Episode 03

"Mah, mamah gak pa pa?" tanya suaminya panik saat sudah sampai di rumah.

"Papah.....iya pah mamah gak apa apa kok cuma lecet lecet aja." jawab Wenda yang tak mau membuat suaminya khawatir.

"Beneran mah itu kok kakinya di balut perban?" tanya Rendy lagi yang masih mengkhawatirkan kondisi istrinya.

"Owh, ini cuma terkilir pah kata dokter nanti juga sembuh"

"Kok bisa kecelakaan gini? gimana ceritanya mah, kan mamah naik mobil gak mungkin mamah naik motor kan?" tanya Rendy yang ingin tau kronologinya.

"Iya pah, mamah naik mobil di antar sopir juga gak sendirian kok" jawabnya.

"Tapi tadi papah lihat mang dino di depan gak kenapa kenapa, mobilnya juga gak pa pa tuh" kata Rendy yang masih bingung.

Tiba tiba pandangan Rendi terjutu ke Dara, Rendy baru menyadari adanya wanita asing di kamarnya, dan Wenda menyadari pandangan suaminya seakan bertanya siapa gadis berseragam SMA yang ada di kamarnya.

"Owh ya pah, mamah sampai lupa kenalin ini namanya Dara pah yang nolongin mama pas insiden kecelakaan tadi" ujar Wenda memperkenalkan Dara ke suaminya.

Dara mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Rendy dan di sambut juga oleh beliau. "Saya dara om"

Rendy pun memyambut uluran tangan Dara, "ya saya rendi suaminya, terimakasih sudah menolong istri saya" ujarnya.

"Iya sama sama om" balas Dara.

"Jadi gini lho pah ceritanya! sesampainya mamah di supermarker mamah mau mampir ke apotik tapi mamah gak tau kalo ada mobil dengan kecepatan tinggi mau menabrak mamah pah, untungnya ada Dara ini yang menarik mama kalo enggak mungkin mamah udah ketabrak pah, dara juga lo pah yang bawa mamah kerumah sakit ." ucap wenda menjelaskan.

"Owh begitu pantesan mang Dinonya gak pa pa tapi kok aneh ya mah, apa mobil itu emang sengaja mau nabrak mamah ya" ujar Rendy dengan bertanya tanya.

"Ya mamah gak tau pah"

"Ya udah mamah tenang aja biar papah dan Bima nanti yang mengusutnya, papah gak mungkin tinggal diam mah" ujar Rendy yang sudah geram dengan pengendara mobil itu.

"Iya pah, mamah juga takut tadi pah, mamah udah laper nih kita makan siang sama sama yuk! mamah sengaja mengajak dara kesini buat makan siang bareng di rumah kita hitung hitung sebagai ucapan terima kasih mamah, habis tadi dara menolak pemberian mamah" ajak Wenda karena sudah waktunya makan siang.

"Ya udah mah yuk papah bantu jalan,

ayo nak dara kita makan dulu om sekali lagi terimakasih banyak ya atas pertolongannya" ujar Rendi kepada Dara.

"iya om sama sama saya ikhlas kok kita kan memang harus saling tolong menolong" Balas Dara.

Sesampainya di meja makan. "ayo dara kamu makan yang banyak gak usah sungkan sungkan ya" kata wenda yang melihat Dara masih sungkan.

"Iya tante" jawabnya. "wah makanannya banyak banget mana kelihatannya enak enak semua "batin dara.

"Bima mana bik? tolong panggil ya suruh makan siang sama sama" titah Wenda kepada pelayan.

"Iya nyah" jawab pelayan itu yang langsung memanggil tuan mudanya.

Tidak lama bima sudah turun dengan penampilan yang berbeda jika tadi pakai pakaian kantor sekarang sudah ganti baju pakai celanan jins panjang dan pakai kaos oblong berwarna putih, dengan pakaian kasual bima kelihatan semakin tampan seketika semua mata mengarah ke bima.

"Wah makin ganteng banget sih dia kalo penampilannya gitu" batin dara.

"Ayo sini sayang kita makan siang sama sama" ucap Wenda saat melihat Bima sudah berada di meja makan.

" Iya mah sini biar bima saja yang ambilin mamah mau makan pake apa?" tanya bima.

