"Emmm tuan bolehkan saya tau Kultivasi tuan tingkat berapa?" tanya Red penasaran.
"Kultivasi?" Lan Hua hanya mengernyitkan dahi. Ia belum paham tentang dunia keduanya.
"Memangnya tuan tidak pernah tau kultivasi tuan tingkatan berapa?di benua ni orang lemah akan tertindas tuan." Ujar Red.
Selama Aku ada disini aku tidak pernah tau. Kalau di benua ni ada tingkatan kultivasi berarti kepiting rebus (Kaisar) sama ulat bulu (Selir Mei) itu tingkatan berapa
Lan Hua sempat menghentikan kakinya dan berfikir.
"Lalu ada berapa Tingkatan Kultivasi?" tanya Han Hua seraya melanjutkan langkahnya.
"Tingkatan Kultivasi ada 100 Tingkatan tuan (Tingkatan pertama, Tingkatan menengah, Tingkatan bawah) jika tuan ingin tau Tingkatan Kultivasi.
Tuan harus mencari Kalung Surgawi.
Kalung Surgawi sama seperti dimensi di dalamnya terdapat obat-obatan, Danau Surgawi dan Kitab Kultivasi." Lagi-lagi Red dengan serius menjelaskan.
"Terus bagaimana caranya kita menemukan Kalung Surgawi? apakah kita harus pergi ke Hutan Surgawi?" tanya Lan Hua kebingungan.
"Tenang saja tuan Kalung Surgawi ada di Hutan Kematian tidak ada di Hutan Surgawi." Jawab Red.
"Bukankah Kalung Surgawi ada di Hutan Surgawi menurut namanya saja sudah Surgawi." Sanggah Lan Hua.
" Kalung Surgawi dulu dimiliki oleh seorang master bahkan master itu lah yang melerai Dua Hewan Legenda yang bertarung." Ucap Red. Ia mengingat masa lalunya yang mencengkam.
"Dua Hewan Legenda berarti kau termasuk." Ucap Lan Hua.
"Benar tuan aku lah yang bertarung dengan sang Naga. Kami berebut kekuasaan. Master itu memberikan keadilan bagi kami sehingga kami tunduk padanya.
Sebelum master itu pergi dia menitipkan pesan kepada kami bahwa akan ada seorang yang lebih hebat darinya kami di suruh tunduk pada orang itu, ternyata orang itu adalah tuan."
"Darimana Kau tau kalau itu Aku?" tanya Lan Hua kebingungan.
"Karena tuan bisa mencabut Pedang Iblis itu. Jika bukan tuannya Pedang Iblis itu bisa menyerap darah orang yang ingin mencabutnya."
"Oooo," Lan Hua mengangguk mengerti.
Tidak terasa tanpa hewan gangguwan mereka sudah sampai ke tempat tujuan mereka yaitu tempat Kalung Surgawi.
"Tuan silahkan masuk, saya hanya bisa menunggu di luar." Ucap Red.
Lan Hua langsung masuk terus berjalan. Hingga ia menemukan danau ditengah danau tersebut ada sebuah kotak emas berbentuk bunga mawar.
Mungkin kotak itu batin Lan Hua.
Lan Hua langsung turun mendekati kotak yang berbentuk bunga emas tersebut.
Lan Hua mendekatkan tangannya untuk mengambil kotak itu.
Sebelum mengambil munculah sebuah cahaya dengan teka teki.
Tidak bisa disentuh, tidak bisa dipegang tapi mudah untuk di hancurkan.
Lan Hua berfikir sejenak ting otak Lan Hua menemukan jawabannya.
"Janji dan Kepercayaan." Ucap Lan Hua
sring .....
Kotak itu mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata dan terbuka munculah sebuah kalung berwarna biru.
Lan Hua langsung mengambil kalung itu dan pergi meninggalkan tempat itu menuju red yang menunggu di luar.
"Red." Ucap Lan Hua memanggil.
"Apakah tuan berhasil?" tanya Red penuh harapan.
"Ini." Lan Hua langsung menunjukkan Kalung Surgawi pada Red.
"Cepat pakailah tuan."
Lan Hua langsung memakai Kalung Surgawi itu
munculah cahaya dari dalam tubuh Lan Hua,..
sriiing.....
Terlihat seorang gadis memakai mahkota,
dengan kulit seputih giok, mata yang indah
dan bibir semerah cerry..
"Hormat hamba, Yang Mulia." ucap mereka serempak menunduk hormat.
Hah, siapa mereka batin Lan Hua.
"Selamat tuan anda sudah menjadi penguasa di Hutan Kematian. Mereka adalah penjaga Hutan Kematian.
Mereka adalah Raja Singa seluruh pasukannya penjaga Hutan Kematian sebelah Selatan.
Raja Serigala seluruh pasukannya penjaga Hutan Kematian Sebelah Utara.
Raja Elang dan pasukannya penjaga Hutan Kematian Sebelah Timur.
Raja Kalajengking dan seluruh pasukannya penjaga Hutan Kematian Sebelah Barat." Ucap Red menjelaskan.
"Aneh ketika aku kesini tidak melihat mereka." Ucap Lan Hua mengernyitkan dahinya.
"Mereka hanya bisa dibangkitkan ketika tuan sudah menggunakan Kalung Surgawi.
Bahkan ketika diperjalanan tidak ada yang mengganggu jalan tuan karna para binatang disini sudah melihat aura yang sangat kuat dan kental dari tubuh tuan." Ucap Red kembali menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Sandisalbiah
wow.... udah jd master aja nih...
2024-02-01
1
Senopati Arya Mada
wiiih....
keren.....
2023-03-22
0
Santi Rahma
walau sudah baca g pp lh lnjut bingungau nyari krya apa lgi saking udah bosan
2022-10-16
0