Part 4

Di perusahaan Royal group

" Kenapa tuch muka di tekuk tekuk kayak keset kusut begitu " ucap adnan sambil meminum kopi yang terhidang di hadapannya .

" Apa masalah perjodohan lho lagi ? "

tanya erik menimpali.

Dion hanya diam mebisu tanpa menjawab semua pertanyaan dari kedua temannya itu. Dia terlihat sibuk mengisi tanda tangan pada setumpuk kertas yang ada di hadapannya.

" Sudahlah bro , lebih baik ntar malam kita pergi ke club aja. Gue ada tempat tongkrongan baru nih " ucap erik.

" Widih ... ini nih yang gue suka , ceweknya cakep cakep kagak ? " tanya adnan dengan antusias.

" Cewek aja lho nomor satu , dasar kutu kupret lho " jawab erik menyindir.

" Ya iyalah gue nanyain cewek , masak gue nanyain cowok . Gue masih normal bro ..." ucap adnan tak mau mengalah.

" 'Eh, temen kampret !! Bisa diem gak mulut kalian berdua. Kalian gak lihat , kerjaan gue lagi banyak. Malah ribut nongkrong disini , dasar temen kagak ada akhlak " ketus Dion yang mendapat cengiran dari kedua temannya.

" Ok ...sepertinya tugas kita udah selesai , ayo kita cabut . Jangan lupa entar malam loe datang ya . gue udah share alamatnya ke hp loe " ucap erik sembari bangkit dari tempat duduknya.

" Emang kita udah nyelesain tugas apa ?" tanya adnan dengan polosnya.

" Tugas ngopi bareng di Royal group " ucap erik cekikikan dan berjalan pergi dari ruangan Dion dan disusul oleh Adnan.

" Dasar teman gak ada akhlak " umpat Dion sambil menyunggingkan sebuah senyuman di bagian sudut bibirnya. Dion merasa sedikit terhibur karena kedatangan dua teman gilanya tersebut.

Disaat Dion mendapatkan masalah , mereka memang selalu ada untuk menemaninya.

Adnan dan Erik merupakan teman Dion sedari mereka masih kecil. Meskipun tingkah mereka terlihat kocak dan arogant , namun mereka bukanlah orang sembarangan.

Mereka berdua merupakan orang yang berpengaruh di Negara J. Adnan adalah orang jenius yang berhasil membangun perusahaan I.T di negara J dalam usia muda .

Begitu pula dengan Erik . Dia memiliki perusahaan di bidang Fashion yang terkenal hampir ke seluruh dunia. Mereka bertiga selalu klop jika bersama. Dulu saat sekolah , mereka selalu bersaing untuk meraih posisi terdepan dalam hal apapun. Dalam berbagai macam kejuaraan akademik , olahraga bahkan dalam dunia bisnis. Namun persaingan mereka hanyalah sebuah unjuk membuktikan kejeniusan mereka , bukan untuk menjatuhkan satu sama lain.

Sehingga mereka dijuluki the three angel ketika mereka bertiga berkumpul karena kesempurnaan yang mereka miliki.

Pukul 22.00 Di sebuah club yang terkenal di kota J.

" Woy... Ini nih bos besar kita baru datang " seru adnan ketika melihat kedatangan Dion memasuki ruang VVIP yang telah mereka pesan.

Dion yang baru datang langsung saja mendudukkan diri diatas sofa sambil menegak segelas wine yang telah ada di hadapannya.

Seorang wanita berparas cantik dan bertubuh sexy berjalan mendekat ke arah Dion dan hendak duduk di atas pangkuannya .Namun belum sempat wanita itu duduk , dia sudah mendapat bentakan dingin dari seorang Dion.

" Jangan berani kau berjalan mendekat atau menyentuh tubuhku " ucap Dion dengan tatapan seperti seorang pembunuh.

Erik yang menyaksikan kejadian itu , langsung saja memberikan kode kepada wanita itu agar keluar dari ruangan mereka.

Mereka tahu betul sifat Dion yang tak ingin disentuh oleh wanita manapun selain kekasihnya Nara. Namun meskipun Nara berhasil menyentuh Dion tapi bukan berarti mereka telah melakukan hubungan melebihi batas.

Dion menjaga Nara selayaknya bongkahan berlian yang bernilai tinggi . Yang dimana akan ia sentuh ketika dirinya dan Nara telah menikah dan mendapat restu dari orang tua Dion.

Sebenarnya ancaman dari papa Dion yang mengatakan akan mengusirnya dari rumah tanpa sepeser hartapun dari keluarganya itu tak berpengaruh sama sekali untuk Dion . Karena tanpa sepegetahuan dari keluarganya , Dion telah memiliki aset kekayaan pribadi atas nama dirinya sendiri melebihi harta yang ayahnya miliki dengan usahanya sendiri , bahkan Nara pun tidak mengetahui tentang harta Dion tersebut.

Mereka bertiga pun menghabiskan malam sampai larut di club itu.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***