"Kenapa kamu tidak melaporkannya? apa kamu mau Permaisuri terluka, hah?" bentak Kaisar Feng.
"Jika terjadi sesuatu pada Permaisuri. Aku akan menghukum mu." Timpal Jenderal Liue mengikuti langkah kaki Kaisar Feng yang tergesa-gesa.
"Permaisuri," Kaisar Feng membulatkan matanya melihat permainan Lan Hua. Sama halnya dengan Jenderal Liue yang seakan tidak mengenal Lan Hua.
Sementara Lan Hua tersenyum sinis. Ia mengenal suara itu,, ya suara itu suara Kaisar Feng. Ia menoleh melihat Kaisar Feng dan Jenderal Liue berjalan tergesa-gesa ke arahnya.
"Saya hanya ingin berlatih pedang dengan Jenderal Chu saja yang mulia." Ucap Lan Hua datar.
"Permaisuri kamu tidak apa-apa." Tanya Kaisar Feng dengan nada lembut dan khawatir. Karna ini pertama kalinya Kaisar Feng melihat Lan Hua bermain pedang.
"Cih,, aku tidak butuh perhatian mu." Ucap Lan Hua ketus, memutar bola matanya.
"Permaisuri jaga bicara mu,, kau harus mematuhi Kaisar." Ucap Jenderal Liue tegas menatap tajam Lan Hua.
"Bagaimana jika Yang Mulia bermain dengan hamba?" Lan Hua tersenyum sinis.
"Permaisuri," lirih Kaisar Feng. Lan Hua mengambil pedang Jenderal Chu, lalu melemparkannya pada Kaisar Feng. "Mari kita bermain Yang Mulia." Lan Hua memasang kuda-kuda siap menyerang. Adu pedang itu pun beradu. Kaisar Feng tidak memiliki celah sedikit pun. Lan Hua menyerangnya secara membabi buta. Hingga akhirnya Kaisar Feng memilih menyerah, tak ingin memperpanjang keributan itu. Lebih baik dirinya yang terluka dari pada Permaisurinya. "Kenapa kau diam Yang Mulia? kenapa kau tidak membalas serangan ku?" teriak Lan Hua. Ia melempar pedangnya ke segala arah
"Permaisuri."
"Heh, Jendral Liue kau tidak perlu ikut campur ini bukan urusan mu." Ujar Lan Hua tak kalah tajamnya menatap Jendral Liue.
Jenderal Liue sangat terkejut ucapan Lan Hua.
Kemana putri Ku yang lemah lembut batin Jenderal Liue memandang Lan Hua dengan perasaan sedih.
"Sebaiknya kalian tidak perlu mengurusi Hidup ku." Ucap Lan Hua bergegas pergi.
"Aku adalah Suami mu." jawab Kaisar dengan dada bergemuruh.
Lan Hua menghentikan jalannya karna mendengar jawaban Kaisar Feng.
"Suami miris sekali, Suami yang membuang Istrinya." tanpa membalikkan badan Lan Hua langsung pergi meninggal tempat latihan.
Kaisar Feng hanya mematung mendengarkan perkataan Lan Hua.
"Yang mulia mohon maafkan Putri hamba."ucap Jendral Liue sambil membungkukkan badannya.
"Tidak perlu lebih baik kita lanjutkan diskusi tentang perbatasan di selatan." Ucap Kaisar Feng langsung pergi di ikuti Jendral Liue.
Sampai di kediamannya..
"Yoona siapkan aku air dan juga siapkan makanan." Perintah Lan Hua yang mulai kesal.
"Baik yang mulia."
"Huh, lelah sekali, tubuhku terasa lengket bertemu dengan kepiting rebus itu membuatku jenuh." Ucap Lan Hua.
Hemm aku sangat penasaran dunia luar ngomong-ngomong tentang hutan kematian.
aku tidak pernah memasuki hutan itu,,aku penasaran dengan hutan itu,,,
mungkin kah aku bisa mendapat kan harta karun hehe aku pasti kaya batin Lan Hua.
Selesai mandi Lan Hua langsung memakan makanan yang disiapkan oleh Yoona.
" Yoona kemarilah temani aku makan."
"Tidak Yang Mulia, hamba tidak pantas makan bersama Yang Mulia."
"Apa kau menolak perintah Permaisuri?"
"Ampun yang mulia hamba tidak berani menolak."
"Duduk lah kalau kau mematuhi perintahku."
"Tapi yang mulia."
Lan Hua langsung menatap Yoona.
Yoona langsung duduk menuruti permintaan junjungannya.
Selesai makan.
"Yoona, Apa kau tau tentang Hutan Kematian?"
"Yang Mulia di Hutan Kematian sangat berbahaya, sangat menyeramkan, banyak Hewan buas dan juga banyak Tanaman Herbal Langka. dikabarkan bahwa disana juga terdapat Hewan Legenda, tapi itulah hanya rumor Yang Mulia. Mendengar kabar tersebut banyak orang berbondong-bondong pergi kesana bahkan banyak orang yang tidak selamat sampai ke rumahnya yang mulia." Jelas Yoona dengan nada serius.
"Aku juga pernah mendengar tentang Hutan
Surgawi." Ucap Lan Hua.
"Oh, Hutan Surgawi, menurut kabar Hutan Surgawi sangat indah yang mulia. Di sana juga terdapat banyak hewan buas ada juga yang bilang disana ada hewan Legenda dan Tanaman Herbal Langka, tapi untuk menuju kesana setiap orang harus tau teka teki setiap pintu, Hutan Surgawi terdapat 7 pintu yang mulia, jika tidak bisa menebak teka teki tersebut sama saja menyerahkan nyawa Yang Mulia, tapi itu juga hanya rumor Yang Mulia."
ucap Yoona.
Menarik batin Lan Hua..
"Yoona aku ingin pergi kesana." Ucap Lan Hua tersenyum.
"Yang Mulia disana sangat berbahaya, Bagaimana jika Kaisar tau?Yoona yang dipenggal Yang Mulia."
"Mereka tidak akan tau cukup kau berbohong saja pada mereka."
"Yang Mulia hamba mohon jangan kesana." ucap Yoona dengan nada khawatir.
"Shutt jangan khawatir Jiejie. Aku tidak akan kenapa-kenapa." Ucap Lan Hua memeluk Yoona.
"Terimakasih telah mengkhawatirkan Ku, terima kasih telah menjaga mu, mulai sekarang Aku akan menjaga Jiejie." ucap Lan Hua lembut.
"Meimei, Jiejie sangat menyayangi Mu."
Ucap Yoona menangis memeluk Lan Hua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Sandisalbiah
Lan Hua akan memulai petualangannya... menarik.. 🤔🤔🤔
2024-02-01
0
Naviah
ya ampun kaisar baru menyesal dengan tindakan nya terhadap permaisuri, selama ini kemana aja
2022-08-04
0
kak doy
Kaget pak? Hahaha!
2022-05-18
0