Being Into Harem World

Being Into Harem World

Awal.

Pekerjaan di kantor selalu menguras tenaga wanita bernama Lana Ratuadinata, Ceo muda yang sangat menikmati waktu mudanya.

"Mommy, apa sudah selesai?" Lana menoleh, salah satu pria panggilan yang memang selalu dia panggil itu nampak duduk ditengah kasur.

Dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya.

"Sebentar, aku mau buang air besar dulu." perut Lana sakit tak terkira, dia langsung masuk ke kamar mandi dan duduk di kloset duduk.

Sangat sakit, bahkan untuk ngeden aja rasanya mau mati.

Sampai akhirnya, kegelapan menelannya tiba-tiba.

...........

Perlahan, kedua kelopak mata gadis berbulu mata lentik itu terbuka, cahaya lampu dari ruangan yang berbau obat itu menusuk kornea matanya.

"Syukurlah, akhirnya kamu bangun." Lana menoleh pelan, alisnya naik sebelah.

Dia masih tak bersuara dan berusaha mencerna situasi sekitarnya. Sampai akhirnya Dokter serta suster itu keluar, Lana langsung bangun.

Tubuhnya baik-baik saja, tak ada masalah. Tapi kenapa rasanya tubuhnya terasa ringan, bahkan sangat putih.

"Aneh." gumam nya, dengan cepat Lana meraih benda yang berbentuk seperti kaca di nakas sebelahnya.

Shock melanda nya langsung.

"Anjir, kok gue jadi muda lagi!?" pekikan itu Lana berikan, gadis berambut ikal itu shock dan panik.

Dengan pakaian khas rumah sakitnya.

Dia menatap binar cerminan wajahnya di kaca. "Gimana ini, cantik banget." takjubnya.

Perasaan nih ya, dia kan baru aja selesai main sama salah satu baby boy gemesnya dan hendak buang air besar.

Eh ternyata dia sembelit dan saking sakitnya, nyawanya langsung lepas begitu saja, padahal perutnya masih sakit.

"Asek, gila cantik banget akhh gila-gila." gadis itu masih memuji kecantikan wajah barunya saat ini.

Tak lama pintu kamar inap terbuka dan menampilkan ke 7 remaja tampan berbeda wajah dan warna rambut yang juga berbeda.

"Alah sia girl, nyusahin aja." cibir salah satu diantara mereka.

"Tau nih, adek gak guna emang."

"Kepeleset dikit masuk RS, ntar digigit nyamuk meninggoy kali lo."

Gadis tadi shock, sangat tidack sopan syekali mereka. "Hey dasar mulut comberan bau tai, jangan asal nyocot tuh mulut, gue hajar di kasur mampus lo." sentak si gadis.

Ke 7 cowok tadi shock, siapa juga yang gak shock saat melihat seorang gadis awalnya lemah lembut nan kalem, kini malah frontal dan sedikit mesum.

Bahkan aura feminimnya sudah hilang, digantikan aura yang memaksa mereka untuk bertekuk lutut padanya.

"Yeen lo udah mati, sekarang gue, Lana Ratuadinata lah yang ambil alih tubuh lo. Lumayan buat jadiin koleksi baby boy baru."

"Heh Yeen, gausah sok deh lo anjir, menjijikan."

Lana mendelik. "Sorry dorry morry stroberry ya ganteng, nama gue bukan Yeen, nama gue adalah Lana Ratuadinata, gua ubah nama lama gue jadi Lana Ratuadinata."

"Mana bisa gitu!"

"Bisalah anjir! Gue tinggal syukuran potong kambing terus ke Kantor Camat buat ubah KTP!" solot Lana.

Ke 7 nya hanya diam, malas menanggapi ucapan gadis yang sudah mengubah namanya jadi Lana.

"Pantes aja nih cewek menye, namanya aja udah Yeen." bisik Lana geli.

Ada-ada aja.

"Udalah berisik, siap-siap lo sekarang. Biar pulang, nyusahin aja." cibir yang lainnya. Lana gak tau bahkan dia gak kenal sama mereka.

"Santai dong." sewot nya kesal.

Mereka abai, dan mulai keluar dari ruangan itu, meninggalkan Lana yang masih shock batin melihat dirinya masuk ke tubuh gadis lain.

"Ini bencana atau anugrah.." gumamnya lemas.

Bagaimana nasib tubuhnya disana? Kacau..

...........

Lana mematut diri di depan kaca, kamarnya yang sangat luas dan indah membuatnya semakin semangat menjalani hidup barunya di tubuh Yeen ini.

Rambut hitam bergelombang sepunggung, wajah oriental yang indah, bulu mata lentik dengan tahi lalat dibawah mata kanannya.

Bibir tipisnya yang sewarna cherry matang.

"Kece ah, gampang banget kayaknya buat naklukin cowok-cowok ini. Untung gue sering baca cerita Transmigrasi kan, jadi gampang aja ngejalaninya." gumam Lana.

Dia masih asik mematut diri, sampai suatu tarikan kencang dia rasakan sampai membuat tubuhnya kejengkang kebelakang.

Brugh!

"Asu! Sakit woi!" umpatnya saat kepalanya kepentok lantai kamar berbahan marmer.

