" Reyhan.....!! " panggil seorang pria paruh baya yang terlihat sedang duduk mesra bersama seorang wanita disebelahnya , yang bisa dipastikan oleh Dita bahwa orang tersebut adalah tamu yang ingin ditemui Reyhan di tempat ini .
Reyhan tersenyum ramah membalas panggilan tersebut dan perlahan mulai berjalan membawa Dita menuju meja itu .
" Deg ! " kenapa harus di meja itu sih " batin Dita menggerutu kesal karena meja yang sedang mereka tuju adalah meja yang hampir berdekatan dengan meja milik Dion .
Ternyata malam ini dewi keberuntungan belum berada di pihak Dita . Karena ketika mereka berjalan tanpa sengaja Dion melihat kedatangan mereka .
Mata yang bagai setajam elang itu terus saja mengamati Dita seakan ingin mengulitinya secara hidup - hidup saat ini juga . Tampak ada guratan api amarah di matanya yang mengatakan bahwa miliknya tak ingin disentuh oleh orang lain .
Dita sempat bergidik ngeri takut sebentar ketika mendapat tatapan tajam dari seorang Dion . Dita merasa saat ini dirinya sedang dipergoki selingkuh dengan lelaki lain oleh suaminya , padahal kenyataannya suaminyalah yang sedang selingkuh secara terang terangan dengan wanita lain . Memang benar kehidupan yang begitu rumit .Tapi beberapa menit kemudian Dita dapat menetralisirkan perasaannya ketika dia menyadari bahwa tidak ada hal yang perlu di takutkan dan salah saat ini , mengingat pernikahan mereka hanyalah pernikahan kontrak semata yang membuat mereka saling mendapat keuntungan .
" Kenapa dia harus menatapku seperti itu ? Membuatku bergidik ngeri saja . Ingin sekali rasanya ku congkel kedua mata itu dan kubuang ke tempat daur ulang " gerutu Dita dalam hati .
" Hallo Mr. James , maaf telah membuat kalian lama menunggu " ucap Reyhan yang sudah berada di meja tempat koleganya berada .
" Oh , tidak apa apa tuan Reyhan . Saya disini juga sedang menikmati suasana romantis tempat ini , sekalian bernostalgia bersama istri saya " ucap Mr. James ramah .
" Ayo silahkan duduk " ucap Mr. James kembali .
" Perkenalkan ini Dita , kekasih saya " ucap Reyhan lugas karena mendapat tatapan dari koleganya yang sepertinya sedang mempertanyakan keberadaan Dita disampingnya .
Dita benar benar sangat terkejut dengan pengakuan Reyhan . Ada sedikit perasaan bersalah dan tak nyaman dalam dirinya . Meski Dita juga memiliki perasaan yang sama dengan Reyhan , tapi mengingat statusnya yang saat ini telah menjadi istri orang lain sebutan kekasih rasanya tidak pantas dia dapatkan dari lelaki lain meski itu dari pria yang dicintainya .
Tak terasa beberapa jam pun berlalu . Dita sudah tak memperdulikan Dion yang terus saja menatap tajam dirinya dari bangku seberang sana .
" Dion.... Dion...." ucap Nana yang sudah memanggil kekasihnya itu sedari tadi berulang kali namun tak merespon .
Nana yang merasa diacuhkan pun menoleh dan mencari ke arah mana Dion menatap sehingga dirinya diacuhkan seperti itu .
" Dasar wanita sialan , berani sekali dia menghancurkan makan malam romantisku bersama Dion . awas saja kau !!! " batin Nana geram .
" Sayang... bukankah itu Dita istrimu . Dan lihat dengan siapa dia duduk disana ? kelihatannya pria itu sangat dekat dengannya " ucap Nana mulai memprovokasi Dion dengan nada manjanya .
Tanpa menjawab perkataan Nana , Dion pun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Dita berada .
" Dion ? " ucap Reyhan yang spontan membuat mata Dita membelalak dan langsung menatap ke arah Dion berada karena saking terkejutnya .
" Reyhan " ucap Dion tampak terkejut karena memang sedari tadi dia tidak melihat wajah pria yang datang bersama istrinya karena duduk membelakanginya .
Ternyata Reyhan , Dion dan Nana adalah teman satu sekolah dulu . Pertemanan mereka sangatlah dekat dan akrab . Selain itu orang tua Reyhan ternyata masih ada hubungan keluarga dengan orang tua Dion . Namun sayangnya karena kepindahan Reyhan dan kesibukannya yang lumayan padat karena mengurusi perusahaan ayahnya saat ini , membuat Reyhan jarang bertemu dan kehilangan kontak bersama Dion .
" Hey , kau apa kabar . Sudah lama sekali kita tidak berjumpa . Kau masih kelihatan tampan seperti waktu kita sekolah dulu " ucap Reyhan .
" Hai Reyhan ... " ucap Nana ikut datang menyapa .
" Kau juga sama Nana , masih saja terlihat cantik seperti waktu masa kita sekolah dulu tak ada yang berubah . Apakah kalian sudah menikah ? " tanya Reyhan yang tahu bahwa Nana adalah cinta mati seorang Dion Bhagaskara sedari dulu .
" Belum , kami belum menikah . Saat ini aku masih fokus dengan karir modelku . Mungkin enam bulan lagi kami baru bisa menikah , benar begitu kan sayang ? " ucap Nana sambil bergelayut manja di salah satu lengan milik Dion .
" Kalau begitu jangan lupa undang aku kedalam acara pernikahan kalian nanti ya " balas Reyhan .
" Tentu saja , akan kupastikan kau adalah orang pertama yang kuundang dalam acara pernikahanku nanti " jawab Nana sambil tersenyum manis dan sekilas melirik ke arah Dita berada .
" Oh ya , perkenalkan ini Dita kekasihku " ucap Reyhan tersenyum manis menatap ke arah Dita berada .
JEDERRRRRRRRRRRRRRR
Hati Dion bagaikan tersambar petir milyaran volt mendengar pria lain menyebutkan bahwa istrinya adalah kekasih dari mulut pria lain .
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ririn Nursisminingsih
rasain dion mkanya jg main api
2024-09-08
0
Yunerty Blessa
kena kau Dion 😏
2024-03-21
0
kalea rizuky
mampus kau dion
2024-01-14
0