"apa kalian saling mengenal kapten?" tanya theo
frey terdiam mendengar pertanyan theo, sedangkan lily ia menatap frey masih dengan mata yang berkaca kaca, ia menunggu jawaban yang keluar dari mulut frey
dengan wajah menatap lurus kedepan, frey menjawab pertanyan theo
"tidak" ucapan frey membuat lily terkejut bukan main, frey meninggalkan lily dipintu, ia langsung menemui darren diikuti dengan theo
lily menatap frey sekejap, ia berlari meninggalkan ruangan dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"frey teganya kau " ucap lily dengan suara tersendat sendat, lily memasuki ruangannya, ia duduk termenung, air matanya tak ada henti mengalir, lily mengingat ucapan frey yang mengaku tak mengenalnya,
ruangan vip
"**let.."
"kau ini frey sudah ku ingatkan, jika tak ada pasukan yang lain, jangan memanggilku letnan, atau kutembak nanti bibirmu**" ketus darren,
"haha ya ya" balas frey
"bagaimana keadaanmu darren?" tanya theo
"**santai aja theo "
"ya, tak heran kau diangkat menjadi letnan, bahkan tembakan ditubuhmu saja kau anggap sebagai gigitan seekor semut hm**" jawab theo
darren dan frey tertawa mendengar ocehan theo, tawa mereka henti saat seorang jenderal masuk beserta 5 pasukan KOPPASUS dibelakangnya
frey dan theo mmberi hormat, termasuk darren yang langsung duduk dengan tegapnya,
"bagaimana keadaanmu letnan darren?" tanya jendral john mangkusomo
"lapor, letnan darren alexi bastian, baik baik saja" jawab darren
"**ya baik, jangan memaksakan , kau harus lekas sehat!"
"siap"
"letnan darren, setelah kau sembuh kita akan mengadakan acara pemberian penghargaan untuk kalian bertiga, karena berhasil menolong seorang perempuan dan anak kecil, aku bangga atas keberanian kalian yang menyelesaikan misi ini dengan tuntas."
"siap jendral"
"aku kembali ke markas, kau lekas sehat lenan darren**" jendral john meninggalkan mereka bertiga,
"lagi lagi, kau membawa kami mendapat penghargaan darren, terimakasih atas semuanya," ucap frey
"**ya benar kata frey , kau selalu menjadi keberuntungan untuk kami darren"
"kalian berdua jangan berlebihan"
"haha siap darren, maaf**"
mereka bertiga hening didalam ruangan, darren dan theo menatap frey dengan tajam, mereka berdua tau bahwa frey sedang kacau pikirannya.
"berhenti menatap ku seperti itu!" perintah frey
"kau sedang memikirkan gadis tadi kan frey?" tanya darren
"tidak"
"hey frey kenapa kau tak jujur pada kami, apa kau tak menganggap kami sahabatmu?" tanya theo
"ya benar theo, frey tak menganggap kita sahabatnya " lanjut darren
frey masih berdiri dengan tegapnya, ia tak mau menjawab yang sebenarnya, frey berpikir ia akan menjawabnya jika sudah diwaktu yang tepat.
"hm lupakan frey," ucap darren dengan senyum diwajahnya , frey hanya menganggukan kepalanya.
ruangan lily
hp lily berdering, terlihat nama elsa di ponselnya.
"halo el?"
"em ly kamu dimana?"
"di RS, kenapa nelvon kamu gak ngajar? atau kamu tak sabar bertemu sahabat tercantikmu ini?" goda lily
"dasar, aku gak ngajar hari ini,"
huh hari yang melelahkan"
"hari yang melelahkan " seketika lily dan elsa mengucapkan perkataan yang sama, mereka pun saling diam dan bingung, lily melanjutkan pembicaraan mereka.
"el, kmu kenapa hari ini?"
"kamu juga kenapa ly?
"em ada, ya udah nanti kalau ketemu aku ceritin deh ttg hari ini, kamu juga ya el?"
"heuh, oke deh ly, ya udah aku mau istirahat dulu, daa "
"daa, el"
"rumah elsa"
"huh hari yang melelahkan" gumam elsa dalam hati dan langsung membaringkan tubuhnya di kasur mewahnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Hany Hutagalung
Pasti ketemu lagi deh Elsa dengan Darren 😀
2021-05-20
0
purnamawati
ijin promo ya mampir juga dong di novel aku
1.aku yang tersakiti (purnamawati)
2.Hanya kamu yang kumau(purnamawati)
3.Terjebak cinta segitiga
mampir ya jangan lupa meninggal kan jejak ok
2020-12-08
0
Lina Susilo
ko frey yg marah thor
2020-04-30
2