episode 17

# JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE AUTHOR BUTUH DUKUNGAN DARI KALIAN SEMUA BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA#

Bella sudah menghubungi Alex berkali kali tapi gak di angkat, akhirnya Bella memutuskan untuk pergi ke apartemen Alex, setelah sampai di apartemen Bella langsung masuk karena sudah tau sandinya.

"Sayang kamu dimana" teriak Bella saat sudah memasuki apartemen Alex.

Bella membuka pintu kamar Alex ternyata kosong tapi Bella mendengar suara gemercik air dari kamar mandi, Bella berfikir Pasti Alex sedang mandi.

Kemudia Bella memilih untuk duduk di sofa yang berada di dalam kamar Alex, gak lama terdengar sebuah pintu yang di buka

CEKLEKK.....

Alex keluar dari kamar mandi hanya menggunakan selembar handuk yang melilit di pinggangnya.

"Bella, sejak kapan kamu di situ?" tanya Alex yang sedikit terkejut karena melihat Bella tiba tiba sudah berada di kamarnya.

"Baru aja kok, lagian kamu di telfon susah banget gak di angkat angkat" jawab bella yang lalu berdiri mendekati Alex.

"Sorry Bel aku gak tau lagian aku juga lagi pulang dari kantor terus mandi"

bella mengalungkan kedua tangannya ke leher Alex. "sayang aku kangen banget sama kamu"

"Maaf Bel aku lagi gak mood aku capek" ujar Alex yang langsung menurunkan tangan Bella dari lehernya.

"Kamu kenapa sih lex seperti menghindari aku"

"Aku gak hindarin kamu Bel aku lagi gak mood aja" kilah Alex yang sudah males dengan Bella.

Melihat perubahan dari sikap Alex yang seakan menjauhinya Bella gak tinggal diam Bella berusaha menggoda Alex kembali dengan mengalungkan kedua tanganya lagi ke leher Alex. " tapi aku menginginkanmu lex" ujar Bella dengan manja.

Tanpa aba aba Bella mencium bibir Alex, awalnya Alex diam saja tak membalas ciuman Bella tapi lama kelamaan Alex luluh juga, Alex membalas ciuman Bella dan tangan Bella pun tak tinggal diam, bella menarik handuk alex dan membuangnya sembarangan, tangan Bella mulai bermain main di sana.

Alex yang sudah ter*****ng pun segera melucuti semua pakaian yang di kenakan oleh Bella hingga bella terlihat naked dan mereka pun melakukan hubungan yang biasa di lakukan oleh sepasang suami istri.

o0o

Sedangkan di sebuah club malem Aldi dan Revan sedang Asyik bercumbu dengan seorang wanita malam tapi ponsel Aldi tiba tiba berbunyi.

"Sial siapa sih, gangguin aja" gerutu Aldi dengan kesal karena kesenanganya terganggu.

Aldi segera mengambil ponselnya dari saku celananya, Setelah Aldi melihatnya ternyata Kenzo yang menelfonnya.

"Kamu pergilah dan ini untukmu" ujar Aldi yang menyuruh wanita yang tadi bercumbu bersamanya itu untuk pergi tidak lupa Aldi juga memberinya tips.

Wanita itu segera pergi setelah mendapatkan tips dari Aldi lalu setelah itu barulah Aldi mengangkat telfon yang ternyata dari Kenzo.

"Hallo Ken" jawab Aldi setelah Aldi menggeser tombol berwarna hijau di ponselnya.

"Hallo di lo lagi di club ya brisik banget"

"Iya Ken gue sedang berada di club, lebih baik lo kesini deh gabung sama gue di sini juga ada Revan Nih"

"Boleh, ya udah gue kesitu, Bima gak ikut?" tanya Kenzo.

"Ya lo telfon aja si Bima biar nanti pada ngumpul di sini" ujar Aldi dengan kencang karena di club itu sangat brisik.