Lantai kamarnya berbahan marmer putih, jika ditaksir dengan otak penuh uang Lana, pasti 1 ubin ini seharga 10 sampai 15 juta.

Kaya brok.

"Yeen, lo pecundang banget sih."

Lana langsung mendongak, tatapan matanya shock sekaligus takjub, ada segerombolan kuntilanak tengah tertawa melihat bagaimana Lana jatuh tadi.

Tunggu, kok bisa ada kuntilanak sih? Apa jangan-jangan si Yeen ini anak indomie-indigo? Waduh, keren nih.

Lana suka hantu-hantuan.

Dengan cepat Lana bangun dan menyugar rambutnya santai, tatapan matanya terlihat mengejek para kunti-kunti itu.

"Wahh, ada cabe-cabe an dunia ghoib nih." ejek Lana santai, kunti-kunti tadi terdiam, biasanya kalau mereka gangguin si Yeen, pasti gadis itu hanya tau nangis aja.

Tapi sekarang malah bisa ngelawan dan gak takut sama sekali.

Tatapan matanya juga terlihat berani dan menawan. "Dih, sok banget lo Yeen." cibir salah satunya.

Lana mengibas pelan. "Bacot setan, bilang aja lo iri karena gue cantik dan jelasnya gue gak tembus kayak lo pada!" sentalnya.

Kunti-kunti itu kena mental seketika, mereka langsung pergi dari kamar Lana.

Menyisakan Lana yang tertawa penuh kemenangan. Bahkan Lana tak sadar ada 4 sosok hantu yang memandangnya dengan tatapan takjub.

"Keren cuy, dia keren banget. Biasanya cuma tau nangis doang."

"Hooh, habis kepeleset dia langsung jadi aneh."

"Tapi dia keren, gak cantik tapi keren akhhh. Jadi pengen deketin Yeen deh."

"Nama dia bukan Yeen lagi, nama dia Lana."

Untung Lana gak denger ye.

Lana berjalan menuju pintu kamarnya, dia hendak turun ke lantai 1, soalnya udah jam 9 malam dan dia mau makan malam.

Daddy dan Mommy nya sedang progres di kamar mereka, orang tua Lana yang baru juga senang melihat perubahan sikap Lana.

Dia menjadi lebih friendly dengan orang tuanya, padahal sebelumnya Lana itu jarang mau berbicara dan selalu takut dengan sekitarnya.

Di meja makan, ada 2 orang yang Lana tau adalah abangnya si Yeen-Yeen ini.

Nama mereka adalah Alka dan Arka.

Dua saudara beda setahun tapi mereka bukan kembar.

Alka langsung meliriknya sinis seakan tak suka akan keberadaan Lana.

"Ngapain adek gak guna kayak lo kesini?" ketus Alka sinis.

Lana balas mendelik. "Apasih bekicot, bacot banyak cocot lo." sentak Lana kesal.

Alka shock, dia memegang jantungnya yang terdetak mendengar makian Lana. "Gak sopan lo!" maki Arka.

Lana memicing tak suka. "Emang lo sopan? Gak kan? Diam deh lo tai anjing gausah berisik. Gue tendang nunut lo mampus lo." Lana laper, jangan pancing emosinya.

Dengan tenang dia duduk dikursinya, tanpa perduli pada ekspresi wajah Alka dan Arka yang sudah memerah menahan air mata.

Mereka benci dimaki, apalagi sama Lana.

Dih, benci dimaki tapi suka maki, gak waras lo berdua.

Tanpa menunggu lama, keduanya bangun dan pergi dari ruang makan, meninggalkan Lana yang tak perduli sama sekali.

"Aneh, gue gak suka punya abang. Merepotkan." cibir Lana.

Karena di kehidupan nya yang lalu, Lana adalah anak tunggal kaya raya, uang dimana-mana dan kebebasan dia dapatkan.

Orang tuanya sangat memanjakannya, Lana disukai banyak orang, dia cantik, seksi, dominan dan para pria mulai mendekatinya.

Terlebih dia punya segalanya, kecuali 1, cinta.

Lana gak percaya cinta dan bermain saja yang dia suka.

Baginya, mencintai itu sama dengan bunuh diri, perlahan akan dimakan rasa sakit dan terakhir terpuruk sendiri.

"Perasaan, nih Rumah besar tapi setannya banyak banget." iya sih, sedari tadi Lana ngeliat ada aja hantu di rumah ini.

Tapi gak serem kok, rata-rata hantunya ganteng bahkan ada yang cantik.

Tapi tetep aja, mereka tembus.

"Ah, besok sekolah. Untung gue gak bloon, dan saatnya make over diri agar banyak yang pangling haha."

Bener, mari buat orang pangling dengan penampilan si Yeen ini.

®^^®

...Bersambung😾...

Terpopuler

Comments

hiro😼

hiro😼

"Menyimak dan membayangkan bisa menjadi seperti lana. "

2024-05-19

0

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

nyimak thor

2023-04-23

0

Nuzlie🎭eiLzun

Nuzlie🎭eiLzun

apaini yang berkarya masih bocil🤣🤣🤣 teruskan semangat thorr

2022-08-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!