apisode 14

Setelah Bima dan Dara dari kantin rumah sakit mereka langsung kembali lagi ke ruang perawat Wenda.

"Gimana sayang kalian setuju kan untuk menikah?" tanya Wenda setelah Bima dan Dara kembali dari kantin rumah sakit.

"Ya mah Bima kabulin keinginan mamah asal mamah cepet sembuh" jawab Bima yang membuat senyum merekah terbit di bibir Wenda.

"Kalo kamu gimana Ra?" tanya Rendy yang melihat Dara hanya diam saja.

"Dara bersedia om karena Dara sudah janji juga sama tante wenda" jawab Dara yang membuat hati Wenda menjadi lega.

"Ya sudah tunggu apa lagi kalian bisa langsung menikah minggu depan" ujar Wenda dengan antusias.

"Apa minggu depan mah? mamah gak salah, apa gak terlalu cepet mah?" jawab Bima yang kaget dengan ucapan mamahnya.

"Iya tante apa itu gak terlalu cepet" sahut Dara ikut menimpali, sebenernya Dara agak keberatan bila menikah secepat itu tapi mau bagaimana lagi dirinya sudah terlanjur berjanji dengan Wenda.

"Iya mah, memangnya cukup waktu satu minggu untuk mempersiapkan pesta pernikahan" tanya Rendy.

"Papah tenang aja biar mamah yang urus"

"Iya terserah mamah aja asal mamah gak kecapean kan mamah baru sembuh" Ujar Rendy memperingatkan, Rendy gak mau kalau istrinya nanti kecapekan dan jatuh sakit.

"Enggak kok pah kan bisa tinggal suruh aja,

oh ya sayang kamu mau pesta pernikahan seperti apa ?" tanya wenda ke Dara.

"Mmm.....kalo Dara yang biasa aja tante gak perlu yang mewah lagian nikahnya juga mendadak kan"

"lo kok gitu sayang harus yang mewah dong" ujar Wenda yang tidak setuju bila pernikahan Bima dengan Dara di laksanakan biasa biasa aja.

"Iya mah Dara bener yang sederhana aja gak usah mengundang banyak tamu" Bima bersependapat dengan Dara karena Bima merasa kasian bila mamahnya harus mengurus ini dan itu sementara Mamahnya aja baru sembuh.

"Kok kamu gitu Bim kamu sengaja mau menyebunyikan pernikahan kamu sama Dara?" tanya Rendy dengan menyelidik.

"Bukan gitu maksud Bima, Bima gak mau mamah kecapean karna pernikahan ini terlalu cepat, takutnya nanti mamah kecapean karena urus ini dan itu" jelas Bima.

"Gak Bim mamah gak pa pa kok malahan mamah seneng" Wenda bersikukuh untuk merayakan pesta pernikahan Bima dan Dara dengan megah.

"Terserah mamah aja lah" jawab Bima yang tidak mau berdebat dengan mamahnya.

Tiba tiba ada yang membuka pintu ruang perawatan Wenda dari luar

CEKLEK

Setelah pintu di buka lalu masuklah Sena dan teman temanya yang ingin menengok wenda.

"Hay mah gimana keadaan mamah apa sudah mendingan?" Tanya Sena setelah sudah masuk ke dalan ruang perawatan Wenda dengan taman temannya.

" Iya mamah sudah gak apa kok, kamu gak perlu cemas begitu sayang" jawab Wenda yang melihat putrinya mengkhawatirkan dirinya.

"Owh iya mah ini ada teman Sena datang untuk nengokin mamah" ujar Sena.

"Selamat sore tante, om" sapa teman teman Sena bersamaan lalu mereka menyalami wenda dan Rendy satu persatu.

"Selamat sore juga, nak doni, angga" jawab Wenda yang menyambutnya dengan baik.

"Oh ya ini ada kue sama buah buahan buat tante semoga lekas sembuh" kata Angga dengan meletakkan buah buahan di atas meja.

"Makasih ya nak jadi repot repot begini, oh ya yang ini namanya siapa kok tante gak pernah lihat?" tanya Wenda dengan menunjuknke arah Rena.

"Gak repot kok tante, oh ya tante ini juga teman kita namanya Rena tante" jawab Doni dan Rena pun langsung menyapa Wenda yang merupakan mamahnya Sena.

"Halo tante saya Rena, gimana keadaan tante?" tanya Rena sekedar basa basi.

"Tante udah baikan" jawabnya.

