episode 05

Pagi harinya Bima berangkat ke kantor bersama asistennya Edo, sesampainya di kantor Bima langsung turun setelah di bukakan pintu oleh Edo.

"Silahkan tuan." Ujar Edo mempersilahkan Bima turun.

"Hemmm...." dan hanya di balas deheman oleh Bima.

Mereka berdua berjalan beriringan masuk kantor, banyak karyawan yang kasak kusuk merbicarakan bosnya.

"Duh tuan Bima makin ganteng aja bikin hati adem ngelihatnya" kata si A.

"Iya tuan Edo juga gak kalah ganteng" sahut si B.

"Tapi masih gantengan tuan Bima, mau dong jadi pacar nya" kata si c.

"huhuuu mimpi," sorak si a dan b.

"Udah udah malah pada ributin tuan Bima nanti kalo di denger sama orangnya bisa di pecat kamu, ayo lanjut kerja lagi jangan gosip mulu" tegur kepala karyawan.

"Baik bu," jawab mereka serempak.

Setelah bima sampe di ruangannya dia langsung duduk dikursi kebesarannya.

iya Bima CEO di perusahaan PT. SANJAYA GROUP sedangkan ayahnya sebagai CEO di perusahaan cabang, masih satu kota.

"Do gimana? sudah dapat infonya?" tanya Bima.

"Sudah tuan, ternyata yang mau menabrak nyonya itu memang bukan di sengaja, orang itu dalam posisi mabuk berat tuan dan secara tidak sadar mengendarai mobil ugal ugalan dan kebetulan nyonya hampir jadi korbannya" jelas Edo.

"siapa orangnya Do?" tanya Bima lagi.

"Namanya Vino tuan salah satu karyawan di perusahaan xxx" jawab Edo.

"Okey lakukan penuntutan terhadapnya, bagaimana pun juga karena keteledorannya bisa memembahayakan keselamatan orang" titah Bima yang ingin menuntut orang yang sudah hampir menabrak mamahnya.

"Baik tuan, laksanakan"

"Kamu sudah ada bukti buktinya kan?" tanya Bima.

"Sudah saya kumpulkan bukti buktinya tuan"

"Kerja bagus, aku mau secepatnya di urus agar dia segera mendapatkan hukuman atas keteledorannya" ujar Bima yang sudah merasa geram dengan orang itu.

"Baik tuan"

Sementara itu di luar ruangan, ada seorang gadis cantik berpakaian sexy dan terbuka hingga menampakkan kaki jenjangnya, dan memperlihatkan sebagian bahunya serta belahan dadanya.

Wanita itu bertanya pada sekertaris desi yang berada di depan ruangan Bima. "Permisi apa Bimanya ada?" tanya perempuan itu.

"Maaf apa nona sudah membuat janji" tanya sekertaris Desi terlebih dahulu.

"Kamu gak tau siapa saya, saya pacarnya Bima, apa perlu seorang kekasih ingin bertemu harus buat janji dulu" dengan pedenya bella berkata seperti itu, Ya ternyata Bella lah yang datang ke kantor Bima.

"Maaf nona bukanya setahu saya hubungan anda sudah putus"

"Lancang kamu ya, kamu mau saya pecat, ya udah kelamaan kalo gitu saya langsung masuk aja"

"Jangan nona anda tidak bisa se enaknya" ujar Desi yang berusaha mencegah Bella untuk tidak masuk.

"minggir kamu" Bella mendorong tubuh Desi supaya tidak menghalangi jalannya. dan setelah itu bella langsung membukan pintu ruangan Bima.

CEKLEKK

"Maaf tuan saya sudah melarangnya tapi nona ini memaksa masuk" kata desi setelah pintu berhasil di buka oleh Bella.

Sebernya Bima kaget karena sudah setahun tidak bertemu tiba tiba Bella datang kekantornya.

"Ya udah gak pa pa kamu bisa kembali bekerja" kata Bima.

"Tu kan apa aku bilang sana kamu keluar" saut Bella dengan sinis.

