Part 19

" Reyhan.....!! " panggil seorang pria paruh baya yang terlihat sedang duduk mesra bersama seorang wanita disebelahnya , yang bisa dipastikan oleh Dita bahwa orang tersebut adalah tamu yang ingin ditemui Reyhan di tempat ini .

Reyhan tersenyum ramah membalas panggilan tersebut dan perlahan mulai berjalan membawa Dita menuju meja itu .

" Deg ! " kenapa harus di meja itu sih " batin Dita menggerutu kesal karena meja yang sedang mereka tuju adalah meja yang hampir berdekatan dengan meja milik Dion .

Ternyata malam ini dewi keberuntungan belum berada di pihak Dita . Karena ketika mereka berjalan tanpa sengaja Dion melihat kedatangan mereka .

Mata yang bagai setajam elang itu terus saja mengamati Dita seakan ingin mengulitinya secara hidup - hidup saat ini juga . Tampak ada guratan api amarah di matanya yang mengatakan bahwa miliknya tak ingin disentuh oleh orang lain .

Dita sempat bergidik ngeri takut sebentar ketika mendapat tatapan tajam dari seorang Dion . Dita merasa saat ini dirinya sedang dipergoki selingkuh dengan lelaki lain oleh suaminya , padahal kenyataannya suaminyalah yang sedang selingkuh secara terang terangan dengan wanita lain . Memang benar kehidupan yang begitu rumit .Tapi beberapa menit kemudian Dita dapat menetralisirkan perasaannya ketika dia menyadari bahwa tidak ada hal yang perlu di takutkan dan salah saat ini , mengingat pernikahan mereka hanyalah pernikahan kontrak semata yang membuat mereka saling mendapat keuntungan .

" Kenapa dia harus menatapku seperti itu ? Membuatku bergidik ngeri saja . Ingin sekali rasanya ku congkel kedua mata itu dan kubuang ke tempat daur ulang " gerutu Dita dalam hati .

" Hallo Mr. James , maaf telah membuat kalian lama menunggu " ucap Reyhan yang sudah berada di meja tempat koleganya berada .

" Oh , tidak apa apa tuan Reyhan . Saya disini juga sedang menikmati suasana romantis tempat ini , sekalian bernostalgia bersama istri saya " ucap Mr. James ramah .

" Ayo silahkan duduk " ucap Mr. James kembali .

" Perkenalkan ini Dita , kekasih saya " ucap Reyhan lugas karena mendapat tatapan dari koleganya yang sepertinya sedang mempertanyakan keberadaan Dita disampingnya .

Dita benar benar sangat terkejut dengan pengakuan Reyhan . Ada sedikit perasaan bersalah dan tak nyaman dalam dirinya . Meski Dita juga memiliki perasaan yang sama dengan Reyhan , tapi mengingat statusnya yang saat ini telah menjadi istri orang lain sebutan kekasih rasanya tidak pantas dia dapatkan dari lelaki lain meski itu dari pria yang dicintainya .

Tak terasa beberapa jam pun berlalu . Dita sudah tak memperdulikan Dion yang terus saja menatap tajam dirinya dari bangku seberang sana .

" Dion.... Dion...." ucap Nana yang sudah memanggil kekasihnya itu sedari tadi berulang kali namun tak merespon .

Nana yang merasa diacuhkan pun menoleh dan mencari ke arah mana Dion menatap sehingga dirinya diacuhkan seperti itu .

" Dasar wanita sialan , berani sekali dia menghancurkan makan malam romantisku bersama Dion . awas saja kau !!! " batin Nana geram .

" Sayang... bukankah itu Dita istrimu . Dan lihat dengan siapa dia duduk disana ? kelihatannya pria itu sangat dekat dengannya " ucap Nana mulai memprovokasi Dion dengan nada manjanya .

Tanpa menjawab perkataan Nana , Dion pun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Dita berada .

" Dion ? " ucap Reyhan yang spontan membuat mata Dita membelalak dan langsung menatap ke arah Dion berada karena saking terkejutnya .

" Reyhan " ucap Dion tampak terkejut karena memang sedari tadi dia tidak melihat wajah pria yang datang bersama istrinya karena duduk membelakanginya .

Ternyata Reyhan , Dion dan Nana adalah teman satu sekolah dulu . Pertemanan mereka sangatlah dekat dan akrab . Selain itu orang tua Reyhan ternyata masih ada hubungan keluarga dengan orang tua Dion . Namun sayangnya karena kepindahan Reyhan dan kesibukannya yang lumayan padat karena mengurusi perusahaan ayahnya saat ini , membuat Reyhan jarang bertemu dan kehilangan kontak bersama Dion .

" Hey , kau apa kabar . Sudah lama sekali kita tidak berjumpa . Kau masih kelihatan tampan seperti waktu kita sekolah dulu " ucap Reyhan .

" Hai Reyhan ... " ucap Nana ikut datang menyapa .

" Kau juga sama Nana , masih saja terlihat cantik seperti waktu masa kita sekolah dulu tak ada yang berubah . Apakah kalian sudah menikah ? " tanya Reyhan yang tahu bahwa Nana adalah cinta mati seorang Dion Bhagaskara sedari dulu .

" Belum , kami belum menikah . Saat ini aku masih fokus dengan karir modelku . Mungkin enam bulan lagi kami baru bisa menikah , benar begitu kan sayang ? " ucap Nana sambil bergelayut manja di salah satu lengan milik Dion .

" Kalau begitu jangan lupa undang aku kedalam acara pernikahan kalian nanti ya " balas Reyhan .

" Tentu saja , akan kupastikan kau adalah orang pertama yang kuundang dalam acara pernikahanku nanti " jawab Nana sambil tersenyum manis dan sekilas melirik ke arah Dita berada .

" Oh ya , perkenalkan ini Dita kekasihku " ucap Reyhan tersenyum manis menatap ke arah Dita berada .

JEDERRRRRRRRRRRRRRR

Hati Dion bagaikan tersambar petir milyaran volt mendengar pria lain menyebutkan bahwa istrinya adalah kekasih dari mulut pria lain .

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

rasain dion mkanya jg main api

2024-09-08

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kena kau Dion 😏

2024-03-21

0

kalea rizuky

kalea rizuky

mampus kau dion

2024-01-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!