Part 4

"Apakah harus sampai seperti itu yaa Jiejie?? jangan-jangan ini pengalaman pribadimu heemm...??" Yuxie mulai menggoda Lin Qian "Jiejie apakah kamu sedang jatuh cinta saat ini??" pertanyaan ini membuat Qiqi kaget ingin dia jawab tapi waktunya belum tepat, dia masih harus menutupi perasaannya pada seseorang yang ia anggap special. ia simpan dulu jawaban ini untuk sekarang mau tidak mau harus berbohong lagi.

"Meiyou.. meiyou.. kamu ini ada-ada saja Yuxie, bukankah tadi kamu bertanya itu adalah gambarannya saja, tergantung orang yang merasakannya, karena cerita seseorang itu berbeda-beda versinya walaupun aku belum pernah mengalaminya sih, hanya saja itu menurut film yang pernah aku lihat, aku kan pecinta film drama hehe..." lagi-lagi Lin Qian hampir ceroboh.

Dia mulai kesal saat ini hanya saja sekarang bukan kesal dengan Fei Shuang melainkan dengan Yuxie Yun teman sekaligus anggota member sekamarnya. oh yaa asrama Grup band disini setiap kamarnya bisa di isi lebih dari satu orang karena tempatnya yang cukup luas sengaja di desain agar nyaman dan leluasa untuk bergerak para member. untuk Lin Qian sekamar dengan Yuxie Yun sedangkan Kenny Lin bersama dengan Jinhan kenapa harus sekamar dengan Jinhan?? karena Jinhan member yang istimewa. member ter ter pokoknya, satu-satunya orang yang dekat dengannya hanya Kenny Lin.

"Katakan saja Qiqi Jiejie, kita ini kan sekamar, jangan terlalu banyak yang ditutupi dariku. apalagi masalah jatuh cinta. siapa tahu Yuxie bisa membantumu Jiejie" sembari memegang kedua tangan Lin Qian agar mau terbuka serta bercerita dengannya.

"Bu bu keneng..aku tidak menyembunyikan apapun darimu Yuxie, zhen de" Lin Qian langsung pura-pura tidur. ia tak mau bercerita apapun kali ini.

"Heemm... hao le.. goule Jiejie kalau tidak mau bercerita, tapi nanti jangan salahkan aku jika Gege yang Jiejie sukai berganti menyukaiku.." Yuxie Yun mulai agak menjauh dari Lin Qian pasalnya Yuxie Yun terkenal dengan sifat centil nan manja apalagi parasnya pun mendukung cantik.

Langsung mata Lin Qian yang tadinya sempat terpejam ingin tidur terbuka kembali "Bagaimana bisa, kamu mau menggoda Kenny Gege??" uupss..... keceplosan lagi, karena saking malu wajahnya di alihkan kesemua ruangan sambil garuk-garuk kepalanya yang tak gatal, perlahan tapi pasti kemudian Lin Qian mengayunkan langkah kakinya menuju lemari untuk mengalihkan perhatian Yuxie Yun.

"Ehmmm konser minggu depan kita pakai baju apa yaaa??" seolah-olah bertanya padahal dia menutupi rasa malu yang di buatnya dengan jantung berdebar takutnya Yuxie mengingat obrolannya tadi.

Yuxie tersenyum penuh kemenangan tanpa ia merengek ingin tahupun sudah di katakan oleh Lin Qian tanpa sengaja karena memang Yuxie memberikan obrolan pancingan "Jiejie tadikan aku tidak menyebut namanya kenapa tiba-tiba keluar dari mulutmu hihi..." sambil terkekeh jahil mendengar bocoran Lin Qian.

"Ahh bu.. bu.. bu.. lupakan saja yang tadi ku bicarakan denganmu. aku sedang pusing memikirkan konser kita minggu depan. pakaian apa yang pantas kita pakai dari accecories, sepatu dan bajunya. apakah kita akan pakai baju warna pink itu manis sekali kan" Lin Qian mulai panik dan gugup jangan sampai Yuxie Yun bertanya yang lainnya lagi.

"Hei..hei..hei.. sejak kapan Jiejie terlalu memikirkan pakaian bukankah semua warna pakaian cocok bila Jiejie yang pakai heemmm...?? seharusnya kita ini menghafal koreografinya, memadukan gerakan dan latihan vokal dengan baik Jiejie, kok malah mencemaskan yang dulunya tidak pernah penting Jiejie cemaskan??" kata Yuxie mendekati Lin Qian.

"Ahh kamu mulai cerewet dan jahil Yuxie mengusik pikiranku saja sebaiknya kita cepat tidur agar besok pagi tubuh kita bisa bertenaga dan fresh. kamu tahu kan aku tak pernah mau tidur larut malam mengurangi kecantikan tau!!" Lin Qian lalu berjalan menuju tempat tidurnya dan mencari sleeping mask yang biasa di gunakan untuk tidurnya.