Tiba tiba Rena di kagetkan dengan adanya Dara dan Bima di dalam ruangan itu karena sedari tadi Rena tidak begitu memperhatikan siapa aja orang orang yang ada di dalam ruangan itu, sedangkan Bima dan Dara juga belum menyadari adanya Rena di situ. "kenapa mereka ada di sini dan apa hubungannya sama mamahnya sena" batin Rena bertanya tanya dalam hati.

"Kak Rena" panggil Dara ketika tatapan mata mereka berdua tak sengaja bersibobrok.

"Kamu kenal Ra sama Rena?" tanya Sena yang mendengar Dara memanggil nama salah satu temannya.

"Iya Sen dia kan saudaraku, anak paman dan bibiku" jawab Dara yang membuat Wenda dan Rendy seketika tak suka dengan Rena.

Wenda dan Rendi kaget gak menyangka aja ternyata saudara Dara yang jahat itu temannya Sena.

"Kamu kok bisa ada di sini Ra? kamu kenal juga sama mamahnya Sena?" tanya Rena balik.

"Iya kak dia kan mamahnya mas Bima" jawab Dara yang membuat Rena agak terkejut ternyata laki laki tampan dan kaya itu adalah kakak dari teman kampusnya.

"Apa ? jadi Bima ini kakaknya Sena, berarti sena anak bungsu dari keluarga sanjaya dong orang terkaya no 2 di kota ini, kok aku gak tau ya selama ini ternyata sena anak konglomerat pantesan penampilanya selalu modis dan barang barang yang di pakai juga barang branded semua, berarti kalo aku bisa dapetin kakanya aku akan kaya dan bisa hidup enak tanpa harus bekerja dong" batin Rena dalam hati.

"Iya Dara ini calon menantu tante ya jelas bisa ada di sini" sahut wenda sewot karena mendadak gak suka dengan Rena.

Seketika Rena jadi kaget dengan pengakuan Wenda tentang Dara yang menjadi calon menantunya. "apa? ca...calon menantu" ujanya dengan gagap karena tidak percaya Dara yang kucel bisa menjadi calon menantu dari keluarga Sanjaya.

"Iya kenapa kok kamu jadi kaget gitu" tanya wenda sinis.

"Eh ....nggak kok tante Rena cuma kaget kok Rena gak tau"

"Ya jelas kamu gak tau lah kamu kan gak peduli sama Dara" balas Wenda tapi Rena hanya diam saja tak berani membalas ucapan Wenda yang tidak mengenakkan hati.

"Mah, udah jangan memperkeruh suasana gak enak sama yang lain" bisik Rendi yang gak mau sampai ada keributan nantinya.

"Kurang ajar banget tu si Dara kenapa sih selalu aja dia yang menang awas aja kamu Ra, mana penampilannya sekarang berubah jadi cantik gini, sialan" batin Rena yang merasa iri dengan Dara.

di tengah tengah ketegangan itu tiba tiba hp Bima berbunyi Bima melihat asisten edo yang nelfonnya.

bima pun langsung keluar untuk menjawab telfon dari asistennya.

"Hallo kenapa do?" jawab Bima setelah sambungan telfonnya terhubung

"Maaf tuan satu jam lagi ada pertemuan penting sama klien kita yang dari luar negeri dan tidak bisa di wakilkan tuan" jawab Edo menyampaikan.

"Okey, tempatnya di mana ?"

"Di restoran xx tuan"

"Nanti kita ketemu disana ja do" titah Bima

Setelah mengatakan itu telfon pun langsung di matikan sepihak oleh Bima.

"Hufftt kebiasaan si bos main di matiin aja" gerutu Edo di sebrang sana.

"Des kamu siapin berkasnya kita berangkat sekarang tuan langsung menuju kesana" perintah Edo ke Desi sekertaris Bima.

"Baik tuan saya akan siapkan berkasnya dulu" jawab Desi yang langsung melakukan perintah dari Edo, dan Bima pun langsung kembali lagi ke ruang perawatan Wenda setelah selesai menerima telfon.

"Kenapa Bim?" tanya Wenda setelah Bima kembali.

"Bima harus pergi sekarang ma ada pertemuan mendadak dengan klien" jawab Bima.

"Owh ya sudah sayang kamu hati hati ya" pesan Wenda.

"Iya mah Bima pergi dulu ya" ujar Bima dengan mencium kening mamahnya.

Bima pergi tanpa berpamitan ke Dara mungkin Bima lupa kali yah kalau Dara itu calon istrinya atau mungkin Bima terlalu terburu buru, Dara jadi sedikit cemberut karena di abaikan oleh Bima yang asal pergi begitu saja.