"Okey, ntar gue telfon Bima biar sekalian dia ikut"

"Sip, gue tunggu" Setelah Itu Aldi langsung mematikan sambungan telfonnya.

Sedangkan di sebrang Sana Kenzo segera menghubungi Bima

"Hallo Ken" jawab Bima di sebrang sana.

"Hey Bim datang ke club biasa ya kita lagi pada ngumpul nih di sana" ujar Kenzo memberitahu Bima.

"Oke gue ke sana sekarang" Bima memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak.

...Setelah sampai di club tempat biasa teman temannya pada berkumpul Bima langsung masuk ke dalam, Bima mengedarkan pandangannya untuk mencari di mana teman temannya setelah menemukan posisi teman temannya lantas Bima segera menghampirinya....

"Udah lama?" tanya Bima.

"Nggak baru aja sampe" jawab kenzo yang melihat Bima baru saja datang.

"Tampang lo napa kusut banget Ken?" tanya Bima yang melihat tampang kusut Kenzo.

"Tau tu baru juga dateng udah kusut aja tuh tampang " ujar Revan.

"Kalau ada masalah itu di ceritakan aja ken " Kata Aldi memberi saran supaya temannya itu mau curhat siapa tau aja kan dapat masukan nantinya.

"Gue bingung men gak tau harus gimana" jawab Kenzo gak jelas.

"Ya makanya lo cerita kali aja kita ada solusi" Ujar Bima yang di setujui oleh Revan dan Aldi.

"Bener tu yang di bilang bima" sahut Aldi ikut menimpali

"Ternyata citra udah gak perawan gue bingung mau lanjutin pertunangan gue apa gak"

"Wah parah lo men ternyata lo juga brengsek masak udah lo prawanin malah sekarang mau lo putusin pertunangan lo, biarpun gue nih brengsek gini tapi gue gak pernah ya merusak anak gadis orang" kata Revan yang merasa kesal dengan temannya itu bisa bisanya mau memutuskan pertunsngan sesudah menodainya

Ya Revan dan Aldi memang suka melakukan *** bebas tapi dengan wanita bayaran jadi sama sama membutuhkan dan tidak ada yang tersakiti dan di rugikan di antara keduanya, berbeda dengan Bima dan Kenzo yang enggan melakukan *** dengan wanita sembarangan bisa di katakan Bima dan Kenzo masih perjaka.

"Bego, bukan itu maksud gue" ujar Kenzo dengan menjitak kepala Reva. "Maksudnya gue gak merawanin citra malahan gue belum pernah melakukan hubungan itu sama siapa pun" jelas Kenzo.

"Terus kok lo bisa tau kalo citra udah gak prawan" tanya Aldi penasaran dan Bima hanya menyimak dan memahami masalah temannya itu.

"Awalnya gue main ke apartenem Citra tadi pagi waktu baru pulang dari luar kota dan citra malah godain gue ya gue kan laki laki normal apalagi gue cinta sama dia, memang awalnya gue gak mau tapi lama lama gue terbawa suasana gue belum sempet memasukinya baru jari gue yang main tapi gue merasa ada yang janggal punyanya udah longgar dan aku lihat di dadanya ada bekas seperti bekas kiss mark, seketika gue berhenti gak jadi lanjut lalu gue tanya ke dia eh malah dia nangis"

Ya Kenzo memang menajalankan bisnis orang tuanya yang ada di luar kota dan mereka ber 4 dulunya adalah teman kuliah.

"Terus citra jawab apa ke lo Ken?" tanya Aldi.

"Ya gue tanya ke dia kenapa dia udah gak perawan dan sama siapa dia nglakuinnya lalu tiba tiba dia minta maaf sama gue dia bilang gak sengaja nglakuinnya dan dia janji gak ngulangin lagi"

"Parah kirain lo yang merawanin Citra,ternyata......." ujar Aldi yang sudah paham akar permasalahanya.