Sleeping mask milik Lin Qian berisi jelly yang di balut dengan larutan air penyegar mata. dia biasa menggunakan itu agar matanya yang sering terbuka ketika ia sedang tidur menjadi lebih segar saat bangun pagi. tapi si jahil Fei Shuang sudah menukar sleeping mask milik Lin Qian dengan sleeping mask yang baru yang di dalamnya di masukkan buah mentimun.

Lin Qian terperanjat bangun dari ranjangnya dan berteriak histeris "Buuu.. ooo..Mentimun..aaa...bu.. bu..!!" saking kesalnya Lin Qian pun menangis tersedu-sedu dan melemparkan sleeping mask tersebut ke lantai. Yuxie Yun panik dan cepat-cepat memeluk Qiqi.

"Pekerjaan siapa ini, jahat sekali!! goule Jiejie besok kita buat sidang interen saja" Yuxie mencoba menenangkannya dengan mengelus punggung Lin Qian pelan-pelan agar kemarahannya dapat di redam dan kesedihan yang di alaminya.

Member yang lain pun segera datang ke kamar mereka "Ni zenmeliao Jiejie Qiqi??" Jesslin angkat bicara mewakili teman member lainnya.

"Ada yang meletakkan mentimun di sleeping mask milik Jiejie kita Jesslin" Yuxie mulai menjelaskan duduk permasalahannya. ia menceritakan dari awal sampai selesai kecuali pembicaraannya tentang privasi mereka karena menurutnya orang lain tak perlu tahu obrolannya tadi dengan Qiqi Jiejie.

Semua anggota saling memandang menebak-nebak siapa yang tega berbuat hal seperti ini pada leadernya. mereka semua tahu kalau Jiejie-nya sangat takut dengan mentimun tapi tidak ada yang berani menuduh sembarangan walaupun didalam hati mereka sudah tahu siapa dalangnya, yaa siapa lagi kalau bukan si Fei Shuang yang jahil. dia benar-benar keterlaluan bisa-bisanya dia menakut-nakuti Qiqi yang jelas phobia dengan buah mentimun.

"Aku mau tidur tolong tinggalkan kami" begitu hatinya mulai tenang dan teratur Lin Qian sudah sangat jengkel melihat Fei Shuang yang hadir di kerumunan temannya tanpa rasa bersalah dia diam saja. tapi sebagai leader panutan bagi para membernya dia tidak ingin menunjukkan kebencian di hatinya terhadap temannya sendiri.

Yuxie sebagai teman sekamarnya meminta pengertian dari teman-temannya yang lain "Kita sudah tahu dan mengenal Qiqi Jiejie kalau dia sedang kesal dia tidak mau ada keramaian, mohon pengertian teman-teman semua yaa untuk kembali ke kamar kalian saja" Yuxie meminta mereka keluar kembali ke kamar masing-masing dengan cara halus sehalus mungkin agar mereka tidak merasa tersinggung dengan ucapannya.

Setelah semua member keluar Qiqi lalu memeluk Yuxie Yun erat dengan tangisan terisak-isak trauma dengan kejadian ini pasalnya ia phobia sekali dengan buah Mentimun, sudah berbagai cara ia lakukan untuk menghilangkan rasa takutnya dengan buah itu tapi tetap saja belum bisa hilang hingga saat ini. tubuhnya mulai bintik-bintik merah karena ia tadi sempat menyentuh buah mentimun tersebut, alhasil Yuxie pergi keluar kamar dan mencari kotak p3k di laci kamar milik Lin Qian. dia selalu punya stok untuk jaga-jaga jika alergi kulitnya kambuh, setelah menemukan obat alergi itu Yuxie memberikannya pada Qiqi untuk di minum.

" Jiejie Qiqi ini obatmu cepat minumlah dan beristirahat agar obatnya bisa bekerja secara efektif, semoga bintik merah pada kulitmu hilang besok pagi Jiejie" Yuxie melayani Qiqi dengan sukarela.

"Hao ba hao ba... kamu juga lekas istirahat, xiexie kamu selalu ada di saat seperti ini aku sangat senang Yuxie memiliki teman sepertimu" Qiqi mengucapkan terima kasih atas bantuan Yuxie Yun.

"Meiguanxi Jiejie kita kan teman, itulah gunanya punya teman harus saling membantu, hao ba tidurlah dulu aku mau membuang sleeping mask ini nanti terkena kulitmu lagi" Yuxie memungutnya dan membuangnya keluar kamar yang ada tempat sampahnya. lalu kembali ke kamar dan tidur.

Cast Jesslin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!