan Kaisar Zing.
81 season 2 : Kemarahan Lan Sing dan Kerinduan Pangeran Buruk Rupa
82 season 2 : Bahagia bersama dan Mengungkapkan Kebenaran
83 season 2 : Hukuman Lan Sing dan Kediaman Baru
84 season 2 : Terbongkarnya Rencana Selir Fu dan Perasaan Pangeran Xio Han Si
85 season 2 : Perdebatan dan Perjuangan Kaisar Zing
86 season 2 : Jatuh keperangkap sensdiri
87 season 2 : Terbongkarnya Rahasia Lan Sing dan Obat Penggugur Kandungan.
88 season 2 : Awal Kebenaran.
89 season 2 : Kebenaran.
90 season 2 : Pertemuan Kaisar Zing dan Pangeran Xio Han Si
91 season 2 : Pengorbanan Pangeran Xio Han Si
92 season 2 : Kekalahan Cinta Kaisar Zing
93 season 2 : Kepulangan Lan Sing
94 season 2 : Pengasingan Selir Fu Mei
95 season 2 : Kultivasi Hitam
96 season 2 : Ku Ulangi Sekali Lagi, Lan'er
97 season 2 : Penggadain
98 season 2 : Kedatangan Kaisar Zing Juan
99 season 2 : Hutan Surgawi
100 season 2 : Perubahan Pangeran Xio Han Si
101 Season 2 : Menuju Kekaisaran Xio
102 Season 2 : Pernikahan
103 season 2 : Bertambahnya Kebahagian.
104 Pengumuman.
105 Woro woro
106 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
107 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
108 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
109 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
110 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
111 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
112 season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
113 season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
114 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
115 Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
116 Season 3 : Jangan ikut campur urusan ku
117 Season 3 : Jangan melakukan kesalahan seperti diriku
118 Season 3 : Senyum Yang Hilang.
119 Season 3 : pengakuan cinta Huang Xue Na
120 Season 3 : Kekecewaan
121 season 3 : menenangkan
122 Season 3 : sebenarnya siapa suaminya
123 season 3 : gantinya
124 season 3 : Hanya lumayan
125 Season 3 : Demi dirinya
126 season 3 : Khawatir
127 season 3 : Kebenaran
128 season 3 : pertengkaran jadi ciuman
129 season 3 : malam itu
130 season 3 : Bertemu Dengan Huang Xue Na
131 season 3 : bertaruh
132 Season 3 : Dia mengaku kalah
133 season 3 : Bahagia
134 season 3 Ekstra part
135 Season 3 : Ekstra part
136 Pengumuman
137 Open Give Away
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Dunia Asing
2
Kembali Ke Istana
3
Perubahan Lan Hua
4
Mengawasi
5
Melawan Jenderal Chu
6
Aku Suami Mu
7
Mendadak Jadi Tuan
8
Kultivasi?
9
Ratu Bak Dewi
10
Menyesal
11
Menyambut Kehamilan Selir Mei
12
Pesta Penyambutan
13
Kekhawatiran Kaisar Feng
14
Datang Tanpa Di Undang
15
Bermimpi
16
Tamparan Untuk Selir Mei
17
Amarah Selir Mei
18
Teriakan Di Pagi Hari
19
Makan Siang Bersama
20
Berpamitan
21
Bersama Kaisar Feng
22
Kekesalan Selir Mei
23
Kepergian Kaisar Feng
24
Berlatih
25
Tiga Penyusup
26
Maafkan Ayah, Nak
27
Posisi Permaisuri
28
Surat Dari Sang Kaisar.
