episode 12

Setelah Bima sampai di rumah ternyata sudah di tunggu oleh mamahnya. "Kok baru pulang sayang habis jalan jalan dulu ya tadi?" tanya mamahnya.

Bima langsung duduk di samping mamahnya karena posisi mereka sekarang sedang berada di ruang keluarga. "Enggak mah, aduh Bima rasanya capek banget mah" keluhnya.

"Makanya cepetan nikah biar ada yang mijitin kalo capek"

"Belum ada calonnya" jawab Bima yang membuat Wenda jengah selalu itu aja alasan Bima bila di tanya soal pernikahan oleh mamahnya

"Kan ada Dara tuh" ujar Wenda sengaja memancing Reaksi Bima bila di singgung tentang Dara.

"Ngaco mamah ini dia masih kecil baru juga lulus SMA"

"Ya gak masalah emangnya kenapa? oh ya kamu dari mana aja kok sampai selarut ini baru pulang?" tanya Wenda penasaran pasalnya anaknya itu baru pulang padahal sudah sejak sore tadi Bima pergi mengantar Dara pulang.

"Tadi pas ngaterin Dara Bima lihat Dara dimarahin habis habisan sama paman dan bibiknya bahkan sampai menggunakan kekerasan"

"Apa ?...... yang bener kamu Bim, Dara di apain sama mereka" tanya mamahnya terkejut.

"Barang barang yang mamah kasih di rampas sama mereka, dia di maki maki bahkan sampai di tampar" adu Bima kepada mamahnya.

"Ya ampun tega banget mereka, terus Dara sekarang di mana? kamu gak nolongin Bim?"

"Ya terpaksa Bima bawa pergi aja gak tega lihatnya dan mamah tau gak siapa pamannya Dara?"

"Emang siapa bim, mamah kenal kah?"

"Dia itu pak Arya rekan bisnis Bima, kok bisa ya Dara di perlakukan seperti itu padahal kan dia orang berada kalaupun Dara kuliah juga pak Arya sanggup kalau cuma biayain kuliahnya Dara" ujar Bima bercerita.

"Apa? jadi pamannya itu rekan bisnis kamu Bim? kirain orang gak punya, ternyata ....." Wenda mengira keluarga Dara bukan dari kalangan orang berada karena Wenda tau Dara sekolah sambil bekerja, eh ternyata dari keluarga sangat berada gimana gak keterlaluan banget membiarkan Dara yang berstatus pelajar itu bekerja.

"Iya mah Bima juga gak nyangka tapi tenang saja sekarang Dara sudah aman kok"

"Terus kamu bawa kemana Dara?" tanya Wenda penasaran.

"Aku bawa Dara ke apartemen dan aku suruh Dara buat tinggal di situ aja dulu dari pada di rumah pamannya" jawab Bima dengan jujur bahwa Bima membawa Dara untuk tinggal di apartemennya.

"Ya ampun Bima kok kamu tega banget si menyuruh Dara di apartemen sedirian gak kamu temani" kata Wenda sambil memukul bahu anaknya.

"Aduh mah sakit tau main pukul aja masak Bima temenin sih mah, kata mamah itu gak boleh kalo laki laki sama perempuan tinggal bareng tanpa setatus" jawaban Bima langsung membungkam mulut mamahnya.

"I....iya sih, ya udah tunggu apa lagi langsung nikahin aja Bim Daranya"

"Tuh kan mamah ngomongnya nglantur"

"Siapa yang nglantur lagian Dara udah mamah jodohin sama kamu dan Daranya mau tuh nikah sama kamu" ujar mamahnya yang membuat Bima sedikit terkejut benarkan Dara mau menikah dengannya.

"Memang Dara bilang mau nikah sama Bima mah?" tanya nya.

"Iya Dara bersedia kok"

"Tapi Dara gak da bilang apa apa tuh sama Bima, mmmm......Bima jadi curiga sama mama" ujar Bima dengan menyelidik, sementara mamahnya jadi kikuk dengan tatapan menyelidik dari Bima.

"Curiga apaan orang mamah gak ngapa ngpain"

"Bima bukan orang bodoh mah, mamah ngomong apa sama Dara kok Dara bisa langsung mau di jodohin sama Bima?" tanya Bima.

"Ya.....ya ....gitulah pokoknya Bim" jawab Wenda ambigu.

"Bima gak percaya"

"Iya ya deh mamah ngaku, emang mamah suka sama Dara, mamah pengen Dara jadi menantu mamah dan awalnya Dara menolak karena dia merasa gak pantes jadi mamah paksa aja" jelas Wenda.