"Pakai ini sama ini aja sayang" jawab Wenda sambil menunjuk makanan yang di sukainya. "lo dara kok malah bengong ayo di ambil makanannya apa kamu gak suka sama makanannya?" tanya Wenda yang melihat Dara belum mengambil makan.

"Eh enggak kok tante dara suka sama makanannya" jawab Dara jujur karena memang makanan yang berada di atas meja itu terlihat lezat semua.

"bima kamu ambilin ya buat dara mungkin dia masih sungkan" ujar wenda yang tau kalau Dara masih merasa sungkan.

"Gak usah tante biar dara ambil sendiri" tolak dara yang merasa tidak enak bila harus di ambilkan sama Bima.

"Gak pa pa sini biar aku ambilin" Bima langsung mengambilkan makan untuk Dara.

"Ambilin yang ini dan itu juga sayang sama ini juga buat dara" Suruh Wenda kepada Bima.

"Udah tante segitu aja cukup" ujar Dara yang merasa kebanyakan takutnya nanti malah gak habis.

"Gak papa dara ini enak lo kamu harus coba"

"ini buat kamu" Bima memberikan piring berisi makanan kepada Dara.

"makasih mas maaf jadi ngrepotin" kata Dara dengan malu malu.

"Gak repot kok nanti kalo kurang ambil aja lagi" balas Bima.

"Iya mas" jawabnya.

"Dara kamu masih sekolah ya kelas berapa?" tanya Rendy.

"Iya om ini kelas 3 bentar lagi kelulusan" jawab Dara.

"SMA nya di mana ?" tanya Rendy lagi.

"SMA BAKTI PRAJA om"

"Rencananya mau kuliah di mana?" tanya Wenda ikut menimpali.

"Hehe....belum tau tante belum kefikiran" jawab Dara bingung karena memikirkan biaya kuliah takut nanti kalau gak bisa bayar.

"lho kok belum kefikiran ujian akhir kan udah selesai tinggal nunggu kelulusan kan?" tanya Rendy karena biasanya anak yang udah melakukan ujian akhir pasti udah mikirin bakal lanjutin kuliah dimana dan jurusan apa.

"Iya om masih bingung soalnya mau lanjutin ke kampus mana" jawab Dara asal.

"Oh gitu, oh ya bim gimana apa kamu udah mengusutnya?" tanya Rendy ke bima.

"Udah pah tadi bima udah suruh orang buat mengusutnya, papah tenang aja" jawab Bima dengan menyuapkan makan ke mulutnya.

"Gimana ra enak gak makanannnya?" tanya Wenda ke Dara.

"Iya tante ini enak banget makanananya" jawab Dara yang memang jarang sekali makan enak.

"Kalo enak kamu bisa tambah lagi jangan malu malu ya"

"Iya tante" jawabnya.

Setelah semua selesai makan dara pamit ingin pulang. "Tante dara pamit pulang ya"

"lho kok buru buru sayang gak mau main di rumah tante dulu" ujar Wenda yang masih ingin menahan Dara di rumahnya.

"Maaf tante,bukannya gak mau tapi dara harus kerja" jawab Dara yang siang ini memang harus masuk kerja.

" Kerja?" tanya Wenda dengan mengerutkan keningnya.

"Iya tante sepulang sekolah dara emang biasanya langsung ke tempat kerja"

"lho dara kan masih pelajar kok udah kerja? memang kerja di mana sayang?" tanya Wenda penasaran akan kehidupan Dara.

"Dara bekerja di cafe tante" jawabnya jujur.

"Kok kamu masih sekolah sudah kerja nak orang tua masih ada kan?" tanya Wenda lagi yang mencoba mengorek kehidupan Dara

Mendengar pertanyaan Wenda seketika raut wajah dara berubah jadi sendu. "dara gak tau tante sejak kecil dara di asuh sama bibik kata bibik papah sama mamah udah gak ada karna kecelakaan pesawat dan sampai sekarang belum di temukan" Dara menjawab dengan mata berkaca kaca.

"Maaf sayang tante gak tau" ujar Wenda yang merasa bersalah.

