Lan Hua mendengarkan perkataan Red dengan serius. Sekali-kali ia mengangguk tanda mengerti.
Untung berubah jadi Ratu bak dewi bukan berubah jadi power rengers batin Lan Hua.
"Baiklah aku Lan Hua bersumpah dan berjanji akan menjadi Ratu kalian, memimpin kalian dan juga melindungi kalian, ingat pesan ku kita disini keluarga tidak ada yang membedakan. Hiduplah dengan rukun dan jika ada salah satu diantara kalian berkhianat maka aku tidak akan segan dengan kalian apa yang dinamakan kematian sebelum kematian." Ujar Lan Hua dengan nada tegas dengan mengeluarkan aura pembunuh yang kuat.
"Red antarkan Aku pulang kita harus kembali ke Istana sebelum pagi."
"Silahkan yang mulia menaiki punggung hamba." Ucap Red dengan hormat.
Tanpa basa basi Lan Hua menaiki punggung itu. Burung indah itu pun mengepakkan sayapnya yang indah. Hingga menghembuskan angin panas di sekelilingnya.
Lan Hua memejamkan matanya, menikmati angin malam. Senyumnya tak pernah luntur. Kebebasan ini lah yang ia inginkan selama ini. Jika bukan karena Permaisuri Lan Hua yang asli. Sudah dari dulu dia pergi tanpa permisi.
Aku ingin begini ... prok prok (Lan Hua menepuk tangannya dua kali)
Aku ingin begitu. prok prok
ingin ini, ingin itu banyak sekali ...
Semua, semua, semua dapat dikabulkan.
Dapat dikabulkan dengan Kalung Surgawi.
Aku ingin terbang bebas di angkasa.
Hai Burung Phoenix.
la, la, laa ..
Aku sayang sekali Phoenix Legend.
Setelah bernyayi versi Doraemon, Lan Hua tertawa lepas. Sejenak dia melupakan lika-liku kehidupannya.
"Tuan bahas apa itu? kenapa kedengaran aneh? tapi suara tuan indah." Ucap Red mengeluarkan pujiannya. Walaupun kebingungan.
"Oooh, ini bahasa rahasia ku
sudah lah kau tak perlu tau." Lan Hua cengengesan sendiri. Sudah ia pastikan, Red pasti mengeluarkan wajah suramnya karena menolak meminta jawabannya.
Tuan Anda sangat menarik, dingin, tegas tapi ceria,, sungguh beruntungnya diri ku memiliki mu tuan.
Sesampainya di gerbang belakang, Lan Hua turun
Lan Hua turun dari punggung Red.
"Red bagaimana? tubuh mu kan besar mana bisa masuk ke istana, yang ada malah Istana kebakaran." Ujar Lan Hua kebingungan.
"Tenang saja tuan kan ada Kalung Surgawi jadi saya masuk ke Kalung Surgawi tuan.
Tuan tenang saja kalung itu tidak akan ada yang melihat kecuali tuan sendiri dan juga tuan harus cepat Berkultivasi." Ujar Red mengingatkan agar tuannya lebih kuat dari sebelumnya. Seandainya sang tuan lemah, apa kata dunia pada dirinya. Mungkin seluruh dunia akan mengejeknya.
"Baiklah cepat masuk aku tidak punya banyak waktu lagi."
Red langsung masuk ke Kalung Surgawi itu. Setelah Red masuk Lan Hua mengendap-ngendap layaknya maling dengan berkaki kelinci.
Lan Hua mendengus kesal saat matanya menangkap kedua penjaga.
"Tuan sebaiknya menggunakan jurus peringan tubuh. Mereka tidak akan menyadarinya tuan karna tuan memiliki keistimewaan sendiri. Qingqong tuan paling cepat di semua orang benua ini." Ucap Red.
Lan Hua mendengarkan Red langsung menggunakan jurusnya handalannya.
wuuuusssssssshhhhh...
Seperti angin hingga kedua pengawal itu terjatuh tersungkur ke depan.
"Angin malam kencang sekali sampai kita jatuh." Ucap Pengawal A seraya mengambil tombak yang ia pegang.
"Tidak biasanya angin malam kencang sekali. Mungkin karna mau perubahan musim." Ucap Pengawal B.
Kedua pengawal itu pun melanjutkan penjagaanya. tanpa menyadari bahwa yang melintas adalah sang dewi Lan Hua.
Sampai dikediamannya. Lan Hua memanggil Yoona. Berharap tidak terjadi sesuatu pada pelayan kesayangannya itu.
"Yoona." Teriak Lan Hua riang.
"Yang Mulia syukurlah anda sudah sampai. Hamba sangat khawatir akan keselamatan Yang Mulia." Ucap Yoona dengan mata berkaca-kaca.
"Shhut, tenanglah jiejie aku tidak apa-apa." ucap Lan Hua sambil memeluk Yoona dan menepuk punggungnya.
"Jiejie aku sangat lelah." Lan Hua melepaskan pelukannya, ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Baiklah Meimei istirahat dulu masih jam 2 dini hari." Ujar Yoona tersenyum hangat. Dia sangat bersyukur Lan Hua kembali dengan selamat. Dia tidak ingin terjadi sesuatu pada majikannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Sandisalbiah
dgn ilmu meringankan tubuhnya bakal. makin doyan kabur-kaburan ini si Lan Hua..
2024-02-01
0
Diweliya Walajan Subura
🤗😘
2022-11-29
0
zi xin
awalnya aku kira lagi ngomong sama phonik ehh sekalinya nyanyi lagu doraemon
2022-08-20
0