"Memang mamah memaksanya dengan cara apa? " tanya Bima.

"Tadi mamah dorong Dara sampai laptop mamah jatuh terus mamah suruh ganti 50 jt, tapi karena dia gak da uang segitu sebagai gantinya mamah minta dia bersedia untuk menikah sama kamu" jawab Wenda dengan jujur.

Mendengar jawaban dari mamahnya Bima langsung mengusap wajahnya kasar. "ya ampun mamah"

"Pokoknya mamah gak mau tau mamah udah kepengen punya cucu lagian menurut mamah Dara cocok sama kamu dia cantik baik sopan lagi, apa kamu gak mau karena dia miskin?" tanya Wenda.

"Bukan begitu mah tapi Dara masih kecil baru juga lulus SMA"

"Lalu apa masalahnya? Dara masih bisa kuliah setelah menikah bahkan kehidupan Dara jadi terjamin karena ada kamu yang menjaganya jadi dia gak merasa sendiri lagi, kasian dia Bim gak da orang tua harus mikir mencukupi kebutuhannya sendiri lagian sebagai gadis remaja Dara gak ada yang melindunginya" tutur Wenda.

"Tapi mah Bima...." Bima tidak melanjutkan bicaranya karena mendadak melihat mamahnya kesakitan.

"Auuuhhh dada mamah sakit" keluh Wenda dengan memegang dadanya.

"Mah, mamah kenapa?" tanya Bima panik karena melihat mamahnya yang tiba tiba saja kesakitan.

"Da....dada ma...mah sa....kit Bim" jawab Wenda sambil menahan sakit.

"Mah jangan bikin Bima takut, kita kerumah sakit sekarang ya mah"

"Pah, papah ...Bik..... bibik" Bima berteriak memanggil papah dan seorang pelayan.

"Nyonya........nyonya kenapa tuan?" tanya seorang pelayan yang baru datang karena mendengar teriakan dari tuan mudanya.

"Cepetan bik panggil papah" ujar Bima yang langsung di angguki oleh pelayan itu.

"Ada apa ini kak? mamah......mamah kenapa kak?" Tanya Sena yang baru turun dari lantai atas karena mendengar suara teriakan dari kakaknya.

"Gak tau sen tiba tiba mamah kesakitan gini" jawab Bima.

"Mah...... mamah kamu kanapa bim ?" tanya Rendi yang baru datang setelah di beritahu seorang pelayan dirumahnya.

"Bima gak tau pah, kita bawa kerumah sakit aja sekarang" ujar Bima

"Ya udah ayo cepetan Bim"

Akhirnya Rendi dan Bima dengan cepat membawa wenda ke rumah sakit.

"sena ikut pah" ujar Sena yang langsung berlari mengikuti Bima dan Rendi.

Sesampainya di rumah sakit wenda langsung di periksa oleh dokter, Rendy, Bima dan Sena mondar mandir di luar ruangan dengan panik karena mengakhawatirkan mamahnya.

Sementara di dalam ruangan Wenda bertanya dengan dokter yang sedang memeriksanya. "Dok gimana keadaan saya kok tiba tiba dada saya terasa nyeri dan sakit?" tanya wenda.

"Iya nyonya anda mengalami tanda tanda penyakit jantung jadi mohon jangan banyak fikiran dan jangan terbawa emosi dan kalo bisa lebih banyak bersabar nyonya" ujar dokter memberi peringatan kepada Wenda

"Iya dok tapi saya gak papa kan?"

"Tenang saja nyonya tidak apa apa besok sudah boleh pulang kok" jawab sang dokter yang membuat wenda lega.

"Iya terima kasih dok"

"Iya sama sama nyonya kalau begitu saya permisi dulu"

"Iya silahkan Dok"

"Aku bisa menggunakan kesempatan ini untuk membujuk Bima biar mau menikahi Dara" Gumam Wenda dalam hati saat Dokter itu sudah keluar.

Sementara setelah dokter yang memeriksa Wenda keluar Bima, sena serta papahnya langsung menanyakan keadaan Wenda.

"Gimana keadaan mamah saya dok?" tanya Bima dengan panik.

"Pasien mengalami tanda tanda penyakit jantung jadi pasien gak boleh banyak pikiran dulu dan jangan membuatnya emosi atau memberi kabar yang membuat pasien kaget atau shok" ujar dokter menyampaikan.

"Iya dok, apa itu termasuk berbahaya dok bagi pasien?" tanya Rendi.