"Gue bingung mau gue putusin tapi gue cinta banget sama dia mau lanjut tapi gue gak terima" Kenzo merasa bimbang antara mau di lanjut atau putus.

"Mending lo cari tau dulu ken dari kapan Citra begitu dan sama siapa dia lakuin itu, setelah itu baru lo bisa putusin jalan mana yang lo ambil" saran Bima.

"Nah bener tu kata Bima " sahut Revan ikut menimpali.

"Saran lo boleh juga Bim, ntar gue coba deh biar jelas" kata Kenzo setuju.

"Gue mau nikah minggu depan " ujar Bima dengan tiba tiba yang mengangetkan teman temannya

"Apa? hahaha .......lo gak lagi nglantur kan Bim?" tanya Aldi pasalnya Aldi tau Setelah Bima putus dengan Bela sampai sekarang Bima tidak mempunyai kekasih, eh malah Bima tiba tiba bilang mau nikah.

"Gua serius gue di jidohon sama nyokap gua" jelas Bima menjawab pertanyaan yang berada di otak teman temanya.

"apa di jodohin?hahaha......hari gini di jodohin udah gak zaman men" ejek Revan dengan ketawa.

"Sialan lo malah ngetawain gue" umpat Bima karena di ejek.

"Sorry sorry lucu aja gitu lagian lo di jodohin sama siapa bim ?" tanya Revan sedangkan Aldi dan Kenzo menganggukan kepala pertanda mengajukan pertanyaan yang sama.

"sama anak SMA" jawab Bima yang membuat teman temanya ketawa terbahak bahak, seorang Bima di jodohin sama gadis SMA.

"Hahaha .....hahah...."seketika tawa aldi, Revan dan Kenzo pecah.

"Lo lagi galau bisa ketawa juga ken" ujar Bima yang melihat Kenzo jadi ketawa padahal tadinya tampangnya kusut banget kaya baju gak di setrika.

"Habis nyokap lo lucu jodohin sama anak kemarin sore tau apa soal rumah tangga" jawab Kenzo meremehkan.

"Terus lo mau mau aja gitu bim?"" tanya Revan.

"Ya gua akuin gue memang tertarik sih dari awal tapi gue mikirnya ya itu masih anak kemaren sore" jawab Bima.

"Wah parah lo Bim mau jadi pedofil" sahut Aldi ikut menimpali.

"Gue prihatin banget sama nasib kalian berdua yang satu dijodohin yang satu patah hati, yang sabar aja ya men" ujar Revan dengan geleng geleng kepala

"Mending kaya kita jauh dari galau tinggal pilih wanita buat seneng seneng habis itu tinggal bayar tanpa melibatkan perasaan kan jadi gak ada yang namanya sakit hati" sahut Aldi ikut mengompori.

"Kalau gue sih ogah sama barang bekas" celetuk Bima, Ya begitulah Bima, Bima gak mau sama wanita yang sudah di celup sana sini, Bima merasa jijik membayangkan wanita yang akan dia sentuh sudah pernah di sentuh oleh banyak pria, dan Bima paling gak suka kalau miliknya di sentuh orang lain.

"Ya elah Bim emang lo yakin sama cewex yang akan lo Nikahin kalau dia masih prawan? tau aja sama barang bekasnya" Celetuk Revan yang di iyakan oleh Kenzo.

"Bener tuh Bim secara cewek jaman sekarang jarang yang bener, udah di jodohin dapatnya barang bekas rugi banget" sahut Kenzo ikut menimpali.

"Patut di contoh tu kenzo di coba dulu sebelum terlanjur di nikahi" ujar Aldi yang malah di setujui oleh Bima padahal tadinya Aldi cuma bercanda.

"Boleh juga, saran lo boleh di coba " jawab Bima dengan mengangguk nganggukkan kepalanya.

#BERSAMBUNG#

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE DARI KALIAN YA BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***