Setelah kepergian Bima teman teman Sena juga ikut pulang. "oh ya tante kalo gitu kita pamit pulang dulu ya semoga tante cepet sembuh" pamit Doni mewakilkan teman temannya.

"Tante ucapin terima kasih ya sama kalian udah repot repot nengokin tante" Jawab Wenda.

Teman teman Sena pun berpamitan satu persatu dengan wenda.

"Sen kita duluan ya?" ujar teman teman Sena bersamaan sedangkan Sena hanya menganggukan kepalanya.

Hari itu juga Wenda pulang karena memang sudah diperbolehkan untuk pulang dan akhirnya Wenda pulang bersama suaminya dan putrinya, Dara juga ikut mengantar calon mertuanya itu pulang.

Setelah sampai rumah wenda langsung beristirahat dan tertidur mungkin efek obat yang di minum.

"Om, sena kalo gitu Dara pulang dulu ya udah malam" ujar Dara berpamitan.

"jadi kamu langsung pulang Ra gak nungguin Bima dulu" tanya Rendi.

"Nggak deh om lagian Dara gak tau mas Bima pulangnya kapan" jawabnya.

"Owh sudah biar di antar supir aja ya"

Akhirnya Dara pulang ke apartemen Bima dengan di antar supir.

Setelah kepergian Dara kini Rendi dan Putrinya sedang berada di ruang keluarga, Rendi bercerita ke anak perempuanya bila kakaknya sudah di jodohkan dengan Dara dan Sena pun juga setuju dengan perjodohan itu, menurut Sena walaupun Dara masih terbilang anak kecil tapi sifatnya sudah dewasa, Dara juga cantik dan baik jadi menurut Sena Dara itu cocok untuk kakaknya.

Rendi juga menyuruh anak perempuannya itu untuk membantu mempersiapkan acara pernikahan kakaknya dengan Dara yang akan di laksanakan minggu depan.

"kalau Dara menikah gimana dengan sekolahnya Dara kan baru lulusan SMA?" Tanya Sena.

"Ya gak masalah Sen kan bisa kuliahnya setelah menikah, lagian kasian Dara"

"Memang Dara kenapa pah?"

"Dia udah gak punya orang tua sayang, dia selama ini ikut paman sama bibinya tapi di perlakukan tidak adil, sampai pernah dia pingsan kan yang di tolongi kakakmu itu dan menginap disini" jelas Rendi yang membuat Sena terkejut sekaligus merasa iba dengan nasib Dara.

"Apa? yang bener pah? memang si Rena tuh anaknya sok kecantikan di kampus, sombong pula makanya Sena agak nggak suka dan Sena juga gak begitu deket sama dia"

"Ya udah kamu hati hati aja sama yang namanya Rena Rena itu" pesan Rendi yang tidak suka bila anak perempuannya itu terlalu dekat dengan Rena.

"Iya pah"

"Kamu tau sekarang Dara jadi tinggal di apartemen Bima karena Bima gak sengaja melihat Dara di maki maki dan di hina serta di aniaya sama mereka waktu nganterin pulang"

"Yang bener pah? wah parah itu sih bisa di laporin pah" ujar Sena yang tidak menyangka bahwa Rena dan orang tuannya tega berbuat begitu ke Dara.

"Iya tapi Bima masih ngasih kesempatan buat mereka karena biar bagaimanapun kan mereka masih saudaranya Dara" ujar Rendi dan Sena hanya menganguk nganggukkan kepalanya mengerti.

"Iya deh nanti Sena bantuin mamah buat nyiapin acaranya serahin aja sama Sena pokoknya beres, ya udah pah Sena mau ke kamar dulu" ujar Sena yang sudah merasa lelah dan ingin beristirahat.

o0o

Sementara Bima habis nemuin klin langsung ke kantor.

"Do kamu cari tau tentang Dara dan pak Arya wibowo sampai detail saya mau besok pagi udah ada infonya" titah Bima.

"Baik tuan" jawab Edo.

BERSAMBUNG

AYO DONG SEMANGATIN OUTHOR DENGAN CARA LIKE KOMEN VOTE

Terpopuler

Comments

Mega Wati

Mega Wati

certinua seruh tapi klo sy dpt pas dara manggil sena dgn sebutan sena sj g' pake kk, ko merasa g' enak hati yak apa sangking mendalami bgt bacanya 🤣🤣🤣🤣

2022-11-02

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

akhir nya jadi perjodohan nya nasib baik utk data

2022-10-03

0

Isti Qomah

Isti Qomah

rasain lo ren kena batuk lo ren

2022-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!