dia cantik

Kenzie lardfiez makhluk berlidah tajam itu berdiri bersama teman-temannya. Permen karet tak pernah hilang dari mulutnya namun mereka yang melihat itu malah mengatakan dia sangat tampan.

Allan zarnoe menepuk bahu lebar Kenzie "apakau sedang berduka kawan?" ejeknya disambut dengan tawa dari zean.

Kenzie hanya melirik mereka berdua malas. Zean reford yang tau sifat Kenzie tak dapat untuk tidak mengeluh "oh ayolah Kenzie.. bagaimana kau bisa hilang dari tanggung jawabmu?, Apakah kau mengaku kalah atauu..." zean tersenyum secara aneh. Dia menyenggol Arann disampingnya.

Arann haldard memutar bola matanya "ck.. aku tidak ingin membuang-buang waktu untuk lelucon kalian sialan"

Sosok laki-laki yang lembut tiba-tiba berkata untuk membantu Kenzie "sudahlah.. permainan ini jangan dilanjutkan lagi, Kenzie terlihat tertekan"

Arze Fernando pemuda berhati hello Kitty itu dikatakan bahwa dia tak sengaja masuk kekandang iblis. Bisa-bisanya dia bergabung bersama grub Kenzie ketika tau seberapa berbahayanya mereka.

Kenzie segera membuang permen karetnya dan bersandar didinding koridor. Ia membuka bungkus permen karet yang baru tanpa memperdulikan percakapan temannya.

Allan mengacak rambut Arze "jangan membelanya kawan. Dialah yang memilih tantangan. Kita hanya membuat kebaikan untuknya agar dia dapat menyelesaikannya"

"benarkah?" Arze bertanya dengan ragu. Mulutnya yang lembut tampak terbuka sedikit seolah ingin tahu apa saja itu.

Zean menyahut "benar. Tanyalah kepada ayahmu"

Tukh!

"aw!.. apa yang kau lakukan sialan!" Zean melotot kearah Arann. Cahaya dingin terlintas Dimata arran itu membuat zean menyengir bodoh "aku tau, aku tau.. aku salah"

"idiot" kata tajam itu berasal dari Kenzie. Zean segera membuang muka, sudahlah aku sudah kalah!, Tepat saat itu mata zean berbinar

"Bukankah itu sibunga sekolah!?"

"mana. Mana!?"

"itu bodoh!" zean menunjuk kearah tikungan Alisya berjalan. Allan yang penasaran tak bisa untuk tidak bertanya-tanya. kenapa gadis itu menolak Kenzie!?

Saat itu Kenzie juga ikut menatap arah tunjuk zean. Disana tubuh tinggi dengan kakinya melangkah bak seorang model, Alisya diterangi sinar tak kasat mata. Dia tampak mempesona

Namun wajah Alisya tampak lurus tanpa kedutan. Gadis itu memeluk skripsinya dengan tenang berjalan acuh tak acuh tak memperdulikan tatapan sekitar. Mereka hanyalah serangga baginya!

"dia tampak berbeda dengan rumor" ucap Arann yang selama ini diam dan tidak suka ikut campur. Zean beserta yang lainnya juga terkejut kecuali Kenzie, dia tampak tenang terkendali

"menurut mu begitu?. Lalu apa yang kau pikirkan tentangnya?" tanya Allan untuk semua yang juga penasaran.

"dia cantik"

Pada saat itu teman-temannya terdiam

Apakah Arann baru saja mengatakan sesuatu?.. mereka merasa perkataan itu tidak dari arran.

Pada saat itu Kenzie melirik arann dengan tatapan sulit diartikan. Tepat juga pada saat itu mata Kenzie dan Alisya bertemu mereka berdua tampak tenggelam dalam pemikiran masing-masing saat bertatapan.

Tiba-tiba Kenzie menyeringai

Alisya juga ikut menarik salah satu sudut bibirnya.

Mereka seperti tau kode itu, arti permusuhan atau ketertarikan.

Alisya membuang muka. Ia berjalan menuju kelasnya yang disambut oleh sapaan teman-teman sekelas. Chelsea yang paling mencolok, dia langsung memeluk lengan Alisya sambil mengoceh.

"li aku sangat merindukanmu.."

"li apakah kau ingin berbelanja pulang sekolah nanti?"

"skripsinya telah kau selesaikan?, Bagaimana hasilnya?"

"bolehkah aku melihat?"

Wajah Alisya tetap lurus. Dia duduk dan membuka tasnya kemudian menyerahkannya kepada Chelsea agar gadis itu menyampaikannya kekelompok lain.

"waaah secepat ini!" Chelsea tercengang. Dia pikir Alisya berbohong dengan berkata dia hanya butuh satu hari untuk menyelesaikannya. Walau dia pintar, Chelsea Masi meragukan waktu yang dikatakan Alisya.

"apa yang terjadi chel?"Kyra sarlena menepuk pundak Chelsea. Teman-teman sebangku mereka ikut menatap Chelsea dengan bingung.

Chelsea dengan linglung menyerahkan skripsi ditangannya. Teman-teman kelas segera mengurumuni sikripsi itu. Seketika kelas menjadi sunyi.