"Kalsu gitu saya permisi tuan nona" pamit Desi undur diri.

"Saya juga permisi tuan" melihat ada Bella masuk Asisten Edo pun juga ikut undur diri untuk memberi privasi untuk bosnya yang mungkin ingin bicara berdua dengan Bella.

Setelah Desy dan Edo keluar Bella berjalan mendekati Bima. "hay bim apa kabar?" tanya Bella basa basi.

"Baik, kamu ada perlu apa Bel kok tiba tiba datang kesini?" tanya Bima balik karena jujur Bima cukup kaget dengan kedatangan Bella.

"Kok kamu dingin gitu si Bim sama aku"

"Ya udah gak usah basa basi kamu ada perlu apa datang kesini?" tanya Bima tegas.

"Bim aku mau minta maaf, aku tau aku salah, ternyata alex gak sebaik yang aku kira aku nyesel bim"

"Iya terus apa urusannya sama aku Bel"

"Bim aku mau kita balikan lagi seperti dulu" pinta Bella dengan tak tahu malunya.

"Apa? balikan lagi seperti dulu? setelah apa yang kamu lakuin , aku gak salah denger bel" ujar Bima.

"Nggak bim aku serius, aku bener bener minta maaf, aku menyesal"

"maaf kamu bilang bel? gampang banget kamu minta maaf bel"

"Okey aku akan lakuain apa aja yang kamu mau asal kita balikan lagi bim" ujar Bella yang ingin meluluhkan hati Bima kembali.

Bimaberdiri dari kursi kebesarannya. "maaf bel gak semudah itu, aku juga manusia punya perasaan, aku juga punya harga diri.

kamu sudah berkhianat di belakangku, kamu mesra mesraan sama alex , kamu fikir aku ini apa?" ujar Bima dengan mengepalkan tangannya, Bella fikir Bima itu boneka yang bisa di permainkan sesuka hatinya.

"Ya aku tau aku bodoh Bim ternyata dia hanya memanfaatkanku, dia hanya ingi melihatmu sakit hati dan terpuruk dengan cara merebutku dari kamu Bim, dan sekarang aku di sia sia in gitu aja"

"Aku sudah tau itu karena dia emang dari dulu iri, benci dan gak suka sama aku, bukankah aku sudah memperingatkanmu supaya hati hati dan jangan dekat dekat dengan alex, malah kamu menghianatiku"

"maafin aku bim, sekarang kita balikan lagi ya, aku tau kamu masih cinta sama aku" ujar Bella dengan memegang kedua tangan Bima.

Bima langsung melepas genggaman tangan Bela. "maaf bel aku gak bisa, semenjak kamu menghianatiku, semenjak itu pula aku membuang rasa cintaku ke kamu"

"Gak bim kamu pasti bohongkan, udah lah Bim kita lupain aja masalah itu, dan kita jalanin hubungan yang baru, aku janji aku akan setia" Bela masih berusaha untuk membujuk Bima supaya mau balikan lagi dengannya.

"Maaf bel tapi aku gak bisa, kalo kamu kesini cuma karna itu lebih baik kamu pergi dari sini, aku masih banyak kerjaan" Bima mengusirnya secara terang terangan.

"Gak Bim aku gak akan pergi dari sini sebelum kamu mau balikan lagi sama aku" bella langsung memeluk bima dan dan berusaha menciumnya.

"Bel kamu apa apaan si ini di kantor"

CEKLEKK

Tiba tiba ada yang membuka pintu

dan Bima reflek langsung mendorong Bella.

"Kakak, kakak lagi ngapain sama kak bella?"

ya ternyata yang membuka pintu itu Sena adiknya.

"Sena....... gak ngapa ngapain kok dek ini cuma salah paham aja" ujar Bima yang terkejut dengan kedatangan Sena ke ruangannya.

"Gak salah paham kok sena kita sekarang sudah balikan lagi makanya tadi kita pelukan" sahut bella bohong.

"Beneran kak apa yang di bilang kak bella?" tanya Sena tak percaya.