"Untuk sekarang masih aman tuan dan besok juga sudah boleh pulang"

"Apa kami sudah boleh bertemu dengan pasien dok?" tanya Sena yang ingin melihat keadaan mamahnya.

"Boleh tapi nanti ya kalau sudah di pindah ke ruang perawatan"

Setelah menyampaikan itu dokter itu langsung pergi karena masih ada pasien lain yang harus diperiksa.

"Mamah, mamah gak pa pa kan ?" tanya Bima setelah Wenda sudah di pindah ruangan, tapi Wenda bukannya menjawab malah mengacuhkan Bima.

"Mah sena takut mamah kenapa kenapa, mamah kenapa bisa sampai gini sih mah?" tanya Sena dengan sedih.

"Mamah gak pa pa Sayang cuma dada mamah tadi tiba tiba sakit" jawab mamahnya.

"Apa sekarang masih sakit mah?" tanya Rendi.

"Masih nyeri pah" jawab Wenda dengan manja.

"Ya sudah mamah istirahat dulu ya biar cepat sembuh" ujar papahnya sambil mengelus rambut istrinya dengan sayang.

"Mah Bima minta maaf ya" ujar Bima yang merasa bersalah dengan mamahnya.

"Bim mamah takut mamah gak bisa melihat anak anak mamah menikah hik....hik mamah takut umur mamah gak panjang"

"Mamah jangan bilang gitu dong Bima sayang sama mamah"

"Iya mah Sena juga sayang sama mamah dan Sena juga masih butuh mamah"

"Mamah jangan bicara yang tidak tidak ya mamah harus nemenin papah disini"

"Bener Bim kamu sayang sama mamah?" tanya wenda sambil menangis dan pura pura kesakitan.

"Iya mah Bima sayang sama mamah" jawab Bima yang tidak tega melihat mamahnya kesakitan.

"Mamah punya satu permintaan Bim sama kamu kalo kamu sayang sama mamah kamu mau kan mengabulkan permintaan mamah ini"

"Apa itu mah? asal mamah sembuh Bima kabulin"

"Bener ya sayang kamu janji sama mamah" ujar Wenda dengan berbinar.

"Iya mah Bima janji"

"Kamu mau ya nikahin Dara please Bim mamah mohon" ujar mamahnya dengan mengiba.

"Iya Bim kamu turutin saja ke inginan mamah kamu lagian papah setuju kok kalau kamu menikah sama Dara, papah yakin nanti lama lama juga kamu bisa mencintai Dara" sahut papahnya ikut menimpali. "Dara itu gadis yang baik dan sopan" tambah papahnya.

"Okey Bima bersedia menikahi Dara kalau itu memang ke inginan mamah, tapi Bima butuh bicara dulu sama Dara" jawab Bima yang membuat senyum mengembang di bibir mamahnya.

"Iya Bim besok pagi kamu jemput Dara ya bilang kalo mamah ingin bertemu"

"Iya mah sekarang mamah istirahat jangan banyak fikiran dulu" kata bima yang gak mau mamahnya tambah sakit.

"Sena, Bima ini udah larut malam sebaiknya kalian pulang saja biar papah yang jagain mamah"

"Tapi pah sena ingin nemenin mamah di sini" ujar Sena yang ingin bersama mamahnya.

"Tapi besok kamu harus kuliah sayang" kata papahnya mengingatkan.

"Papah bener sayang besok kamu harus kuliah lagian mamah udah mendingan kok, Sena gak perlu khawatir, kamu juga Bim pulang dulu gih istirahat dari pulang kantor kamu belum istirahat kan" ujar Wenda yang merasa kasihan karena melihat Bima yang kecapekan.

"Ya udah pah, mah kalo gitu Bima sama Sena pulang dulu mamah istirahat ya biar cepat sembuh"

"Iya sayang kamu pulangnya hati hati ya" kata mamahnya.

"Iya mah " jawab Bima dan Sena bersamaan.

BERSAMBUNG

#AYO DONG MANA DUKUNGANNYA BUAT AUTHOR BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA LIKE KOMEN VOTE YA?

Terpopuler

Comments

Isti Qomah

Isti Qomah

si mamah jitu banget nyuruh Bima nikah

2022-07-28

0

Ashika ruhab

Ashika ruhab

mama wenda jago ni acting nya...😅🤭 gercep ni mama...q mendukungmu mama Wenda...😁👍👍👍😍😍😍

2022-07-20

0

Vivi kisaran

Vivi kisaran

lanjut thor....

2022-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!