"sya.. ini apa ini kau yang mengerjakannya?" tanya Kyra mewakili teman-temannya. Mereka menatap Dewi mereka dengan takjub.

Kemarin Chelsea mengeluh bahwa dia tidak dapat mengerjakan skripsi. Dan meminta Alisya untuk mengerjakannya, tiga hari lagi Masi cukup untuk mengumpulkan skripsi itu tapi Alisya sudah siap?!

Alisya hanya menutup kedua telinganya dengan earphone, mendengarkan lagu Inggris yang menjadi hobinya. Teman-teman sekelas tak dapat mengganggu Alisya sebab gadis itu telah berubah akhir-akhir ini.

Dibawah tatapan dinginnya mereka tunduk dan bungkam setiap kali Alisya menatap tajam. Tak ada yang mau membahas tentang perubahan drastis itu sebab aura mengintimidasi milik Alisya.

Mereka segera duduk dan beberapa menit kemudian bell masuk. Teman-teman sekelas mulai fokus pada pelajaran dan tidak lagi memikirkan Alisya.

Selesai kelas Alisya keluar untuk memulai bisnisnya dilaptop. Laptop pertama yang ia dapat dari dunia novel ini. Dia beli saat misinya berhasil lewat handphone saja.

Didepan jalan tiba-tiba orang berkerumunan. Ada sebuah adegan dimana Kenzie berlari memutar lapangan dengan teman-temannya disebabkan oleh Kenzie bertengkar dengan dosen.

Tidak, sebenarnya Kenzie hanya menjawab singkat namun menusuk hati dosen wanita muda itu. Dosen wanita itu juga terkenal dengan badannya bak biola, para dosen pria beristri universitas A juga mengidam-ngidamkan dosen muda itu.

Kenzie terkena hukuman sebab para dosen pria lainnya melindungi dosen wanita itu. Kenzie tidak banyak bicara dan melaksanakan hukumannya tanpa protes. Teman-temannya ikut karena mereka mau.

Ketika salah satu dari mereka terkena masalah maka itu menjadi salah mereka bersama-sama

Ya, persahabatan yang erat

Alisya melewati kerumunan tanpa tersandung sedikitpun. Dia tetap berjalan lurus tanpa melirik lapangan sedikitpun. Mereka yang tak sengaja menyenggol Alisya menganga terkejut.

Hanya senggolan saja membuat hati mereka berdebar-debar.

Cukup berlebihan. Aku tau, tapi dinovel memang mengatakannya begitu.. jangan salahkan aku oke?

"Alisya!!!!"

Telinga Alisya tersumbat earphone dikedua sisi. Dia tampak tenang dan tidak terganggu sedikitpun. Sesampainya di loby atap kampus Alisya menikmati angin yang menerbangkan rambut-rambutnya.

Segera Alisya duduk tepat di tembok penghalang. Kakinya bersilang dengan laptop menyala-nyala dengan serangkaian kode rumit diketik oleh jari-jari lentiknya.

Dibawah itu Kenzie memperlambat larinya. Matanya yang tajam dapat melihat seulet gadis cantik tengah memerhatikan laptopnya seolah dia tidak terganggu oleh apapun itu.

Kenzie berhenti dan berlari memasuki kampus. Teman-temannya yang ditinggal menjadi bingung. Apa yang terjadi?

Selama beberapa menit Alisya sudah menyelesaikan misi terbaru dari halaman webnya. Tepat pada saat itu suara langkah kaki yang mantap berjalan kearahnya.

Alisya Masi ditutupi earphone. Dia bersenandung kecil mengikuti ritme lagu dari laptopnya. Saat hendak menutup laptop, sebuah bayangan dari punggungnya membuat Alisya berdiri dengan cepat.

Laptop itu tepat berada dileher Kenzie. Kenzie tertegun beberapa saat sebelum kembali normal. Dia mengulurkan tangan untuk mendorong laptop itu "kau sangat menarik" ucapnya dengan nada khas pria puber. Itu sedikit serak namun sexy

Alisya memutar bola matanya malas kemudian menarik kembali laptopnya. Alisya bersandar ditembok sambil menatap datar Kenzie "apa yang kau inginkan?"

Nada halus yang lembut itu mengelitik tenggorokan Kenzie. Kenzie sedikit memiringkan kepalanya "kau harus menerimaku"

Perkataan Kenzie terlihat nakal dan bebas. Alisya sudah memahami dengan jelas sifat Kenzie jadi dia segera berdiri tegap "lupakan saja. Kau terpaksa" lalu berjalan pergi namun langkahnya terhenti ketika Kenzie mengeluarkan suaranya.

"jika aku mengatakan tidak terpaksa?"

Alisya menjawab "I don't care" lalu berlalu pergi dengan menenteng tas khusus laptopnya.

Cahaya samar melintas dari mata kenzie. Dia menunduk dalam seolah kata-kata Alisya terngiang-ngiang dibenaknya. Bibirnya berkedut tanda dia puas.

terimakasih telah membaca^^

Terpopuler

Comments

Pia

Pia

mulai memahami 😁

2022-03-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!