"Gak dek jangan percaya sama bella, dan kamu bella sekarang juga kamu pergi dari sini atau saya telfon keamanan biar kamu di seret keluar dari sini secara paksa" bentak Bima ke Bella.

"Tapi bim....."

"Aku bilang keluar ya keluar." suara bima semakin meninggi sampai urat urat di leher Bima terlihat, itu menandakan betapa marahnya Bima saat ini dan jangan lupakan wajah Bima yang sudah merah padam, sehingga Sena takut kalo udah lihat kakak nya begitu, itu tandanya Bima sudah sangat marah.

"Okey aku keluar sekarang tapi aku tetep gak akan nyerah Bim sebelum kamu mau kembali sama aku"

"Terserah....." Setelah mengatakan itu Bella keluar dari ruangan Bima.

sekarang di ruangan itu tinggal sena dan bima, sena masih bengong atas kejadian tadi.

"Oh ya dek kamu ada apa datang kesini?" tanya Bima yang sudah bisa menguasai emosinya.

Sena jadi glagapan sendiri karena masih takut dengan kemarahan kakaknya. "emmmn......se ...sena ....gak jadi dek kak, sena mau pergi aja" ujar Sena yang berusaha menghindar takut terkena amarah kakaknya juga.

Bima yang melihat Sena ingin keluar dari ruangannya langsung menarik pergelangan tangan adiknya , dan menuntunya untuk duduk di sofa lalu Bima duduk di sebelahnya.

"Aduh mampus aku jangan jangan aku mau di marahin kak Bima lagi" gumam Sena dalam hati yang sudah ketakutan.

"Sekarang bilang sama kakak ada perlu apa?" tanya Bima dengan nada lembut tidak seperti tadi waktu sama Bella.

"Eh kok suaranya lembut gak seperti tadi" batin sena.

"Mmmmm. .... sena sebenarnya mau minta uang kak" jawab Sena sambil nyengir.

"Mita uang buat apa?"

"Rencananya sena mau hang out sama temen temen setelah pulang kuliah nanti, Sena mau beli bahan buat tugas kampus, sedangkan uang sena udah nipis banget kak, kakak kan tau sena lagi di hukum papah. jadi sena kesini mau minta uang sama kakak eh malah gak sengaja lihat kakak sama kak Bella lagi......"

Bima langsung memotonganya. "kamu jangan salah paham dek kakak gak ngapa ngapain tadi, cuma Bella tiba tiba peluk kakak pas kamu masuk tadi" jelas Bima supaya adiknya itu gak salah paham.

"Jadi beneran kakak balikan lagi sama kak bela?" tanya Sena memastikan.

"Ngaco ya gak lah, mana mau kakak" jawab Bima yang membuat hati Sena jadi lega.

"Bagus deh kalau gitu, enak aja minta balikan lagi setelah ningalin kakak pokoknya sena gak setuju"

"Ya udah nih kamu pakai kartu ini, isinya cukuplah buat kebutuhanmu, pinnya ada di belakang kartu" ujar Bima sambil memberikan sebuah kartu kepada adiknya.

"Wah makasih kak .....kakak memang terbaik" sena seneng banget dapet kartu dari kakaknya.

"Iya muji kalo lagi ada maunnya"

"Hehehe....ya udah sena langsung cabut ya kak mau langsung ke kampus .....dah kakak muach" ujar sena berpamitan sambil mencium pipi kiri kakaknya.

"ya udah hati hati di jalan dek"

"oke kak" jawab Sena dengan mengacungkan jari jempolnya.

BERSAMBUNG

LIKE

KOMEN

VOTE

Terpopuler

Comments

Eka Fitriati

Eka Fitriati

rasain tu🤭

2022-05-31

2

Tuning Suprihatin

Tuning Suprihatin

wkwkwkwkk Bella pede banget mau mecat sekertarisnya Bima emang kamu siapa😂😂😂😂😂😂

2022-05-29

1

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

good boy😎

2022-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!