Sakti meminta Karina untuk bertemu di Apartemenya dan Karina menyetujuinya. Karina melajukan mobilnya menuju Apartemen Sakti kakaknya. ia segera masuk kedalam kawasan Apartemen dan memakirkan mobilnya. Bunyi ponselnya yang sejak tadi berdering tidak dihiraukan Karina karena yang menghubunginya adalah Doni.
Karina mengambil tasnya dan segera turun dari mobil. air matanya menetes dan hatinya terasa sakit karena merasa dikhianati. begitu tega Doni padanya, Doni selalu merasa takut jika ia berselingkuh hingga setiap hari Karina harus melaporkan dimana ia berada setiap tiga jam sekali. kali ini kesabaran Karina telah habis, Doni mengkhiantinya dengan temannya sendiri, bukan hanya itu Doni melukai fisiknya hingga membuatnya merasa sangat ketakutan.
Karina sampai di depan pintu Apartemen Sakti dan ia segera menekan kode pasword hingga pintu bisa terbuka. Karina masuk kedalam Apartemen dan terduduk sambil menangis. suara tangisanya bergema Didalam apartemen ini. Tak hanya itu pipinya sekarang terasa sangat sakit.
"Gue nggak bisa melanjutkan rencana pernikahaan ini" lirih Karina. Ia menatap foto praweding yang ada di ponselnya dengan tatapan sendu.
Bunyi pintu Apartemen terbuka membuat Karina menatap Sakti yang baru saja datang dengan tatapan sendu hingga membuat Sakti murka ketika melihat wajah lebam membiru di pipi adiknya.
"Dia memukulmu?" tanya Sakti menatap Karina dengan tatapan tajam.
"Iya Kak, Doni selingkuh dengan" ucap Karina terhenti karena wanita yang menjadi selingkuhan Doni adalah wanita yang pernah memiliki hubungan khusus dengan kakaknya ini.
"Ira" lirih Karina membuat Sakti mengepalkan tangannya. Sakti memeluk Karina dengan erat dan mencoba menenangkan adik bungusnya itu.
"Kak, Karin nggak mau nikah sama Doni Kak!" pinta Karina membuat Sakti menganggukkan kepalanya. ia tidak akan membiarkan Karina menikah dengan laki-laki kasar dan bejat seperti Doni.
"Ayo ikut kakak ke rumah sakit!" ajak Sakti.
Karina menggelengkan kepalanya "Luka Karin nggak sakit Kak" bohong Karin nyatanya punggungnya terasa sakit akibat Doni yang mendorong tubuhnya dengan kasar hingga punggungnya terkena dinding.
"Kamu tetap harus diperiksa Karin. Kita visum ini akan berguna saat Doni dan keluargannya memintamu untuk tetap menikah dengan Doni. kita bisa melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan Doni jika Doni bersih keras ingin menikahimu dan mendekatimu lagi!" ucap Sakti.
"Iya Kak, tolong Karin ya Kak! Karin takut" ucap Karin membuat Sakti menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja Karin, Kakak akan melakukan apapun agar kamu terbebas dari rencana pernikahan ini. kita ke rumah sakit sekarang!" ucap Sakti segera mengajak Karina berdiri dan ia memegang tangan Karina menuntun Karina segera keluar dari apartemenya.
keduanya melangkahkan kakinya menuju lift dan mereka segera turun menuju lobi Apartemen. mereka segera masuk kedalam mobil Sakti dan menuju rumah sakti terdekat. Sakti sengaja tidak ke rumah sakit tempat ia bekerja karena dia tidak ingin jika nama baik adiknya akan tercemar setelah kejadian ini dipublikasikan nanti. ia akan melaporkan Doni jika Doni tidak melepaskan adiknya.
Mereka sampai dirumah sakit dan saat ini Karina sedang melakukan visum. Sakti sangat murka karena ternyata Karina nengalami cedera cukup parah dibagian punggung. Pipi lebam Karina telah diobati dan hasil visum akan keluar besok.
"Kita pulang dan biar Kakak yang akan berbicara dengan Papa dan Mama!" ucap Sakti. ia tahu jika kedua orang tuanya mungkin tidak akan membiarkan pernikahan Karina batal karena tidak ingin malu. Tapi bagi sakti lebih baik malu dari pada memberikan luka hati yang dalam pada Karina. menikahkan Karina dengan Doni sama saja membiarkan adiknya itu mati perlahan karena sakit hati dan luka fisik.
**nggak sempat diedit... seadanya aja ya.
jangan lupa like**!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Winar hasan
betul....lebih baik jadi omongan orang drpada sakit hati dan luka fisik jadi taruhan nya...
2022-11-27
0
Winar hasan
cinta kok gitu don.....
2022-11-27
0
Taufan Kamilah
kalau kakak udah turun tangan mati gaya Lo Don...yuk baca juga Terikat Mumtaz atau Kamu Yang Aku Mau by Taufan kamilah!!!
2022-11-22
0