"gak pa pa kok tante"

"Rumah kamu di mana biar Bima aja yang anterin kamu ya?" Wenda sengaja menyuruh Bima mengantar Dara pulang supaya tau di mana rumahnya Dara.

"Gak usah tante dara bisa pulang sendiri kok" tolak Dara yang takut merepotkan.

"gak pa pa biar aku anterin" kali ini bima yang menjawab.

"tapi mas nanti malah ngrepotin" ujar Dara yang merasa tidak enak.

"Gak kok tunggu bentar yah aku ambil kunci mobil di kamar dulu" Bima langsung ke kamar untuk mengambil kunci mobil sekalian jaketnya.

"Kalau ada waktu kamu main ya kerumah tante" ujar Wenda kepada Dara.

"Iya tante nanti kapan kapan dara main ke sini" jawab Dara.

"Boleh tante minta nomer hp kamu" kata Wenda yang ingin punya nomer telfonnya Dara supaya bisa menghubunginya nanti.

"Maaf tante bukannya gak boleh tapi hp dara rusak dara gak punya hp tante" jawab dara yang hpnya memang sedang rusak.

"Tunggu bentar ya.....bik...bik inah.... "teriak wenda memanggil seorang pelayan.

"iya nyah...." jawab inah yang berlari tergopoh gopoh.

"Tolong kamu ambilin hp yang udah gak kepakai ya di laci kamar" titah Wenda kepada Inah.

"Iya nyah" dengan cekatan Inah langsung melaksanakan perintah dari nyonya nya.

"Ini nyah hpnya" ujar Inah dengan memberikan sebuah Hp kepada Wenda.

"Iya makasih bik" ucap Wenda.

"Iya nya, apa ada lagi nyah?" tanya Inah.

"Gak bik kamu bisa lanjut kerja lagi" jawab Wenda

"Kalo gitu saya permisi nyah" lalu Inah pergi kebelakang untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Dara ini buat kamu" Wenda memberikan hp itu kepada Dara dengan tujuan supaya wenda bisa menghubunginya nanti.

"Gak usah tante" tolak Dara.

"Ayo dong di terima please!!!! tante sedih lo kalo kamu gak mau nerima ini nanti biar tante bisa hubungin kamu, kamu gak keberatan kan kalo kita jadi deket?" ujar Wenda dengan memasang wajah sedih supaya Dara menerima pemberianya.

"Aduh gimana ya tante dara jadi gak enak"

"udah gk pa pa kamu ambil ini yah maaf ini bekas tante gak baru tapi masih bagus kok" ujar Wenda.

"Bukan gitu tante ini bagus, masih bagus banget malah pasti mahal ya tante"

"Harganya gak seberapa kok sayang kamu ambil ya biar tante bisa hubungi kamu"

"terima kasih ya tante" ucap Dara yang terpaksa menerima hp itu.

Bima udah turun sekarang tambah makai jaket makin terlihat keren dan tampan. "duh ganteng banget si mas Bima tambah keren aja dengan jaket itu aku mah apa atuh" batin dara yang merasa minder.

"Dara udah siap ayo aku antar" ujar Bima setelah mengambil kunci mobilnya.

"Eh iya mas" lalu Dara segera pamit sama Rendi dan Wenda.

"om, tante dara pulang dulu ya" pamitnya.

"iya sayang kamu hati hati ya" ujar Wenda

"om sekali lagi terima kasih banget ya dara udah nolongin istri om" ucap Rendy sebelum Dara pulang.

"iya om malah dara yang seharusnya berterima kasih udah di ajak makan siang di kasih hp pula"

"Itu gak serapa sayang "ucap wenda yang merasa beruntung telah di selamatkan oleh Dara.

"Bim hati hati ya jangan ngebut ngebut bawa mobil nya" peringat wenda pada anaknya.

"iya mah" jawab Bima.

Akhirnya Dara pulang di antar oleh Bima.

BERSAMBUNG

LIKE

KOMEN

VOTE

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ternyata Mama Wenda dan mamanya dara sahabatan kan..

2024-02-03

0

Jeankoeh Tuuk

Jeankoeh Tuuk

mulai serius nich...

2022-12-05

0

Isti Qomah

Isti Qomah

awas lo curi curi pandang sm anak SMA heee

2022-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!