29
Dua Penguasa Hutan
30
Kultivasi Hitam
31
Bab 31 (Revisi)
32
Menolong
33
Tidak Mendapatkan Balasan Surat
34
Bab 34 (Revisi)
35
Bab 35 (Revisi)
36
Ke Empat Bersaudara
37
Memasuki Hutan Surgawi
38
Menunggu Kedatangan Lan Hua
39
Kembali ke Hutan Kematian
40
Menemukan Solusi
41
Hantu Lan Hua
42
Melawan Selir Mei
43
Pertemuan di Hutan Kematian
44
Rencana Lan Hua
45
Racun
46
Gadis Itu
47
Wanita Misterius
48
Membuat Istana
49
Kembalinya Kaisar Feng
50
Berubah Dingin
51
Ingin Membuat Cemburu
52
Mana yang akan anda pilih
53
Penyerangan
54
Surat dari Klan Iblis
55
Peperangan
56
Mengobatinya
57
Tamparan dari Kaisar Feng
58
Meninggalkan Istana
59
Tinggal di Hutan Surgawi
60
Kedatangan Ke empat Bersaudara
61
Beberapa Tahun Kemudian
62
Rencana membongkar kejahatan Selir Mei
63
Sikap dingin Kaisar Feng
64
Bukti
65
Terbongkar
66
Kebenaran
67
Kematian Selir Mei
68
Pengorbanan Kaisar Feng
69
Bab 69
70
Bab 70 End
71
Exstra part 1
72
Ekstra Part 2
73
Season 2 : Awal Kehidupan Putri Lan Sing
74
Season 2 : Penyambutan
75
Season 2 : Perjodohan Pangeran Jixiang dan Rencana pernikahan Lan Sing
76
season 2 : Berkumpul dengan keluarga dan Meninggalkan Istana.
77
season 2 : Kekecewaan Lan Sing dan Pertemuan dengan Pangeran Buruk Rupa.
78
season 2 : Identitas Pangeran Buruk Rupa.
79
season 2_bab 7 : Pangeran Xio Han Si dan Kembalinya Kultivasi Hitam.
80
season 2 : Kedatangan Selir Fu Mei dan Kemarahan Kaisar Zing.
81
season 2 : Kemarahan Lan Sing dan Kerinduan Pangeran Buruk Rupa
82
season 2 : Bahagia bersama dan Mengungkapkan Kebenaran
83
season 2 : Hukuman Lan Sing dan Kediaman Baru
84
season 2 : Terbongkarnya Rencana Selir Fu dan Perasaan Pangeran Xio Han Si
85
season 2 : Perdebatan dan Perjuangan Kaisar Zing
86
season 2 : Jatuh keperangkap sensdiri
87
season 2 : Terbongkarnya Rahasia Lan Sing dan Obat Penggugur Kandungan.
88
season 2 : Awal Kebenaran.
89
season 2 : Kebenaran.
90
season 2 : Pertemuan Kaisar Zing dan Pangeran Xio Han Si
91
season 2 : Pengorbanan Pangeran Xio Han Si
92
season 2 : Kekalahan Cinta Kaisar Zing
93
season 2 : Kepulangan Lan Sing
94
season 2 : Pengasingan Selir Fu Mei
95
season 2 : Kultivasi Hitam
96
season 2 : Ku Ulangi Sekali Lagi, Lan'er
97
season 2 : Penggadain
98
season 2 : Kedatangan Kaisar Zing Juan
99
season 2 : Hutan Surgawi
100
season 2 : Perubahan Pangeran Xio Han Si
101
Season 2 : Menuju Kekaisaran Xio
102
Season 2 : Pernikahan
103
season 2 : Bertambahnya Kebahagian.
104
Pengumuman.
105
Woro woro
106
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
107
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
108
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
109
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
110
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
111
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
112
season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
113
season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
114
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
115
Season 3 : Mengejar Cinta Pria Dingin
116
Season 3 : Jangan ikut campur urusan ku
117
Season 3 : Jangan melakukan kesalahan seperti diriku
118
Season 3 : Senyum Yang Hilang.
119
Season 3 : pengakuan cinta Huang Xue Na
120
Season 3 : Kekecewaan
121
season 3 : menenangkan
122
Season 3 : sebenarnya siapa suaminya
123
season 3 : gantinya
124
season 3 : Hanya lumayan
125
Season 3 : Demi dirinya
126
season 3 : Khawatir
127
season 3 : Kebenaran
128
season 3 : pertengkaran jadi ciuman
129
season 3 : malam itu
130
season 3 : Bertemu Dengan Huang Xue Na
131
season 3 : bertaruh
132
Season 3 : Dia mengaku kalah
133
season 3 : Bahagia
134
season 3 Ekstra part
135
Season 3 : Ekstra part
136
Pengumuman
137
Open Give Away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!